Telko.id – Bertajuk “Moving To The Next Level”, Selular Award yang ke-21 tahun 2024 kembali digelar sebagai wujud apresiasi Selular Media Network SMN kepada industri ICT.
Khususnya operator telekomunikasi, vendor jaringan, vendor handset dan perusahaan teknologi lainnya atas kontribusi mereka kepada masyarakat dengan layanan terbaiknya.
“Melalui Selular Award, masyarakat dan dunia usaha dapat menilai brand-brand dan perusahaan yang memiliki prestasi mencorong. Mereka yang mampu meraih penghargaan di ajang Selular Award, dinilai telah mampu mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan prestasi yang signifikan dibandingkan para pesaing,” kata CEO sekaligus Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana.
Uday pun menambahkan bahwa keberhasilan tersebut dapat mendorong reputasi brand, menumbuhkan loyalitas konsumen, dan meningkatkan penjualan.
Uday menambahkan teknologi dan inovasi digital semakin penting untuk kemajuan pembangunan nasional dan menciptakan pengetahuan yang inklusif. Teknologi baru seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things sangat menjanjikan bagi masyarakat. Seiring digitalisasi di sana-sini, muncul pula tantangan aksesibilitas yang mengancam dan mengganggu bahkan menghalangi hak asasi manusia yang mendasar.
“Isu seperti pencurian data, pengetatan pengawasan, bias algoritmik, dan automisasi, merupakan contoh risiko baru yang menerobos hak privasi dan non-diskriminasi,” kata Uday. “Selain itu, kesenjangan dalam hal keterampilan digital dan aksesibilitas, baik di kota maupun di desa, memperkuat ketidaksetaraan sosial, ekonomi, dan gender yang ada,” imbuhnya.
Tidak hanya memberikan penghargaan kepada para pelaku industri telekomunikasi dan teknologi, Selular Award 2024 juga menggelar diskusi panel dengan tema Perkuat Inovasi dan Kolaborasi di Era Disrupsi dan Kemajuan Teknologi AI. CEO sekaligus Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana menjadi moderator dalam diskusi panel ini.
Para pembicara yang hadir yakni Direktur Penataan Sumber Daya Dirjen SDPPI Kominfo RI, Denny Setiawan lalu Director Ericsson Indonesia, Roni Nurmal Darmayusa. Kemudian juga ada Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel, Ronald Limoa serta CEO Smartfren for Business, Tony Wijaya.
Untuk penilaian pemenang penghargaan Selular Award 2024 ini berdasarkan jejak pendapat atau polling yang SMN lakukan sejak awal tahun 2024. Selain itu juga berdasarkan keputusan dari dewan redaksi SMN.
Hal yang berbeda pada Selular Award 2024 ini adalah, SMN juga memberikan penghargaan kepada brand yang masif memasarkan produknya di media sosial atau kategori Social Media Campaign. Penilaian ini berdasarkan data hasil Selular Data Insight dengan NoLimit. (Icha)
Telko.id – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir yang mencapai titik terendah dalam 20 tahun, menimbulkan kekhawatiran di berbagai sektor, termasuk industri smartphone.
Di satu sisi, pelemahan ini dapat menekan daya beli konsumen dan mendorong kenaikan harga perangkat smartphone. Di sisi lain, hal juga ini turut membuka peta persaingan antar vendor smartphone untuk kembali menawarkan berbagai produk yang sesuai selera konsumen dan kondisi saat ini.
Menurut datahttps://www.bi.go.id, hingga 21 Juni 2024, persentase pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibandingkan dengan awal tahun 2024 cukup tinggi, sekitar 5,67%.
Aryo Meidianto, Analis Pasar Smartphone & Senior Consultant di SEQARA Communications, memaparkan bahwa pelemahan rupiah dapat berdampak pada kenaikan harga smartphone, terutama pada beberapa komponen yang masih menggunakan skema impor.
“Harga smartphone kemungkinan akan naik dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan kenaikan biaya komponen impor dan logistik. Menghadapi hal ini, strategi produsen diperkirakan tidak akan serta-merta menaikkan harga smartphone yang beredar, namun dapat dilihat melalui beberapa perangkat yang akan meluncur mendatang, kemungkinan beberapa perangkat baru terlihat sedikit tinggi harganya berbanding dengan spesifikasi yang ditawarkan,” kata Aryo.
Namun, di sisi lain Aryo juga melihat peluang bagi beberapa vendor smartphone untuk memanfaatkan situasi ini. “Para vendor smartphone tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dengan menawarkan produk yang lebih kompetitif dalam segi harga dan fitur. Konsumen saat ini akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang mereka untuk membeli sebuah perangkat smartphone,” tambahnya.
Survei yang dilakukan oleh Reasense, divisi riset dari SEQARA Communications, terhadap perilaku konsumen di Indonesia menunjukkan bahwa 78,6% responden mengaku khawatir dengan kenaikan harga smartphone saat ini.
Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai kemungkinan responden untuk mengganti perangkat smartphone maka sebanyak 44% responden menyatakan berencana untuk membeli perangkat baru, 30% akan tetap menggunakan perangkat smartphone yang dimiliki sekarang, dan sisanya 26% tidak sama sekali memiliki rencana untuk membeli perangkat baru.
Hasil survei Reasense ini bisa menjadi pertimbangan bagi para vendor smartphone untuk lebih memperkuat brand image melalui divisi atau agensi kehumasan mereka.
Dari hasil 44% responden yang berniat membeli ponsel cerdas baru, bisa menjadi pijakan bagi sebuah vendor smartphone untuk terus melakukan engagement dengan konsumen loyal, sekaligus menggaet calon konsumen baru.
Penguatan brand image perlu dilakukan melalui media sebagai sumber informasi yang meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat, bukan terbatas melalui Key Opinion Leader (KOL) semata–yang belakangan justru gencar dilakukan oleh sebagian besar brand smartphone.
“Kesimpulannya, dalam menyikapi keadaan ini vendor smartphone perlu lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Tidak hanya berhenti pada peluncuran produk yang terkesan jor-joran namun harus tetap menawarkan promosi dan diskon yang menarik minat konsumen. Selain itu, vendor smartphone harus menyasar segmen pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, termasuk media,” tutup Aryo. (Icha)
Telko.id – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi bergengsi di tingkat internasional atas capaian inovasi di industri telekomunikasi dan teknologi dengan meraih tiga penghargaan dari TM Forum’s Innovation Awards pada perhelatan Digital Transformation World (DTW) 2024 di Copenhagen, Denmark (20/06).
Melalui kolaborasi bersama sejumlah operator dan perusahaan teknologi global, penghargaan yang diterima Telkomsel yakni Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award, Outstanding Catalyst – Rising Star, dan Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, “Telkomsel sangat bangga dan antusias mendapatkan apresiasi dan pengakuan internasional dari TM Forum’s Innovation Awards 2024”.
Indra pun menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang senantiasa menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif serta unggul bagi setiap orang, setiap rumah, dan kegiatan usaha.
“Selaras dengan komitmen untuk terus menciptakan terobosan yang terinspirasi dari semangat Indonesia, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi melalui upaya kolaboratif yang dapat membuka semua peluang dan menciptakan masa depan Indonesia yang gemilang,” kata Indra.
Tiga kategori penghargaan yang dimenangkan Telkomsel pada gelaran TM Forum’s Innovation Awards 2024 yakni Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award, Outstanding Catalyst – Rising Star, dan Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award.
Pada kategori Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award berhasil diraih Telkomsel bersama sejumlah perusahaan yaitu China Mobile, MTN South Africa, Huawei, ZTE, Sand Technologies, Asia Info Technologies China, dan Whale Cloud Technology melalui proyek inovasi ‘GenAI for AN’ terkait pemanfaatan Kecerdasan Buatan Generatif untuk otomatisasi dan optimalisasi jaringan telekomunikasi (Autonomous Network) seperti perencanaan dan pemeliharaan jaringan yang lebih efisien, mulai dari analisis data sampai dengan pengambilan keputusan otomatis.
Kemudian untuk kategori Outstanding Catalyst – Rising Star, penghargaan ini diberikan berkat inovasi ‘AI for Customer Perception Network Optimization’ yang dikembangkan oleh Telkomsel bersama dengan AIS, China Mobile, China Unicom, Saudi Telecom Company (STC), Huawei, ZTE dan Inspur Communication Information Systems yang dinilai telah menunjukkan solusi yang paling menarik, yakni mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Proyek ini juga memanfaatkan big data dan teknologi digital twin untuk mengidentifikasi dan menangani masalah sebelum pelanggan mengeluh, serta meningkatkan penanganan keluhan menggunakan pengenalan suara dan sinyal.
Adapun untuk kategori Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award diberikan kepada Telkomsel dan perusahaan telekomunikasi digital dan teknologi yakni AIS, China Mobile, Globe, Saudi Telecom Company (STC), Huawei, Hangzhou Eastcom Software Technology dan Sudo Technology yang telah berinovasi memanfaatkan kemampuan pengambilan keputusan (decision intelligence) berbasis data untuk meningkatkan Net Promoter Score (NPS) dengan nama proyek ‘Data to NPS: Boosting NPS’.
Penghargaan khusus ini dimenangkan Telkomsel bersama mitra berdasarkan pemungutan suara terbanyak dari komunitas TM Forum, peserta acara, dan para juri.
TM Forum’s Innovation Awards 2024 merupakan penghargaan yang diberikan oleh TM Forum sebagai sebuah asosiasi global dengan lebih dari 850 anggota yang berkolaborasi mendorong transformasi digital di industri telekomunikasi.
Penghargaan ini dirancang untuk merayakan solusi, proyek, dan kolaborasi yang mendorong transformasi digital dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi bisnis dan masyarakat.
Didalamnya terdapat The Moonshot Catalyst Awards penghargaan yang mengakui inisiatif atau proyek yang berpotensi membuat terobosan dalam industri teknologi dan telekomunikasi, serta The Open Innovation Catalyst Awards penghargaan atas proyek yang mendorong kolaborasi antara berbagai perusahaan di industri telekomunikasi dan teknologi informasi untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan di industri. (Icha)
Telko.id – Banyak kalangan yang kecewa dengan Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio yang dikenakan oleh pemerintah apda Starlink. Dianggap terlalu kecil dibandingkan dengan operator telekomunikasi yang begitu besar.
Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menjelaskan bahwa besaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio berdasarkan Izin Stasiun Radio (ISR) untuk layanan satelit.
Izin tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (PP No. 43 Tahun 2023).
“PP No. 43 Tahun 2023 tersebut ditetapkan setelah melalui serangkaian konsultasi publik dengan para pemangku kepentingan dan tahapan harmonisasi dengan sejumlah kementerian terkait lainnya,” jelasnya di Jakarta Pusat, Minggu (23/06/2024).
Dirjen Ismail menyatakan pengenaan BHP ISR untuk semua penyelenggara satelit merujuk pada regulasi yang sama, yaitu PP No. 43 Tahun 2023 dan aturan pelaksanaannya. Dengan demikian, BHP ISR yang dikenakan untuk Starlink bersumber dari dasar hukum sama seperti BHP ISR untuk penyelenggara satelit lain.
“Besaran BHP ISR yang dikenakan kepada Starlink yang benar adalah sekitar Rp23 Miliar per tahun,” tegasnya sebagai hak jawab atas informasi pemberitaan di media massa yang menyebutkan angka BHP di kisaran Rp2 Miliar per tahun.
Ismail menjelaskan bahwa peran dalam melaksanakan pengenaan BHP ISR sesuai dengan aturan yang ada.
“Peran dari Kementerian Kominfo adalah menghitung dan menetapkan besaran BHP ISR untuk penyelenggara satelit dengan berdasarkan pada formula dan indeks yang telah ditetapkan dalam regulasi, baik PP No. 43 Tahun 2023 maupun aturan pelaksanaannya, untuk kemudian ditagihkan kewajiban BHP tersebut kepada penyelenggara satelit bersangkutan,” jelasnya.
Ismail menegaskan BHP Seluler yang melekat pada Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) berbeda dengan BHP Satelit yang berupa ISR.
Menurutnya, BHP IPFR seluler bersifat eksklusif, dalam artian satu pita frekuensi, satu pemegang izin, untuk satu wilayah layanan. Sedangkan BHP ISR Satelit tidak bersifat eksklusif, sehingga satu pita frekuensi tertentu tidak hanya digunakan oleh satu pemegang izin, melainkan bersama-sama dengan penyelenggara satelit lain.
“Penggunaan frekuensi untuk satelit menggunakan pola sharing frekuensi melalui pemanfaatan slot orbit yang berbeda atau pembagian wilayah cakupan, yang menjadikannya tidak eksklusif di satu pita frekuensi tertentu. Hal yang sama juga terjadi untuk layanan Starlink,” jelasnya.
Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menjelaskan ISR, sesuai ketentuan regulasi, durasi penggunaan lebih pendek dibandingkan IPFR.
“Jika IPFR dapat diberikan maksimal 10 tahun, ISR hanya dapat diberikan maksimal 5 tahun. Khusus untuk satelit asing, juga terikat dengan siklus evaluasi tahunan terhadap hak labuh yang telah diterbitkan,” ungkapnya.
Berbeda dengan BHP ISR, termasuk untuk satelit yang perhitungannya menggunakan formula sebagaimana telah diatur dalam regulasi PP No. 43 Tahun 2023, menurut Dirjen Ismail, BHP IPFR Seluler, khususnya pada tahun-tahun awal izin, pada umumnya ditetapkan sebagai hasil dari mekanisme lelang frekuensi dimana terjadi kompetisi harga diantara para calon pemegang izin.
Untuk mengklarifikasi pemberitaan mengenai kemungkinan Starlink dapat memberikan layanan langsung ke handset atau telepon pelanggan seluler di Indonesia, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menekankan bahwa layanan direct to cell tidak serta merta dapat diberikan kepada Starlink saat ini.
“Mengingat belum ada regulasi yang mengatur penyelenggaraannya dan berpotensi interferensi dengan frekuensi jaringan seluler yang eksklusif digunakan oleh para operator seluler,” tegasnya. (Icha)
Telko.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan pemerintah saat ini tengah fokus melakukan pemulihan atas layanan pemerintahan dalam Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terdampak serangan siber. Menurutnya, pemulihan akan dilakukan secepatnya.
“Secepatnya, beberapa sudah bisa kita pulihkan, misalnya Imigrasi. Kita terus bekerja sekarang untuk mengatasi, terutama layanan publik bisa berjalan kembali seperti sedia kala seperti yang kita harapkan, mohon dukungan dan doanya semua,” jelasnya usai Konferensi Pers Update Pusat Data Nasional Sementara di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (24/06/2024).
Wamen Nezar Patria menekankan layanan imigrasi menjadi salah satu layanan pemerintah yang telah pulih dan bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Sementara untuk layanan lain yang terdampak masih dalam proses pemulihan.
“Layanan-layanan pokoknya kita pulihkan, yang lain kita terus bekerja sekarang,” ujarnya.
Wamenkominfo menyatakan PDNS 2 juga telah memiliki fasilitas Disaster Recovery Center (DRC) yang membantu upaya pemulihan layanan yang terdampak.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan selain layanan imigrasi, terdapat beberapa layanan lain yang sudah bisa digunakan, antara lain layanan SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perizinan event Kemenko Marves, dan website Pemerintah Kota Kediri.
Menurut Dirjen Semuel, kecepatan proses pemulihan layanan bergantung dari koordinasi antara pemilik aplikasi dengan penyedia PDNS serta waktu yang dibutuhkan untuk migrasi data ke server yang baru.
“Ini kecepatannya harusnya bisa dipercepat apabila ada koordinasi antara tenant dengan penyedia layanan cloud-nya,” tuturnya.
Semuel, menjelaskan tim telah melakukan upaya isolasi terhadap sistem yang terdampak serangan siber untuk mencegah penyebaran malware ke sistem lain. Menurutnya, proses investigasi dan forensik terhadap sistem yang terdampak tengah dilakukan dan masyarakat diminta bersabar untuk menunggu hasil investigasi.
“Memang untuk yang masalah sekarang ini masih dilakukan investigasi, digital forensik, jadi proses, jadi sabar dulu,” ujarnya.
Semuel menyatakan serangan siber ransomware ini merupakan varian baru sehingga butuh waktu untuk mempelajari pola serangan yang dilakukan dan penanganan yang tepat.
“Ini namanya juga varian baru, kita juga berkoordinasi dengan berbagai organisasi, baik dalam maupun luar negeri mengenai serangan ransomware ini,” tandasnya.
Telko.id – Sudah sejak Kamis 20 Juni 2024 lalu, Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terserang ransomware LockBit 3.0.
Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hensa Siburian, sumber serangan yang berasal dari file ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0.
Akibatnya beberapa layanan publik termasuk layanan imigrasi terkendala. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia mengungkap insiden itu terjadi karena ulah Ransomware.
Pada senin 24 Juni 2024 pun, Herlan Wijanarko, Direktur Network dan IT Solution Telkom Sigma menyebutkan bahwa si peretas meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar. Dana tersebut sebagai tebusan terhadap 210 data yang akan dikembalikan.
“Memang di web itu kami ada jalan ke sana. Biar kami ikuti mereka minta tebusan ada USD 8 juta,” kata Direktur Network dan IT Solution Telkom Sigma, Herlan Wijanarko di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2023.
Wakil Menteri Komunikasi, Nezar Patria, mengatakan kemungkinan pelaku berasal dari luar negeri. Nezar belum memastikan apakah pemerintah akan mengikuti permintaan pembayaran USD 8 juta tersebut.
“Belum. Kami lagi konsentrasi untuk mengisolasi data-data yang terdapat,” kata dia.
Nezar mengatakan untuk saat ini belum ada ancaman soal penghapusan data. “Ini cuma sejumlah data di-enkripsi. Jadi, kami enggak bisa masuk ke sana,” ujarnya.
Ransomware merupakan istilah yang mencakup jenis-jenis malware tertentu yang menyerang sistem data. Pelaku biasanya meminta sejumlah uang tebusan dan mengancam membobol atau menghapus data di web yang diretasnya.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hensa Siburian mengatakan akan melakukan koordinasi untuk mengamankan data yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tersebut. “Saat ini BSSN, Kominfo, Cybercrime Polri dan Telkom Sigma masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat,” kata dia.
Kronologis Peretasan
Hinsa mengatakan, dari insiden ransomware tersebut, BSSN menemukan adanya upaya penonaktifkan fitur keamanan Windows Defender yang terjadi mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB, sehingga memungkinkan aktivitas malicious dapat berjalan.
Lalu, aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, diantaranya melakukan instalasi file malicious, menghapus filesystem penting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan. File yang berkaitan dengan storage, seperti: VSS, HyperV Volume, VirtualDisk, dan Veaam vPower NFS mulai didisable dan crash.
“Diketahui tanggal 20 Juni 2024, pukul 00.55 WIB, Windows Defender mengalami Crash dan tidak bisa beroperasi,” jelas Hinsa.
Saat ini, sambung Hinsa, BSSN, Kominfo, Cyber Crime Polri, dan KSO Telkom-Sigma-Lintasarta masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat dengan segala keterbatasan evidence, atau bukti digital dikarenakan kondisi evidence yang terenkripsi akibat serangan ransomware tersebut.
“BSSN Kominfo, Cyber Crime Polri, dan KSO Telkom-Sigma-Lintasarta sampai dengan hari ini masih terus melakukan investigasi secara menyeluruh mengacu pada bukti-bukti forensik yang telah didapat. Dengan segala keterbatasan evidence, atau bukti digital dikarenakan kondisi evidence yang terenkripsi akibat serangan ransomware tersebut,” ungkap Hinsa.
Adapun per- hari ini Senin 24 Juni 2024 sejak pukul 07.00 WIB, Layanan Keimigrasian terdampak sudah beroperasi dengan normal. Diantaranya Layanan Visa dan Izin Tinggal, Layanan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Layanan Paspor, Layanan Visa on Arrival (VOA) on boarding, dan Layanan Manajemen Dokumen Keimigrasian. (Icha)
Telko.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menggelar sosialisasi ke pemangku kepentingan perikanan tangkap di Bali, Senin (24/6/2024).
Sosialisasi ini terkait Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) khususnya rute Merauke-Timika. Pasalnya, rute ini sering mengalami gangguan.
Kabel laut laut sejauh 8.800 kilometer itu memang menjadi tulang punggung infrastruktur komunikasi untuk wialayah Papua.
Sejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang, khususnya kabel di wilayah Merauke yang diduga akibat aktivitas perikanan tangkap.
“Ini satu-satunya backbone yang berfungsi optimal sebagai tulang punggung komunikasi masyarakat di Papua. Karena itulah terbit surat edaran dari Ditjen Perikanan Tangkap yang meminta para pelaku usaha perikanan tangkap yang memanfaatkan ruang laut Timika dan Merauke untuk memperhatikan rute kabel laut ini,” ungkap Doni Ismanto, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik usai acara sosialisasi.
Diungkapkannya, melalui surat edaran itu diharapkan para syahbandar di pelabuhan perikanan menyampaikan informasi adanya SKKL SMPCS dan pelaku usaha subsektor penangkapan ikan, pelaku usaha subsektor pengangkutan ikan untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan pada alur SKKL SMPCS, khususnya di koridor Merauke-Timika, serta tidak menurunkan jangkar kapal pada area dimaksud.
“Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Dinas Perikanan Kabupaten/Kota, Syahbandar di Pelabuhan Perikanan sebagai garda terdepan, saya harapkan dapat mensosialisasikan Surat Edaran tentang informasi alur kabel laut SMPCS tersebut, khususnya kepada pelaku usaha subsektor penangkapan ikan dan pelaku usaha subsektor pengangkutan ikan,” katanya.
Menurutnya, untuk wilayah Papua, hanya Telkom operator yang menembus hingga wilayah pegunungan. Akses internet yang terganggu tentu berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan pemerintahan.
Misalnya, aktivitas belajar-mengajar terganggu, layanan kesehatan telemedicine terhenti, transaksi bisnis dan perbankan tertunda, serta pelayanan publik menjadi lambat. Prediksi kerugian ekonomi akibat putusnya komunikasi ini bisa mencapai jutaan dolar.
“KKP coba mengidentifikasi solusi bagi semua pihak yang memanfaatkan ruang laut agar semua kepentingan terakomodasi sesuai prinsip ekonomi biru,” katanya.
Direktur Kepelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Tri Aris Wibowo menambahkan pihaknya akan melibatkan syahbandar untuk memberikan informasi terhadap kapal-kapal perikanan yang akan menangkap di wilayah perairan Merauke, Papua Selatan. Berdasarkan data perizinan, kapal perikanan yang menangkap di wilayah Merauke banyak berasal dari Pulau Jawa, Bali, dan sebagian kecil dari Kepulauan Riau.
Informasi berupa peta lokasi kabel laut yang dicetak oleh Telkom Indonesia akan dipasang di sejumlah Pelabuhan Perikanan yang ada di Pulau Jawa, Maluku, dan sekitaran Papua.
“Untuk jangka pendeknya kami akan memasang peta-peta lokasi kabel ini di pelabuhan-pelabuhan perikanan. Ke depannya mungkin akan memasukan informasi posisi SKKL ke dalam map digital peta laut,” bebernya.
Deputy Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom, Johan Eko Prasetyo mengungkap vitalnya SKKL SPMCS bagi sistem telekomunikasi masyarakat Papua Selatan. SKKL tersebut merupakan satu-satunya sehingga jika terjadi kerusakan dapat mengganggu kepentingan masyarakat, layanan pemerintah, hingga kegiatan usaha di Papua Selatan.
“Traffic Merauke itu cukup tinggi mendekati 100 Gbps. Bukan hanya untuk voice tapi juga data, internet dan bisnis. Ketika terjadi gangguan, backup yang kita miliki menggunakan satelit paling bisa memenuhi 6 persenya sehingga akan merepotkan sekali bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diungkapkannya, Telkom berencana menyiapkan penanda koridor SKKL yang sekaligus dapat difungsikan sebagai rumah ikan. Dengan penanda ini, kapal-kapal nelayan diharapkan tidak masuk ke area zona inti kabel laut.
Solusi jangka panjangnya akan dibangun kabel lainnya sehingga tidak hanya bertumpu pada SKKL yang tersedia saat ini.
“Kami akan melibatkan masyarakat sekitar untuk menggelar penanda yang dikamuflase sebagai rumah ikan ini. Salah satunya Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang selama ini sudah bekerja dengan KKP,” ulasnya.
“Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Ditjen PSDKP KKP, Khalid Jusuf menambahkan siap memberikan bantuan pengawasan di area gelaran SKKL. Di sisi lain dia juga meminta operator menyiapkan solusi jangka panjang terhadap keamanan SKKL agar tidak bersinggungan dengan kegiatan penangkapan ikan di masa depan.
Kepala Tim Kerja (Katimja) Pengendalian Pemanfataan Ruang Laut Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) KKP, Didit Eko Prasetiyo menyambut baik rencana pemasangan penanda koridor SKKL dari PT Telkom di perairan Merauke asalkan mematuhi Kesesuaian Kegiatan Pemanfataan Ruang Laut (KKPRL) untuk menghindari konflik kepentingan di laut.
“Syarat lainnya, masyarakat harus dilibatkan dalam memasang dan menjaga alat tersebut, jika tidak hanya akan menjadi pemborosan,” tutupnya.
Sementara itu, Syahbandar PPN Merauke Susanto Masita mendorong pemasangan koridor penanda bisa segera dilakukan. Sebagai orang yang pernah merasakan langsung dampak kerusakan sistem telekomunikasi di Merauke, dia menekankan pentingnya perlindungan terhadap kabel laut.
“Saat tidak ada sinyal, internet tidak ada, ini merepotkan sekali. Layanan pun jadi terganggu,” akunya. (Icha)
Telko.id – OpenSignal, bulan Juni 2024 ini baru saja mengeluarkan laporan terbarunya. Cukup mengagetkan hasilnya, karena 3 dapat menggungguli operator lain dalam memberikan pengalaman video dan main game.
Padahal, dalam laporan sebelumnya Telkomsel dan XL masing-masing meraih penghargaan Pengalaman Video dan Pengalaman Game.
Namun, kali ini 3 mengungguli para pemenang sebelumnya di kedua kategori dan membawa pulang kedua penghargaan tersebut. 3 juga mempertahankan penghargaan Pengalaman Aplikasi Suara dengan teguh, sehingga menjadi pemenang tunggal dari ketiga penghargaan pengalaman Opensignal — Pengalaman Video, Pengalaman Game, dan Pengalaman Aplikasi Suara.
Namun, menurut OpenSignal, penggunanya di jaringan Telkomsel mendapatkan pengalaman video seluler dan gaming terbaik di Pulau Jawa, karena Telkomsel memenangkan sebagian besar penghargaan Pengalaman Video dan Pengalaman Game di seluruh provinsi di Jawa.
Selain itu, Tri juga memperoleh penghargaan Pengalaman Keandalan dengan skor 863 poin pada skala 100 -1000 poin. Diikuti oleh Indosat berada di urutan kedua, sembilan poin di belakang pemenang.
Pengalaman Keandalan oleh Opensignal mengukur kemampuan pengguna kami untuk terhubung dan berhasil menyelesaikan tugas-tugas dasar di jaringan operator.
Namun tetap, Telkomsel menjadi pemenang tunggal dari kedua penghargaan Pengalaman Kecepatan Unduh dan Pengalaman Kecepatan Unggah, dengan skor masing – masing 25,5Mbps dan 10Mbps.
“Pengguna kami di jaringan Indosat dan 3 merasakan peningkatan tertinggi dalam kecepatan unduhan rata-rata, yaitu sekitar 1Mbps. Namun, semua jaringan seluler Indonesia mengalami penurunan dalam Pengalaman Kecepatan Unggah sejak laporan sebelumnya,” ungkap laporan tersebut.
Demikian juga dengan Cakupan, Telkomsel tetap menjadi satu-satunya pemenang penghargaan Pengalaman Cakupan dengan 8,59 poin pada skala 10 poin, memenangkannya untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Telkomsel unggul jauh di atas Indosat dan 3 yang menempati posisi kedua dengan skor yang sama di 4,91 poin.
“Sedangkan Indosat membawa pulang penghargaan Kualitas Konsisten untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, menjadi satu-satunya pemenang penghargaan ini di Indonesia sejak Opensignal memperkenalkannya dalam laporan Pengalaman Jaringan Seluler kami,” tulis Robert Wyrzykowski, Analis Utama OpenSignal.
Indosat mengalahkan 3 dengan selisih dua poin persentase. Kecuali Smartfren, semua operator Indonesia telah mengalami peningkatan skor Kualitas Konsisten sejak laporan sebelumnya.
Jika dinilai secara keseluruhan, Telkomsel meraih penghargaan terbanyak di 10 wilayah Indonesia — 35 penghargaan tunggal dan 5 penghargaan bersama kompetitor, dengan sebagian besar penghargaannya berasal dari kategori kecepatan regional.
Telkomsel juga meraih sebagian besar penghargaan Pengalaman Video, Pengalaman Game, dan Konsistensi Kualitas di seluruh provinsi di Pulau Jawa, yang berarti Telkomsel memiliki pengalaman video dan game terbaik serta kualitas pengalaman jaringan paling konsisten di pulau tersebut.
3 adalah pemenang tunggal untuk 23 penghargaan dan berbagi 11 kemenangan dengan para pesaingnya, sebagian besar dalam penghargaan pengalaman.
Menurut OpenSignal, penggunanya di jaringan Telkomsel di Jakarta Raya menikmati kualitas layanan seluler yang paling konsisten (77,5%) dan kecepatan unggah rata-rata tercepat (13Mbps) di Indonesia. (Icha)
Telko.id – Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan Galaxy M15 5G di Indonesia sebagai smartphone 5G dari Samsung yang paling terjangkau saat ini untuk mendampingi keseharian anak muda Indonesia.
Ponsel ini didukung layar Super AMOLED 6,5 inci, baterai 6000mAh yang awetnya sampai 3 hari, dan prosesor dengan performa yangkuat.
“Dengan dua jutaan saja Galaxy M15 5G akan memberikan anak-anak muda pengalaman bermedia sosial, belanja online, menikmati berbagai konten di TikTok atau Reels, sampai gaming yang lancar di jaringan 5G,” kata ” ujar Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Dibekali layar 6,5inci FHD+ Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz dan vision booster untuk layar yang jernih dan terang, baterai jumbo 6000mAh yang awet sampai 3 hari, dan prosesor Dimensity 6100+, smartphone ini benar-benar makin #GakAdaMatinya!.
Berikut ini adalah fitur-fitur menarik di Galaxy M15 5G untuk dukung berbagai aktivitas kamu:
Baterai besar
Perangkat ini hadir dengan baterai besar 6000mAh. Ini membuatmu bisa menggunakan smartphone ini hingga tiga hari, memainkan game Free Fire selama seharian penuh, tanpa perlu khawatir baterai kamu akan habis dalam waktu cepat. Baterai ini juga sudah diperkuat 25W fast-charging sehingga dengan charging singkat 30 menit saja, baterai sudah terisi 50% dan siap untuk digunakan lagi.
Performa kuat sepanjang hari
Galaxy M terbaru ini hadir lengkap dengan kekuatan dan kecepatan 5G, untuk mendukung kelancaran berbagai aktivitas digital kamu. Memainkan game mobile favorit, nonton konten terbaru Youtuber kesukaan di jaringan kencang 5G, sampai nonton vt-vt yang lagi viral di TikTok, bakal lebih mulus.
Prosesornya menggunakan Dimensity 6100+ yang mumpuni, ditopang RAM 6GB dengan tambahan RAM Plus 6GB serta internal storage 128GB, untuk performa yang lebih lancar lagi. Semua dirancang untuk memberikan kamu pengalaman menggunakan smartphone tanpa delay.
Tambahan lagi, kamu bisa lebih mudah bayar-bayar tanpa tunai, top up dompet digital untuk berbagai kebutuhan tanpa perlu repot mencari ATM, sebab ponsel ini juga sudah dibekali NFC.
Layar jernih, terang, aman bagi mata
Smartphone ini menggunakan layar 6,5 inci FHD+ Super AMOLED Infinity-U untuk menampilkan visualisasi terbaik di kelasnya. Tampilannya terlihat jernih dan hidup dengan warna-warna yang terlihat nyata karena punya 96% color space.
Dengan refresh rate hingga 90Hz, kamu bisa scrolling sosmed, gaming, maupun streaming film dengan transisi layar yang mulus.
Scrolling yang lagi viral di medsos di bawah terik sinar matahari? Tak masalah. Layar ini sudah dibekali tingkat kecerahan hingga 800nits dan fitur Vision Booster untuk meningkatkan visibilitas layar saat berada di outdoor.
Dan selain terang, layar smartphone ini juga sudah lebih aman untuk mata. Layar ini sudah tersertifikasi SGS eye care dengan emisi blue light yang lebih rendah dari pendahulunya.
Rekam asyik dengan hasil estetik
Galaxy M15 5G sudah diperkuat kamera belakang dengan formasi triple camera: kamera utama 50MP, lensa ultra-wide 5MP, dan lensa makro 2MP untuk foto dan video yang hidup. Selfie camera 13MP mumpuni buat selfie di lokasi-lokasi kece atau bikin vlog untuk medsosmu.
Kamera utamanya mampu merekam video FHD pada 30fps dengan stabil. Kamera ini juga sudah diperkuat Video Digital Image Stabilization (VDIS) untuk mengurangi blur dan distorsi gara-gara guncangan.
Aman buatmu merekam dan membagikan kegiatan seru-seruan saat mabar atau kumpul bareng. Apalagi baterai smartphone ini awet benar, nggak perlu berat-beratin tas atau kantong untukbawa powerbank.
Keamanan yang bisa diandalkan
Perangkat ini juga telah dilengkapi fitur keamanan yang bisa kamu andalkan untuk melindungi privasi dan data sensitif milikmu. Dengan side-fingerprint, kamu nggak hanya bisamembuka kunci layar, tapi juga bisa juga digunakan untuk aplikasi yang butuh verifikasi biometrik.
Smartphone ini juga sudah diproteksi dengan Samsung Knox Vault yang tersertifikasi EAL5+, yaitu sistem keamanan khas flagship Samsung yang melindungi smartphone kamu dari serangan terhadap hardware dan software. PIN, password, dan informasi pribadi kamu disimpan di tempat aman yang terpisah dari storage utama ponsel.
Biar makin nyaman menggunakan smartphone ini untuk jangka panjang, tersedia update OS hingga empat kali dan security update selama 5 tahun.
Dapatkan segera dalam edisi khusus Free Fire
Hadir dengan desain ikonik khas Galaxy, smartphone ini tersedia dalam pilihan warna Light Blue, Dark Blue, dan Gray dan packaging edisi khusus Free Fire Sleeve Box pada harga yang direkomendasikan Rp 2.699.000.
Untuk penjualan perdana pada 24 hingga 26 Juni 2024, smartphone ini sudah bisa kamu dapatkan di Samsung.com/id atau Shopee pada harga spesial Rp 2.499.000 dan tambahan berupa GrabFood Voucher senilai Rp 100.000, gratis Free Fire in-game item, dan bonus kuota Axis 125GB untuk 6 bulan
Spesifikasi Galaxy M15 5G:
Prosesor
Dimensity 6100+ Octa Core
Layar
6,5inci FHD+ (1080×2340) Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz
Telko.id – Telkomsel menghadirkan layanan aplikasi Fita melalui layanan IndiHome TV. Langkah ini sebagai inovasi menghadirkan layanan gaya hidup digital terbaru untuk memberikan pengalaman digital terdepan bagi setiap pelanggan.
Kali ini, inovasi tersebut di wujudkan dengan menghadirkan platform OTT yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran Fita yang dapat diakses secara eksklusif di IndiHome TV untuk membantu pelanggan menjalani gaya hidup lebih sehat di rumah.
Layanan Fita menawarkan berbagai program kesehatan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.
Pelanggan IndiHome dapat menikmati layanan ini dengan mudah, cukup dengan melakukan pembelian paket add-on seharga Rp19.000 untuk 30 hari.
Setelah berlangganan, pelanggan dapat mengunduh aplikasi ‘Fita’ melalui IndiHome Apps Store dan menikmati beragam konten kesehatan di IndiHome TV.
“Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan solusi digital yang inovatif dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Hadirnya layanan aplikasi Fita di IndiHome TV melengkapi pilihan konten bagi para pelanggan terutama para pegiat olahraga maupun yang peduli akan gaya hidup sehat,” kata Juliana, Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel.
Layanan Fita ini sebagai solusi bagi para pelanggan yang ingin tetap menjaga kesehatan badannya tanpa perlu beraktivitas di luar rumah.
“Kami berharap layanan Fita di IndiHome TV dapat menjadi mitra yang membantu pelanggan kami dalam menjalani gaya hidup sehat dan aktif setiap hari,” ujar Juliana menambahkan.
“Kerjasama strategis Fita dengan IndiHome TV merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menyentuh pasar secara lebih luas,” ujar Reynazran Royono, Chief Executive Officer Fita.
Saat ini, Fita tengah mengembangkan online to offline experience dimana teknologi yang kami kembangkan dapat dinikmati oleh mereka yang memilih berolahraga dalam bentuk digital, sedangkan kegiatan secara offline seperti halnya dengan komunitas olahraga dapat melengkapi keseluruhan aktivitas gerak yang mereka lakukan.
“Semoga hadirnya Fita ditengah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pengguna untuk mencapai target kesehatan yang mereka inginkan,” kata Reynazran.
Melalui aplikasi Fita di IndiHome TV, pelanggan dapat mengakses berbagai program kesehatan yang meliputi latihan fisik, tips kesehatan, dan panduan nutrisi yang disusun oleh para ahli.
Fita juga menawarkan konten olahraga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta sesi pelatihan langsung dengan pelatih profesional.
Dengan berbagai pilihan program yang fleksibel dan dapat dipersonalisasi, pelanggan IndiHome memiliki kebebasan untuk merancang perjalanan kesehatan mereka sendiri tanpa harus meninggalkan kenyamanan di rumah.
Untuk semakin menyemarakkan layanan kesehatan Fita di IndiHome TV, Telkomsel bersama Fita juga akan menyelenggarakan kelas PoundFit di area Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 22 Juni 2024.
Kelas ini berlangsung selama dua jam dan mengundang para pelanggan setia Telkomsel dan IndiHome serta komunitas olahraga untuk merasakan sesi latihan kebugaran yang energik menggunakan ripstix.
Dipandu oleh instruktur berpengalaman, kelas PoundFit akan memberikan pengalaman olahraga yang penuh semangat dan menyenangkan.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebugaran para peserta sekaligus memperkuat ikatan komunitas yang mendukung gaya hidup sehat. (Icha)