spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 1169

Apple Klaim Penjualan iPhone SE “Sold Out”

0

Telko.id, Jakarta – Beberapa hari lalu, Apple menjual lagi iPhone SE dengan harga lebih murah. Aksi “cuci gudang” itu ternyata mendapat respon yang luar biasa dari pembeli. Kabarnya, iPhone versi murah itu langsung sold out alias ludes terjual.

Varian dengan memori 32GB dihargai USD 249 atau Rp 3,5 juta, sedangkan varian 128GB dijual USD 299 atau Rp 4,3 juta.

Menurut toko online Apple, iPhone SE telah terjual habis dan tidak tersedia informasi terkait ketersediaan unit tambahan. Asal tahu saja, smartphone yang dipasarkan Apple merupakan unit versi non-bundling, baru, dan tersegel.

Dikutip Telko.id dari Phone Arena, Selasa (22/1/2019), spekulasi menyebut bahwa Apple akan merilis penerus iPhone SE pada 2018 lalu. Namun, Apple kabarnya membatalkan rencana lantaran ingin fokus ke model iPhone 2018.

{Baca juga: Cuci Gudang! Apple Jual Murah iPhone SE}

Mengingat penjualan iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max kurang baik, keputusan Apple untuk membatalkan produksi penerus iPhone SE dinilai sejumlah pihak sebagai kesalahan. Sebelumnya, Apple berhenti menawarkan iPhone SE.

Bahkan, iPhone juga memutuskan untuk menyetop penawaran iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone X kepada pelanggan di dunia. Apple melakukannya usai memperkenalkan iPhone model terbaru pada September 2018 lalu.

November 2018, Apple kembali memulai proses produksi iPhone X. Apple mungkin telah memutuskan untuk berhenti menjual iPhone SE, tetapi sejumlah peritel  di Amerika Serikat dilaporkan masih menawarkan iPhone SE baru.

Sebelumnya dilaporkan, Apple kembali menjual iPhone SE di Amerika Serikat dengan harga miring. Untuk varian dengan memori 32GB dibanderol seharga USD 249 atau RP 3,5 juta. Sementara varian 128GB, dijual seharga USD 299 atau Rp 4,3 juta.

{Baca juga: Apple Pangkas Produksi iPhone sebesar 20 Persen}

Menurut laporan MacRumors, Apple menjualnya di Amerika Serikat yang masih baru dengan spesifikasi yang sama ketika diluncurkan. Layarnya Retina berukuran 4 inci, prosesor A9, Touch ID, dan kamera belakang beresolusi 12MP.

Belum diketahui kenapa Apple mulai menjual smartphone lawasnya itu lagi. Kemungkinan, Apple mencoba untuk menghabiskan stok. Namun demikian, penjualan di Amerika Serikat hanya di beberapa toko resmi Apple.

{Baca juga: iPhone SE 2 Punya ‘Jidat’ seperti iPhone X?}

Mengingat Apple belum lama ini menurunkan perkiraan pendapatan  untuk kuartal tahu ini, muncul spekulasi bahwa perusahaan mulai menjual iPhone SE untuk meningkatkan penjualan iPhone. Sayang, Apple belum bisa dikonfirmasi.

Banyak pelanggan berharap Apple segera merilis iPhone SE 2. Memang, ada rumor yang menyebut bahwa Apple sedang mengembangkan iPhone SE 2. Meskipun begitu, analis Apple Ming-Chi Kuo meragukan kebenaran rumor tersebut. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

China Bakal Hukum Ilmuwan Pengedit Gen Bayi

0

Telko.id, JakartaPemerintah China menganggap ilmuwan pengedit gen bayi telah melanggar etika. Mereka menyatakan bahwa ilmuwan China bernama He Jiankui serta anggota organisasi lain yang terlibat akan menerima hukuman sesuai regulasi.

Dilansir CNET, para tersangka kasus tersebut akan dikirim ke departemen keamanan publik. Universitas Sains dan Teknologi Shenzhen mengeluarkan pula pernyataan yang membenarkan pemutusan kontrak He Jiankui dari kampus.

Dikutip Telko.id pada Selasa (22/1/2019), tuduhan itu disimpulkan setelah Tim Investigasi Kesehatan dari Provinsi Guangdong melakukan investigasi awal terhadap He Jiankui. He Jiankui mengklaim telah mengedit gen bayi pertama di dunia.

“Praktik pengeditan gen bayi oleh He Jiankui  sangat mencederai prinsip etik dan integritas keilmuan. Tindakan tersebut juga melanggar peraturan hukum yang berlaku di China,” jelas Tim Investigasi Kesehatan dari Provinsi Guangdong.

{Baca juga: Ilmuwan Teliti Otak Buaya Pakai MRI dan Musik Klasik}

Pemerintah China telah melakukan investigasi sejak November 2018. Mereka menyebut kalau penelitian pengeditan gen bayi dilakukan untuk mendapatkan nama besar dan keuntungan pribadi.  November 2019, He Jiankui membuat pengakuan besar-besaran.

Ia mengaku telah melakukan pengeditan gen dari dua embrio yang melahirkan bayi kembar Lulu dan Nana. He Jiankui mengklaim telah mengedit gen DNA dengan CRISPR agar tahan terhadap infeksi HIV. Ia mengungkap hasil penelitian via YouTube.

{Baca juga: Dokter di China Uji Coba Operasi Jarak Jauh dengan 5G}

Selanjutnya, ia mempresentasikan temuan pada Pertemuan Tingkat Tinggi Internasional Kedua terkait Pengeditan Gen Manusia. Pengakuannya tersebut menimbulkan kemarahan dari komunitas ilmuwan. Namun, penelitiannya itu belum dipublikasikan. [SN/HBS]

Sumber: CNET

 

Ternyata, AirPods Bisa Jadi Alat Bantu Dengar

0

Telko.id, Jakarta – Selama ini, AirPods hanya dipakai untuk mendengarkan musik. Banyak yang belum tahu, bahwa perangkat ini memiliki fitur “Live Listen” yang bisa memperkuat suara, dan memungkinkannya berfungsi ganda sebagai alat bantu dengar.

Apple telah lama membanggakan diri dengan fitur aksesibilitas yang dibangun di dalam perangkatnya
Fitur ini dapat menjadi alat bantu dengar untuk membantu orang-orang yang sulit mendengar atau memiliki keterbatasan penglihatan, agar lebih mudah saat menggunakan produk.

Dalam beberapa kasus, perangkat Apple dapat digunakan untuk memudahkan kehidupan konsumen. Namun, selama ini fitur tersebut tidak banyak diulas karena sebenarnya bukan fungsi utama.

Fitur Live Listen menggunakan mikrofon pada iPhone dan kemudian menyalurkan audio ke AirPods. Jadi, jika Anda sulit mendengar ketika sedang bercakap-cakap dengan seseorang, Anda dapat meletakkan iPhone di atas meja, atau memegangnya di dekat dengan mulut lawan bicara Anda.

{Baca juga: AirPods akan Terhubung dengan Siri}

AirPods akan memperkuat suara percakapan atau suara lawan bicara. Bahkan, si pengguna dapat bermain menjadi seorang mata-mata dengan fitur ini.

Ketika Anda meninggalkan iPhone di atas meja, iPhone akan terus mengirim audio ke AirPods, dan mendengarkan percakapan, bahkan ketika Anda menjauh dari lokasi, selama AirPods masih terhubung dengan iPhone melalui koneksi Bluetooth.

Lantas, bagaimana cara mengaktifkan dan menggunakan fitur “Live Listen” AirPod? Caranya sangat mudah.

Pertama, buka pengaturan di iPhone, pilih pusat kontrol, lalu pilih kustomisasi kontrol, ketuk tombol hijau + untuk menambahkannya ke daftar pusat kendali.

Ketika pengguna ingin menggunakannya, aktifkan Live Listen dengan membuka pusat kendali. Tempatkan AirPod ke telinga Anda.

Kemudian, dari layar beranda, geser ke bawah dari kanan atas layar pada iPhone X atau yang lebih baru. Atau, geser ke atas dari bawah pada iPhone 8 atau seri di bawahnya.

Ketuk ikon telinga, ketuk opsi “Live Listen”. Letakkan iPhone di atas meja atau pegang di dekat mulut seseorang. Selanjutnya, Anda akan mendengar mereka berbicara langsung melalui AirPod, seolah-olah sedang menelepon.

{Baca juga: AirPods Terbaru Punya Teknologi Anti-Bising?}

Fitur Live Listen akan tetap di Control Center sehingga dapat menyalakannya kapan pun Anda mau. Hanya saja, jangan lupa untuk mematikannya ketika tidak menggunakannya, atau musik yang diputar, akan terdengar sangat terdistorsi. [BA/HBS]

Sumber: CNBC

Agar Karyawan Lebih Inovatif, Indosat Ooredoo Gelar Innovation@Work 3.0

0

Telko.id – Indosat Ooredoo hari ini meluncurkan program Innovation@Work 3.0 bagi seluruh karyawannya, sebuah program kompetisi ide inovatif yang bertujuan untuk memacu karyawan memperkuat budaya inovasi di perusahaan.

Program kompetisi ini juga menjadi serial dari implementasi Transformasi People sebagai bagian dari strategi perusahaan yang dinamakan LEAD, khususnya leap towards an empowered high-performing team, bagaimana membangun karyawan sebagai tim yang kuat untuk membangun kinerja perusahaan.

“Perusahaan sangat percaya bahwa karyawan merupakan salah satu sumber ide inovatif yang paling penting. Melalui program Innovation@Work 3.0 ini kami ingin meningkatkan budaya dan pola pikir inovatif karyawan ke tingkat yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Ide-ide sederhana, segar, orisinal, praktis, dan inovatif yang bisa segera diterapkan,” ujar Arief Musta’in, Director & Chief Innovation and Regulatory Officer Indosat Ooredoo.

Harapannya, ide tersebut dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, hubungan baik antar karyawan, proses bisnis yang lebih baik, serta menciptakan alternatif pendapatan baru bagi perusahaan.

Program Innovation@Work 3.0 diselenggarakan bagi seluruh karyawan Indosat Ooredoo se- Indonesia. Peserta dapat mendaftarkan ide inovatifnya sesuai kategori yang sejalan dengan LEAD: Leap towards an empowered high performing team, Establish a competitive video-grade network, Accelerate B2B as new engine of growth by improving B2B competitiveness, dan Deliver value through commercial, sales, and efficiency.

Peserta didorong untuk mengirimkan sebanyak mungkin ide inovatifnya, dan tersedia hadiah uang puluhan juta rupiah bagi para pemenang, baik peserta individual maupun kelompok.

Program ini bukan pertama kali selenggarakan. Sudah sejak tahun 2015, kemudian dilanjutkan pada tahun 2017. Pada penyelenggaraan Innovation@Work 2.0, terdapat 442 karyawan dalam 108 tim yang berpartisipasi. Tiga tim pemenang mendapatkan hadiah berupa perjalanan ke luar negeri. (Icha)

 

 

 

XL Axiata Sosialisasikan Aplikasi “Laut Nusantara” di Indramayu

0

Telko.id – XL Axiata melanjutkan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat nelayan Indonesia. Di awal 2019 ini, sosialisasi dilaksanakan di Indramayu, Jawa Barat. Pada sosialisasi ini, masyarakat nelayan di masing-masing daerah mendapatkan pelatihan pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara dari praktisi yang telah ditunjuk untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja.

“Setelah beberapa waktu yang lalu diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti, XL Axiata mengenalkannya kepada masyarakat nelayan di berbagai daerah. Tujuan kami tidak hanya membuat saja, tetapi bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya akan membantu memperbaiki kualitas hidup mereka. Karena itu, kami juga memiliki program sosialisasi langsung kepada masyatakat nelayan di berbagai daerah, termasuk di Indramayu, Jawa Barat,” ujar Sofia Purbayanti, Group Head Central Region XL Axiata.

Sofia melanjutkan, pada program sosialisasi ini tim dari XL Axiata mengajarkan langsung penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada para nelayan. Tidak lupa, kepada mereka juga diberikan pemahaman mengenai manfaat dari pemanfaatan teknologi digital untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.

Salah satu fitur yang mereka butuhkan adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini.

Pelatihan diikuti oleh sedikitnya 100 orang nelayan dari Indramayu. Kepada mereka, XL Axiata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap pengetahuan dan materi edukasi yang sudah diberikan selanjutnya bisa diteruskan kepada warga nelayan lainnya. Dengan demikian, aplikasi Laut Nusantara bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang lebih luas.

Bersamaan dengan pelatihan tersebut, XL Axiata juga menyerahkan donasi perangkat smartphone yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Laut Nusantara dan paket data dan telpon selama 1 bulan.

Didukung data lengkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Aplikasi “Laut Nusantara” yang dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL).

Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya.

Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

Masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduh aplikasi Laut Nusantara di Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data. Aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauh smartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator.

Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai. Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya. Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi. (Icha)

 

 

 

 

Inikah Smartphone Oppo Pertama dengan 10x Optical Zoom?

0

Telko.id, Jakarta – Oppo dipastikan akan memperkenalkan teknologi kamera terbaru, yakni teknologi optical zoom 10x di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019. Diprediksi, setelah teknologi kamera smartphone masa depan ini diperkenalkan, Oppo bakal menyematkannya pada duo Oppo F19 dan Oppo F19 Pro.

Dilansir Telko.id dari GSMArena, Selasa (22/01/2019), Oppo sudah mengumumkan bahwa mereka bakal mengadakan “Oppo 2019 Innovation Event” pada 23 Februari 2019 mendatang.

Di acara tersebut, Oppo bakal memamerkan teknologi optical zoom 10x, yang merupakan hasil pengembangan dari teknologi sebelumnya, 5x Dual-Camera Zoom.

{Baca juga: Oppo Pamer Teknologi Optical Zoom 10x, untuk Oppo Poseidon?}

“Anda sudah mendengar rumornya. Lihat itu, jika Anda siap untuk #GetCloser,” ujar Oppo melalui akun Twitter resmi mereka.

Oppo F19 dan Oppo F19 Pro diperkirakan merupakan dua smartphone pertama dengan teknologi kamera masa depan tersebut. Mengutip dari Trusted Review, Selasa (22/01/2019), Oppo F19 bakal ditenagai oleh spesifikasi kelas menengah, meski memiliki teknologi kamera terbaru.

Smartphone itu akan ditopang oleh prosesor Snapdragon 675 atau MediaTek Helio P90, baterai berkapasitas besar dengan teknologi VOOC Flash Charge, serta layar berukuran 6,3 inci. Sayangnya, hingga kini masih belum ada informasi lengkap soal spesifikasi dan fitur lain dari smartphone tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa Oppo sedang mengembangkan smartphone flagship terbarunya dengan prosesor terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 855.

{Baca juga: Ini Kelebihan Fitur ‘5x Dual-Camera Zoom’ dari Oppo}

Smartphone Oppo itu diberinama “Poseidon”, dan ditenagai oleh prosesor octa-core 1.8 GHz Snapdragon 855 yang sukses mendapatkan skor tinggi untuk pengujian Single-core dan Multi-core dari Geekbench, yakni 3.810 poin dan 10.963 poin.

Oppo Poseidon juga diketahui telah berjalan di atas Android 9 Pie, dan ada kemungkinan smartphone ini telah disematkan chip model Snapdragon X50 yang telah mendukung teknologi koneksi super cepat, 5G. Sampai sekarang, belum ada informasi lebih lanjut soal teknologi optical zoom 10x maupun Oppo Poseidon. (FHP)

Keren! Film Pendek Ini Direkam Pakai Kamera iPhone XS

0

Telko.id, Jakarta – Apple merilis film pendek yang seluruhnya direkam menggunakan kamera iPhone XS. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini melakukannya sebagai bagian dari teknik pemasaran dengan mempromosikan kehebatan kamera iPhone demi menarik pembeli.

Film pendek berjudul “Shot on iPhone” itu berdurasi 3 menit. Film ini menceritakan kisah seorang atlet football bernama Eddie Siaumau dari American Samoa.

Melansir dari Ubergizmo, Selasa (22/01/2019), film tersebut direkam oleh Sutradara dan fotografer Steve Counts.

Pada saat produksi, Steve menggunakan iPhone XS yang didukung oleh beberapa aksesoris tambahan, seperti DJI Osmo Mobile 2, Kit Filter Smartphone NiSi, Joby GripTight Pro Video GP Stand, dan FiLMiC Pro.

{Baca juga: iPhone 2019 Pakai Kamera Telefoto 3x dan Baterai Besar?}

Selain menampilkan kegiatan Siaumau yang sedang melatih fisiknya di gym dan di pantai, Apple juga memperlihatkan pemandangan indah dari pulau tersebut yang disorot oleh kamera iPhone XS.

Apple mengatakan, mereka memilih untuk menyoroti American Samoa, karena pulau ini lebih mungkin menghasilkan atlet yang akan bermain di liga football Amerika Serikat atau National Football League (NFL) daripada lokasi di Amerika dari mana pun.

Sebelumnya, kehebatan kamera iPhone juga sudah diakui dari aspek fotografi profesional. Pada desember lalu foto hasil jepretan iPhone berhasil dijadikan sebagai sampul majalah terkenal, The Surfer’s Journal.

{Baca juga: Mantap! Hasil Foto Kamera iPhone jadi Sampul Majalah}

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Senin (10/12/2018). baru-baru ini CEO Apple, Tim Cook membagikan foto di akun Twitter pribadinya. Tampak foto tersebut adalah sampul terbaru dari majalah The Surfer’s Journal.

Cook mengatakan bahwa foto tersebut merupakan hasil karya dari fotografer Zak Noyle yang menggunakan kamera iPhone untuk mengambil gambar. Hasilnya pun terlihat detail, dan memiliki ketepatan warna yang menakjubkan. (NM/FHP)

Laku Keras, Diskon Harga Oppo R17 Pro Diperpanjang

0

Telko.id, Jakarta – Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, harga Oppo R17 Pro mencapai Rp 9,9 jutaan. Akan tetapi, Oppo memberikan diskon Rp 1 juta, sehingga harga smartphone flagship terbaru Oppo tersebut menjadi Rp 8,9 jutaan.

Pada awalnya, Oppo hanya memberikan diskon dan beberapa hadiah menarik selama sesi penjualan perdana Oppo R17 Pro pada 17 sampai 20 Januari 2019 lalu.

Namun, karena melihat sambutan baik konsumen Tanah Air terhadap smartphone itu, Oppo akhirnya memperpanjang masa diskon hingga 31 Januari  mendatang.

{Baca juga: Hands-on Oppo R17 Pro: Flagship Menarik di Awal Tahun Ini}

“Penjualan perdana Oppo R17 Pro mendapat sambutan baik oleh konsumen kami pada hari pertama, penjualannya 2 kali lebih baik dibanding penjualan perdana Find X,” kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam keterangan resminya.

“Menanggapi hal tersebut, kami akan perpanjang pemberian cashback  sebesar 1 juta rupiah pada perangkat ini hingga 31 Januari 2019 mendatang,” jelasnya.

Sambutan baik konsumen juga terjadi pada masa pre-order periode pertama, yang digelar pada tanggal 4 sampai 16 Januari lalu. Aryo mengatakan, sebagian besar unit Oppo R17 Pro di periode pertama terjual dari skema pre-order.

{Baca juga: Potret Indahnya Malam di Jakarta Pakai Kamera Oppo R17 Pro}

Meski demikian, ia sama sekali enggan menyebutkan berapa unit Oppo R17 Pro yang telah laku terjual pada skema pre-order.

“Yang pre-order 40% dari stok yang ada di batch pertama dari 4 sampai 16 Januari. Jumlah keseluruhannya, belum bisa saya infokan,” ucapnya, saat ditemui tim Telko.id di Jakarta, Kamis (17/01/2019).

Oppo R17 Pro sendiri merupakan smartphone pembuka Oppo di awal tahun 2019. Sama seperti smartphone flagship Oppo lainnya, R17 Pro juga mengusung konsep dan teknologi yang berbeda daripada smartphone Oppo lainnya yang beredar di sini sebagai daya tarik utamanya.

{Baca juga: Mencoba Kemampuan Portrait Mode pada Kamera Oppo R17 Pro}

Smartphone ini memiliki layar berjenis AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.340 piksel) dan telah dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 6. Di bawah layarnya, terdapat sistem keamanan berbasis biometrik, yakni sensor sidik jari yang responsif untuk mengenali jari pengguna dan membuka smartphone.

Oppo R17 Pro menjadi salah satu smartphone pertama yang ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710. Didukung juga dengan RAM 8 GB, ROM 128 GB, serta sistem operasi ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo.

Di sektor baterainya, R17 Pro disematkan baterai berkapasitas 3,700 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat, SuperVOOC Flash Charge, yang juga terdapat di Oppo Find X Lamborghini Edition. Teknologi ini diklaim dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 35 menit saja.

Sementara kameranya, Oppo R17 Pro memiliki tiga kamera utama di bagian belakangnya, dengan resolusi masing-masing 12 MP lensa wide-angle sesnor Sony IMX 362 aperture F1.5 / F2.4 sebagai lensa utama, 20 MP lensa depth aperture F2.6, serta lensa 3D depth sensor. Juga, disematkan kamera depan dengan resolusi 25 MP sensor Sony IMX 576 aperture f/2.0 yang didukung fitur HDR dan AI Beauty Camera. (FHP)

Inilah Cara Facebook Lawan Hoax Pada Pemilu 2019

0

Telko.id – Facebook dan seluruh aplikasinya, seperti Instagram dan WhatsApp, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi kekuatan positif bagi demokrasi di seluruh dunia. Maklum saja, Facebook dan seluruh aplikasinya menyediakan tempat bersuara bagi seluruh orang dengan beragam usia dan pandangan politik, mendukung proses pertukaran ide yang sehat, serta menjadikan pemimpin lebih bertanggung jawab kepada timnya.

Namun, disisi lain, media sosial itu juga digunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu jalannya proses demokrasi.

“Untuk itu, Facebook dan aplikasi media sosial lainnya berkomitmen untuk mencegah hal ini terjadi. Ada serangkaian langkah untuk menjaga integritas pemilu di seluruh dunia yang dilakukan,” kata Katie Harbath, Director, Global Politic & Government Outreach, Facebook dalam event, Election Integrity ‘Pemuda Memilih’ (21/1), di Menteng Room, Hotel Pullman Thamrin Jakarta.

Langkah awal adalah menambah jumlah karyawan menjadi 20.000 orang untuk menangani isu-isu mengenai keamanan di seluruh dunia, mendedikasikan tim untuk mengawal jalannya pemilu di seluruh dunia, serta membantu mendeteksi pelanggaran dan pelaku kejahatan di Facebook.

Katie juga menyadari bahwa orang ingin melihat berita yang akurat di Facebook. Disisi lain misinformasi itu berbahaya bagi komunitas, terutama saat pemilu berlangsung. Dan, Facebook menyadari untuk melawan berita palsu tidak bisa sendirian, jadi membutuhkan sinergi dari beberapa sektor, seperti industri, akademik, lingkungan masyarakat, dan pemerintahan. Walau demikian, Facebook tetap berkomitmen untuk menjalankan perannya.

“Itulah sebabnya kami bekerja keras melawan penyebaran berita palsu di platform ini dengan menggabungkan teknologi dan peninjauan manusia, dan membekali komunitas kami agar mampu mengenali informasi yang salah,” ujar Katie.

Upaya Facebook akan berfokus pada dua area utama. Pertama Third-party fact checking (Pemeriksa Fakta Pihak Ketiga).  Salah satu cara Facebook melawan misinformasi melalui kemitraan dengan tim pemeriksa fakta yang telah disertifikasi oleh Poynter, jaringan pemeriksa fakta internasional yang tidak berpihak terhadap satu kelompok/golongan.

Selain bekerja dengan tim pemeriksa fakta, Facebook juga menggunakan kombinasi teknologi dan peninjauan secara manual oleh manusia untuk mendeteksi dan mengurangi distribusi berita palsu di Facebook yakni dengan cara menggunakan sinyal, termasuk feedback dari para pengguna Facebook dan headline yang bersifat sensasional (clickbait sensationalist), untuk memprediksi kebohongan dari sebuah berita.

Mitra pemeriksa fakta pihak ketiga kami di Indonesia saat ini adalah: Tirto.id, AFP, Liputan6, Kompas, Tempo, dan Mafindo.

Selain itu, jika tim pemeriksa fakta mengidentifikasi suatu berita sebagai berita palsu, Facebook akan mengurangi distribusi/penyebaran berita tersebut di Kabar Beranda – menurunkan potensinya untuk terbaca hingga 80%. Halaman dan domain yang kerap kali membagikan berita palsu juga akan dikurangi penyebaran beritanya dan kemampuan mereka untuk monetize dan beriklan akan dihilangkan.

Facebook juga akan memberdayakan orang untuk dapat menentukan apa yang ingin mereka baca, percaya, dan bagikan. Ketika tim pemeriksa fakta pihak ketiga menulis artikel tentang tingkat akurasi sebuah berita, kami menampilkan artikel ini di Related Articles, di bawah Kabar Beranda. Kami juga mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang mencoba membagikan atau telah membagikan berita yang telah dikategorikan berita palsu.

Kedua, meningkatkan literasi media. Menurut Katie, Facebook akan mempromosikan literasi media dan memberikan konteks yang lebih beragam. Harapannya, setiap pengguna mendapat referensi sebelum memutuskan apa yang ingin mereka baca, percaya, dan bagikan.

Facebook juga tidak akan segan-segan menghapus akun palsu. Pasalnya, akun palsu ini dapat menjadi sumber utama konten yang salah makna dan berbahaya. Bahkan, setiap hari, Facebook mengaku sudah melakukan pemblokiran jutaan akun palsu. Facebook juga menyatakan bahwa akan terus membangun dan mengupdate sistem untuk membuatnya lebih cepat merespon dan melaporkan penyalahgunaan, mendeteksi dan menghapus spam, mengidentifikasi dan menghapus akun palsu, dan mencegah akun dari penyusupan.

Termasuk juga melakukan penyempurnaan terkini untuk mengenali akun yang otentik lebih mudah dengan mengidentifikasi pola aktivitas – tanpa melakukan penilaian konten dari akun tersebut. Sebagai contoh, sistem Facebook dapat mendeteksi konten yang dipost berulang kali, atau kejanggalan dalam jumlah pembuatan konten.

“Pada kuartal pertama tahun ini, kami menghapus sekitar 753,7 juta akun palsu secara global, yang 97% diantaranya telah kami deteksi bahkan sebelum dilaporkan oleh pengguna,” ujar Katie.

Dalam masalah iklan, Facebook juga akan melakukan beberapa langkah signifikan untuk menciptakan transparansi terhadap iklan dan halaman di Facebook. Setiap pengguna kini dapat melihat iklan yang aktif dari halaman di Facebook. Fitur ini memungkinkan komunitas di Pakistan – dan seluruh dunia, untuk melihat iklan di Facebook, Instagram, Messenger, dan mitra jaringan Facebook, bahkan jika iklan tersebut tidak ditampilkan khusus untuk pengguna.

Seseorang juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang halaman di Facebook, meskipun mereka tidak beriklan. Sebagai contoh, Anda dapat melihat perubahan nama terkini dan tanggal halaman tersebut dibuat.

Facebook pun berjanji akan memperkuat penegakkan hukum terhadap iklan yang tidak pantas. Di mana, setiap komunitas di Facebook untuk mematuhi Community Standards, dan bahkan mengatur pengiklan dengan panduan yang lebih ketat.

Bukan hanya menggunakan mesin, tetapi juga dengan manusia. Dengan demikian, Facebook dapat mengambil langkah agresif untuk memperkuat keduanya.

Meninjau iklan berarti tidak hanya melakukan penilaian terhadap konten, tetapi juga konteks yang ingin disampaikan dan pemirsa yang menjadi target, dan Facebook mengubah sistem peninjauan iklannya agar berfokus pada faktor tersebut.

Tahun ini, Facebook telah menambahkan lebih banyak orang ke tim iklan global dan melakukan investasi dalam pembelajaran mesin untuk memahami lebih baik tentang kapan harus menandai dan menurunkan iklan.

Sebagai dukungan terdapat Pemilu disemua negara, Facebook menyadari memiliki peran penting dalam menciptakan komunitas yang kaya akan informasi, dan membantu orang untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan agar dapat ambil bagian dalam proses demokrasi.

Untuk itu, Facebook akan memberikan pengingat untuk melakukan voting, yang akan muncul dalam bentuk ikon megaphone di bagian atas Kabar Beranda. Selain itu, Facebook berjanji akan menjaga halaman kandidat dan partai politik dari pembajakan, dan akan mengirimkan informasi keamanan kepada admin halaman tersebut, sekaligus meluncurkan situs web integritas pemilu untuk para kandidat dan partai politik.

“Agar semuanya berjalan lancar, Facebook bekerjasama dengan otoritas pemilu untuk menciptakan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Itu sebabnya, kami telah berkoordinasi secara aktif dengan KPU dan BAWASLU,” tutup Katie. (Icha)

 

Lenovo A5s Dengan Android 9.0 Pie Siap Masuk Pasar Indonesia

0

Telko.id – Sudah lama tidak terdengar nama nya di Indonesia, Lenovo kembali menawarkan sebuah produk terbaru yang pertama di tahun 2019, Lenovo A5s.

Harapannya, produk ini mampu menarik perhatian konsumen Indonesia yang pernah berpaling ke lain merek dan mau kembali menggunakan produk Lenovo kembali.

“Smartphone Lenovo A5s ini hadir dengan tampilan baru yang semakin memikat, bak mantan kekasih yang selalu tampak indah dimata para mantan, dengan desain seksi dan sangat handy di genggaman,” kata Evan Angganantika, Marketing Manager Inone Smart Technology, selaku distributor resmi smartphone Lenovo di Indonesia.

Ponsel pintar ini memiliki desain unik yang disajikan dalam warna Lake Blue dan Night Black  yang menggoda. Lenovo A5s menggunakan bahan dasar polycarbonate yang berkualitas. Perangkat ini didesain dengan ukuran yang sangat nyaman (handy) di genggaman tangan, serta tampil dengan elegan dan menawan.

Selain itu, Lenovo A5s adalah smartphone pertama di kelasnya yang telah dilengkapi dengan sistem operasi terbaru Android 9.0 Pie. Hal ini membuat fitur dan kinerja Lenovo A5s kian handal.

Sistem operasi besutan Google tersebut mengusung sejumlah fitur anyar seperti tampilan antarmuka yang lebih fresh, notifikasi panel dengan smart reply, digital wellbeing, sistem navigasi yang dirombak, sistem pencarian pintar, manajemen baterai lebih efisien, hingga sistem keamanan yang lebih kuat.

Tak hanya itu saja, ponsel ini dibekali dengan sensor kamera yang mumpuni untuk pecinta fotografi. Dengan kamera utama 13 MP yang memiliki bukaan lensa (aperture) F/2.0, pengguna bisa mengabadikan setiap momen dengan sempurna dan mengesankan di berbagai kondisi cahaya.

“Catch the moment! Sudah tidak sabar rasanya untuk #CLBK, smartphone Lenovo A5s siap untuk balikan sama kamu dengan desain yang begitu menggoda dan fitur kamera yang mampu menghasilkan foto-foto cantik untuk diunggah di media sosial,” kata Evan.

Evan menambahkan, diluncurkannya Lenovo A5S ini adalah momentum bagi Lenovo Mobile Indonesia untuk mengajak penggunanya yang dulu sempat berpaling ke merek lain, untuk #CLBK kembali ke smartphone Lenovo. Karena desain dan fiturnya yang kini semakin menggoda.

Untuk menunjang kinerjanya, smartphone ini dipersenjatai dengan prosesor Helio A22 yang powerful dari Mediatek. Ditunjang dengan RAM 2 GB dan ROM 16 GB, menjamin kinerja yang mulus untuk berbagai aktivitas, seperti menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan (multi tasking) maupun bermain game online yang sedang populer dengan mulus.

Inone Smart Technology, selaku distributor resmi smartphone Lenovo di Indonesia memasarkan perangkat terbaru Lenovo A5s bekerjasama secara eksklusif dengan portal belanja Shopee. Dengan harga Rp. 1.499.000,- dan khusus untuk penjualan perdana pada 25 Januari 2019 di Shopee, konsumen akan mendapatkan harga spesial Flash Sale sebesar Rp. 1.299.000,- serta bonus 1 unit external memory card dengan kapasitas penyimpanan sebesar 32 GB.

Christin Djuarto, Director Shopee Indonesia mengatakan, “Lenovo A5s dengan tampilan baru yang semakin memikat siap meramaikan pasar smartphone yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama di e-commerce. Dengan feature utama yang canggih serta harga yang sangat terjangkau, kami percaya Lenovo A5s akan menjadi pilihan smartphone yang diperhitungkan konsumen. Lebih spesial lagi, pengguna dapat membeli smartphone Lenovo A5s dengan harga eksklusif hanya di Shopee.” (Icha)