spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...
Beranda blog Halaman 1145

Resmi Dirilis, Ini yang Spesial dari Oppo F11 Pro Avengers Edition

0

Telko.id, Jakarta – Oppo meramaikan euforia hadirnya film Avengers: Endgame yang hari ini (24/04) tayang perdana di Indonesia. Brand asal China tersebut resmi merilis Oppo F11 Pro Avengers Edition bagi para konsumen di Indonesia sekaligus para penggemar film Marvel yang menantikan aksi Captain America dkk di film Avengers: Endgame.

Karena menjadi smartphone edisi spesial, maka kemasan, isi paket pembelian hingga desain dari Oppo F11 Pro Avengers Edition pun sangat berbeda dengan F11 Pro versi standar.

Pengguna yang membeli smartphone ini akan disuguhi oleh kotak pembelian berukuran besar dan berwarna hitam dengan adanya logo Avengers di bagian depannya.

{Baca juga: Peringatan! Dilarang Bagikan Spoiler Avengers: Endgame}

Di bagian dalamnya, terdapat sertifikat koleksi dari Marvel yang menandakan bahwa smartphone ini memang merupakan barang koleksi hasil kerja sama antara Oppo dengan Marvel dalam film Avengers: Endgame. Pada sertifikat ini, terdapat badge atau lencana dengan logo Avengers di bagian depannya.

“Collector Badge dengan bentuk koin emas dan ini adalah otentikasi dari Marvel,” kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Kemudian, pengguna juga mendapatkan softcase edisi spesial berwarna biru dengan logo Avengers pada bagian dalamnya. Di bagian luar softcase ini, ada i-ring yang menyerupai tameng dari Captain America. Keren kan?

Sementara untuk charger, kabel USB, headset sampai dokumen pendukung, masih sama seperti Oppo F11 Pro versi standar.

{Baca juga: Iron Man dkk Beraksi, Tagar #AvengersEndgame jadi Trending}

Kemudian desain dari smartphone. Oppo F11 Pro Avengers Edition memang punya desain yang sama dengan versi standar. Yang membedakannya adalah warna body dari smartphone ini.

Versi edisi spesial diberikan warna biru tua plus logo Avengers berwarna merah yang melapisi body berbahan dasar polycarbonate dengan lapisan tempered glass pada F11 Pro Avengers Edition. Warna ini punya efek pantulan cahaya yang membuatnya tampak premium dan lebih berkarakter.

“Warnanya punya gradasi warna dengan pola hexagonal dan adanya logo Avengers. Terus ada casing yang terinspirasi dari Captain America,” jelasnya.

“Nah, ada ring stand berbentuk tameng Captain America. Bahan dalamnya berbahaya bludru,” sambung Aryo.

Selain paket pembelian dan desain smartphone yang berbeda, khusus untuk edisi spesial ini Oppo juga memberikan perbedaan pada sisi spesifikasinya. Smartphone tersebut disematkan ROM sebesar 128GB atau dua kali lipat dari versi standar.

Tapi untuk prosesor, RAM, baterai dan sistem operasi, F11 Pro Avengers Edition masih mengusung spesifikasi yang sama seperti prosesor MediaTek Helio P70, RAM 6GB, baterai berkapasitas 4,000 mAh dan sistem operasi ColorOS 6 berbasis Android 9 Pie dengan wallpaper dan lockscreen ala Avengers. (FHP)

Tencent Ubah Batasan Usia untuk Gamer, Jadi Berapa? 

Telko.id, Jakarta Tencent bersama pemerintah China tak berhenti  memerangi adiksi atau kecanduan game kepada generasi muda. Salah satunya dengan mengubah aturan tentang batasan usia untuk gamer.

Meski sudah berupaya memerangi adiksi, namun upaya Tencent tak sepenuhnya berhasil. Beberapa fitur tetap berhasil ditembus oleh para gamer.

Kini, Tencent dikabarkan menambah batasan usia untuk pemain, dari sebelumnya batasan usia minimal untuk memainkan game adalah 13 tahun, menjadi 16 tahun.

Informasi ini beradar di media sosial China, Weibo. Disebutkan bahwa pemain dengan usia 16 tahun sampai 18 tahun bisa memainkan game selama dua jam saja per hari. Fitur ini juga akan dilengkapi dengan digital lock.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Menurut laporan Pocket Gamer, fitur tersebut secara otomatis akan mengunci game setelah melebihi durasi dua jam. Pemain yang mencoba mengaksesnya kembali akan diberikan informasi kapan mereka bisa mengakses lagi.

Sementara untuk usia di bawah 16 tahun akan membutuhkan verifikasi usia yang lebih ketat. Perusahaan tidak menjelaskan proses verifikasinya. Namun, di China, sejak beberapa tahun dikabarkan proses login game akan membutuhkan identitas asli yang terhubung ke database pemerintah.

Bahkan, teknologi tercanggih tahun lalu adalah menyediakan dukungan teknologi pemindai wajah saat pemain login ke dalam game Tencent. Jadi, Tencent akan melakukan verifikasi wajah dengan data identitas yang didaftarkan.

{Baca juga: Gandeng Tencent, Marvelous Rilis “Story of Season” Versi Mobile}

Hal ini diakibatkan banyak pemain di bawah usia 16 tahun yang menggunakan identitas orang lain. Sejak 2017, Tencent memang dikejar pemerintah China untuk mengatasi adiksi game yang sudah semakin memburuk. [BA/HBS]

Sumber: Pocket Gamer

Oppo F11 Pro Avengers Resmi Dirilis, Ini Harganya

0

Telko.id, Jakarta – Bertepatan dengan penayangan perdana Avengers: Endgame di Indonesia dan beberapa negara lainnya, Oppo resmi merilis smartphone edisi spesial bertemakan Captain America dkk, yakni Oppo F11 Pro Avengers Edition. Dijelaskan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto,

smartphone ini hanya tersedia terbatas di Indonesia.

“Ini adalah edisi spesial dengan jumlah yang terbatas,” katanya.

Oppo F11 Pro Avengers Edition ditujukan bagi konsumen sekaligus para penggemar film Marvel yang menantikan aksi para superhero bumi melawan Thanos Avengers: Endgame.

{Baca juga: Peringatan! Dilarang Bagikan Spoiler Avengers: Endgame}

Asal tahu saja, di film ini Captain America, Iron Man dkk akan melawan Thanos yang telah menghilangkan 50% penduduk alam semesta lewat satu jentikan jari di film sebelumnya, Avengers: Infinity War.

Smartphone ini dikemas secara berbeda oleh Oppo, khususnya pada sisi pewarnaan pada body-nya. F11 Pro Avengers Edition diberikan warna biru tua dengan adanya logo Avengers berwarna merah yang melapisi body belakangnya.

Selain itu, smartphone ini juga disematkan besaran ROM yang lebih besar daripada F11 Pro versi standar, yakni 128GB. Sementara untuk prosesor, RAM, kapasitas baterai dan sistem operasi, masih sama dengan F11 Pro standar.

“Warnanya punya gradasi warna dengan pola hexagonal dan adanya logo Avengers di body san kameranya,” jelas Aryo.

{Baca juga: Iron Man dkk Beraksi, Tagar #AvengersEndgame jadi Trending}

F11 Pro Avengers Edition nantinya akan tersedia secara resmi 24 April hingga 1 Mei secara pre-order di Tokopedia. Untuk harganya, harga Oppo F11 Pro Avengers Edition akan mencapai Rp 5,2 jutaan atau beda Rp 300 ribu dengan versi standar. Berminat? (FHP)

Mobil Listrik Tesla Meledak di Tempat Parkir?

Telko.id, Jakarta – Pada Senin (22/4/2019) kemarin, Tesla menerjunkan tim untuk menyelidiki kebenaran rekaman video yang tersebar di media sosial Weibo terkait mobil listrik Tesla Model 5 yang meledak saat terparkir.

Video yang menyebar secara luas tersebut disertai tanda pagar Tesla Self-Ignites. Tagar itu menjadi topik paling banyak dibaca di platform khusus warga China. Video itu bahkan telah dilihat lebih dari lima juta pengunjung.

Menurut laporan The Guardian, video memperlihatkan sebuah mobil Tesla Model 5 yang sedang terparkir mulai mengeluarkan asap tebal dari bagian kap mesin. Tak lama berselang, mobil berwarna putih tersebut meledak dan terbakar.

{Baca juga: Tiap Minggu, 3000 Mobil Bakal Diproduksi Pabrik Tesla di China}

Ledakan turut membakar sejumlah mobil di sekitarnya. Insiden terjadi pada Minggu (21/4/2019) malam. Sayang, keaslian video itu belum bisa diverifikasi. Namun, netizen menyebut, peristiwa terjadi di sebuah tempat di Shanghai.

“Setelah mengetahui insiden tersebut, kami langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Saat ini, kami sedang menghubungi departemen terkait untuk mengetahui situasi. Tidak ada korban jiwa dalam kasus itu,” kata Tesla via Weibo.

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (24/4/2019), insiden tersebut muncul saat Tesla berupaya membangkitkan kembali angka penjualan di China setelah terimbas perang dagang. Tesla kini mengimpor mobil untuk pasar China.

{Baca juga: Tesla Bantah Pabriknya Dipasok Produsen Baterai Asal China}

Menurut informasi, Tesla juga sedang membangun pabrik di Shanghai, yang sebagai tahap awal akan fokus memproduksi mobil Model 3 sekaligus membantu meminimalisasi imbas perang dagang dan perang tarif antara AS dan China. [SN/HBS]

Sumber: The Guardian

AL Azhar Syifa Budi Tunjuk Extramarks untuk Sediakan Kelas Cerdas

0

Telko.id, Jakarta – Al Azhar Syifa Budi resmi menunjuk Extramarks Education Indonesia sebagai penyedia solusi belajar digital di sekolahnya. Solusi bertajuk Kelas CERDAS ini digadang-gadang akan lebih memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar.

Kelas CERDAS sendiri merupakan solusi pembelajaran digital yang dapat membantu proses belajar mengajar guru dan siswa di sekolah. Penyajian materi pelajaran pada Kelas CERDAS dirancang sesuai dengan kebutuhan serta karakter belajar siswa yaitu secara Visual, Audio dan Kinesthetics yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa dan guru, baik dalam proses mengajar maupun memahami materi pelajaran.

Diungkapkan Dr. H. Edy Junaedi Sastradiharja, M.Pd selaku Pelaksana Harian Yayasan Syifa Budi Perwakilan Bogor, kolaborasi dengan Extramarks ini diharapkan dapat membantu para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang bermutu dan menyenangkan bagi siswa.

“Kami percaya bahwa di era digital seperti sekarang ini, teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam upaya tersebut. Bukan saja terkait proses belajar, kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan juga akan mengubah banyak hal, termasuk metodelogi dan personalisasi program pembelajaran dan wawasan siswa yang lebih maju,” katanya.

Sekolah Al Azhar Syifa Budi merupakan salah satu sekolah Islam swasta terbesar di Indonesia yang dipelopori oleh keluarga Haji Maulwi Saelan. Selain didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran, Al-Hadits, juga berwawasan kebangsaan dengan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, Sekolah Al Azhar Syifa Budi juga berkomitmen untuk mengarahkan para siswanya pada pembentukan akhlak mulia, peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara terpadu dan menyeluruh melalui pengintegrasian Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Agama Islam.

“Kami merasa senang dan mengapresiasi komitmen  Sekolah Al Azhar Syifa Budi yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan berkualitas bagi seluruh siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis teknologi. Kerjasama ini sejalan dengan visi Extramarks yang ingin turut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air,” kata Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia di Jakarta.

Kerjasama antara Extramarks Education Indonesia dan Sekolah Al Azhar Syifa Budi ini akan berlangsung selama tahun ajaran 2019/2020, yang akan dilakukan di semua unit sekolah SD dan SMP Al Azhar Syifa Budi yang dimulai dari Sekolah Al Azhar Syifa Budi Cibinong dan Sekolah Al Azhar Syifa Budi Legenda, Bekasi.

Apple Janji Perbaikan Keyboard MacBook Beres Satu Hari

Telko.id, Jakarta – Memo internal Apple memuat kebijakan baru terkait perbaikan keyboard MacBook dan MacBook Pro. MacBook dan MacBook Pro dengan masalah papan tombol alias keyboard akan mendapatkan prioritas perbaikan.

Laporan MacRumors menyebutkan bahwa memo internal Apple tersebut berjudul “How to support Mac customers with keyboard-related repairs in store”.

Dalam memonya, Apple meminta kepada para teknisi di Apple Store untuk memberi prioritas perbaikan untuk kasus perbaikan keyboard MacBook.

Prioritas yang dimaksudkan adalah menjamin perbaikan dalam waktu satu hari saja. Hal tersebut bisa diterapkan karena Apple ingin semuanya bisa dilakukan di Apple Store. Lebih-lebih, di setiap Apple Store tersedia lengkap suku cadang produk Apple.

{Baca juga: Pengguna Sebut MacBook Pro Punya Masalah “Flexgate”}

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (24/4/2019), sebelumnya MacBook dan MacBook Pro yang mengalami masalah keyboard harus menunggu beberapa hari untuk diservis. Apalagi, jika suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia di Apple Store.

Selama ini, Apple memang dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tingkat kepuasan pelanggan tertinggi. Ironisnya, masalah di papan tombol MacBook dan MacBook Pro mulai ramai terjadi sejak Apple menggunakan desain Butterfly Keyboard pada 2016.

Desain berganti menjadi Butterfly Keyboard generasi kedua di MacBook Pro 2017 dan sekarang generasi ketiga di MacBook Pro 2018. Meski telah berganti, kabarnya beberapa pengguna masih menemukan masalah di papan tombol MacBook Pro 2018.

{Baca juga: Apple Bikin Keyboard Tahan Air untuk MacBook?}

Terkait hal tersebut, Apple sampai mengumumkan permintaan maaf. Apple menyadarai ada persoalan macet di tombol MacBook Pro terbaru. Bahkan, ada papan tombol yang justru terlalu sensitif sehingga menampilkan huruf sama berulang-ulang. [SN/HBS]

Sumber: Macrumors

Ini 4 Fitur Baru Google Duo, Bisa Apa Saja?

Telko.id, Jakarta – Aplikasi Google Duo meluncurkan 4 fitur baru. Keempat fitur tersebut hadir untuk memudahkan komunikasi pengguna terutama di bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.

Menurut pihak Google, empat fitur baru ini diluncurkan agar percakapan yang lebih bermakna untuk menyambut Lebaran.

“Kami memahami betapa pentingnya bagi pengguna di Indonesia memiliki video call yang lancar, terutama di bulan suci Ramadan,” kata Head of Consumer Marketing, Fibriyani Elastria pada di Kantor Google Indonesia, Rabu (24/04/2019).

Pada kesempatan itu, Product Communication Manager Google Indonesia, Felicia Wienathan menjelaskan 4 fitur yang baru diluncurkan tersebut.

{Baca juga: Jelang Ramadan, Google Duo Punya 4 Fitur Baru}

Pertama adalah fitur Group Video Call. Melalui fitur ini Anda dapat memilih 3 orang teman atau keluarga untuk bergabung dengan Group Video Call.

Caranya, Anda tinggal menggeser ke atas aplikasi Google Duo dan menyentuh tombol “Buat Group”. Kemudian Anda bisa memilih 3 orang untuk bergabung serta mengatur nama group tersebut.

Saat ini fitur Group Video Call ini baru bisa 4 orang saja. Tetapi Felicia mengatakan bahwa fitur tersebut akan terus berkembang hingga 8 orang. “Dalam beberapa bulan kedepan fitur ini bisa untuk 8 orang,” kata Felicia.

Fitur kedua adalah Data Saving Mode atau Hemat Kouta. Fitur ini dibuat untuk memberikan pengalaman berkomunikasi yang cepat dan tidak merepotkan. Melalui fitur ini, video call bisa terhubung dengan cepat dan tetap bekerja meski Anda berada pada koneksi yang lambat.

Untuk menggunakan fitur ini Anda harus memilih tombol setelan yang berupa ikon vertika tiga titik di kanan atas layar. Selanjutnya akan muncul pilihan hemat kouta dan Anda bisa mengubah mode menjadi pratinjau aktif.

Selain membantu Anda untuk tetap berkomunikasi walaupun koneksi lambat, fitur ini juga menekan penggunaan kouta hingga 40%. “Koutanya juga lebih hemat hingga 40% melalui fitur ini,” ujar Felicia.

Fitur ketiga adalah Duo for Web. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuka Google Duo melalui website seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan Safari di laptop atau komputer. Caranya, Anda ketik duo.google.com untuk masuk ke laman Google Duo Web.

Setelah proses verifikasi, pilih kontak atau ketik nomor telepon tujuan yang sudah memiliki Google Duo dan ingin Anda hubungi. Kemudian, pilih tap Video Call dan Google Duo Web siap digunakan.

“Jadi ga perlu aplikasinya atau smartphone karena cukup masuk ke website Google Duo maka Anda bisa melakukan Video Call,” tutur Felicia.

{Baca juga: Google Duo Bakal Punya Fitur Mirip FaceTime}

Fitur keempat yang hadir bernama Video Message. Melawat fitur ini Anda dapat meniggalkan pesan video jika orang yang Anda telepon tidak dapat menjawab.

Menurut Felicia, pesan video ini akan tetap tayang selama 24 jam setelah pesan dibaca. Namun jika pesan belum dibaca, maka pesan akan tetap ada menunggu untuk dibuka.

“Dengan pesan video, Anda dapat merekam lalu menambahkan gambar serta tulisan untuk membuatnya lebih personal,” tutup Felicia. [NM/HBS]

Kehilangan Banyak Pengikut, Trump Protes ke Bos Twitter

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey. Dalam pertemuan tersebut, Trump bertanya kepada Dorsey kenapa semakin hari dia kehilangan banyak pengikut di Twitter.

“Saya melakukan pertemuan menyenangkan dengan Dorsey di White House. Banyak hal yang kami diskusikan. Soal platform Twitter maupun media sosial secara umum,” tulis Trump di akun Twitter pribadinya usai pertemuan itu.

Dorsey, yang belum pernah bertemu dengan Trump, membalas dengan mengucapkan terima kasih. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Dorsey menjawab langsung pertanyaan Trump kenapa ada banyak pengikutnya yang hilang.

{Baca juga: Trump Minta Google dan Twitter Untuk Hati-hati, Kenapa?}

Menurut Dorsey, seperti dilaporkan Reuters, hal tersebut terjadi karena Twitter berusaha menghapus akun palsu atau spam. Alhasil, ia menyebut, banyak orang terkenal, termasuk Dorsey, jadi kehilangan pengikut.

Trump memang hobi mencuit di Twitter. Ia bahkan pernah mengkritik Twitter yang bersikap sinis kepadanya tanpa disertai bukti-bukti. Trump menilai, Twitter tidak memperlakukannya secara baik sebagai Republikan. “Sangat diskriminatif,” ucapnya.

Dikutip Telko.id dari Reuters, Rabu (24/4/2019), Trump pantas kecewa kehilangan banyak pengikut. Menurut riset perusahaan data media sosial Keygole, Trump kehilangan sekitar 204 ribu pengikut pada Juli tahun lalu atau sekitar 0,4 persen.

{Baca juga: Lagi, Donald Trump Pancing Masalah di Twitter}

“Twitter telah menghapus banyak orang dari akun saya. Dan yang lebih penting, Twitter sepertinya melakukan sesuatu yang membuat orang-orang jauh lebih sulit untuk bergabung ke platform-nya,” protes Trump pada Oktober 2018 lalu. [SN/HBS]

Sumber: Reuters

Robot NASA Rekam Gempa Pertama di Mars

Telko.id, Jakarta – NASA berhasil merekam getaran atau gempa pertama di Planet Mars yang disebut Marsquake. Getaran yang terasa samar di planet tersebut direkam oleh robot milik NASA, InSight Mars.

Menurut laporan USA Today, Rabu (24/4/2019), NASA telah melakukan analisis awal yang mengonfirmasi getaran itu berasal dari perut Mars. Gempa terjadi karena pengaruh atmosfer, seperti angin.

InSight Mars merupakan misi untuk mempelajari Mars. Robottersebut didaratkan pada November 2018. InSight Mars dilengkapi berbagai instrumen untuk mengukur suhu, rotasi, dan aktivitas seismik di Planet Merah tersebut..

{Baca juga: 7 Fakta Menarik Robot InSight yang Dikirim ke Mars}

Gempa di Mars sama seperti di Bumi. Mayoritas data yang dikumpulkan oleh instrumen Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS) hanya berupa kebisingan. Namun, 6 April 2019, InSight Mars ada sinyal beda.

“Kami sudah menunggu berbulan-bulan untuk sinyal seperti itu. Kami jadi tahu, akhirnya Mars masih aktif secara seismik. Kami sedang meluangkan waktu untuk menganalisanya,” kata ketua SEIS,  Philippe Lognonné.

Dikutip Telko.id, gelombang getaran yang cukup kuat tak ubahnya radar penembus tanah seukuran planet. Ketika merambat melalui planet, gelombang bisa melambat begitu bersentuhan dengan bahan-bahan tertentu.

{Baca juga: Ada Tumbuhan di Mars, Bukti Kehidupan Alien Nyata?}

Sayang, peristiwa Sol 128 terlalu samar untuk menjelaskan apapun tentang struktur interior Mars. Meski demikian, keberadaan getaran menunjukkan bahwa Mars memang memiliki aktivitas seismik seperti di Bumi. [SN/HBS]

Sumber: USA Today

Jelang Ramadan, Google Duo Punya 4 Fitur Baru

Telko.id, Jakarta – Menjelang bulan Ramadan, Google menghadirkan 4 fitur baru di layanan Google Duo. Fitur ini hadir untuk memudahkan pengguna ketika berkomunikasi di bulan suci pada tahun ini.

Head of Consumer Marketing Google Indonesia, Fibriyani Elastria mengatakan bahwa masyarakat Indonesia gemar untuk melakukan interaksi secara visual agar bisa melihat ekspresi lawan bicaranya.

Google Duo, menurutnya, selama ini menjadi pilihan karena dianggap memiliki kualitas koneksi yang bagus.

“Kami memahami betapa pentingnya bagi pengguna di Indonesia memiliki pengalaman video call yang lancar, terutama di bulan suci Ramadan, maka dari itu kami meluncurkan 4 fitur terbaru,” kata Fibriyani di Kantor Google Indonesia, Jakarta Rabu (24/04/2019).

{Baca juga: Google Duo Bakal Punya Fitur Mirip FaceTime}

Keempat fitur itu adalah Group Video Call, Data Saving Mode, Duo for Web dan Video Message. Keempat fitur ini diklaim akan memudahkan pengguna dalam melakukan percakapan di Google Duo.

Misalnya fitur Group Video Call memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan bersama teman dan keluarga secara bersama-sama. Anda dapat memilih 3 orang untuk bergabung dengan percakapan Group Video Call ini.

“Fitur ini bisa digunakan di Android dan iOS dengan pilihan untuk video call hingga 8 partisipan,” ujar Fibriyani.

Ada juga fitur Data Saving Mode. Fitur ini memberikan pengalaman berkomunikasi yang cepat dan tidak merepotkan meski Anda berada pada koneksi internet yang lambat.

“Dengan setelan mode hemat kouta, Anda dapat menikmati pengalaman video call yang lancar tanpa harus khawatir tentang penggunaan data ponsel,” tambahnya.

Lebih jauh Febriyani menjelaskan bahwa orang-orang semakin menginginkan percakapan yang bermakna lebih, dari hanya sekedar menelpon saja.

Menurut studi panel pada tahun 2018 tentang kebiasaan, 75% dari warganet berusia 18 tahun keatas menggunakan video call, karena merindukan kehadiran seseorang serta untuk melihat ekspresi serta visual wajah laman bicaranya.

“Bahkan Indonesia berada di peringkat ketiga dari total pengguna Google Duo secara global dengan rata-rata durasi penggunaan video call yang cukup tinggi,” ucap Fibriyani.

{Baca juga: Mantap! 1 Miliar Unduhan Dibukukan Google Duo dari Play Store}

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula kegiatan video call viaGoogle Duo dari Amerika Serikat, bersama Product Manager Google Duo, Humberto Castaneda. Dalam pemaparannya, Humberto berharap jika kehadiraan fitur ini bisa berguna bagi masyarakat Indonesia.

“Ke depannya kami berharap fitur-fitur terbaru dari Duo yang hadir hari ini adalah sebuah permulaan yang baik untuk membantu pengalaman video call semakin lancar dan lebih baik lagi untuk pengguna Indonesia,” kata Humberto. [NM/HBS]