spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...
Beranda blog Halaman 1143

Ericsson Pamer Perangkat 5G di Indonesia

Telko.id, Jakarta – Perusahaan teknologi, Ericsson memperkenalkan platform atau perangkat  pendukung jaringan 5G terbaru di Indonesia dalam acara bertajuk ‘Barcelona Unboxed’ di Jakarta pada Kamis (25/04/2019).

Menurut President Director Ericsson Indonesia and Timor Leste, Jerry Soper, bahwa tahun 2019 adalah momentum yang tepat untuk melakukan pengembangan jaringan 5G di Tanah Air.

Sebelumnya, raksasa teknologi yang bermarkas di Stockholm, Swedia ini telah meluncurkan jaringan 5G komersial di benua Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Australia.

Ericsson telah mengirimkan 3 juta perangkat radio 5G ke banyak negara, sehingga hari ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan platform 5G mereka ke masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ericsson Perkenalkan Perangkat Lunak Jaringan 5G

“Ericsson adalah perusahaan pertama yang membawa dan memperkenalkan 2G, 3G dan 4G ke Indonesia. Saat ini Ericsson dengan bangga membawa teknologi serta inovasi terbaru ini ke Indonesia guna mengaktifkan 5G di Indonesia” kata Jerry di Jakarta, Kamis (25/04/2019)

Dalam acara tersebut terdapat 2 perangkat teknologi yang dikenalkan yakni Ecisson Radio System dan Ericsson Radio Sharing. Pertama adalah Ericsson Radio System (ERS).

Teknologi ini terdiri dari hardware dan software yang membangun jaringan akses modular dan terukur. ERS dirancang agar jaringan dapat diterapkan dalam berbagai lokasi dan skenario data  dengan memberikan kinerja terbaik.

Platform kedua adalah Ericsson Spectrum Sharing. Teknologi ini memungkinkan pengenalan 5G berjalan dengan lancar pada frekuensi 4G di jaringan penyedia layanan. Nantinya melalui teknologi ini operator bisa mengaktifkan jaringan 5G dengan bantuan infrastruktur Ericsson Radio System (ERS).

{Baca juga: Singapura Uji Coba 5G untuk Drone dan Mobil Otonom}

“Hardware milik Ericsson sebenarnya sudah siap 5G sejak tahun 2015 dan saat ini kami akan membuat peralihan 5G menjadi lebih mudah,” ujar Jerry.

Acara Barcelona Unboxed sendiri berlangsung pada sejak tanggal 25 April sampai 26 April 2019 di Raffles Hotel, Kuningan Jakarta Selatan. Acara tersebut menampilkan beragam teknologi ciptaan Ericsson yang dapat menunjang jaringan 5G. [NM/HBS]

Akhirnya Jumlah Pengguna Snapchat Bertambah, Jadi Berapa?

Telko.id, Jakarta – Untuk kali pertama dalam setahun terakhir, jumlah pengguna Snapchat dilaporkan meningkat. Pada kuartal I-2019, pengguna aktif harian Snapchat bertambah empat juta orang, sehingga secara total media sosial ini memiliki 190 juta pengguna.

“Pada kuartal pertama tahun ini, kami menunjukkan hasil sangat meyakinkan. Pertumbuhan jumlah pengguna aktif harian maupun pendapatan Snapchat melesat,” ujar CEO Snapchat, Evan Spiegel, sebagaimana dikutip Telko.id dari DailyMail, Kamis (25/04/2019).

Catatan positif Snapchat pada kuartal I-2019 tak lepas dari pembaruan aplikasi untuk perangkat berbasis Android.

{Baca juga: Snapchat Uji Fitur “Status” di Snap Maps, Mirip Foursquare}

Snapchat memang kerap dikritik karena tampil lebih bagus di perangkat bersistem operasi iOS ketimbang sistem operasi besutan Google tersebut.

Beberapa komplain yang paling sering dilontarkan adalah gambar yang buram dan kualitas video yang buruk. Selain memperbaiki aplikassi untuk Android, Snapchat juga menambah sejumlah fitur seperti game baru bernama Snap Games dan peningkatan di bagian Discover.

Khusus Snap Games, pengguna tidak harus menginstal aplikasi tambahan. Pengguna juga bisa menemukan seluruh rekan yang tengah memainkan game, mengirimkan pesan, bermain bersama, bahkan berbincang dengan memanfaatkan fitur Voice Chat.

{Baca juga: Snapchat Hadirkan Snap Games untuk Android dan iOS}

Snap Inc selaku induk perusahaan Snapchat juga membukukan pertumbuhan pendapatan. Pada kuartal I-2019, Spiegel menyebut, pemasukan Snap Inc menyentuh USD 320 juta atau Rp 4,5 triliun, yang artinya tumbuh 39 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar USD 230 juta atau Rp 3,2 triliun.

Saham Snap Inc pun meningkat empat persen ke level USD 11,99 per lembar pada penutupan pasar saham terkini. Mereka masih pula mempertahankan tren positif dalam hal pergerakan saham sejak awal tahun ini yang tercatat cenderung terus mengalami peningkatan. (SN/FHP)

Sumber: Dailymail

Console Edition akan Diluncurkan, Siap Main?

Telko.id, Jakarta – Developer 11 Bit Studios mengumumkan rencana untuk meluncurkan game ber-genre Strategy, yakni Frostpunk: Console Edition. Mereka memastikan akan menghadirkannya untuk konsol PlayStation 4 dan Xbox One tak lama lagi.

Dikutip dari Eurogamer, Kamis (25/04/2019), kehadiran game ini makin mendekati kenyataan dengan hadirnya video trailer yang diunggah ke YouTube.

Dilaporkan, 11 Bit Studios akan merilis game tersebut pada musim panas tahun ini.

{Baca juga: PlayStation 5 Dukung Resolusi 8K, 3D Audio dan SSD}

Frostpunk: Console Edition sendiri merupakan game yang menghadirkan gameplay strategis dan menantang. Jalan cerita game ini pun terbilang bagus karena dibumbui jalan cerita ber-genre Survival.

{Baca juga: Sony Ingin Batasi Konten Seksual di PlayStation 4, Caranya?}

Frostpunk: Console membawa gamers kepada setting post-apocalyptic. Di sini, pemain akan mengandalkan teknologi mesin uap di mana satu-satunya teknologi untuk bertahan hidup mengarah pada mesin uap.

Intinya, Frostpunk akan memaksa pemain memutuskan cara agar bisa mempertahankan diri di lingkungan yang sangat brutal. Game tersebut bisa membuat si pemain menjadi seseorang yang rela melakukan apapun untuk menyelamatkan diri sendiri. (BA/FHP)

Sumber: Eurogamer

Telkomsel Pamer Solusi dan Layanan Digital di IIMS 2019

0

Telko.id, Jakarta  –  Telkomsel sebagai digital telco company, membuktikan kapabilitasnya sebagai penyedia layanan dan solusi digital  yang terpercaya dengan hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Ini merupakan momentum kolaborasi antara industri otomotif dengan industri teknologi dan informasi di Indonesia.

Vice President Brand and Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, kedepannya industri mobile dengan industry lainnya akan sangat erat hubungannya. Apalagi industry automotif yang namanya saja udah mobile, ‘anything’ yang bicara tentang teknologi kedepan sifatnya butuh support mobile, kita bisa jadi mitranya.

“Tentunya hal ini sejalan dengan misi Telkomsel yang akan menjadi digital telco company, yang artinya apa saja yang sifatnya digital mobile solusi untuk industry apapun, Telkomsel akan hadir untuk membantu,” ungkap Nirwan saat ngobrol santai dengan beberapa media di IIMS 2019 Jakarta, Kamis (25/4/2019).

{Baca juga : Telkomsel Luncurkan “IoT Intank” untuk Monitoring Bahan Bakar}

Nirwan juga menjelaskan, kali ini Telkomsel hadir pada IIMS 2019 dengan menampilkan berbagai solusi dan layanan digital di experience booth yang berlokasi di Carni Area. Salah satu layanan unggulan yang hadir adalah inovasi internet of things untuk solusi otomotif yaitu “Telkomsel FleetSight”.

“Telkomsel FleetSight merupakan layanan yang berguna sebagai layanan pengelolaan armada kendaraan atau  fleet management. Solusi pengelolaan armada kendaraan ini mensinergikan perangkat telematika berbasis satelit yang dipasangkan pada asset kendaraan dengan layanan konektivitas Telkomsel serta platform Fleet Management. Solusi ini dapat membantu pengelolaan operasional armada, serta meningkatkan keamanan, efisiensi dan produktivitas armada,” ujar Nirwan.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai pengalaman digital lifestyle Telkomsel dari layanan streaming video “MAXstream”, layanan streaming musik “LangitMusik”, layanan konten games “Dunia Games”, serta penawaran dari layanan iklan digital “Telkomsel MyAds”.

Telkomel juga akan menghadirkan “LinkAja” pada gelaran Telkomsel IIMS 2019, sebagai layanan keuangan berbasis elektronik yang akan membuat transaksi lebih lancar, lebih seru dan bebas repot.  LinkAja terhubung dengan seluruh bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada penggunanya dalam melakukan transaksi keuangan. LinkAja dapat dimanfaatkan pengunjung untuk transaksi pembelian makanan dan minuman di area food and beverages (FnB).

{Baca juga : 13 Stasiun MRT Baru Ada BTS Telkomsel}

Telkomsel IIMS 2019 sendiri akan diselenggarakan pada 25 April – 5 Mei 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Penyelenggara IIMS, yaitu PT Dyandra Media Internasional juga mengharapkan gelaran Telkomsel IIMS 2019 dapat menjadi platform untuk  produk lokal dari berbagai industri selain juga untuk menjembatani produk lokal Indonesia yang berkualitas menuju pasar internasional. (MS)

Story of Seasons akan Hadir di Indonesia

Telko.id, Jakarta – Para gamers yang menantikan game Doraemon: Story of Seasons dalam versi bahasa Inggris dijamin akan senang mendengar kabar ini. Sebab, Bandai Namco menyatakan akan segera merilis game Doraemon tersebut pada Agustus mendatang di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, saat game ini pertama kali diluncurkan di Jepang, hanya tersedia satu bahasa gameplay saja yaitu bahasa Jepang tanpa adanya opsi bahasa lainnya.

Doraemon: Story of Seasons merupakan game yang menyajikan gameplay mirip Harvest Moon. Asal tahu saja, Harvest Moon merupakan game yang populer pada era PlayStation generasi pertama.

{Baca juga: Yeay! Ada Harvest Moon Bergaya Doraemon di Nintendo Switch}

Belakangan, memang telah diketahui bahwa studio pembuat game Harvest Moon telah bekerja sama dengan Nintendo dan pemegang lisensi Doraemon dalam game tersebut.

Dilansir Telko.id dari IGN, Kamis (25/04/2019), Bandai Namco menyebut akan merilis versi Bahasa Inggris untuk Nintendo Switch dan PC via layanan Steam. Itu artinya, gamers PlayStation dan Xbox akan gigit jari karena tidak kebagian game ini.

{Baca juga: 5 Alat Canggih Doraemon yang Kini Jadi Kenyataan}

Di Asia Tenggara, Bandai Namco akan merilis game ini untuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Dari deskripsi yang diberikan, gameplay di Doraemon: Story of Seasons masih serupa dengan trailer versi Jepang.

Dalam trailer itu diceritakan Nobita ditugasi membantu dan mengurus sebuah pertanian di kota tempat mereka berpetualang, yang bakal ditampilkan dalam grafis 3D. Para pemain juga akan menjumpai karakter lainnya, seperti Shizuka, Suneo, Giant termasuk Doraemon yang akan memanfaatkan barang ajaib dari kantong ajaibnya. (BA/FHP)

Sumber: IGN

Cara Mudah Pilih Gadget, Biar Gak Salah Beli!

0

Punya gadget baru memang gak mesti nunggu Lebaran. Kecuali kalo Anda berharap THR jadi solusi untuk bisa menebus gadget impian. Pertanyaannya, apakah gadget yang sekarang ada di pikiran Anda itu benar-benar gadget yang sesuai dengan kebutuhan? Jangan-jangan hanya keinginan sesaat. Well, daripada menyesal kemudian, mending cari tahu gadget yang sesuai kebutuhan Anda lewat beberapa pertanyaan berikut ini. Yuk, cari tahu!

(function() { var qs,js,q,s,d=document, gi=d.getElementById, ce=d.createElement, gt=d.getElementsByTagName, id=”typef_orm”, b=”https://embed.typeform.com/”; if(!gi.call(d,id)) { js=ce.call(d,”script”); js.id=id; js.src=b+”embed.js”; q=gt.call(d,”script”)[0]; q.parentNode.insertBefore(js,q) } })()

Artikel Cara Mudah Pilih Gadget, Biar Gak Salah Beli! dan berita teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.

Selamat! Microsoft jadi Perusahaan Ketiga Bernilai Rp 14 Kuadriliun

Telko.id, Jakarta – Peningkatan harga saham Microsoft membuat perusahaan besutan Bill Gates ini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di Amerika Serikat (AS). Kini, Microsoft menjadi perusahaan ketiga di Amerika Serikat (AS) yang menyentuh nilai pasar atau valuasi USD 1 triliun atau lebih kurang Rp 14 kuadriliun.

Dengan hasil itu, Microsoft pun berhasil mengikuti jejak Apple dan Amazon. Peningkatan harga saham Microsoft sendiri berdasarkan indikasi jumlah saham yang diperdagangkan.

Sebelumnya pada Agustus 2018, Apple menjadi perusahaan pertama AS pertama yang bernilai USD 1 triliun. Saat ini, nilai pasar Apple berada di angka USD 976 miliar atau Rp 13,8 kuadriliun.

{Baca juga: Cabut USB di Windows 10 Gak Perlu “Safely Remove Hardware”}

Saham Amazon juga mencapai nilai USD 1 triliun pada bulan berikutnya. Namun, sama halnya dengan Apple, total nilai saham Amazon kemudian turun, yakni ada di angka USD 935 miliar atau Rp 13,2 kuadriliun.

Harga saham Microsoft berhasil menyentuh USD 1 triliun pada perdagangan saham, Rabu (24/04) dan mengalami peningkatan empat persen setelah mencatat pendapatan dan pemasukan di luar perkiraan.

Untuk kuartal ketiga, Microsoft mencatat pendapatan USD 30,6 miliar atau Rp 434,5 triliun dan pendapatan bersih USD 8,8 miliar atau Rp 124,9 triliun. Peningkatan pendapatan didapat dari penjualan OS Windows, Xbox, iklan pencarian, dan perangkat Surface yang cukup tinggi.

{Baca juga: Bos Xbox Sindir Google Stadia, Begini Katanya}

Menurut laporan CNET, seperti dikutip Telko.id, Kamis (25/04/2019), pendapatan kuartal ketiga yang diraih oleh Microsoft, yang berakhir pada 31 Maret 2019 lalu mengalami kenaikan 14 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

IDC dan Gartner menyebut bahwa kenaikan pendapatan Microsoft didorong oleh akhir dukungan Microsoft untuk Windows 7. Pengguna jadi wajib memperbarui perangkat keras maupun perangkat lunak sehingga mendorong laba. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Siap-siap Gamers! Nintendo Switch Versi Murah Dirilis Sebentar Lagi

Telko.id, Jakarta – Nintendo Switch versi murah diprediksi akan diluncurkan pada Juni 2019 mendatang. Laporan ini memperkuat rumor yang sebelumnya telah beredar yang menyatakan bahwa Nintendo memang tengah mengembangkan Nintendo Switch dengan harga lebih terjangkau.

Belum diketahui spesifikasi dari Switch versi murah ini, namun karena harganya yang terjangkau, kemungkinan besar Nintendo akan mengurangi beberapa hal pada konsol game itu.

Seperti ukuran layarnya yang menjadi lebih kecil. Kemungkinan lainnya adalah konsol itu tidak akan memiliki dock. Dengan kata lain, konsol baru ini akan lebih fokus kepada fitur mobilitas.

{Baca juga: Tahun Ini Nintendo Switch akan Rilis Dua Seri Baru}

Sebelumnya memang diberitakan bahwa versi murah dari Switch bakal dirilis di tahun ini, tepatnya pada September 2019 mendatang. Akan tetapi, konsol ini tidak akan dikurangi spesifikasinya oleh Nintendo, karena disebut-sebut bakal lebih kuat dibanding pendahulunya.

Switch dengan ukuran lebih kecil dan lebih murah tersebut fokus kepada pertimbangan faktor portable. Namun demikian, konsol itu masih bisa dimainkan di televisi seperti halnya Switch keluaran pertama.

{Baca juga: Nintendo Switch Versi Murah Rilis September 2019}

Pemberitaan sebelumnya menyatakan bahwa model yang lebih murah tersebut tidak akan dilengkapi kontroler Joy-Con yang bisa dicopot. Jadi, Switch versi baru ini adalah penerus Nintendo 3DS.

Tak cukup, Nintendo dilaporkan tengah mengembangkan Switch dengan spesifikasi lebih mumpuni. Switch tersebut diketahui bakal membawa perubahan dalam hal desain secara besar-besaran. Namun, Switch versi canggih ini kemungkinan baru akan dirilis tahun 2020 mendatang. (BA/FHP)

Huawei Cuma Diizinkan Akses Jaringan 5G, Lainnya Nay!

Telko.id, Jakarta – Kawasan Britania Raya akan memblokir akses Huawei terkait rencana penerapan jaringan 5G. Meski demikian, Britania Raya akan terus mencari solusi menguntungkan menyusul perselisihan antara Amerika Serikat dan China.

Menurut The Guardian, sumber anonim mengatakan, Britania Raya akan membatasi akses Huawei ke jaringan inti dan mengawasi secara ketat penerapan 5G menyusul bocoran dari Amerika Serikat kepada Inggris mengenai teknologi Huawei.

Amerika Serikat sebelumnya menolak menggunakan teknologi Huawei. Alasannya, perangkat buatan Huawei digunakan oleh pemerintah China untuk melakukan mata-mata. Namun, ada laporan lain menyebut terkait kebijakan lain dari Britania Raya.

{Baca juga: Belgia Masih Selidiki Perangkat Huawei Jadi Alat Mata-mata}

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (25/04/2019), Britania Raya akan tetap memberi akses kepada Huawei, tetapi terbatas. Akses yang diberikan kepada Huawei hanyalah jaringan. Ada alibi kuat dari Britania Raya menyoal kebijakan tersebut.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Britania Raya, Tom Tugendhat menyatakan, sulit bagi pemerintah untuk membedakan bagian inti dan non-inti pembangunan jaringan 5G. Teknologi 5G mengubah sistem yang berlaku terkait akses internet cepat.

Belum lama ini, CIA menegaskan bahwa Huawei mendapat sokongan dari dinas keamanan China. CIA meyakini, Huawei didanai oleh otoritas China guna memata-matai negara lain. Ada tiga pihak yang disebut sebagai penyandang dana Huawei.

{Baca juga: China Danai Huawei untuk Kepentingan Spionase?}

CIA menuduh Huawei mendapatkan gelontoran uang dari Komisi Keamanan Nasional China, Tentara Pembebasan Rakyat, dan sebuah cabang ketiga dari jaringan intelijen China. Mendengarnya, Huawei langsung membantah lewat sebuah pembelaan.

“Huawei memilih untuk tidak berkomentar atas tuduhan tidak berdasar yang juga disokong bukti nol dari sumber anonim,” kata perwakilan Huawei. Lain hal, CIA dan Kementerian Luar Negeri China tidak berkomentar terkait isu panas itu. (SN/FHP)

Sumber: The Guardian

Bos Apple Pamer Foto Kodok Hasil Jepretan Kamera iPhone

0

Telko.id, Jakarta – Bos Apple, Tim Cook, beberapa waktu lalu pamer foto-foto bertema alam via akun Twitter pribadi. Ia mengatakan, foto-foto tersebut dijepret menggunakan kamera iPhone.

Cook memamerkan foto-foto hasil karya kamera iPhone itu saat perayaan Hari Bumi atau Earth Day, 22 April 2019 lalu. Total, ia mengunggah empat foto yang merupakan bidikan para pengguna ponsel iPhone.

Dilansir 9to5mac, Cook juga menyertakan tanda pagar alias hashtag #shotoniPhone. Tanda pagar tersebut merupakan penegasan bahwa foto-foto yang dibagikan merupakan hasil tangkapan kamera iPhone.

Dikutip Telko.id, Kamis (25/4.2019), empat fotografer yang menghasilan foto itu turut disebut alias mention oleh Cook di Twitter. Mereka adalah Ether Havens, Sarah Norvell, Jason Barnes, dan Vincent Riemer.

Semua foto memperlihatkan tumbuhan dan hewan, termasuk kodok. Pemakaian tanda pagar #shotoniPhone ternyata sebagai bentuk kampanye untuk menunjukkan kualitas kamera iPhone yang diklaim berlevel atas.

{Baca juga: Robot Daisy Preteli Komponen Produk Apple untuk Didaur Ulang}

Memperingati Hari Bumi tahun ini, Apple juga mengungkapkan rencana membuka aktivitas di laboratorium terbaru di Austin, Texas, Amerika Serikat. Apple bakal memaksimalkan kinerja robot bernama Daisy.

Daisy bertugas membongkar perangkat yang sudah tidak terpakai supaya bisa didaur ulang. Apple akan membuka laboratorium Material Recovery guna melihat teknik kerja baru Daisy serta kecerdasan buatan.

Daisy bertugas membelah perangkat dan mengambil material berharga seperti tembaga, aluminium, dan kobalt. Apple pun berani mengklaim, Daisy akan mampu membedah sekitar 1,2 juta iPhone per tahun.

Bicara soal kamera iPhone, sebelumnya seorang pengguna media sosial Weibo baru-baru ini mengunggah bocoran foto yang mengungkapkan desain iPhone XI dan iPhone XI Max. Foto itu memperlihatkan iPhone mendatang akan memiliki tiga kamera belakang.

Dugaan itu muncul karena foto itu memperlihatkan cetakan bagian depan dan belakang dari kedua iPhone terbaru tersebut memiliki frame kamera berbentuk kotak atau persegi yang mencakup tiga kamera belakang.

{Baca juga: Desain iPhone XI dengan Tiga Kamera Terungkap}

Frame kamera ini ditempatkan di sudut kiri atas body smartphone. Ketiga kameranya diprediksi punya konfigurasi 14MP lensa utama, 10MP lensa telephoto, dan lensa dengan sensor Time of Flight (ToF).

Dengan konfigurasi itu, kamera keduanya akan lebih banyak fitur berbasis Augmented Reality (AR). Pindah ke bagian depannya, Apple sepertinya belum beranjak dari desain berponi atau notch untuk dua iPhone terbarunya. [SN/HBS]

Sumber: 9to5mac