spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1216

Oppo ‘Swing’ Positioning Ke Briliant Portait Lewat Oppo F11 Pro

Telko.id – Sejak 2016, Oppo sudah mulai memposisikan produk serie F menjadi Selfie Expert. Langkah Oppo ini tergolong sukses karena di mind set masyarakat tentang selfie, ingat Oppo dan begitu juga sebaliknya, ingat Oppo, ingat selfie.

“Kini kami melangkah lebih maju lagi. Karena bukan pada Oppo F11 Pro dan F11 ini, Oppo menandai perubahan fokus produk dari slefie expert menjadi briliant portait,” ujar Suwanto, Marketing Planning Manager OPPO Indonesia saat peluncuran Oppo F11 Pro dan F11 di Jakarta (13/03).

Jargon Oppo pun sangat lekat dengan kebutuhan masyarakat akan selfie maupun kebutuhan fotogtafi lainnya. Jargon Oppo F11 Pro dan F11 ini adalah “Potret Memukau Dalam Gelap”.

Apa keunggulannya?

“Sebagai merek ponsel kamera yang menjadi favorit anak muda, OPPO selalu berkomitmen untuk menghadirkan perangkat inovatif yang memungkinkan anak muda mengabadikan dan membagikan ekspresi diri serta dunia di sekeliling mereka,” ujar Alinna Wenxin, Marketing Director OPPO Indonesia.

Alinna pun menambahkan bahwa fotografi portrait merupakan jenis foto paling populer dalam fotografi ponsel pintar. Itulah mengapa Oppo meluncurkan seri F11 yang mampu menghasilkan foto portrait yang brilliant.

Dari sisi kamera, Oppo mengandalkan kamera belakang ganda 48MP + 5MP, Rising Camera pada kamera depan dan layar panorama. Bukaan diafragma nya sebesar F1.79. Bersama dengan lensa 6P, kamera tersebut dapat mendeteksi lebih banyak cahaya ketika mengambil foto dalam kondisi minim cahaya – memastikan hasil gambar yang lebih detail.

Ketika mengambil foto portrait di malam hari, teknologi Tetracell yang terdapat di kamera akan menganalisis dan menggabungkan data yang diperoleh dari empat piksel yang berdekatan untuk membuatnya setara dengan ukuran piksel tunggal 1,6μm. Teknologi ini melipatgandakan ukuran piksel fotosensitif, sehingga mampu mengabadikan foto portrait yang lebih terang dan minim noise pada malam hari.

Selain itu, F11 Pro dan F11 juga menerapkan teknologi Ultra Night Mode dan Color Mapping. Teknologi tersebut memanfaatkan kecerdasan buatan dan pengurangan multi-frame noise, memiliki stabilisasi genggam, penekanan sorotan, dan meningkatkan rentang dinamis. Semua teknologi ini dikombinasikan untuk memungkinkan pengguna menangkap tingkat pencahayaan dan detail yang melebihi batas kemampuan mata manusia.

Ketika mengambil foto portrait malam hari, seri F11 secara otomatis dapat membedakan wajah manusia dengan latar belakangnya, memastikan manusia sebagai fokus foto tersebut.

Tidak hanya menangkap portrait luar biasa dengan kamera belakangnya, Seri F11 juga melanjutkan tradisi “Selfie Expert” dari Seri F. Dilengkapi dengan kamera depan 16 MP yang dilengkapi AI beauty, perangkat Seri F11 ini mendukung fitur beautification yang dapat disesuaikan dengan delapan opsi penyesuaian, termasuk fitur “face lift” dan “make-up touchup”.

OPPO F11 Pro dijual dengan harga Rp4.999.000,00. Sementara OPPO F11, yang hadir dengan desain layar waterdrop screen, dijual seharga Rp3.999.000,00. Sudah dibandrol dengan kartu perdana postpaid Indosat yakni IM3 Ooredoo yang memberikan Gratis Unlimited Youtube dan Apps selama setahun. (Icha)

Ini Jawara Dunia Games League & Campus League

0

Telko.id, JakartaTelkomsel mengumumkan juara grand final Dunia Games League dan Dunia Games Campus League yang berlangsung pada tanggal 9-10 Maret 2019 di Dunia Games Esport Stadium, Jakarta.

Juara pertama dalam Dunia Games League yang mempertandingkan game Mobile Legends Bang Bang diraih oleh tim ONIC, juara kedua STAR8 dan juara ketiga Alter Ego.

Sedangkan Dunia Games Campus League yang mempertandingkan game Free Fire dimenangkan tim SFI.ZET dari UNIKA Soegijapranata, sementara juara kedua direbut PVT V9 dari Universitas Gunadarma dan juara ketiga JEJE SQUAD dari Universitas Pakuan.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas antusiasme para peserta yang bertanding di kedua ajang ini,” kata Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Peter Tristram di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Crispin berharap ajang ini menjadi wadah bagi pelanggan yang mencintai game dan eSport. Melalui Liga ini, Telkomsel ingin para gamers di Indonesia saling berinteraksi dan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang eSport.

Sejak digelar pada bulan Oktober 2018 lalu, Dunia Games League, Dunia Games Campus League, dan Dunia Games Pro League telah diikuti lebih dari 25.000 gamers di seluruh Indonesia.

{Baca juga: Telkomsel Gelar Indonesia Games Championship eSports}

Babak kualifikasi online yang ditayangkan secara live streaming di YouTube Dunia Games dan MAXstream tersebut disaksikan lebih dari 5 juta views dengan total durasi mencapai lebih dari 35 juta menit.

Foto: Telkomsel

Dunia Games League secara serentak telah diadakan di 141 kota sedangkan Dunia Games Campus League berlangsung di 13 kampus se-Indonesia.

“Dengan berkembangnya industri eSport di Indonesia, Telkomsel melalui Dunia Games selalu hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri ini melalui ajang kompetisi,” ujarnya.

{Baca juga: Telkomsel Kirim Dua Tim ke Ajang PvP Esports Championship}

Crispin mengungkapkan, hingga saat ini lebih dari 60 juta pengguna Telkomsel dari 90 juta pemain telah aktif yang bermain mobile games secara online di Indonesia.

“Kami pun selalu meningkatkan kualitas jaringan broadband 4G LTE untuk memastikan layanan game online mendapatkan jaringan yang sangat bagus dengan kecepatan tinggi dan latensi yang rendah,” tutup Crispin. [HBS]

Awas! Jangan Buang Baterai Bekas Sembarangan, Bahaya

Telko.id – Setiap rumah tangga pasti menggunakan baterai untuk keperluan sehari-hari yang akan menghasilkan sampah baterai atau baterai bekas, sampah baterai sesungguhnya termasuk sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana bahaya baterai bekas tersebut. Sehingga ketika sudah tidak terpakai langsung dibuang ke tempat sampah, bercampur dengan sampah rumah tangga lainnya.

Padahal, baterai itu mengandung unsur-unsur yang membahayakan lingkungan maupun diri kita sendiri. Lalu, seperti bahaya baterai?

Baterai terdiri dari 2 (dua) jenis utama yaitu Baterai primer yang hanya dapat digunakan sekali dan dibuang. Contohnya adalah baterai alkaline yang digunakan untuk senter maupun berbagai alat portabel lainnya. Jenis kedua adalah baterai sekunder yang dapat digunakan dan diisi ulang beberapa kali. Contohnya adalah baterai timbal-asam pada kendaraan dan baterai ion litium pada elektronik portabel.

Pada baterai primer terdapat unsur zinc, karbon, campuran MnO2 (Mangan Dioksida), serbuk karbon dan NH4Cl (Ammonium Klorida). Sedangkan baterai yang dapat diisi ulang mengandung cadmium, Nikel dan alkaline (potassium hidroksida).

Semua komponen-komponen penyusun baterai ini akan berdampak negatif bila mencemari lingkungan, misalnya kadmium dan mangan. Kenaikan konsentrasi kadmium dalam tanah akan memperbesar penangkapan unsur logam tersebut oleh tanaman dan selanjutnya memasuki rantai makanan. Dampak yang muncul apabila keracunan logam kadmium adalah tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, kehilangan sel darah merah, gangguan lambung serta kerapuhan tulang.

Mangan dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan saraf pada manusia.

Lalu, bila keracunan mangan maka akan terjadi halusinasi, pelupa serta keracunan saraf. Mangan juga dapat menyebabkan parkinson, emboli paru-paru dan bronkitis. Dalam jangka panjang, kelebihan mangan dapat mengakibatkan impoten. Suatu sindrom lain yang disebabkan oleh mangan adalah memiliki gejala seperti skizofrenia, kebodohan, lemah otot, sakit kepala dan insomnia.

Sedangkan dalam baterai sekunder seperti baterai Li-Ion yang kerap digunakan untuk ponsel, gawai, laptop, hingga kendaraan kecil maupun besar, di dalamnya terkandung unsur kimia lithium yang mudah bereaksi terhadap oksigen atau air, bahkan guncangan.

Selain itu ada unsur timah, asam sulfat, dan lainnya, yang akan membahayakan tubuh manusia. Jika terhirup  akan menyebabkan penyakit seperti gangguan pernapasan, gangguan otak, bahkan impotensi, termasuk juga gangguan kehamilan dan janin pada perempuan.

“Itulah sebabnya, sampah baterai ini harus ditangani dengan baik dan benar agar tidak membahayakan lingkungan maupun masyarakat, termasuk diri kita sendiri,” ungkap Gufron Mahmud, Direktur Utama PT Arah Environmental Indonesia yang juga pemerhati lingkungan.

Menurut Gufron, ada beberapa langkah untuk menangani sampah B3 terutama baterai dengan baik dan benar dilingkungan sekitar kita. Yang pertama adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya sampah baterai bagi kesehatan. Beberapa langkah bagaimana cara penanganan sampah B3 yang baik dan benar yaitu :

  1. Memulai dengan memisahkan sampah B3 seperti baterai bekas di rumah dengan meletakkannya di dalam wadah khusus dan terpisah dengan sampah lainnya.
  2. Kumpulkan semua sampah bahan berbahaya di dalam tempat tertentu, misalnya di setiap satu RW ada satu tempat khusus untuk menampung sementara sampah berbahaya.
  3. Saat pengelola sampah datang untuk mengambil sebaiknya mereka juga sudah memiliki kesadaran untuk tidak mencampur sampah berbahaya dengan sampah lainnya
  4. Setelah itu sampah B3 ini dikirimkan ke tempat pengelola sampah B3 yang sudah memenuhi standar dan berizin.

Dalam hal ini, kami  mendukung kebijakan pemerintah dengan berperan dalam memberikan edukasi kepada para pihak yang menghasilkan limbah B3 termasuk limbah baterai dan untuk pengelolaan limbah B3 seperti limbah baterai, kami dapat memberikan solusi pengelolaannya yaitu layanan ECOFREN.

“Kami bukan hanya melakukan pengambilan sampah B3, termasuk baterai ini saja, tetapi juga mencakup perencanaan, perlengkapan dan pengemasan, pengangkutan, pengolahan, pelatihan dan konsultasi, serta penempatan sumber daya manusia (managed service) dalam mengelola  sampah B3 secara tepat dan sesuai dengan standar pengendalian pencemaran lingkungan hidup,” ungkap Gufron.

Harapannya, tentu masyarakat semakin aware dengan  sampah B3 yang di dalamnya juga termasuk baterai bekas dan menekan serendah mungkin pencemaran lingkungan akibat dari baterai bekas ini. (Telko.id)

 

Microsoft akan Bawa Minecraft ke Xbox Game Pass

Telko.id, Jakarta – Microsoft akan membawa game Minecraft ke Xbox Game Pass pada bulan April mendatang. Minecraft akan hadir ke langganan Xbox Game Pass dalam 4 April 2019. Hal ini menambah daftar ratusan game kreasi Microsoft yang sudah ada di layanan bagi pengguna Xbox tersebut.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada Rabu (13/03/2019) kehadiran game ini  dirasa akan membantu Microsoft dalam misinya untuk menambah jumlah pelanggan di layanan mereka.

Microsoft telah secara agresif mendorong agar para gamers untuk berlangganan di Xbox Game Pass. Promisi harga pun mereka lakukan. Misalnya di bulan pertamanya, pengguna cukup membayar $ 1 atau Rp 14 ribu bukan $ 9,99  atau Rp 128,5 ribu seperti biasanya.

Lalu selama berlanggan di XBox Game Pass, Anda dapat mengunduh dan menginstal lebih dari 100 game, termasuk game pihak pertama terbaru Microsoft seperti Crackdown 3, Sea of ​​Thieves, dan Forza Horizon 4.

{Baca juga: Minecraft Mobile Raup Pendapatan Rp 1,5 Triliun}

Microsoft telah berkomitmen untuk meluncurkan semua game sendiri di Xbox Game Pass sehingga muncul diguaan jika game Halo Infinite, Gears of War seri terbaru dan judul-judul Forza Horizon akan datang ke Xbox Game Pass.

Selain Xbox Game Pass, Microsoft juga mengembangkan layanan streaming game xCloud sehingga dapat menawarkan seluruh langganannya di beberapa perangkat. xCloud akan berfungsi di Personal Computer, Mac, dan perangkat seluler seperti iOS dan Android.  Mereka berencana untuk menjalankan uji coba xCloud akhir tahun ini.

Sementara, Minecraft Mobile berhasil mengumpulkan pendapatan yang besar. Di tahun 2018 lalu, game Minecraft Mobile berhasil mengantongi pendapatan sebanyak $ 110 juta atau Rp 1,5 triliun. Itu artinya, pendapatan yang diraup dari game milik Microsoft itu meningkat sekitar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

{Baca juga: Minecraft Masih Jadi Game Terpopuler di Dunia}

Berdasarkan laporan dari perusahaan analisis pasar Sensor Tower, pada 2017 lalu Minecraft Mobile berhasil mengumpulkan pundi-pundi sebanyak $103 juta atau Rp 1,4 triliun.

Dilansir Telko.id dari VentureBeat pada Senin (18/02/2019), jika diakumulasikan sejak tahun 2014 memang game mobile untuk iOS dan Android itu selalu menerima pendapatan yang sangat tinggi.

Buktinya jika diakumulasikan sejak tahun 2014 hingga 2018 game ini telah menghasilkan pendapatan hingga mencapai hampir $ 500 juta atau setara Rp 7 triliun. [NM/HBS]

The Verge

Sistem Operasi Android Q Versi Beta Resmi Rilis?

Telko.id, Jakarta – Sistem operasi terbaru Android Q kabarnya segera hadir ke publik. Hal itu terungkap setelah seorang jurnalis menemukan pelacak bug untuk sistem operasi Android Q yang sudah dibuka oleh Google.

“Google membuka pelacak  untuk memasukkan informasi bug terkait Android Q beta. Tautan untuk mengecek penyaring bug yang ada saat ini dibuat setelah 11 Maret 2019,” cuitnya via akun Twitter.

Kemungkinan, versi pengembang Android Q akan keluar bersamaan pembukaan pendaftaran laporan bug. Namun, hingga akhir pekan kemarin, tidak ada tanda-tanda kemunculan Android Q.

{Baca juga: Google Siapkan Gestur Navigasi Baru di Android Q}

Prediksi terbaru muncul setelah ada unggahan di forum internet Reddit. Di sana muncul kalender yang berisi jadwal Google. Di dalam jadwal Google, tertulis kode QT-Beta-1 pada 13 Maret 2019.

Dilansir BGR, seperti dikutip Telko.id, Rabu (13/3/2019), tanggal itu diperkirakan merupakan waktu rilis versi beta pertama untuk Android Q. Pembaruan Android Q ditekankan ke keamanan privasi.

Satu di antaranya adalah permintaan izin aplikasi muncul setiap ada fungsi tertentu yang dibutuhkan, semisal penggunaan fitur lokasi. Ada pula informasi di status bar soal fitur yang bekerja.

Informasi di status bar memuat soal perangkat apa saja yang sedang bekerja, apakah mikrofon, kamera, atau GPS. Google berharap, kebijakan itu bisa menekan penyebaran aplikasi jahat.

{Baca juga: Smartphone Android Q Bakal Secanggih iPhone XS?}

Dikabarkan juga bahwa Android Q akan memiliki Dark Mode atau mode gelap terhadap keseluruhan tema sistem operasi. Ada pula dukungan lebih lanjut untuk menghubungkan perangkat ke layar.

Sumber: BGR

Ini yang akan Diluncurkan Apple pada 25 Maret

0

Telko.id, Jakarta – Apple baru saja mengumumkan bahwa perusahaannya akan menghelat acara pada tanggal 25 Maret 2019 mendatang, seperti yang telah dirumorkan sebelumnya. Pada acara tersebut, Apple diperkirakan akan mengumumkan earphone Bluetooth terbarunya, AirPods 2.

AirPods 2 diperkirakan akan hadir dalam balutan bahan yang lebih kesat sehingga dapat terpasang dengan lebih baik di telinga.

Selain itu, earphone ini juga hadir dengan dukungan sertifikasi tahan air IP, dan teknologi Siri yang selalu aktif.

Fitur baru lain yang mungkin akan membekali AirPods 2 ini adalah dukungan untuk pengisian daya nirkabel, kemampuan audio lebih baik dan pilihan warna hitam baru. Selain itu, Apple juga diperkirakan akan mengumumkan iPad segmen low-end baru dengan layar berukuran 10,2 inci.

{Baca juga: Apple Gelar Hajatan di 25 Maret, Rilis Layanan Streaming Video?}

Tablet baru Apple ini dikabarkan tidak akan berbekal pembaruan berarti jika dibandingkan dengan tablet generasi sebelumnya, kecuali desain yang menyerupai iPad Pro keluaran tahun lalu.

Hal ini mengindikasikan bahwa iPad baru tersebut masih akan didukung oleh teknologi Touch ID, port Lightning dan bukan USB-C, serta jack headphone 3,5 mm. Apple juga dirumorkan akan mengumumkan iPad mini 5 baru, hadir dengan desain serupa iPad mini 4 namun dengan dukungan chipset lebih baru.

Sayangnya belum tersedia informasi terkait dengan pengumuman produk terbaru penerus aksesori Apple AirPower. Sebagai pengingat, tatakan pengisi daya nirkabel Apple ini diluncurkan pada tanggal 12 September 2017 lalu.

Rumor yang beredar menyebut jika resmi meluncur, AirPower akan berbekal kemampuan untuk mengisi daya iPhone, Apple Watch dan AirPods secara bersamaan. Sementara itu, Apple menyebut menargetkan untuk memperoleh pendapatan sebesar USD50 miliar (Rp 711,2 triliun) dari bisnis layanannya pada tahun 2020.

Target tersebut dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatannya pada tahun 2016 lalu, dengan pendapatan bisnis layanan pada kuartal pertama mencapai perolehan tertinggi sepanjang riwayat Apple, sebesar USD10,25 miliar (Rp145,8 triliun).

{Baca juga: Lebih Murah, Layanan Streaming Video Apple Siap Saingi Netflix dkk}

Untuk membantunya mencapai target tersebut, Apple diperkirakan akan mengumumkan layanan berlangganan berita, memungkinkan pelanggan membayarkan USD10 (Rp142.265) per bulan untuk dapat memperoleh seluruh berita yang mereka inginkan.

Apple juga akan mengumumkan layanan TV streaming baru, yang akan menawarkan program orisinal kepada pengguna iPhone dan iPad secara gratis, setidaknya hingga pengumuman selanjutnya. Layanan ini akan didukung opsi yang memungkinkan pengguna mendaftar untuk dapat menikmati acara Starz dan Showtime. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Perusahaan Ini Bikin Koin ‘Lubang Hitam’ Stephen Hawking

Telko.id, Jakarta – Setahun sudah fisikawan Stephen Hawking meninggal dunia. Untuk mengenang kepergiannya, perusahaan bernama Royal Mint membuat koin khusus. Namun, desainnya cenderung abstrak dengan gambar lubang hitam di tengahnya.

Alih-alih menampilkan Hawking, di koin itu malah terdapat gambar lubang hitam. Edwina Ellis, sang desainer, meyakini bahwa desain di koin tersebut akan disetujui oleh Hawking yang memang memiliki selera humor tinggi.

“Saya sengaja ingin memasukkan lubang hitam besar di koin kecil itu. Saya berharap, Hawking masih berada di sini dan seketika terkekeh melihatnya,” kata Edwina Ellis kepada BBC, seperti dikutip Telko.id, Rabu (13/3/2019).

Koin tersebut menggambarkan pusaran lubang hitam dan mengutip rumus Bekenstein-Hawking, yakni S = kc ^ 3 A / 4ℏG. Koin itu pun bukan hanya mengingatkan kembali kepada seorang pemikir dalam sains modern.

{Baca juga: Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia}

Koin buatan Royal Mint digadang bisa pula mengingatkan kembali bagaimana cara menghitung entropi termodinamika dari lubang hitam Schwarzschild dari massa yang diberikan. Putri Hawking, Lucy, sudah menyetujuinya.

“Merupakan kehormatan besar karya mendiang ayah ditampilkan di sebuah koin. Saya berharap ayah senang bersama Sir Isaac Newton dan Charles Darwin sebagai ilmuwan yang berhasil diabadikan dalam uang,” kata Lucy.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2018 lalu, kursi roda dan tesis S3 Hawking dilelang. Barang milik ahli fisika kenamaan tersebut terjual dengan total harga mencapai lebih dari 800 ribu poundsterling atau lebih kurang Rp 15 miliar.

{Baca juga: Stephen Hawking, Si Jenius yang Tidak Percaya Surga}

Keduanya terjual pada acara online yang diselenggarakan oleh rumah lelang Christie’s yang dinamakan “On the Shoulders of Giants.” Pada acara itu, terdapat pula barang-barang milik ilmuwan Albert Einstein dan Charles Darwin. [SN/HBS]

Sumber: BBC

Ponsel Baru Motorola Bakal Tampil Tanpa Bezel

0

Telko.id, Jakarta – Ponsel baru Motorola dari lini seri Moto E, Moto G, dan Moto Z dilaporkan berpeluang mengadopsi layar dengan bezel sangat tipis, atau hampir tanpa bezel. Hal ini diindikasikan oleh paten baru milik Motorola yang didaftarkan pada akhir tahun 2018 lalu dan dirilis pada awal bulan Maret ini.

Dilansir Phone Arena, induk perusahaan Lenovo itu mengusung delapan gambar desain smartphone baru, disebut sebagai Model A hingga Model H.

Tiga model pertama yang diusung Lenovo terfokus pada tampilan panel depan berbeda, yang berpotensi untuk digunakan pada perangkat baru Motorola. Sementara itu, dua rangkaian gambar lainnya menggambarkan desain bagian belakang yang berbeda.

Sementara itu, Model A, B, dan C, menghadirkan belakang perangkat dengan tampilan serupa perangkat Motorola generasi saat ini, karena mengusung modul kamera berbentuk lingkaran dan tersemat pemindai sidik jari di bagian belakang.

{Baca juga: Susul Samsung, Motorola Juga Siapkan Ponsel Lipat}

Pada Model A, desain bagian belakang tersebut didampingi oleh bagian depan dengan bezel bagian bawah tergolong tebal dan desain poni kecil di layar atas. Secara keseluruhan, perangkat ini menyerupai perangkat yang baru-baru ini diumumkan, yaitu Moto G7.

Sedangkan pada Model B, smartphone ini hadir dengan bezel bagian bawah berukuran lebih tipis dan desain layar berponi yang sama. Sehingga, perangkat ini tampil menyerupai Moto Z4 Play yang dirumorkan akan dirilis Motorola.

Model C disebut lebih mewakili tampilan yang akan diusung smartphone Motorola di masa depan. Serupa dua model sebelumnya, Model C juga hadir dengan desain layar berponi, namun dengan bezel di sisi dan bawah sangat tipis, hampir tidak ada.

Sedangkan Model D dan E hadir dengan desain bagian belakang berbeda, tampil menyerupai versi update dari perangkat Moto Z dan Moto P. Di sisi lain, Model F dan H hadir dengan kamera belakang tersusun secara vertikal di sudut kiri atas, desain baru untuk Motorola.

Menyoal Model G, desain bagian belakang tampil serupa perangkat Moto versi lama, dengan kamera berukuran lebih kecil. Modul kamera ini tersemat di bagian tengah, di atas lampu flash LED dan logo Motorola.

Mengingat Motorola tidak lagi berkompetisi di ranah perangkat unggulan, kehadiran perangkat dengan desain baru ini diperkirakan baru akan meluncur setelah perangkat kelas menengahnya mengusung desain berbingkai sangat tipis seperti yang digambarkan pada model C.

{Baca juga: Bocoran Desain Motorola Razr Reborn, Mirip Razr “Lawas”}

Motorola sendiri dikabarkan sedang mempersiapkan kehadiran smartphone lawas dan legendaris mereka, Motorola Razr reborn di tahun ini. Smartphone ini mengusung konsep smartphone lipat, namun dipoles dengan sentuhan teknologi terkini ala Motorola.

Melansir dari Yanko Design, Sabtu (02/02/2019), desainer Sarang Sheth merancang gambaran desain Motorola Razr reborn yang mengkombinasikan desain lawas Motorola Razr V3 dengan fitur serta teknologi terkini.

Tidak seperti konsep smartphone lipat yang dipopulerkan beberapa brand saat ini, seperti Samsung, Huawei, hingga Royole, Razr mengadopsi layar OLED fleksibel yang bisa dilipat dengan ukuran seperti smartphone pada umumnya.

{Baca juga: Ini Bocoran Harga Motorola Razr Reborn Saat Dirilis}

Layarnya berukuran cukup besar dengan aspek rasio mencapai 19 : 8, dan terdapat poni atau notchdi bagian atasnya. Ketika dilipat, ukurannya menjadi kecil, seperti Razr V3. [BA/HBS]

Sumber: PhoneArena

WhatsApp Larang Penggunaan Aplikasi Modifikasi, Kenapa?

Telko.id, JakartaWhatsApp merupakan layanan perpesanan lintas platform populer di dunia. Layanan pesan milik Facebook telah mengirim peringatan kepada pengguna agar tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dimodifikasi.

Menurut Ubergizmo, pengguna yang memakai aplikasi yang dimodifikasi seperti WhatsApp Plus dan GB WhatsApp memiliki risiko keamanan. Sebab, WhatsApp tidak bisa menjamin praktik keamanan versi yang dimodifikasi.

Oleh karena itu, WhatsApp melarang pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dimodifikasi. Jika dicekal, mereka harus mengunduh WhatsApp versi resmi untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka.

{Baca juga: AI WhatsApp Siap Berantas Hoaks Jelang Pemilu}

Pengguna juga bertanggung jawab menyimpan riwayat chat mereka sebelum mengunduh aplikasi resmi. Laporan menunjukkan, kebijakan baru sudah ada dan WhatsApp secara aktif membagikan larangan sementara sehingga pengguna beralih ke aplikasi resmi.

Kendati demikian, WhatsApp tidak segan untuk menghapus seluruh riwayat chat pengguna yang melanggar pedoman. Jadi, penggunaan paling aman adalah menghapus versi dimodifikasi dan menginstal versi resmi.

Sementara itu, WhatsApp telah menguji beberapa fitur baru yang mungkin segera diluncurkan kepada pengguna. Fitur baru termasuk ‘Advance Search’ yang akan memungkinkan pengguna mencari beberapa jenis pesan, antara foto, GIF, video, dokumen, link, dan audio.

{Baca juga: Waduh! 1 Juta Pengguna Android Install WhatsApp Palsu}

Laporan BGR menyebutkan, WhatsApp juga ingin menghadirkan fitur undangan grup, dark mode, dan kunci sidik jari untuk pengguna Android. Alhasil membuat chat lebih aman. [BA/HBS]

Sumber : Ubergizmo.com

Desain Antarmuka Facebook Bakal Dominan Putih?

Telko.id, Jakarta – Facebook tampaknya belum selesai berbenah. Terbaru, Facebook dilaporkan akan mengubah tampilan desain antarmuka aplikasi. Facebook bakal membuat tampilan platform menjadi lebih bersih.

Dilansir Ubergizmo, Facebook sedang menguji antarmuka pengguna atau user interface baru untuk aplikasi Android. Facebook membersihkan warna biru dari desain aplikasi dan lebih dominan putih.

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (13/3/2019), penghapusan warna biru membuat tampilan Facebook sangat mencolok. Banyak pihak menilai, desain baru membuat rupa Facebook menjadi lebih bagus.

Meski demikian, semuanya masih bersifat uji coba. Dengan kata lain, Facebook belum tentu benar-benar menerapkan desain antarmuka pengguna tersebut ke platform. Facebook butuh waktu.

{Baca juga: Facebook akan Punya Fitur Baru ‘Clear History’}

Yang jelas, upaya Facebook mengubah antarmuka pengguna terbilang kontradiktif. Sebab, belum lama ini, Facebook Messenger mendukung kemampuan mengaktifkan Dark Mode atau mode gelap.

Dark Mode merupakan fitur yang diidolakan sejumlah pengembang, termasuk Google. Menurut Google, Dark Mode punya peran besar dalam membantu mengurangi konsumsi daya baterai ponsel.

Sebelumnya, Facebook mengumumkan segera memperkenalkan fitur baru yang unik dan inovatif. Fitur Facebook bernama Tribute itu berguna untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.

{Baca juga: Facebook Izinkan Pengguna Berbelasungkawa Lewat Tribute}

Nantinya, di akun yang pemiliknya telah meninggal dunia memiliki penandaan khusus sebagai Tribute. Fitur baru tersebut belum secara resmi rilis, tapi pengguna segera bisa mengaksesnya.

Menurut laporan Mashable, seperti dikutip Telko.id pada Rabu (6/3/2019), sebelum fitur itu muncul, pengguna hanya dapat mengucapkan pesan belasungkawa melalui linimasa akun.

Sumber: Ubergizmo