spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 1162

Smartphone Menengah jadi Fokus Utama, Nokia: Biar Gak Mahal

0

Telko.id, Jakarta – Tidak seperti brand lainnya yang merilis smartphone di Indonesia dengan berbagai segmen berbeda, seperti low-endmid-end, sampai high-end, Nokia malah masih setia untuk merilis smartphone menengah di Tanah Air. Tapi, apakah fokus Nokia memang ke arah sana?

Diungkapkan langsung oleh Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka, smartphone kelas memengah memang menjadi fokus utama mereka di Indonesia.

“Nokia fokusnya di kelas menengah kalau secara garis besar. Jadi tidak ada yang mahal sekali atau murah sekali harganya. Ini untuk Indonesia fokusnya,” katanya, di Media Workshop Nokia 5.1 Plus, di Jakarta, Rabu (30/01/2019).

{Baca juga: Siap-siap, Semua Ponsel Nokia Bakal Hijrah ke Android Pie}

Terakhir Nokia merilis smartphone flagship di Indonesia saat mereka meluncurkan Nokia 8 pada pertengahan Februari tahun lalu. Ketika itu, smartphone tersebut menggunakan prosesor Snapdragon 835 dan menjadi salah satu smartphone dengan performa mumpuni di Tanah Air.

Meski fokus ke kelas menengah, Miranda memastikan bahwa pihaknya akan tetap menjaga kualitas khas brand asal Finlandia ini pada produk-produknya. Ia mengatakan, build quality dari body smartphone akan tetap menjadi keunggulan smartphone keluaran mereka.

Selain itu, sistem operasi Android murni dengan kemampuan Google Assistant pun masih menjadi salah satu andalan utama. Bahkan Miranda menyatakan, ke depannya mereka bakal meluncurkan smartphone dengan tombol khusus untuk aktifkan Assistant.

{Baca juga: Selain Suara, Google Assistant Bisa Pindah Wajah Pengguna}

Next, kita fokus ke Google Assistant, dan bisa saja ada device dengan button khusus asisten tersebut,” jelasnya.

Nokia sendiri baru saja meluncurkan smartphone menengah terbarunya, Nokia 5.1 Plus ke Indonesia. Smartphone ini, mengusung layar berukuran 5,8 inci beresolusi HD+ dan aspek rasio 19 : 9.

Di sektor dapur pacunya, digunakan prosesor octa-core 1,8 GHz MediaTek Helio P60, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan baterai berkapasitas 3,060 mAh. Sementara kameranya, digunakan kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi masing-masing 13 MP dan 5 MP lensa bokeh, serta kamera depan beresolusi 8 MP.

Harga Nokia 5.1 Plus di Indonesia mencapai Rp 2,5 jutaan dan tersedia dengan tiga pilihan warna, yakni Gloss Black, Gloss White, dan Gloss Midnight Blue. (FHP)

Pakai GeForce RTX, Segini Harga Trio Laptop Gaming Asus

0

Telko.id, Jakarta – Asus telah merilis trio laptop gaming terbaru yang diklaim memiliki spesifikasi “rata kanan”. Sebab, tiga laptop masing-masing Asus ROG G703GX, ROG Strix GL504GW Scar II, dan ROG Strix GL704GV Scar II  merupakan laptop gaming  pertama dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX di Indonesia.

“Asus ROG G703GX adalah laptop gaming mumpuni dan powerfull, karena menggunakan Nvidia GeForce RTX 2080, dan memiliki memori berjenis HyperDrive Extreme,” kata Alistair Wu, Asus ROG Country Product Manager di Jakarta, Selasa (29/01/2019).

Asus ROG G703GX mengusung layar berukuran besar, dengan jenis IPS LCD. Ukurannya, 17,3 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080p).

{Baca juga: Asus ROG G703GX, Laptop Gaming Pertama dengan GeForce RTX 2080}

Layar tersebut telah mendukung refresh rate hingga 144 Hz, 3ms grey-to-grey (GTG) response time, dan NVIDIA G-SYNC. Alistair mengatakan, dukungan itu memungkinkan para gamers bisa bermain tanpa stuttering dan tearing meski game yang dimainkan diatur “rata kanan” atau pengaturan tertinggi.

Dapur pacunya, ROG G703GX ditenagai oleh mesin utama dengan performa tinggi. Digunakan prosesor 6-core Intel Core i9-8950HK dengan clock-speed maksimal mencapai 4,86 GHz.

Disematkan juga RAM 32 GB DDR4, ROM tiga NVMe PCIe SSD berkapasitas masing-masing 512GB, serta GPU Nvidia GeForce RTX 2080 8 GB GDDR6.

Asus ROG G703GX. (Foto: Muhammad Faisal/Telko.id)

“Penyimpanan HyperDrive Extreme merupakan kombinasi tiga SSD pada konfigurasi RAID 0  sehingga bisa menghadirkan kecepatan baca hingga 8700MB/s,” jelas Alistair.

Kemudian ROG Strix GL504GW dan GL704 Scar II yang jadi laptop gaming khusus gamers yang menyukai game First Person Shooter (FPS). Keduanya masing-masing memiliki layar berukuran 15,6 inci (GL504) dan 17,3 inci (GL704) berjenis IPS LCD dengan resolusi Full HD yang mendukung refresh rate hingga 144 Hz.

{Baca juga: Asus Luncurkan 3 Seri ROG Baru, Apa Saja?}

Keduanya ditenagai oleh prosesor prosesor Intel Core i7-8750H 6-core dengan clock-speed maksimal 4,10 GHZ untuk GL504 dan Intel Core i5-8300H untuk GL704. Sementara sisi GPU, digunakan Nvidia GeForce RTX 2070 untuk GL504 san RTX 2060 untuk GL704, yang ditopang juga oleh RAM hingga 32 GB.

Asus ROG Strix GL504GW dan GL704 Scar II. (Foto: Muhammad Faisal/Telko.id)

Lantas, berapa harga ketiga laptop gaming dengan GeForce RTX ini? Alistair menyatakan bahwa harga ROG G703GX dibanderol Rp 80,9 jutaan. Sementara harga ROG Strix GL504GW Scar II sekitar Rp 40,9 jutaan, dan harga ROG Strix GL704GV Scar II mencapai Rp 36,9 jutaan.

Ketiganya telah tersedia secara resmi dan mulai dapat dipesan di beberapa e-commerce seperti JD.id, Blibli, Tokopedia, Lazada, Bhinneka, dan Shopee pada 29 Januari kemarin.

“Ada beberapa bonus yang akan didapat konsumen,” paparnya. (FHP)

Bingung Cari Hadiah di Awal Tahun? Realme Day Solusinya!

0

Telko.id, Jakarta – Sebagai sebuah brand pendatang baru, Realme telah menjelma kuda hitam di industri smartphone Indonesia. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Realme telah menghasilkan empat smartphone inovatif ke tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Empat smartphone Realme yang telah hadir di pasaran antara lain, Realme C1, Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme. Semua produk Realme juga mendapatkan respons positif dari masyarakat karena inovasi dan kehandalan yang dibawanya.

{Baca juga : Hadang Realme, Xiaomi Jadikan Redmi Merek Independen}

Seakan tak merasa puas, Realme kembali membuat gebrakan dengan menyelenggarakan Realme Day. Program ini adalah hari di mana pecinta Realme bisa mendapatkan rangkaian produk terbaik dari Realme dengan penawaran yang seru yang telah mereka tunggu-tunggu.

Nah Realme Day sangat cocok bagi Anda yang mencari hadiah untuk orang-orang terkasih di awal tahun. Sebab, Realme Day menyediakan beragam berkualitas Realme dengan harga yang spesial. Jadi penasaran kan?  Yuk simak panduan belanja untuk Realme Day kali ini.

{Baca juga : Realme U1 Pilihan Pamungkas Smartphone Selfie Terbaik di Akhir Tahun}

Di Mana Realme Day Berlangsung?

Realme Day akan diadakan di Lazada dan Shopee sepanjang hari pada tanggal 30 Januari 2019 mulai pukul 00:00 WIB. Jadi, catat tanggalnya dan jangan sampai kelewatan ya. Sebab, Realme Day adalah kesempatan spesial untuk mendapatkan Realme dengan harga menarik.

Berikut Beberapa Produk  yang Dijual?

Realme 2

Realme 2 adalah smartphone kelas menengah yang membawa segala spesifikasi spesial. . Realme 2 mengusung layar 6,2 inci dengan rasio layar mencapai 88,8 persen. Baterai Realme 2 juga  tak kalah besar, yakni 4.230 mAh.

Realme 2 disokong oleh prosesor Snapdragon 450 yang dapat menurunkan konsumsi daya hingga 30 persen. Untuk kebutuhan fotografi, Realme 2 memiliki kamera selfie 8 MP. Sementara kamera belakangnya menggunakan konsep dual camera berukuran 13 MP + 2 MP.

Saat Realme Day, Realme 2 bisa didapatkan dengan harga Rp 1.949.000 dari harga normal Rp 1.999.000.

Realme 2 Pro

Realem 2 Pro adalah smartphone paling inovatif di segmen menengah saat ini. Mengusung konsep “Max Power Max Style”, Realme 2 Pro membawa layar 6,3 inci dengan rasio layar 90,8 persen. Layarnya juga sudah menggunakan konsep dewdrop untuk menonjolkan kesan modern.

Kehadiran Snapdragon 660 menjadikan Realme 2 Pro sebagai smartphone  terbaik di kelas menengah saat ini. Prosesor tersebut dapat meningkatkan performa CPU sebesar 113 persen dan GPU sebesar 102 persen.

Saat Realme Day, Realme 2 Pro varian 4GB+64GB dapat didapatkan dengan harga Rp 2.999.000. Sementara  Realme 2 Pro varian 8GB+128GB dapat dibeli dengan banderol Rp 3.799.00.

Realme C1

Di kelas entry, Realme C1 menjadi raja yang tak terkalahkan. . Smartphone ini mengusung layar besar sekaligus baterai besar. Layarnya berukuran 6,2 inci dan kapasitas baterainya adalah 4.230 mAh. Kombinasi tersebut membuat Realme C1 sangat cocok untuk menjadi hadiah kepada orang tersayang.

Di  sektor kamera, Realme C1 menggunakan kamera ganda di belakang (13 MP + 2 MP). Sedangkan kamera depannya berukuran 5 MP yang sangat cocok untuk keperluan selfie.

Pada gelaran Realme Day, Realme C1 bisa didapatkan dengan harga Rp 1.499.000 dari harga normal Rp 1.599.000.

Realme U1

Butuh kamera selfie canggih? Realme U1 adalah jawabannya. Realme U1 menggunakan kamera depan dengan resolusi 25 MP yang dipadukan dengan sensor Sony IMX 576. Ada pula prosesor MediaTek Helio P70  yang menjamin performa kelas atas.

Realme U1 menggunakan baterai 3.500 mAh dengan AI Power Master untuk pengelolaan daya yang baik. Sehingga, pengalaman bermain game akan terasa lebih mengasyikan.

Saat Realme Day, Realme U1 varian 3GB+32GB dapat dibeli dengan harga Rp 2.399.000, sedangkan varian 4GB+64GB bisa didapatkan dengan harga Rp 2.799.000.

Aksesoris Keren

Selain smartphone, Realme Day juga menjual berbagai aksesoris keren dari Realme. Sebut saja, Realme Buds seharga Rp 89.000 dan Realme Backpack seharga Rp 449.000 di Lazada dan pelanggan juga bisa mendapatkan Realme Iconic Case seharga Rp 89.000 dan Realme Backpack seharga Rp 449.000 selama Realme Day di Shopee.

Ada Informasi Lainnya?

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjualan smartphone serta aksesoris Realme selama Realme Day di Lazada, silakan kunjungi lazada.co.id/shop/realme-official-store dan untuk penjualan smartphone serta aksesoris Realme di Shopee, bisa mengunjungi shttps://shopee.co.id/m/realme-day.

5 Alasan Oppo R17 Pro Tetap Menonjol di Tengah Keramaian

0

Telko.id, Jakarta – Perjalanan Oppo di awal tahun 2019, khususnya di ranah smartphone tanah air, ditandai dengan diluncurkannya Oppo R17 Pro. Smartphone ini datang dengan sejumlah teknologi terkini, termasuk tiga kamera utama dan SuperVOOC Flash Charge sebagai salah satu fitur andalannya.

Fitur tiga kamera bukan sesuatu yang baru di jagat smartphone saat ini. Pasalnya, bahkan sebelum R17 Pro sekalipun, sejumlah smartphone lain –  Huawei P20 Pro, Mate 20, Mate 20 Pro, Samsung Galaxy A7 (2018), dan Samsung Galaxy A9 – sudah lebih dulu datang dengan fitur ini. Lain halnya dengan fitur SuperVOOC, yang konon katanya, lebih aman karena dilapis 5 perlindungan yang terdapat pada adapter, kabel, port charger, baterai, dan di perangkatnya sendiri. Teknologi ini sendiri memungkinkan pengguna mengisi penuh perangkatnya hanya dalam hitungan menit. Lebih tepatnya, mengisi 40% baterai dalam waktu 10 menit.

Keren? Pastinya. Dan Oppo kian melengkapi itu semua dengan polesan desain nan menawan. Menjadikan Oppo R17 Pro tak sekedar pintar mengambil gambar, cerdas dalam bekerja, ataupun cepat dalam pengisian, tetapi juga cantik dalam penampilan.

{Baca juga: Hands-on Oppo R17 Pro: Flagship Menarik di Awal Tahun Ini}

Ya, sebagian besar desain ponsel pintar tahun ini ak dipungkiri mengikuti formula dasar logam dan kaca. Perangkat besutan Oppo yang satu ini pun tidak berbeda. Namun demikian, ada hal lain yang membuatnya berpotensi tetap menonjol di keramaian, berikut 5 diantaranya:

1. Layar Tetesan Air yang sarat teknologi

Disebut-sebut terinspirasi dari alam, layar tetesan air (Waterdrop Screen) milik Oppo ini boleh dibilang cukup mengesankan. Dan ini masuk akal. Pasalnya, butuh waktu tak sebentar bagi perusahaan asal Tiongkok ini untuk bisa mendapatkannya. Usut punya usut, Oppo sampai melakukan ratusan kali penyesuaian yang presisi untuk menghasilkan layar jenis ini.

Disesuaikan dengan bagian tepi perangkat R series yang berbentuk lengkungan membuat layar tetesan air ini terlihat menyatu dengan bodi perangkat R series. Pada bagian tetesan air terdapat sensor cahaya yang tersembunyi. Lengkap dengan speaker yang diposisikan diantara tepi perangkat dan bagian kaca dengan lebar hanya 0.5 mm.

2. Generasi 6 Corning Gorilla Glass

Oppo R17 Pro merupakan perangkat pertama di dunia yang menggunakan Corning Gorilla Glass 6 untuk memperkuat ‘dirinya’. Konon katanya, berbekal lapisan teranyar ini Oppo R17 Pro akan sangat kuat, bahkan tidak terluka ketika dijatuhkan ke permukaan dari ketinggian satu meter hingga 15 kali atau dua kali lipat lebih kuat dibandingkan Gorilla Glass 5.  Selain itu, R17 Pro juga mengadopsi seri ke 6 frame aluminium alloy yang menghadirkan perangkat yang solid dan permukaan tepian yang halus.

3. Cresent Arc

Oppo R17 Pro mengadopsi desain crescent arc pada bagian atas dan bawah perangkat, yang mengakibatkan pengaturan ulang posisi speaker dan port USB. Dengan lengkungan pada bagian bawah, ketika perangkat diletakkan secara horizontal, keluaran suara pada speaker tidak mudah terhalangi, sehingga dapat menghasilkan keluaran suara dengan kualitas terbaik.

4. Kombinasi 7000 tipe warna

Tak ubahnya layar jenis tetesan air, menghasilkan warna yang sesuai untuk Oppo R17 Pro juga bukan perkara mudah. Desainer Oppo menghabiskan waktu lebih dari 4 bulan untuk mengkombinasikan 7000 tipe warna gradasi. Keputusan final penggunaan gradasi pada perangkat dipilih oleh pengguna melalui riset pasar.

{Baca juga: Sejarah Oppo R Series: Dari R1 hingga R17 Pro}

Pada R17 Pro, Oppo menambahkan lapisan cahaya kondensasi diantara lapisan warna dan permukaan kaca. Lapisan kondensasi ini memiliki kurva dan tekstur khusus yang dapat membiaskan cahaya sesuai dengan tekstur. Ada 16.000 kurva yang membuat warna gradasi yang terlihat normal menjadi warna gradasi yang tampak mengalir.

5. Warna baru desain gradasi

Oppo R17 Pro telah menciptakan warna baru dalam desain gradasi, yakni Radian Mist. Bagian belakang perangkat ini terbuat dari kaca matte, yang tidak hanya memberikan  kenyamanan bagi pengguna ketika memegang perangkat, tetapi juga mencegah sidik jari menempel pada permukaan kaca. Oppo menggunakan teknologi khusus yang disebut dengan matte etching technology dan juga pemolesan khusus. Setelah dipoles, Oppo melanjutkan dengan proses electroplating. Keseluruhan proses akan memberikan efek pencegahan sidik jari dan kesan halus pada perangkat. Kurang lebih ada 15 langkah dan ratusan kali penyesuaian untuk membuat efek warna Radiant Mist ini.

 

Apple akan Rilis Headphone Over-Ear?

0

Telko.id, JakartaApple kabarnya bakal meluncurkan produk baru pada pertengahan 2019. Menurut pemberitaan Bloomberg, produk tersebut adalah aksesoris audio berupa headphone jenis over-ear.

Sumber terpercaya mengatakan bahwa headphone over-ear keluaran Apple akan rilis pada paruh kedua tahun ini. Bentuknya mirip headphone pada umumnya. Namun, di sana terdapat lapisan penutup.

Lapisan itu membungkus semua daun telinga. Dengan demikian, telinga pengguna jadi tertutup secara sempurna dan rapat oleh bantalan headphone. Sayang, laporan tak menyebut secara rinci spesifikasinya.

Kuat dugaan, headphone baru Apple akan menggunakan chip W1, serupa dengan teknologi yang disematkan di AirPods. Chip tersebut memungkinkan AirPods terhubung langsung ke perangkat Apple lain.

{Baca juga: AirPods Terbaru Punya Teknologi Anti-Bising?}

Menurut Digital Trends, seperti dikutip Telko.id, Selasa (29/1/2019), chip itu memiliki teknologi peredam bising yang mampu meminimalisasi gangguan suara. Headphone tersebut bakal masuk kelas premium.

Rumor keberadaan headphone over-ear milik Apple telah beredar sejak Februari 2018 lalu. Ketika itu, analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, menyatakan bahwa Apple tengah menggarap headphone high-end.

{Baca juga: Berkat AirPods, Apple Mulai Kuasai Pasar Headphone}

Namun, peluncuran headphone pada tahun lalu itu tertunda karena masalah pengembangan. Apple sendiri sudah memiliki sumber daya mumpuni untuk membuat headphone kelas atas pasca-akuisisi Beats. [SN/HBS]

Sumber: Digital Trends

Siapkan Dompet! Ini Tanggal Penjualan Perdana Galaxy S10

0

Telko.id, Jakarta – Samsung bersiap meluncurkan smartphone flagship perdana keluaran tahun ini, yakni Samsung Galaxy S10. Informasi menyebut, penjualan perdana Galaxy S10 bakal digelar pada awal Maret 2019.

Smartphone ini diperkirakan akan diperkenalkan pada ajang Galaxy Unpacked Event 2019 pada 20 Februari mendatang.

Dikutip Telko.id dari Phone Arena, Selasa (29/1/2019), sekitar satu minggu hingga dua minggu kemudian, biasanya Samsung melakukan penjualan resmi produk anyarnya.

{Baca juga: Akhirnya, Undangan Peluncuran Trio Galaxy S10 Tersebar}

Kabar sahih mengungkap, bahwa suksesor Galaxy S9 tersebut diperkirakan mulai dijual ke pasaran pada 8 Maret 2019. Beberapa negara terpilih diperkirakan akan lebih cepat mendapatkan smartphone tersebut.

Galaxy S10 konon bakal meluncur dengan tiga pilihan model, yakni S10 standar, S10+ dan S10 Lite. Namun begitu, versi paling murah tidak akan menggunakan nama Lite.

Perlu diketahui, versi termurah ini memiliki layar berukuran 5,8 inci, lebih kecil dibanding dua versi lain, yang masing-masing 6,1 inci dan 6,4 inci. Semua model Galaxy S10 memakai jenis prosesor yang sama, yakni Snapdragon 855.

{Baca juga: 5 Teknologi Baru di Samsung Galaxy S10}

Versi termahal adalah S10+, yang dibekali dengan varian RAM 12 GB dan kapasitas penyimpanan internal 1 TB. Banderol Galaxy S10 diperkirakan tidak mencapai USD 1.000 atau Rp 14 jutaan. Sayang sampai sekarang, Samsung belum berkomentar terkait hal itu.

Sebelumnya diberitakan, setelah lama ditunggu, Samsung akhirnya mengumumkan waktu dan tempat peluncuran trio smartphone flagship-nya. Samsung dikabarkan sudah menyebar undangan perkenalan smartphone tersebut, yang berdesain hitam, ungu, dan biru.

Acara peluncuran trio smartphone itu kembali mengambil tema “Unpacked”. Acara bakal berlangsung di Bill Graham Civic Auditorium di San Fransisco, pada 20 Februari 2019. Namun, dalam undangan tidak ada penjelasan detail tentang Galaxy S10. (SN/FHP)

Aneh, Meizu Zero Diperkenalkan Tanpa Lubang dan Tombol

0

Telko.id, Jakarta – Meizu memperkenalkan smartphone pertama di dunia yang sama sekali tidak memiliki lubang ataupun tombol. Meizu Zero, demikian brand asal China ini menyebutnya, merupakan smartphone aneh dan berbeda dibandingkan smartphone lainnya saat ini.

Disebut aneh, karena smartphone ini selain tidak memiliki lubang dan tombol sama sekali, tidak tampak juga lubang speaker, slot kartu SIM, dan port pengisian baterai.

Melansir dari The Sun, pada Selasa (29/01/2019), meski seperti smartphone dengan “pengalaman serba terbatas”, namun sebenarnya Meizu merancang Meizu Zero dengan sejumlah pemikiran solusi cerdas.

{Baca juga: Setelah SuperVOOC, Smartphone Oppo akan Punya Wireless Charging}

Sebab, ada beberapa fitur yang “menutupi kekurangan” pada smartphone ini. Seperti adanya pemindai sidik jari yang berada di bawah layar.

Kemudian, teknologi wireless charging, sehingga pengguna tidak perlu menghubungkan kabel ke port pengisian baterai smartphone. Meizu memberikan pad wireless charging pada paket pembelian yang bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya.

Lalu, sebagai pengganti tidak adanya slot kartu SIM, Meizu memilih teknologi eSIM pada smartphone-nya. Sekadar informasi, eSIM merupakan kepanjangan dari Embedded SIM atau kartu yang tertanam. Pengguna tidak akan memiliki port kartu SIM di smartphone-nya, dan mereka secara fisik tidak dapat mengeluarkannya dari perangkat.

{Baca juga: Mengenal Teknologi eSIM, Pengganti SIM Card di Era IoT}

eSIM tersimpan di dalam motherboard dan tidak bisa dilepas. Namun, seperti kartu SIM yang dapat ditukar, pengguna dapat mengubah kartu SIM ke jaringan yang berbeda jika tidak dikunci.

Yang cukup mengesankan adalah, speaker Meizu Zero yang mendukung teknologi mSound 2.0 In-Screen Sound Technology. Itu berarti, layar smartphone juga berfungsi sebagai speaker, untuk mengganti tidak adanya lubang speaker.

{Baca juga: Canggih, Speaker Ini Bisa Ajari Pengguna Bahasa China}

Meizu tidak menjelaskan dengan tepat bagaimana ini bekerja, tetapi diduga teknologi itu merupakan semacam mekanisme getaran pada layar AMOLED berukuran 5,99 inci. Layar ini akan menghasilkan gerakan mikro tertentu yang menciptakan efek audio.

Secara teknis, sebenarnya ada tombol di sisi smartphone. Tapi, tombol itu tidak terlihat dan rata dengan permukaan body. Ini karena, smartphone dilengkapi dengan sensor sentuh kapasitif, yang memberikan umpan balik berupa getaran untuk memberi tahu pengguna bahwa mereka telah menekannya.

Meski sudah diperkenalkan, namun Meizu masih belum mengungkapkan berapa harganya dan kapan smartphone unik ini akan dirilis. (BA/FHP)

5 Teknologi Baru di Samsung Galaxy S10

0

Telko.id – Kurang dari sebulan lagi, smartphone flagship Samsung yang paling dinanti, yakni Samsung Galaxy S10 bakal diresmikan. Smartphone ini dinilai menjadi seri yang paling spesial bagi Samsung, karena perusahaan asal Korea Selatan ini menanamkan sejumlah teknologi baru di Samsung Galaxy S10.

Sekadar informasi, Galaxy S10 akan diperkenalkan Samsung pada ajang Galaxy Unpacked Event 2019 yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat pada 20 Febuari mendatang.

Ketika diluncurkan nanti, smartphone itu diprediksi akan disematkan sejumlah teknologi terbaru yang belum ada di seri Galaxy S sebelumnya. Tak kurang, ada lima teknologi atau fitur baru yang diperkirakan akan hadir di Galaxy S10.

{Baca juga: 3 Prediksi Tren Smartphone Tahun Ini Menurut Oppo, Apa Saja?}

Nah karenanya, sekarang tim Telko.id mau merangkum kelima teknologi dan fitur baru di smartphone ini. Kelimanya, kami perkirakan akan menjadi daya tarik terkuat yang bakal menarik perhatian konsumen ketika pertama kali dirilis nanti. So, yuk simak!

5G

Samsung Galaxy S10 rumornya akan memiliki empat model berbeda, salah satunya adalah model yang sudah mendukung teknologi 5G. Smartphone ini bakal ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855 dengan modem Qualcomm X50 5G di dalamnya.

Modem X50 5G sendiri tidak dipasangkan di dalam SoC Snadpragon 855, melainkan terpasang secara terpisah dari prosesor. Sebab, secara default Snapdragon 855 sudah memiliki modem X24 LTE yang mendukung kecepatan sampai 2 Gbps dan teknologi Wi-Fi 6 dengan kecepatan maksimal sampai 10 Gbps dengan delay yang kecil.

{Baca juga: Siapkah Indonesia Menyambut Teknologi 5G? Ini Kata Qualcomm}

Sehingga, smartphone dengan Snapdragon 855 bakal mendukung kemampuan jaringan multi-modeyang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan konektivitas ganda antara 4G dan 5G. Modem ini juga memiliki 4 modul antena QTM052 mmWave untuk meningkatkan jangkauan sinyalnya.

Samsung juga bakal menyematkan spesifikasi tertinggi untuk Galaxy S10 5G dengan memberikan RAM 12 GB dan kapasitas penyimpanan hingga mencapai 1 Tera Byte (1TB). Jika itu benar, maka Galaxy S10 5G adalah smartphone pertama di dunia dengan kapasitas memori RAM 12 GB.

Layar Berlubang

Kamera Galaxy S10

Galaxy S10 bakal memiliki bezel layar yang jauh lebih tipis dibandingkan pendahulunya, Galaxy S9. Bukan mengadopsi desain layar berponi atau notchsmartphone ini mengimplementasi desain Infinity O, dengan adanya lubang di sudut layar sebagai tempat bagi kamera depan.

Bahkan, khusus untuk Samsung Galaxy S10+, lubang layarnya sedikit lebih besar dengan ukuran seperti pil. Sebab, di smartphone tersebut terdapat dua kamera depan yang ditaruh pada layarnya.

Dengan mengadopsi desain itu, bisa jadi aspek rasio layar ke body pada Samsung Galaxy S10 mencapai 93,4%, yang artinya hampir seluruh bagian depan smartphone tertutup oleh bentangan layar.

{Baca juga: Wujud Galaxy S10+ dengan Lubang Layar Berbentuk Pil}

Perlu diketahui, dalam mendesain Infinity O di Galaxy S10, Samsung menggunakan metode pengeboran laser antara proses deposisi OLED dan thin-film enkapsulasi (TFE). Proses ini lebih menantang jika dilakukan pada layar OLED fleksibel Samsung yang menggunakan plastik, dan bukan substrat kaca.

Itu karena, lingkar lubang harus disegel secara terpisah terhadap oksigen dan kelembaban supaya LED tidak rusak. Cara yang sulit ini harus ditempuh Samsung untuk memunculkan keunikan produk mereka, terutama pada layar fleksibel OLED smartphone flagship-nya.

Sidik Jari di Layar

Desain Samsung Galaxy S10

Smartphone flagship terbaru Samsung pun bakal didukung oleh teknologi keamanan berbasis biometrik, yakni sidik jari di dalam layarnya. Dalam mengembangkan teknologi tersebut, Samsung menggandeng Qualcomm, sehingga sidik jari yang dibenamkan di badan Samsung Galaxy S10 merupakan komponen fingerprint ultrasonik generasi ketiga milik Qualcomm.

Kabarnya fingerprint ini memiliki respon lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya dan memiliki area sensor yang lebih besar di permukaan layar. Rumornya juga, Samsung akan mengganti iris scanner dengan sidik jari di layar.

{Baca juga: Galaxy S10 Gunakan Sensor Ultrasonik Teranyar Qualcomm?}

Penyebabnya, Samsung merasa teknologi iris scanner tidak bekerja dengan baik, salah satunya sering salah mengenali pemiliknya.

Dompet Kripto

Ahok Bebas

Samsung juga mulai menganggap mata uang digital alias mata uang kripto penting di zaman sekarang. Buktinya, Galaxy S10 dapat berfungsi sebagai dompet untuk mata uang kripto.

Di smartphone ini, terdapat fitur bernama Samsung Blockchain Keystore dengan dukungan mata uang Ethereum, Bitcoin, Bitcoin Cash, dan ERC20. Fitur itu, diketahui dapat menyimpan mata uang kripto, sekaligus menjadi tempat untuk mengatur uang digital oleh pengguna.

{Baca juga: Ada Dompet Mata Uang Kripto di Galaxy S10?}

Memang, belum ada kejelasan soal fitur ini. Namun jika benar, S10 akan menemani smartphone buatan Sirin Labs bernama Finney, yang jadi smartphone pertama dengan dukungan teknologi Blockchain dan juga dompet mata uang kripto.

Sekadar informasi, Finney dipasangi teknologi blockchain untuk dapat memiliki dompet mata uang kripto yang tidak tersambung ke internet. Dengan demikian, peretas tidak bisa mengakses uang yang disimpan.

Warna Gradasi

Galaxy S10

Last but not least, adalah warna gradasi. Samsung Galaxy S10 akan menjadi salah satu smartphone pertama Samsung yang dilapisi oleh warna gradasi.

Smartphone ini memiliki enam piihan warna, jumlah yang sama dengan duo Samsung Galaxy S9. Nah, dua di antaranya adalah warna dengan efek gradasi, seperti smartphone masa kini dan juga warna Green. Sedangkan empat warna lainnya, adalah Black, Gray, Blue, Red.

{Baca juga: Tampil Beda, Samsung Galaxy S10 Punya Warna Gradasi}

Warna gradasi tersebut merupakan salah satu janji dari CEO Samsung Mobile, DJ Koh, yang berjanji akan melakukan perubahan desain yang signifikan pada smartphone flagship-nya.

Well, bagaimana menurut Anda soal teknologi dan fitur baru di Samsung Galaxy S10? Ketika smartphone ini resmi dirilis, manakan teknologi yang benar-benar kalian tunggu? (FHP)

Smartphone Android Q Bakal Secanggih iPhone XS?

0

Telko.id, Jakarta – Smartphone dengan sistem operasi Android Q dikabarkan akan memiliki kecanggihan seperti iPhone XS. Sebab, smartphone tersebut bakal memiliki sistem keamanan berbasis pengenalan wajah yang secanggih Face ID ala iPhone.

Saat ini, kebanyakan smartphone Android hanya menggunakan sistem pengenalan wajah bernama Trusted Face. Sementara Face ID di iPhone, memindai wajah pengguna berdasarkan proyeksi titik kontur, iluminator, dan kamera infra merah.

Beberapa brand smartphone seperti Samsung dan OnePlus memang telah mengembangkan teknologi pengenalan wajah sendiri.

{Baca juga: Selain Suara, Google Assistant Bisa Pindah Wajah Pengguna}

Namun brand asli seperti Google, baru akan menerapkan teknologi serupa pada peluncuran sistem operasi anyar nanti bernama Android Q.

Menurut Engadget, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (29/01/2019), bocoran tersebut muncul setelah ada pesan error yang dilihat seorang pengembang, dan mengungkapkannya di situs XDA Developer. Pesan itu menunjukkan bahwa Android Q akan memiliki dukungan sensor pengenal wajah.

{Baca juga: Pekerja Bergaji “Ngepas” di Provinsi Ini Bisa Cepat Beli iPhone XS}

Seperti sistem keamanan pada umumnya, pengguna juga dapat memperkuat sistem pengenalan wajah di Android dengan menggunakan PIN, password ataupun pattern. Kode yang sama ditemukan juga di Android 9 Pie.

Bedanya, di sistem operasi tersebut, sistem pengenalan biometrik juga bisa digunakan untuk melakukan pembelian. (BA/FHP)

Dirut Indosat: Qatar Cukup  Puas Dengan Pertumbuhan Indosat Ooredoo

0

Telko.id – Pemilik Indosat Ooredoo, Qatar Telecom, ternyata cukup puas dengan kinerja perusahaan milik nya di Indonesia ini. Hal ini disampaikan oleh Chris Kanter, President Director & CEO Indosat Ooredoo pada acara Kumpul Media dengan judul “100 Hari Pertama Kepemimpinan Chris Kanter”, di Jogjakarta hari ini.

“Qatar cukup puas dengan pertumbuhan Indosat. Walaupun saya tidak bisa membuka berapa nya, tetapi mereka cukup puas. Memang belum tajam pertumbuhannya. Jadi ‘janji’ untuk memberikan Rp.30 triliun masih terbuka. Terbuka nya seperti apa, saya juga tetap buka opsih-opsih yang memungkinkan,” ujarnya.

Chris Kanter, President Director & CEO Indosat Ooredoo (Icha/Telko.id)

Ya, itulah optimisme Chris Kanter tentang perusahaan yang dipimpinnya ini akan terus maju pada tahun 2019 ini.

Menurut Chris, pertumbuhan dari bulan ke bulan sampai sekarang diatas industri telko. Dulu, dibawah industri selama beberapa tahun.

Dalam memimpinnya, Chris yang juga mantan komisaris di Indosat Ooredoo ini juga kerap ‘mencambuk’ para karyawan nya dengan target-target yang cukup tinggi. Karena dia yakin bahwa ‘people’ ini menjadi kunci untuk perusahaannya untuk maju dan memberikan performance ‘kinclong’ buat para stake holder nya.

Apalagi, Chris melihat tahun 2019 ini menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus tahun yang menjanjikan untuk Indosat Ooredoo.

“Kami meyakini bahwa perusahaan dan industri telekomunikasi secara umum akan bertumbuh sehat di tahun 2019.  Kami menyadari bahwa situasi industri memang menurun akhir-akhir ini, namun pada saat yang sama kami memanfaatkannya untuk mengambil momentum ini melakukan transformasi secara menyeluruh, men-set up strategi bisnis, memperkuat pondasi perusahaan kembali serta mendapatkan komitmen baru dari pemegang saham untuk mendapatkan dukungan penuh untuk tahun bisnis 2019 ini”.

Dari sisi bisnis, Chris Kanter telah berhasil membuat tren revenue secara stabil menguat dalam beberapa kuartal terakhir, perbaikan pada sistem distribusi layanan serta peluncuran beberapa produk baru yang lebih mengutamakan “pull factor”. Sudah tidak lagi melakukan push factor pada distributor nya.

Pembangunan infrastruktur jaringan juga dipercepatan sejak awal kepemimpinannya, khususnya percepatan pembangunan 4G di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu 4 bulan, jangkauan layanan 4G telah mencapai ~80% terhadap populasi nasional. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan Data untuk meningkatkan kualitas pelanggan dalam penggunaan video.

Dari Rp.2 triliun yang dihasilkan dari obligasi sukuk yang baru saja dilakukannya, adalah salah satu opsih pembiayaan yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo untuk membangun jaringan. Setidaknya, 80% dari dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk bangun jaringan. Baik untuk memperkuat kualitas dan kapasitas di jaringan yang sudah ada maupun membangun di wilayah-wilayah yang belum ada jaringan.

Intinya, adalah membangun jaringan untuk bisa memberikan layanan yang terbaik pada pelanggannya. Jaringan juga jadi kunci.

Saat ini, Chris mengaku bisa membangun 10 ribuan BTS sampai akhir 2018. Desember pada minggu III saja bisa membangun 900 BTS. Lalu, pada Minggu ke 4 bisa mencapai 1880.  Dan itu sudah BTS 4G semua.

Optimisme di tahun 2019

Meyakini bahwa industri telekomunikasi di tahun 2019 akan menguat dan tumbuh dengan sehat sejalan dengan ekspektasi pasar, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar luar Jawa yang mana ini akan membantu pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.

Perusahaan memprediksi bahwa permintaan terhadap jaringan video-grade 4G akan tetap tinggi di tahun 2019, menggantikan penurunan layanan voice dan sms. Sementara kompetisi akan tetap agresif tetapi dengan adanya peraturan pemerintah yang membatasi kepemilikan SIM untuk setiap pelanggan akan merubah dinamika industry ke arah yang lebih baik.

Jadi, pada kuartal I 4G, Chris janji bahwa pada kuartal 1 2019 nanti jaringan Indosat Ooredoo sudah akan 4G overlay. Dan selama 2019 akan membangun 4300 site. Sedangkan pada tahun 2020 akan menambah 5000-6000 site. (Icha)