spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...
Beranda blog Halaman 1146

Upaya Nepal Blokir PUBG Mobile Terancam Batal?

Telko.id, Jakarta – Otoritas telekomunikasi Nepal tengah berupaya untuk blokir PUBG Mobile. Mereka meminta seluruh penyedia jaringan internet untuk memblokir trafik yang berasal dari server game PUBG Mobile.

Namun tampaknya, usaha pemblokiran itu terancam batal. Pasalnya, Mahkamah Agung Nepal telah memberikan penetapan sementara untuk lembaga pemerintahan tersebut untuk tidak memblokir game ber-genre battle royale itu.

Diungkapkan hakim Ishwar Prasad Khatiwada, PUBG Mobile tak lebih dari sebuah game yang menjadi sarana hiburan.

{Baca juga: Khawatir Anak Jadi Kecanduan Game, Nepal Blokir PUBG

Lebih lanjut, Mahkamah Agung Nepal juga menilai pemblokiran terhadap PUBG Mobile merupakan tindakan tidak rasional. Sebab, menurut laporan Money Control seperti dilansir Telko.id pada Selasa (23/04/2019), kebebasan berekspresi telah diatur dalam undang-undang negara tersebut.

Maka dari itu, sebuah tindakan pemblokiran harus benar-benar adil dan dilandasi alasan yang jelas. Mahkamah Agung Nepal menganggap keputusan otoritas telekomunikasi Nepal untuk blokir PUBG Mobile yang disetujui oleh Pengadilan Negeri Kathmandu, tak masuk akal.

Pihaknya pun menunggu balasan dari lembaga pemerintahan tersebut terkait penetapan sementara itu. Pemblokiran PUBG Mobile di Nepal memang masih mengundang reaksi beragam dari masyarakat.

Sejumlah orang tua mengaku lega saat pemblokiran diberlakukan. Lain hal, anak muda di sana memprotes kebijakan tersebut.

{Baca juga: Gamers di India Cuma Bisa Main PUBG Enam Jam per Hari}

Bukan cuma itu komentar miring yang dilayangkan ke pemerintah. Ada sejumlah pihak yang menantang untuk memblokir platform berbasis internet lainnya seperti Facebook dan Twitter serta sejumlah game lain. (BA/FHP)

Sumber: Money Control

5 Kamera Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Vlogger Beken

Telko.id – Salah satu tren kekinian yang banyak digandrungi anak muda zaman now adalah vlog atau blog video. Vlog sendiri, jika mengacu pada Urban Dictionaries, bisa diartikan sebagai video dokumentasi yang berisi tentang hidup, pikiran, opini, dan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu.

Biasanya, vlog dibuat dalam bentuk rekaman satu video atau rekaman yang dipotong dalam beberapa bagian, yang kemudian diedit sedemikian rupa hingga menjadi suatu rekaman blog video yang padu dan pastinya asyik untuk ditonton.

Fenomena vlog sendiri sebenarnya bukan baru setahun atau dua tahun ini saja mengemuka. Bahkan di Indonesia, penggunaan blog video sejatinya sudah mulai disadari sejak tahun 2009 silam, tepatnya ketika sebuah video rekaman pribadi milik artis Marshanda tersebar luas di YouTube, dan menjadi topik yang hangat dibicarakan.

Setahun berselang, fenomena serupa kembali terjadi setelah Sinta dan Jojo – yang merekam aksinya saat menari dan menyanyikan lagu-lagu secara lipsync tersebar di YouTube. Lalu sekarang, siapa yang tak kenal Raditya Dika, Ria Ricis, atau Atta Halilintar?

Kini, dengan semakin tingginya pertumbuhan vlogging, semua orang seperti tak mau ketinggalan. Mereka tak ragu meraih smartphone atau kameranya, dan membuat vlog dengan merekam kehidupan sehari-harinya.

Nah, jika kalian termasuk orang yang merasa berbakat membuat vlog dan ingin menggali lebih jauh bagian paling kreatif dari diri kamu, maka berinvestasi pada perangkat kamera adalah keputusan terbaik.

Memang, sah-sah saja membuat vlog dengan menggunakan kamera smartphone. Tapi bukankah lebih baik jika kamu memakai perangkat kamera yang lebih mumpuni kualitasnya? Yup, semua pasti setuju kamera profesional menjadi pilihan terbaik.

Memilih kamera yang tepat memang bukan perkara mudah. Tapi tenang, karena kami sudah pilihkan 5 kamera terbaik yang bisa bikin kamu jadi vlogger beken sekaligus budget friendly. Yuk cek di bawah ini!

Go Pro Hero 7 4K Black

Memiliki Go Pro Hero 7 mungkin menjadi keinginan hampir setiap vlogger. Bukan saja ahli dalam urusan mengambil foto dan merekam gambar, action camera teranyar dari Go Pro ini sangat bisa diandalkan untuk berbagai medan.

Kemampuannya itu berkat sensor kamera 12MP dan video 4K yang diusungnya. Tahan goncangan adalah salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh kamera ini dan juga sejumlah fitur unggulan lainnya, seperti “Hypersmooth” yang memungkinkan kamu merekam video dengan stabilitas maksimal.

Selain itu, ada juga kemampuan siaran langsung atau live streaming ke berbagai media sosial seperti Facebook dan YouTube, yang sudah pasti akan memudahkan proses nge-vlog. Kamu juga bisa memilih opsi pembidikan dalam format RAW untuk proses pengeditan yang lebih fleksibel.

Canon PowerShot G7X Mark II

Perpaduan kualitas pixel yang super tajam serta kinerja yang halus, menjadi keunggulan tersendiri bagi Canon PowerShot G7X Mark II. Belum lagi ditambah desainnya yang kompak, menjadikannya mudah dan praktis untuk digunakan.

Tidak hanya untuk mengabadikan gambar, kamera ini juga cocok untuk membuat vlog, mengingat bobotnya yang ringan, ringkas, dan memiliki LCD yang dapat dilipat ke depan. Fitur ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan hasil video yang sempurna. Apalagi kamera ini dibekali sensor 20.1 MP 1″ CMOS, sehingga gambar yang dihasilkan akan semakin keren.

Canon EOS M10

Canon menyebut kamera ini dirancang untuk “generasi media sosial”. Klaim tersebut tentu saja menjadi jawaban atas apa yang kamu butuhkan sebagai seorang vlogger. Tak asal ‘ngecap’, Canon memang membekali kamera buatannya ini spesifikasi yang mumpuni.

Canon EOS M10 ditenagai oleh sensor APS-C 18MP, dengan sensitivitas ISO 100 – 25600. Kinerja sensor ini didukung oleh sistem auto focus hybrid dan prosesor DIGIC 6 yang menawarkan kecepatan continuous shooting hingga 4,6 fps.

Kamera ini memiliki resolusi 1080p 30 fps. Yang artinya di atas kertas, sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas vlogging kamu. Kelebihan lainnya, kamera ini ringkas, sehingga mudah dibawa kemana-mana.

DJI Osmo Pocket 4K

Berbekal sensor 1/2,3 inci beresolusi 12 MP, siapa sangka bahwa si mungil DJI Osmo Pocket ini sanggup merekam video 4K 60 fps. Semua itu tanpa mengesampingkan kedudukannya sebagai gimbal 3-axis yang mampu meredam guncangan dengan sangat efektif. Alhasil, video yang dihasilkan pun tetap terlihat mulus dalam kondisi apapun.

Gambar terkait

Fitur lain yang tak kalah menarik dari kamera mungil ini adalah 3×3 Panorama. Dengan fitur tersebut, kamera akan mampu mengambil total sembilan foto dari angle yang berbeda, kemudian menyatukannya menjadi satu gambar panoramik beresolusi tinggi. Kemampuannya semakin lengkap, karena juga sudah memiliki fitur Timelapse dan Motionlapse.

Fujifilm X-A3

Gaya Retro membuat kamera ini terlihat lebih segar dan stylish. Sementara bagian atas yang terbuat dari bahan alumunium membuatnya lebih kokoh saat digenggam. Buat yang hobi bikin vlog, Fujifilm X-A3 dijamin akan menjadi teman akrab lantaran memiliki layar LCD yang bisa diputar menghadap depan.

Hasil gambar untuk Fujifilm X-A3

Kualitasnya? Tidak perlu ditanya, mengingat nama besar Fujifilm sebagai produsen kamera menjadi jaminan mutu. Kamera ini bukan saja bisa menghasilkan gambar dan warna yang lebih akurat, tapi juga membuat rona kulit tampak lebih natural.

Dengan resolusi sebesar 24.2 MP, kamera ini bisa mendapatkan hasil gambar yang lebih rendah noise, walau digunakan di kondisi pencahayaan yang rendah, dimana biasanya settingan ISO tinggi dibutuhkan. Untuk memudahkan transfer foto atau video, kamera ini sudah dilengkapi koneksi nirkabel Wi-Fi. Tentunya sangat cocok buat kamu yang aktif di sosial media.

Nah, itu tadi 5 kamera keren yang cocok untuk dipakai mendukung aktifitas vlogging kamu. Dengan fitur-fitur yang canggih, dan tampilan yang lebih kekinian, lima kamera yang sudah kami rekomendasikan tadi sangat layak untuk jadi koleksi perangkat vlog kalian.

Untuk mendapatkannya, kamu bisa langsung mengunjungi iLOTTE, karena mumpung sekarang lagi banyak penawaran menarik di sana. Yup, kalian bisa mendapatkan semua kamera canggih tadi, maupun perlengkapan elektronik lainnya dengan harga spesial di iLOTTE. Selain itu, kamu pun bisa mendapat promo cicilan hingga 18x lho!! Tunggu apalagi sob, buruan langsung belanja dan dapatkan promonya ya!  [Adv]

 

Foto Selfie Dua Gorila Ini Heboh di Medsos

Telko.id, Jakarta – Dua gorila di Taman Nasional Virunga di Kongo telah mengambil alih Internet. Foto selfie dua gorila dengan pose berdiri bersama penjaga Taman Nasional Virunga ini viral di media sosial.

Foto selfie ini diposting seorang ranger di Facebook dan tersebar di media sosial pada akhir pekan lalu. Dua gorila betina, bernama Ndakazi dan Ndeze ini berada di Senkwekwe sebuah penangkaran untuk gorila yatim piatu.

Seorang pejabat yang bekerja di taman nasional mengatakan, bahwa gorila ini tampaknya meniru pengasuhnya, yang telah membesarkan mereka.

“Suatu hari di kantor,” tulis caption di bawah foto selfie kedua gorila tersebut, seperti dikutip Telko.id dari Washington Post, Rabu (24/4/2018).

Wakil Direktur Taman Nasional Virunga, Innocent Mburanumwe, mengatakan kepada BBC Newsday bahwa, dalam foto itu tampak kedua gorila berdiri seperti manusia, seperti anggota tentara yang memberi hormat pada bendera.

{Baca juga: Duh! Niatnya Selfie, Perempuan Ini Malah Diterkam Jaguar}

Mburanumwe mengatakan, primata biasanya tidak berdiri. Mereka hanya akan berdiri ketika merasa sangat ingin tahu terhadap sesuatu, sehingga mereka harus berdiri dan melihat apa yang mereka ingin lihat.

Dia menuturkan, kedua gorila yatim ini dirawat sejak kecil oleh manusia, tumbuh di sekitar manusia, sehingga mereka belajar meniru perilaku seperti manusia.

Foto dua gorila yang lucu ini telah menarik perhatian netizen selama beberapa hari terakhir, dan mendapatkan like lebih dari 42.000 di Facebook, Instagram dan Twitter.

Dalam sebuah posting Facebook pada hari Senin (22/4) lalu, Taman Nasional Virunga mengatakan bahwa foto itu memang asli, bukan rekayasa.

“Para gorila itu selalu bertingkah nakal jadi ini adalah bidikan sempurna dari kepribadian sejati mereka! Juga, tidak mengherankan melihat “gadis-gadis” ini berdiri dengan kedua kaki mereka, sebagian besar primata merasa nyaman berjalan tegak (bipedalisme) untuk beberapa waktu yang singkat,” tulisnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh para ahli primata. Direktur Primate Behavioral Ecology Lab di University of Georgia, Roberta Salmi, mengatakan kepada The Washington Post bahwa kera di alam liar menggunakan postur tegak untuk berbagai hal.

Misalnya, saat mereka ingin meraih buah di pohon, berjalan di air, atau menunjukan dominasi dengan cara berdiri kemudian memukul dadanya sendiri.

Roberta Salmi mengatakan, dia tidak pernah melihat gorila liar berdiri hanya untuk melihat-lihat. Tetapi dia telah melihat video yang ada di penangkaran yang perhatian dari para wisatawan.

Sementara itu, seorang primatolog dan profesor psikologi di Emory University, Frans de Waal, mengatakan bahwa hewan, secara umum cenderung meniru pengasuh mereka. Di antaranya meniru ekspresi wajah dan postur.

{Baca juga: Bahagianya Bocah-bocah Ini Saat “Foto Selfie”, Bikin Terharu}

Primata, kata Frans de Waal, bahkan lebih mungkin untuk melakukannya, sebab primata memiliki tubuh mirip manusia yang membuatnya lebih mudah untuk menirukan.

Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana primata terhubung dengan manusia di dunia mereka, dan mengapa mereka ingin meniru manusia yang merawat mereka?

Beberapa dekade yang lalu, seekor gorila yang terkenal bernama Koko, membantu dunia melihat bagaimana primata dapat terhubung dan berkomunikasi dengan manusia.

De Waal mengatakan alasan gorila meniru perilaku manusia adalah bukan karena mereka pikir itu menyenangkan, tetapi karena mereka mengidentifikasi diri dengan manusia yang merawat mereka.

Untuk diketahui Ndakazi dan Ndeze dibawa ke panti asuhan gorila Taman Nasional Virunga pada musim panas 2007. Induk mereka terbunuh dalam insiden perburuan.

{Baca juga: Bahagianya Bocah-bocah Ini Saat “Foto Selfie”, Bikin Terharu}

Kepada BBC Newsday, Mburanumwe mengatakan, saat ditemukan kondisi kedua gorila masih berumur sekitar 2 bulan dan yang lainnya berumur sekitar 4 bulan.

“Sejak itu, kedua gorila ini dibesarkan oleh penjaga taman nasional. Jadi mereka menganggap bahwa penjaga itu adalah orang tua mereka,” jelasnya.

Mengenai foto yang diposting di media sosial itu, Taman Nasional Virunga melalui sebuah postingan di Facebook menekankan bahwa sejak kecil kedua gorila tersebut hidup di tempat penangkaran khusus bagi bayi hewan yatim piatu.

Para penjaga di Senkwekwe sangat berhati-hati untuk menjaga kesehatan gorila. Foto tersebut diambil dalam keadaan khusus, sehingga tidak disarankan mendekati gorila di alam liar untuk foto selfie bersama. [BA/HBS]

Sumber: Washington Post

Grab Luncurkan Dua Inovasi Keamanan Penumpang dan Pengemudi

0

Telko.id – Grab memiliki “Roadmap Teknologi Keselamatan”, untuk mencapai “nol insiden” pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah dan menciptakan keseharian yang lebih aman. Untuk mendukung itu semua, perusahaan ride hailling ini pun meluncurkan dua inovasi keamanan untuk penumpang dan pengemudi yakni layanan telepon cuma-cuma dalam aplikasi (VoIP) dan teknologi pengenalan wajah bagi pelanggan (Passenger Selfie Verification).

“Kedua layanan tersebut kami luncurkan karena Grab tidak pernah berkompromi tentang keamanan dan keselamatan. Keamanan telah menjadi dasar saat Grab didirikan 7 tahun yang lalu. Hal ini adalah masalah pertama yang ingin kami pecahkan dalam keamanan transportasi,” ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan.

Fasilitas Free Call (VoIP) memberikan kemudahan untuk melakukan panggilan antar aplikasi tanpa biaya bagi mitra pengemudi dan penumpang, yang juga akan menjaga privasi dan keamanan mereka.

Sedangkan, verifikasi wajah penumpang merupakan teknologi pengenalan wajah terdepan, yang menangkap identitas pengguna saat pertama kali menggunakan aplikasi melalui swafoto (selfie) secara langsung.

Inovasi ini meningkatkan perlindungan dari kejahatan terhadap mitra pengemudi dan berfungsi sebagai sebuah pencegahan.

Sejak peluncurannya di awal tahun ini, tren kasus kriminal yang melibatkan pengguna platform; baik pengemudi maupun penumpang, menurun sekitar 45%. Hal ini memberikan ketenangan dan keamanan bagi mitra pengemudi dan pelanggan kami.

Menurut Neneng aplikasi (VoIP) dan teknologi pengenalan wajah bagi pelanggan (Passenger Selfie Verification) bukan inovasi pertama yang dikeluarkan oleh Grab. Karena sebelumnya, Grab juga miliki layanan Bagikan Tujuan (Share My Ride), Tombol Darurat (SOS Button) dan penyamaran nomor telepon pribadi. (Icha)

5 Tips Bikin Foto Keren Pakai Smartphone, Nomor 3 Wajib Tahu!

Telko.id, Jakarta – Sebagian dari kita mungkin masih ingat, saat-saat di mana menghasilkan foto yang bagus menjadi sama beratnya dengan menyelesaikan skripsi. Mulai dari harus beli kamera canggih, belajar software buat editing, bolak-balik baca buku manual, dan sebagainya. Berkat smartphone, khususnya yang memiliki kamera andal, semua penderitaan itu berakhir. Kini kita bahkan bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi hanya dengan satu jepretan. Tidak peduli pagi, siang, ataupun malam. Tidak peduli portrait ataupun landscape. Tidak peduli pemandangan, orang ataupun makanan.

Singkat kata, anti ribet. Apalagi smartphone kekinian tak hanya memberikan kemudahan bagi para profesional, tetapi juga fotografer amatir seperti kita. At least, tak butuh waktu lama bagi kita untuk bisa menaklukkannya. Mungkin seminggu atau tiga hari, yang pasti tidak akan butuh waktu berbulan-bulan, apalagi sampai adik kita yang masih duduk di bangku SD lulus kuliah.

Kini, yang kita perlukan hanya lah kiat-kiat untuk meningkatkan kemampuan mengambil foto-foto hebat dengan smartphone. Yup, seperti 5 tips berikut ini, yang dijamin bisa membantu kamu bikin foto keren yang Instagramable. Ala-ala fotografer profesional gitu deh.

Lupakan Flash dan Manfaatkan Cahaya Sekitar

Menemukan smartphone yang bisa menghasilkan foto bagus dengan flash bukanlah perkara mudah. Flash cenderung membuat foto terlihat sangat terang, mengubah warna secara negatif, dan membuat subyek manusia terlihat pudar.

Sample Low light – Samsung Galaxy S10

Oleh karena itu, kami sarankan untuk tidak menggunakan flash. Cobalah untuk menggunakan fitur bawaan smartphone. Khusus pengguna Samsung Galaxy S10 bisa menggunakan Super Night Shot yang dapat menggabungkan 7 hingga 17 foto sekaligus dalam sekali tangkapan, membuatnya mampu menghasilkan satu foto yang lebih tajam, terang, dan jelas, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Yang perlu kita lakukan cuma memanfaatkan sumber cahaya alami yang ada di sekitar.

Ini juga memberi kita kesempatan untuk bermain dengan bayangan atau membuat siluet dengan sumber cahaya lainnya.

Komposisi  “Anti Mainstream” Untuk Hasil Foto yang Bagus

Komposisi adalah salah satu hal terpenting yang bisa membuat sebuah foto disebut bagus atau tidak. Ide-ide unik dan kreatif biasanya sangat berperan dalam menciptakan ini. Cobalah berpikir out of the box, bahkan pada apa yang ingin kita tangkap. Ini akan membuat “penggemar” terkesima.

Di Galaxy S10, Samsung memiliki apa yang disebut shots suggestions atau kami lebih suka menyebutnya smart composition. Penggeraknya adalah teknologi AI terbaru, di mana ini memungkinkan kita menerima arahan yang sesuai ketika ingin mengambil gambar.

Smart Composition Samsung Galaxy S10
Sample Smart Composition – Samsung Galaxy S10

Ya, memaksimalkan database yang memuat lebih dari 100 juta foto, smart composition di Galaxy S10 akan memberikan rekomendasi kepada penggunanya dalam mengambil foto dengan proporsi, posisi, dan komposisi yang ideal. Artinya, dengan memaksimalkan fitur ini, foto yang kamu hasilkan akan tampak seperti hasil jepretan fotografer profesional yang paham betul tentang rule of third, rule of space, leading lines, ataupun aturan-aturan fotografi lainnya.

Gunakan Latar Belakang yang Memudar

Keuntungan dari memiliki smartphone dengan beberapa kamera belakang adalah terbukanya peluang untuk menghasilkan foto bokeh. Ini menghasilkan kedalaman bidang dari apa yang kita potret, membiarkan kamera membedakan antara latar depan dan latar belakang untuk mengaburkan yang terakhir. Hasilnya, tampak seperti gambar yang diambil dengan aperture DSLR yang sangat lebar.

Ya, kamu bisa dengan mudah menghasilkan foto dengan latar belakang memudar menggunakan fitur Live Focus yang ada di Galaxy S10. Dan menariknya, fitur tersebut telah diperbarui demi memungkinkan pengguna mendapatkan berbagai hasil foto bokeh yang artistik dan dramatis. Di sini, setidaknya ada 4 fitur live focus bokeh yang menyertai, termasuk blur, monotone light (color point), zoom bokeh, dan spin bokeh.

Live Focus Samsung Galaxy S10
Sample Live Focus – Samsung Galaxy S10

Well, sekilas mungkin seperti efek receh. Tapi coba tanyakan ke pengguna DSLR tentang bagaimana mereka menghasilkan gambar zoom blur effect. Yup, mereka harus memutar lensa zoom secara presisi untuk bisa mendapatkan foto dengan efek tersebut. Dan itu tidak mudah. Tapi dengan Galaxy S10, efek tersebut bisa dibuat semudah meng-klik tombol shutter.

Hasilkan Gambar Horisontal

Sebagian dari kita memiliki kecenderungan mengonsumsi konten secara horisontal, dan bukannya vertikal. Karena itu, saat mengambil foto pun tujuan kita sebagai pembuat konten harus lah menghasikan gambar horisontal yang memenuhi seluruh layar. Kalau perlu dari berbagai perspektif.

Nah, kabar baik karena smartphone masa kini mulai membekali diri dengan beberapa kamera di bagian belakang. Di Samsung Galaxy S10, lensa ultra wide bekerja dengan baik dalam menangkap gambar dengan jangkauan yang lebih luas. Tidak tanggung-tanggung, hingga 123 derajat. Dengan lensa ini, kamu bisa mengambil foto landscape dengan perspektif yang lebih luas. Dan yang pasti kamu gak mesti sering-sering menoleh ke belakang saat ingin menangkap semua hal dalam satu bidikan.

Wide Angle Samsung Galaxy S10
Sample Wide Angle – Samsung Galaxy S10

Satu hal yang gak kalah penting, dengan kamera smartphone, kamu juga bisa memperbesar objek foto yang dibidik menggunakan zoom optik. Ini artinya, kamu gak perlu mendekat ke objek foto untuk menghasilkan gambar yang lebih detail dan jelas. Yup, kalau di Galaxy S10, kamu hanya perlu menggunakan lensa telephoto yang punya 2x optical zoom. Semudah mengklik ikon daun (satu) yang ada di viewfinder kamera.

Jangan Pernah Lelah Mengeksplor Diri

Memaksimalkan kemampuan diri dengan terus mengambil berbagai foto adalah cara terbaik untuk mengubah foto biasa saja menjadi luar biasa. Dengan berbagai fitur dari Samsung Galaxy S10, kita tidak hanya bisa mengabadikan berbagai momen tetapi juga mendapatkan hasil foto yang lebih baik. Kamu bahkan bisa memaksimalkan mode pro dan mengatur settingan sesuai dengan kebutuhan.

Ya, kamu bisa mengatur apertur atau bukaan lensa, menyesuaikan exposure time atau bahkan mengganti ISO. Dan yang pasti, jangan pernah lelah untuk mengeksplor. Coba dan coba lagi. Semangat!

Lihatlah penawaran menarik & beli Galaxy S10 atau beli Galaxy S10+ atau beli Galaxy S10e dari toko resmi Samsung.

Duh! Aplikasi Hotspot Bocorkan Password 2 Juta Jaringan Wi-Fi

Telko.id, Jakarta – Aplikasi pencari hotspot untuk ponsel berbasis Android membocorkan password atau kata sandi dua juta jaringan Wi-Fi. Aplikasi bernama Wi-Fi Finder tersebut sudah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Play Store.

Menurut Gizmodo, Wi-Fi Finder memungkinkan pengguna mencari jaringan Wi-Fi yang tersedia di area sekitar. Pengguna bisa mengunggah kata sandi Wi-Fi itu ke database milik Wi-Fi Finder untuk bisa digunakan oleh pengguna lain.

Dikutip Telko.id, Rabu (24/4/2019), database tersebut memiliki dua juta kata sandi. Database itu dalam kondisi terbuka dan tidak dilindungi. Akibatnya, siapa saja bisa mengakses dan mengunduh konten-konten di dalamnya.

{Baca juga: Di Stasiun Ini, Download Video 4K Pakai WiFi Cuma 20 Detik}

Database ditemukan oleh peneliti keamanan sekaligus anggota GDI Foundation, Sanyam Jain. Database menyimpan nama jaringan (SSID), geolokasi jaringan, dan kata sandi yang ditulis dalam plaintext serta beragam data lain.

Pengembang aplikasi, Proofusion, mengklaim bahwa Wi-Fi Finder hanya menyediakan kata sandi untuk jaringan Wi-Fi publik. Faktanya, perusahaan asal China tersebut tak bisa mengelak. Sebab, di database ada banyak jaringan Wi-Fi pribadi.

Database yang bocor memang tidak memiliki kontak untuk pemilik jaringan Wi-Fi. Tapi, geolokasi untuk setiap Wi-Fi bisa dilihat di peta. Beberapa bahkan menunjukkan jaringan yang berada di area perumahan atau area tanpa tempat bisnis.

{Baca juga: Masalah Password: Lemah dan Mudah Diingat vs Kuat tapi Sering Lupa}

Kebocoran kata sandi untuk jutaan jaringan Wi-Fi ini tentu bisa dimanfaatkan oleh oknum. Jika ada orang yang berhasil masuk ke jaringan, lalu lintas data yang tidak terenkripsi bisa terpantau sehingga rawan mencuri kredensial lain. [SN/HBS]

Sumber: Gizmodo

 

Permen Karet Bisa Tipu Fingerprint Nokia 9 PureView, Kok Bisa?

0

Telko.id, JakartaNokia 9 PureView dinilai belum sempurna, khususnya di sektor keamanannya. Dilaporkan, sensor sidik jari alias fingerprint Nokia 9 PureView mudah dikelabui jari yang tidak terdaftar.

“Cacatnya” sensor sidik jari itu diabadikan lewat sebuah video yang memperlihatkan sistem keamanan itu bisa dikelabui jari tak terdaftar, bahkan oleh sekotak permen karet.

Masalah sensor sidik jari ini diduga kuat berkaitan dengan pembaruan perangkat lunak yang bergulir pekan lalu. Bagi sejumlah pengguna, sensor di dalam layar tersebut malah jadi gampang dibobol.

{Baca juga: IFixit Beri Nilai 3 untuk Galaxy S10, Ini Alasannya}

Di akun Twitter @DecodedPixel, didemonstrasikan betapa sensor sidik jari martphone ini sangat mudah dikelabui, bahkan oleh sekotak permen karet. Dilansir Gizmochina, petinggi HMD Global pun langsung menanggapinya.

HMD Global selaku produsen Nokia berusaha menelusuri masalah itu. Namun, mereka tetap mengalami kesulitan dalam mencari penyebabnya. Bos HMD Global, Juho Sarvikas, lalu membalas cuitan akun @DecodedPixel.

Dikutip Telko.id, Rabu (24/04/2019), ia mencoba menawarkan kepada pengguna yang mengalami permasalahan tersebut untuk menukar smartphone dengan unit baru. Dengan demikian, HMD Global bisa mengecek unit yang bermasalah.

{Baca juga: Waduh, Nokia 9 PureView Bikin Penderita Trypophobia Ketakutan}

Ini bukan masalah pertama yang dihadapi Nokia 9 PureView. Sebelumnya, para penderita trypophobia atau ketakutan terhadap lubang mengklaim bahwa smartphone itu telah memicu kondisi atau respon trypophobic. Mereka ngeri melihat lima lensa kamera di ponsel itu.

Apalagi, ada dua lubang tambahan untuk lensa ToF yang membantu kamera utama mendapatkan informasi kedalaman foto. Tujuh lubang di bodi belakang Nokia 9 PureView membuat pengidap trypophobia merasa tidak nyaman. (SN/FHP)

Sumber: Gizmochina

Iron Man dkk Beraksi, Tagar #AvengersEndgame jadi Trending

Telko.id, Jakarta – Film Avengers: Endgame resmi tayang di Indonesia pada hari ini, Rabu (24/04/2019). Sekuel dari Avengers: Infinity War ini mendapatkan respon positif dan meriah dari warganet Indonesia, yang dibuktikan dengan ramainya tagar #AvengersEndgame di Twitter.

Menurut situs Trends24, tagar #AvengersEndgame mengisi posisi pertama sebagai trending topic di Indonesia.

Lewat tagar #AvengersEndgame, warganet mengaku tidak sabar untuk melihat aksi Captain America, Iron Man dkk saat melawan Thanos. Yang menarik, sejumlah warganet juga mengingatkan kepada mereka yang telah menonton untuk tetap menjaga kebersihan bioskop setelah menonton.

{Baca juga: Potongan Adegan Avengers: Endgame Bocor, Dijual Rp 50 ribu}

“HABIS BAWA MAKANAN KE BIOSKOP SAMPAHNYA JANGAN LUPA DIBUANG YA, #AvengersEndgame” cuit Maudy Ayundea dengan nama akun @mahasiswikupu2.

“Get ready for mencak mencak di bioskopp !!!#AvengersEndgame,” cuit warganet Twitter lainnya dengan akun @aufarsavero.

Selain tagar #AvengersEndgame, ada juga beberapa tagar lain yang juga terkait film tersebut seperti #Endgame dan #DontSpoilTheEndgame. Khusus tagar terakhir, ini awalnya digaungkan oleh pihak Marvel serta para sutradara, Joe dan Anthony Russo untuk menghimbau penonton agar tidak menyebarkan spoiler Avengers: Endgame ke orang lain.

Permintaan Marvel dan Russo bersaudara tersebut terjadi setelah adanya laporan bahwa beberapa adegan film tersebut muncul secara online.

{Baca juga: Peringatan! Dilarang Bagikan Spoiler Avengers: Endgame}

“Kami bekerja tanpa lelah selama tiga tahun terakhir dengan niat memberikan kesimpulan yang mengejutkan dan kuat secara emosional ke saga Infinity. Ketika Anda menyaksikan Endgame, mohon untuk tidak spoiler ke orang lain, sama halnya ketika Anda tidak ingin mendapatkan spoiler,” tegas mereka.

Hal ini juga ditekankan kembali oleh para warganet yang meminta untuk tidak membocorkan jalan cerita dengan cara apapun.

“Foto tiket nonton Endgame boleh, spoiler yang jangan. #AvengersEndgame #endgame #AvengerEndgame,” cuit akun @hilmanarcis.

{Baca juga: Avengers Endgame: Fans Marvel Minta NASA Selamatkan Tony Stark}

Avengers: Endgame sendiri merupakan kesimpulan dari seluruh kisah yang diceritakan di 22 film Marvel sebelumnya. Di film ini, akan ditampilkan karakter yang tidak menjadi korban “jentikan jari” Thanos pada film Avengers: Infinity War, seperti Captain America, Iron Man, Hulk, Thor, dan lainnya. (NM/FHP)

Peringatan! Dilarang Bagikan Spoiler Avengers: Endgame

Telko.id, Jakarta – Marvel Studios bersama para sutradara dari Avengers: Endgame memberikan himbauan kepada para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) untuk tidak sebar spoiler Avengers: Endgame dengan cara apapun. Himbauan ini juga diunggah lewat akun Instagram resmi Marvel dan Twitter pribadi Joe dan Anthony Russo.

Menurut The Guardian, seperti dilansir Telko.id pada Rabu (24/04/2019), permintaan Marvel dan para sutradara tersebut terjadi setelah adanya laporan bahwa beberapa adegan film tersebut muncul secara online.

#DontSpoilTheEndgame,” kata Marvel dan Russo bersaudara.

{Baca juga: Potongan Adegan Avengers: Endgame Bocor, Dijual Rp 50 ribu}

Dalam sebuah surat terbuka juga, Joe dan Anthony Russo mengatakan bahwa mereka dan para pemain film Avengers: Endgame telah bekerja keras untuk memberikan cerita yang mengejutkan dan kuat secara emosional kepada para penonton.

Sehingga semestinya, para penonton dan penggemar film ini tidak perlu menyebarkan spoiler kepada orang lain yang belum menontonnya di bioskop.

“Kami bekerja tanpa lelah selama tiga tahun terakhir dengan niat memberikan kesimpulan yang mengejutkan dan kuat secara emosional ke saga Infinity. Ketika Anda menyaksikan Endgame, mohon untuk tidak spoiler ke orang lain, sama halnya ketika Anda tidak ingin mendapatkan spoiler,” tegas mereka.

{Baca juga: Lawan Thanos, Avengers Pilih Smartphone Ini jadi “Senjata Utama”}

Avengers: Endgame sendiri merupakan kesimpulan dari seluruh kisah yang diceritakan di 22 film Marvel sebelumnya. Di film ini, akan ditampilkan karakter yang tidak menjadi korban “jentikan jari” Thanos pada film Avengers: Infinity War, seperti Captain America, Iron Man, Hulk, Thor, dan lainnya.

Film itu juga resmi tayang perdana di beberapa negara pada hari ini (24/04), termasuk di Indonesia. Nah, jangan spoiler bagi yang sudah nonton ya! (FHP)

Demi Kurangi Hoaks, BRTI Larang Penjualan BTS Palsu Atau SMS Blaster

Telko.id – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) meminta semua pihak untuk berhenti memperdagangkan ataupun menggunakan perangkat sejenis penyebar SMS palsu. Perangkat dimaksud mampu pula berfungsi sebagai (BTS) tiruan dan mengirimkan pesan singkat SMS kepada pelanggan tanpa izin komersial.

Regulator telekomunikasi itu menengarai adanya pemakaian perangkat semacam ini, yang kadangkalai disebut sebagai Fake BTS, untuk penyebarluasan konten negatif seperti hoaks, berita palsu, provokasi, ujaran kebencian dan pelanggaran konten informasi negatif lainnya dengan menggunakan SMS.

Ketua BRTI Ismail mengatakan pihaknya menemukan adanya penggunaan SMS Blaster atau Mobile Blaster atau Fake BTS untuk penyebaran SMS yang berisi konten negatif. Tindakan ini melanggar UU Telekomunikasi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Kami minta semua pihak terkait untuk berhenti menggunakan perangkat yang tanpa Sertifikat Kominfo semacam itu,” ujar Ismail yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal SDPPI Kominfo.

Ismail menyatakan, pihaknya juga telah meminta para vendor perangkat dan toko-toko untuk tidak lagi melakukan penjualan perangkat SMS Blaster/Mobile Blaster/Fake BTS yang tidak sesuai ketentuan tersebut. Adapun kepada platform penyedia e-commerce dan toko online diminta untuk menutup iklan yang menawarkan perangkat Fake BTS. 

Ketua BRTI itu menegaskan penjualan dan penggunaan perangkat semacam ini untuk penyebaran konten negatif melanggar UU Telekomunikasi dan UU ITE sehingga dapat dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Tim dari Ditjen SDPPI bersama Balai Monitor Frekuensi Radio dan Korwas PPNS Kominfo terus melakukan monitoring penjuan SMS Blaster/Mobile Blaster/Fake BTS ke toko-toko offline berdasarkan informasi dari operator seluler maupun penelusuran di dunia maya.

Selain terkait dengan Fake BTS, penyebaran konten negatif melalui SMS juga ditengarai terkait dengan para penyedia konten SMS yang melakukan pengiriman SMS dalam jumlah besar (blasting) namun menutupi identitas pengirim (masking). Hal semacam ini dapat dilakukan oleh penyedia konten SMS yang memiliki kerja sama dengan operator seluler.

Oleh karena itu, BRTI mengingatkan operator seluler untuk melakukan peran pengawasan dan pengendalian dengan cara memberi penegasan dan mengingatkan para mitranya agar tidak menyalahgunakan tujuan kerja sama tersebut. (Icha)