spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1119

Nintendo akan Rilis Ulang Game Teka-teki Boxboy 

Telko.id, Jakarta – Sejak debut pada 2015, salah satu seri terbaik Nintendo adalah game teka-teki yang menampilkan kotak hitam-putih kecil bernama Boxboy. Sayang, kehadirannya tidak pernah cukup populer.

Bisa jadi, hal itu disebabkan visual sederhana yang membuat Boxboy tampak membosankan. Namun, minggu ini, Nintendo secara mengejutkan merilis lagi Boxboy + Boxgirl untuk perangkat Switch.

Menurut laporan The Verge, game Boxboy + Boxgirl mencakup lebih dari 250 teka-teki baru untuk dipecahkan. Menariknya, game tersebut punya mode co-op dan menampilan visual yang sedikit lebih rapi.

{Baca juga: Tahun Ini Nintendo Switch akan Rilis Dua Seri Baru}

Seperti halnya semua permainan puzzle, premis Boxboy sangat sederhana.  Pengguna harus membuat jembatan dan tangga untuk menavigasi setiap tingkat. Pengguna bisa menggunakan balok sebagai tongkat atau pengait.

Kabar bagusnya, game itu akan terus mendapatkan pembaruan desain. Seiring peningkatan level permainan, pengguna juga dipaksa memikirkan berbagai taktik guna memecahkan teka-teki yang ada.

Versi Switch dari game tersebut tidak menawarkan pengalaman berbeda dibanding pendahulunya. Nintendo pun menggadang Boxboy + Boxgirl bisa populer lantaran hadir lebih modern dan lebih mudah diakses.

Beberapa waktu lalu, Nintendo Switch versi murah diprediksi akan diluncurkan pada Juni 2019. Laporan ini memperkuat rumor yang menyatakan bahwa Nintendo tengah mengembangkan Switch berharga lebih terjangkau.

{Baca juga: 3 Game Klasik Resident Evil akan Hadir di Nintendo Switch}

Belum diketahui spesifikasi dari Switch versi murah ini. Namun karena harganya yang terjangkau, kemungkinan besar Nintendo akan mengurangi beberapa hal pada konsol game itu. Seperti ukuran layarnya yang menjadi lebih kecil. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Rumah Prabowo Berubah Jadi “Istana Presiden Republik Kertanegara”

Telko.id, Jakarta – Rumah calon presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto berubah namanya menjadi “Istana ‘Presiden’ Republik Kertanegara” di Google Maps. Bahkan, sempat ada yang menamai rumah Prabowo sebagai “Istana Pleciden Kertanegara“.

Hal ini bisa diketahui ketika mengetik kata kunci “Istana” di Google Maps. Nantinya, akan muncul berbagai tempat yang memakan nama depan istana, termasuk “Istana ‘Presiden’ Republik Kertanegara”.

Rumah kediaman Prabowo yang terletak di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu memang telah lama muncul di Google Maps seperti lokasi lain pada umumnya.

{Baca juga: Asyik! Google Maps Sajikan Menu-menu Favorit Restoran}

Selain merupakan kediaman pribadi, juga merupakan tempat untuk aktifitas politik Prabowo selama Pemilu 2019.

Tim Telko.id sendiri telah mencoba menghubungi Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun hingga tulisan ini diturunkan, mereka belum memberikan konfirmasinya.

Meski begitu, penyebutan “Istana ‘Presiden’ Republik Kertanegara” sudah hilang dari pencarian Google maps. Begitu juga dengan “Istana Pleciden Kertanegara” ataupun “Republik Kertanegara”.

Pemilu 2019 memang memberikan keriuhan tersendiri di jagat maya. Ratusan juta tweet telah dicuitkan oleh warganet sejak 23 September 2018 hingga pasca hari pencoblosan.

{Baca juga: Kehebohan Warganet Hasilkan 124 Juta Tweet Pemilu 2019}

Netizen Indonesia menyambut perhelatan Pemilu 2019 dengan berbagai cuitan di lini masa. Dengan tagar #Pemilu2019, tercatat lebih dari 124 juta Tweet terkait pemilu yang dicuitkan oleh warganet.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat (26/04), ratusan juta tweet ini telah dicuitkan oleh warganet Tanah Air sejak 23 September 2018 hingga seminggu setelah pemilu 2019 yakni 24 April 2019. (NM/FHP)

Alasan Kenapa Limbah Lampu Perlu Dikelola dengan Baik

Telko.id, Jakarta – Meningkatnya penggunaan lampu pendar tak hanya mendatangkan kekhawatiran bagi lingkungan, tetapi juga manusia sebagai penghuninya. Betapa tidak, di dalam setiap lampu pendar terdapat 5 milligram mercury, baik berbentuk uap atau bubuk. Merkuri ini sendiri merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya bagi metabolisme tubuh manusia.

Uap raksa ini adalah neurotoksin, atau racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal. Jika terakumulasi dalam tubuh dapat merusak sistem syaraf, janin dalam kandungan, dan jaringan tubuh. Pada anak-anak, merkuri bahkan dapat mengakibatkan penurunan IQ, yang efeknya akan sangat berdampak hingga tua.

Mengerikan bukan? Karenanya, pengelolaan limbah lampu pendar secara baik pun dianggap sebagai solusi, jika tidak bisa mengurangi penggunaannya.

Di luar bahaya yang ditimbulkannya, lampu pendar sendiri, tak imungkiri memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah dapat menghemat pemakaian aliran listrik yang secara otomatis berdampak pula pada penghematan biaya rekening PLN. Umur lampu ini juga lebih panjang dibandingkan lampu pijar serta diharapkan dapat menghambat pemanasan global.  Tak heran, jika penggunaannya begitu masif di luar sana.

Berdasarkan penelitian dari Puslitbangtek Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi yang dipublikasikan dalam jurnal Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan Vol. 12 No. 2 Desember 2013, diketahui bahwa penetrasi LHE yang tergolong lampu pendar di masyarakat meningkat lebih dari 20 kali di tahun 2011 dibandingkan dengan penetrasi di tahun 2000. Diperkirakan penetrasi LHE ini akan terus meningkat tajam sampai dengan tahun 2020 dan setelah tahun 2020 hingga tahun 2030 akan tetap terjadi peningkatan tetapi dengan nilai yang relatif kecil.

Di tahun 2020, laju penetrasi LHE diperkirakan sekitar 7,2 unit per rumah tangga dan di tahun 2030 menjadi sekitar 7,94 unit per rumah tangga. Peningkatan penjualan LHE juga diperkirakan terjadi hingga tahun 2030 yaitu sekitar 578 juta unit dan limbah LHE terbuang sekitar 570 juta unit.

Bagi beberapa pihak, bisa jadi ini menguntungkan. Namun tidak demikian bagi lingkungan secara keseluruhan. Jika mengacu pada data tersebut, secara kumulatif artinya limbah LHE yang terbuang hingga tahun 2030 diperkirakan sekitar 9.068 juta unit, dengan merkuri yang menyertainya sekitar 45 ton.

Bayangkan jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik? Bisa dipastikan logam berat maupun senyawa berbahaya yang terkandung di LHE, akan mempengaruhi kesehatan, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

“Kami tidak menginginkan hal itu terjadi. Itu sebabnya, kami mengeluarkan Ecofren yang merupakan solusi pengelolaan limbah dan sampah terpadu untuk segmen bisnis dan sarana komersial. Termasuk juga tentu limbah lampu,” ungkap Gufron Mahmud, Direktur PT Arah Environmental Indonesia.

Melalui Ecofren ini, PT Arah berinisiatif untuk mengedukasi dan membantu masyarakat dan para pelaku usaha dalam mengelola lampu yang juga tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3) secara tepat dan sesuai dengan standar pengendalian pencemaran lingkungan hidup.

Langkah lain seperti penggunaan lampu jenis LED (Light Emitting Diode) pun tak dimungkiri bisa menjadi solusi. Lampu jenis ini sangat hemat energi dan lebih ramah terhadap lingkungan. Konsumsi listrik lampu LED pun hanya sebesar 20% dari lampu pijar biasa. Atau dengan kata lain, dapat berhemat 80% konsumsi listrik. Bahkan setelah dihitung, setelah 18 bulan pemakaian biaya penghematannya sudah seharga lampu itu sendiri (breakeven point).

Panas yang dihasilkan juga sangat minim, karena lampu LED lebih optimal dalam mengubah energi listrik menjadi cahaya. Hal ini membuat ruangan tetap nyaman, penggunaan pendingin ruangan (AC) pun dapat lebih dihemat.

Dari segi penggunaan, lampu LED memiliki usia rata-rata 50.000 -100.000 jam. Jika dihitung penggunaan rata-rata selama 12 jam sehari, maka lampu LED ini dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Nah, bayangkan berapa besar penghematan yang bisa Anda lakukan?

Namun sayang, tambah Gufron, walaupun lampu LED hemat dan bebas bahan kimia berbahaya – timah dan merkuri, bahkan dari emisi ultra violet, nyatanya penggunaannya di masyarakat belumlah banyak.

“Masih banyak masyarakat yang belum bisa menggunakan karena harganya yang tergolong tinggi,” katanya.

 

Penggemar SEGA Protes Film Sonic the Hedgehog, Kenapa?

Telko.id, Jakarta – Para gamers dan penggemar Sonic the Hedgehog melayangkan protes setelah desain karakter ikonik SEGA itu pada trailer Sonic the Hedgehog tidak sesuai aslinya. Mendapatkan banyak protes, sang sutradara, Jeff Fowler pun memberikan klarifikasinya.

Ia menyatakan telah menerima semua kritik terkait desain Sonic. Ia sepakat bahwa gigi karakter ikonik tersebut menggunakan desain gigi manusia.

Fowler lantas meminta maaf serta menegaskan segera merombak desainnya.

{Baca juga: Namai Putrinya Disney, Ibu Ini “Dibully” Netizen}

Akan tetapi, seperti dilansir dari The Verge, Senin (06/05/2019), Fowler dan tim dinilai tidak mempunyai cukup waktu untuk merombak desain karakter itu, karena film Sonic the Hedgehog akan tayang pada 8 November 2019.

Sementara menurut Co-creator Sonic, Naoto Ohshima, merasa khawatir jika protes para fans terhadap desain baru Sonic buatan Blue Blur justru akan mengubah konsep. Meski demikian, ia tak menjelaskannya secara rinci.

Sumber menyebut, bahwa kemungkinan besar kritik datang lantaran film Sonic yang diadaptasi dari game SEGA yang populer pada 1990-an itu bakal menampilkan karakter yang terlihat mirip dengan karakter di game.

{Baca juga: 19 September, SEGA akan Rilis Konsol Retro}

Asal tahu saja, Sonic adalah karakter permainan yang dirilis pada tahun 1991. Dalam video game, Sonic identik sebagai makhluk berduri warna biru dengan kecepatan yang bisa ditingkatkan sampai maksimal saat balapan.

Sonic selalu mengumpulkan cincin emas bersama teman-temannya, seperti Tails dan Knuckles. Ia juga selalu mencoba menggagalkan rencana dominasi oleh Dr Ivo Robotnik yang juga dikenal sebagai Dr Eggman. (BA/FHP)

Sumber: The Verge

YouTubers Ini Siap Bantu Program Diet Kamu, Tertarik?

Telko.id, Jakarta – Kinobody, perusahaan milik Greg O’Gallagher, YouTubers asal Kanada berusia 27 tahun membagikan tips minimalis untuk program diet dan berolahraga. Kinobody mengklaim mampu menyulap tubuh seseorang menjadi bak pahlawan super tanpa perlu melakukan diet ketat dan olahraga rutin.

Kinobody mengambil pendekatan minimalis untuk program diet dan berolahraga, dengan mewajibkan peserta untuk menjalani hingga lima latihan berbeda per minggunya.

“Program kebugaran ini membutuhkan latihan tiga hari per minggu. Setiap hari, peserta harus menjalani empat hingga lima latihan berbeda. Setiap program berpusat kepada puasa intermiten, sebuah pendekatan alternatif untuk mengonsumsi kalori,” jelas O’Gallagher.

{Baca juga: Ahli Saraf Siap Program Ulang Otak Manusia untuk Membenci Gula}

Menurut CNBC, dikutip Telko.id, Senin (06/05/2019), O’Gallagher menjadi viral pada 2015 ketika merilis klip “The Real Bruce Wayne” dengan sutradara Michael Delmonte. Video itu merupakan satu dari sekian banyak yang menggambarkan karakter fiksi dari sinema kultus maskulin.

Tokoh-tokoh penting lain yang telah ia gambarkan terinspirasi oleh American Psycho, di mana Christian Bale berperan sebagai playboy berotot yang menjalani kehidupan ganda sebagai pembunuh. O’Gallagher sering menyebut Christian Bale memiliki fisik yang hampir sempurna.

{Baca juga: YouTuber Ini Dihujat Netizen Usai Berciuman dengan Adiknya}

Video-video O’Gallagher pamer otot di YouTube diketahui telah ditonton sebanyak 30.000 kali hingga beberapa juta kali. Video Batman misalnya, telah ditonton sebanyak 2,8 juta kali di YouTube. Sampai saat ini, kanal YouTube milik O’Gallagher memiliki lebih dari 482 ribu pengikut.

“Saya selalu terpesona dengan otot dan kekuatan. Jadi, saya tertarik dengan fisik. Saya juga suka kecepatan, kekuatan, dan ketepatan dalam film aksi. Bahkan, saat masih anak-anak, saya rutin melakukan push-up dan chin-up. Saya hanya ingin memperbaiki tubuh,” pungkasnya. (SN/FHP)

Sumber: CNBC

Sambut Bulan Puasa, Instagram Rilis Filter dan Stiker Ramadhan

Telko.id, Jakarta – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Instagram meluncurkan filter dan stiker Ramadhan untuk Instagram Stories bagi pengguna di seluruh dunia. Filter Ramadhan yang diberi nama “Lantern” ini bisa ditemukan di pilihan filter Stories mulai tanggal 5 Mei hingga 5 Juni 2019.

Nantinya, Lantern akan menampilkan ornamen bulan sabit cukup transparan. Selain itu, terdapat pilihan desain yang bisa digunakan, dengan mengetuk bagian stiker atau tengah layar.

Instagram juga tampaknya melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering membagikan momen seperti sahur, ngabuburit, berbuka puasa, hingga membagikan kartu Hari Raya Lebaran beserta ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin”.

Sebab, media sosial itu berkolaborasi dengan 5 kreator Indonesia untuk menciptakan stiker GIF berisikan pesan singkat yang kerap dibagikan pada momen-momen penting di bulan ini.

{Baca juga: Instagram Luncurkan Stiker Pemilu 2019, Sudah Nyoba?}

 

Kelima kreator ini adalah thepopo, byputy, Dinda Puspitasari, Irfan Nugroho atau dikenal dengan nama bulletos dan Haikal. Adapun untuk menemukan stiker-stiker GIF bertema Ramadan, pengguna tinggal mengetik “Ramadhan Instagram” pada kolom pencarian GIF di Instagram Stories.

Communication Manager Instagram Asia-Pacific, Putri Silalahi mengatakan bahwa Ramadan adalah momen spesial yang mendorong interaksi tinggi di antara para pengguna Instagram di Indonesia.

“Kami melihat penggunaan hastag #ramadhan dan #bukber melonjak tinggi di Indonesia tahun lalu, maka kami ingin membuat interaksi tersebut menjadi lebih mudah dan menyenangkan lagi di tahun ini lewat filter dan GIF khusus di Instagram Stories,” tutur Putri.

{Baca juga: WhatsApp, Instagram, Facebook Kompak Down (Lagi)}

Putri juga mengatakan bahwa di tahun 2018, terjadi 28% peningkatan volume penggunaan Instagram Stories di bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Data Instagram juga merekam bahwa ada 5 hastag terkait Ramadan yang paling dicari oleh pengguna di Indonesia yaitu #bukber, #bajukoko, #gamissyari, #bajulebaran dan #ramadhan. (NM/FHP)

Flappy Fighter Terinspirasi Game Jadul Flappy Bird

Telko.id, Jakarta – Anda masih ingat Flappy Bird, game seluler yang menggemparkan dunia an membuat penciptanya, Dong Nguyen, memperoleh pendapatan lebih dari USD 50.000 sehari pada awal 2014? Kini muncul game baru yang terinspirasi game tersebut, namanya Flappy Fighter.

Nguyen menarik game dari App Store hanya sebulan setelah debut. Namun, nama Flappy Bird terus memengaruhi pengembangan game mobile hingga hari ini. Sekarang, ada yang baru soal game tersebut.

Flappy Fighter dirilis secara gratis melalui App Store pada 2 Mei 2019. Game baru itu terinspirasi dari permainan game Flappy Bird. Bedanya, game ini bergenre pertempuran, tak seperti Flappy Bird.

{Baca juga: Begini Caranya Main Flappy Bird di Snapchat}

Menurut Kotaku, Flappy Fighter mengonversi karakter burung ikonik Flappy Bird ke dunia game pertempuran dengan memberinya tubuh berotot dan pola serangan ala Street Fighter yang mudah dikenali.

Secara keseluruhan, tampilannya apik dengan grafis bergaya arcade. Semua ornamen yang diharapkan dari game pertarungan jadul, termasuk intro sensasi, layar pembuka, dan KO, dianimasikan secara luar biasa.

Flappy Fighter jelas bukan game pertempuran pertama atau satu-satunya yang dirilis di platform seluler. Selama beberapa tahun terakhir, game bergenre klasik seperti Marvel vs Capcom 2 dan Soulcalibur telah diadaptasi untuk ponsel.

{Baca juga: Game Mario Kart Tour Mulai Diuji Coba di Android}

Beberapa game pertarungan seluler menempatkan joystick virtual yang tidak dapat diandalkan di layar. Namun, Flappy Fighter sangat apik, meningkatkan pengalaman dengan membatasi gerakan lari maju dan mundur. [BA/HBS]

Sumber: Kotaku

Lampu Pendar dan Bahayanya untuk Kelangsungan Hidup Manusia

0

Telko.id. id, Jakarta – Koreksi kami jika salah, ada banyak hal di dunia ini – yang mungkin terdengar sepele, yang nyata belum atau tidak kita ketahui. Termasuk diantaranya, fakta bahwa membuang lampu pendar sembarangan sangatlah berbahaya. Bukan saja dalam konteks luka atau semacamnya – katakan saja jika lampu terinjak dan sebagainya, lebih dari itu, ini juga menjadi musuh buat kelangsungan hidup manusia. Kok bisa?

Bayangkan saja, di dalam setiap lampu pendar terdapat 5 milligram mercury, yang berbentuk uap atau bubuk. Merkuri ini sendiri, seperti diketahui, merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya bagi metabolisme tubuh manusia.

Uap raksa ini adalah neurotoksin, atau racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal. Jika terakumulasi dalam tubuh dapat merusak sistem syaraf, janin dalam kandungan, dan jaringan tubuh. Pada anak-anak, merkuri bahkan dapat mengakibatkan penurunan IQ, yang efeknya akan sangat berdampak hingga tua.

Lalu, adakah solusi untuk mengurangi bahaya ini? Mengurangi penggunaan lampu pendar boleh jadi jadi satu cara. Karena itu, lampu jenis LED (Light Emitting Diode) pun diciptakan.

Lampu jenis ini sangat hemat energi dan lebih ramah terhadap lingkungan. Konsumsi listrik lampu LED pun hanya sebesar 20% dari lampu pijar biasa. Atau dengan kata lain, dapat berhemat 80% konsumsi listrik. Bahkan setelah dihitung, setelah 18 bulan pemakaian biaya penghematannya sudah seharga lampu itu sendiri (breakeven point).

Panas yang dihasilkan juga sangat minim, karena lampu LED lebih optimal dalam mengubah energi listrik menjadi cahaya. Hal ini membuat ruangan tetap nyaman, penggunaan pendingin ruangan (AC) pun dapat lebih dihemat.

Dari segi penggunaan, lampu LED memiliki usia rata-rata 50.000 -100.000 jam. Jika dihitung penggunaan rata-rata selama 12 jam sehari, maka lampu LED ini dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Nah, bayangkan berapa besar penghematan yang bisa Anda lakukan?

Namun sayang, seperti diungkap Gufron Mahmud, Direktur Utama PT Arah Environmental Indonesia, walaupun lampu LED hemat dan bebas bahan kimia berbahaya – timah dan merkuri, bahkan dari emisi ultra violet, nyatanya penggunaannya di masyarakat belumlah banyak.

“Masih banyak masyarakat yang belum bisa menggunakan karena harganya yang tergolong tinggi,” katanya.

Akibatnya, penggunaan lampu pendar di masyarakat pun masih banyak.

Berdasarkan penelitian dari Puslitbangtek Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi yang dipublikasikan dalam jurnal Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan Vol. 12 No. 2 Desember 2013, diketahui bahwa penetrasi LHE yang tergolong lampu pendar di masyarakat meningkat lebih dari 20 kali di tahun 2011 dibandingkan dengan penetrasi di tahun 2000. Diperkirakan penetrasi LHE ini akan terus meningkat tajam sampai dengan tahun 2020 dan setelah tahun 2020 hingga tahun 2030 akan tetap terjadi peningkatan tetapi dengan nilai yang relatif kecil.

Di tahun 2020, laju penetrasi LHE diperkirakan sekitar 7,2 unit per rumah tangga dan di tahun 2030 menjadi sekitar 7,94 unit per rumah tangga. Peningkatan penjualan LHE juga diperkirakan terjadi hingga tahun 2030 yaitu sekitar 578 juta unit dan limbah LHE terbuang sekitar 570 juta unit.

Mengacu pada data tersebut, secara kumulatif limbah LHE terbuang hingga tahun 2030 diperkirakan sekitar 9.068 juta unit, dengan merkuri yang menyertainya sekitar 45 ton.

Jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka logam berat maupun senyawa berbahaya yang terkandung di LHE, akan mempengaruhi kesehatan, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

“Kami tidak menginginkan hal itu terjadi. Itu sebabnya, kami mengeluarkan Ecofren yang merupakan solusi pengelolaan limbah dan sampah terpadu untuk segmen bisnis dan sarana komersial. Termasuk juga tentu limbah lampu,” ungkap Gufron.

Melalui Ecofren ini, PT Arah berinisiatif untuk mengedukasi dan membantu masyarakat dan para pelaku usaha dalam mengelola lampu yang juga tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3) secara tepat dan sesuai dengan standar pengendalian pencemaran lingkungan hidup.

“Jika belum bisa mengggunakan lampu tanpa merkuri, paling tidak kumpulkan limbah lampu pendar atau LHE kemudian serahkan pada perusahaan pengelola limbah yang memiliki izin,” pungkas Gufron.

Merasa Dipalak, Spotify Tuntut Apple ke Uni Eropa

Telko.id, Jakarta – Persaingan antara Apple dan Spotify tak hanya di ranah kualitas layanan dan jumlah pengguna saja, tapi juga di tataran hukum. Kedua perusahaan ini terlibat persengketaan, ketika Spotify tuntut Apple gara-gara merasa “dipalak”.

Spotify mengajukan tuntutan ke otoritas Uni Eropa karena merasa “dipalak” Apple ketika mencoba menawarkan layanan di App Store. Spotify keberatan dengan biaya besar yang ditetapkan oleh Apple di App Store.

Menurut Tech Radar, Apple memberlakukan potongan 30 persen dari pendapatan aplikasi di App Store. Alasannya, dikutip Telko.id, Senin (06/05/2019), aplikasi di toko Apple tersebut menggunakan layanan pembayaran Apple.

{Baca juga: iPhone 2019 Bakal Pakai Teknologi Layar Hibrid?}

Merasa berang, Spotify pun punya julukan khusus untuk praktik jahat tersebut. Spotify menamainya sebagai Apple Tax. Spotify sudah mendaftarkan dokumen gugatan ke komisi persaingan usaha di Uni Eropa pada Maret 2019 lalu.

Sumber mengungkapkan bahwa Apple hanya mengenakan potongan 30 persen untuk layanan streaming musik sejenis Spotify. Potongan serupa tak berlaku untuk aplikasi lain, termasuk layanan ojek online seperti Uber.

Kalau Spotify akhirnya memenangkan tuntutan, Apple mau tak mau mengubah model bisnis untuk App Store. Merujuk peraturan di Uni Eropa, Apple bisa terkena denda 10 persen dari total pendapatan perusahaan apabila kalah persengketaan ini.

{Baca juga: Apple Gugat Logo Jalur Bersepeda di Jerman, Kenapa?}

Dengan kata lain, denda yang menunggu Apple bisa mencapai Rp 26,6 miliar. Sayang, pihak Apple masih bungkam terkait problem itu. Informasi saja, biaya langganan individu Spotify ditetapkan sebesar USD 9,99 per bulan atau Rp 143 ribuan.

Sementara angganan paket keluarga, biayanya USD 14,99 per bulan atau Rp 214 ribuan. Karena ada potongan 30 persen, harga Spotify di App Store menjadi USD 12,99 dolar per bulan atau Rp 186 ribuan untuk individu dan USD 16,99 per bulan atau Rp 243 ribuan untuk keluarga. (SN/FHP)

Sumber: Tech Radar

Bukan Thanos, Penggemar Avengers Malah Diincar Hacker

Telko.id, Jakarta – Penggemar Avengers tampaknya harus berhati-hati dan waspada. Bukan terhadap Thanos, tapi terhadap hacker spesialis phishing.

Fakta tersebut diungkapkan oleh Kaspersky Lab yang menyebut jika pelaku phising scammers sedang menargetkan para penggemar film Avengers: Endgame sebagai korban kejahatan digital.

Para hacker ini menipu penonton Avengers yang tidak mau mengeluarkan biaya untuk menonton di bioskop melalui ajakan streaming online gratis sekuel Endgame di platform mereka.

Tentu saja, layanan tersebut diminati oleh para penggemar ini, karena mereka lebih memilih untuk mengunduh film atau melajukan streaming.

“Semua dimulai dengan pencarian sederhana. Hasilnya mencakup situs web yang menjanjikan pengguna untuk mengunduh atau melihat Avengers: Endgame,” tulis peneliti keamanan Kaspersky Lab, Tatyana Sidorina.

{Baca juga: Hasilkan 50 Juta Tweet, Avengers : Endgame Paling “Berisik” di Twitter}

Menurutnya, ancaman keamanan dimulai saat pengguna diminta untuk membuat akun. Dalam pendaftaran tersebut, pengguna harus memberikan alamat email dan membuat kata sandi supaya bisa menonton aksi para pahlawan Avengers.

Namun, kedua persyaratan tersebut belum cukup. Akun harus divalidasi dan diperlukan informasi tagihan pengguna serta detail kartu kredit termasuk kode CVC yang terletak di bagian belakang kartu. Para hacker beralasan, bahwa informasi tersebut hanya digunakan untuk memastikan negara asal para pengguna.

Namun, ketika semua telah terisi barulah pengguna sadar jika mereka ditipu. Layanan streaming tersebut hanya menayangkan beberapa detik konten asli yang ditayangkan oleh hacker hanyalah sebagian dari cuplikan trailer film.

“Godaan untuk mengambil jalan pintas keamanan demi menonton film yang telah lama ditunggu-tunggu terbukti sangat menarik bagi penggemar setia, itulah yang menjadi mangsa para pelaku kejahatan siber,” tambah Kaspersky Lab.

{Baca juga: Heboh! TV Kabel Filipina Tayangkan Avengers: Endgame Secara Ilegal}

Tatyana juga memberikan dua saran dan rekomendasi agar terhindar dari kejahatan seperti itu. Pertama, pengguna jangan mengklik tautan dalam email, teks, pesan instan atau posting media sosial jika berasal dari orang atau organisasi yang tidak dikenal.

Periksa alamat yang mencurigakan ketika ada informasi pribadi atau keuangan yang diminta oleh situs. Kedua, harus memiliki kartu Bank dan rekening terpisah yang dikhususkan untuk hiburan. Ini membantu untuk menghindari kerugian finansial yang serius jika informasi bank dicuri. (NM/FHP)