spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1118

Google Pixel 3a XL: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

Dalam dunia HP yang terus berkembang, Google Pixel 3a XL menawarkan pendekatan yang berimbang antara fitur dan harga. Banyak pertanyaan muncul seputar spesifikasi kunci, seperti performa prosesor, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 7 aspek penting dari Google Pixel 3a XL, memberikan pandangan lebih dekat tentang bagaimana perangkat ini mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari kemudahan penggunaan sehari-hari hingga kemampuan multimedia, temukan fakta-fakta esensial yang dapat membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh Google Pixel 3a XL.

1. Layar OLED

Layar OLED adalah fitur yang istimewa untuk HP kategori menengah bawah seperti Google Pixel 3a XL.. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL memiliki layar IPS LCD, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL memiliki layar IPS LCD.

2. Chipset Grade C

Di atas kertas, chipset Snapdragon 670 yang dibawa Google Pixel 3a XL mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 248956. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 4 GB. Di level performa yang sama, ada Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dengan chipset Snapdragon 660 - Antutu 226617 dan RAM 3-6 GB, dan ada Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dengan chipset Snapdragon 632 - Antutu 201915 dan RAM 3/4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 615 milik Google Pixel 3a XL kami nilai sesuai dengan harganya. Sebagai pembanding, GPU Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL punya rating , dan GPU Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL punya rating .

3. Mentok di GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL support GSM / HSPA / LTE, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 3700 mAh - charging 18W

Semua fitur yang ada di Google Pixel 3a XL ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 3700 mAh yang didukung fitur pengisian 18W wired dan PD2.0. Sementara pesaingnya, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 10W, dan baterai 4000 mAh.

5. Dimensi 160.1 x 76.1 x 8.2 mm Frame Plastik

Google Pixel 3a XL memiliki detail bodi Glass front (Asahi Dragontrail), plastic back, plastic frame dengan dimensi 160.1 x 76.1 x 8.2 mm yang memiliki ketebalan 8.2 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Adapun untuk variasi warna, Google Pixel 3a XL menyediakan opsi warna Just Black, Clearly White dan Purple-ish.

6. Kamera Utama 122 MP dengan OIS dan PDAF dual pixel

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Google Pixel 3a XL menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 12.2 MP, f/1.8, 28mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, OIS. . Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0, 24mm (wide), 1/4", 1.12µm.

Well, satu hal yang menarik dari kamera Google Pixel 3a XL adalah keberadaan fitur Optical Image Stabilization (OIS). Ini sedikit banyak menjawab pertanyaan tentang kuallitas jepretan. Karena sejatinya, keberadaan stabilisasi optik bisa mengurangi blur akibat gerakan pada saat memotret, membuat hasil rekaman video jadi lebih stabil dan bahkan memungkinkan kita untuk memaksimalkan teknik fotografi advance, seperti misal menggunakan long exposure tanpa menggunakan tripod. Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) dual pixel, menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Google Pixel 3a XL dilengkapi RAM berkapasitas 4 GB dengan opsi memori internal 64GB 4GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Google Pixel 3a XL.

Google Pixel 3a XL Versus Samsung Galaxy A05

Google Pixel 3a XLSamsung Galaxy A05
HargaBelum TersediaRp 1.699.000
CPUSnapdragon 670, dengan CPU rating 27Helio G85, dengan CPU rating 28
GPUAdreno 615Mali-G52 MC2, 119
LayarOLEDPLS LCD
Kamera12.2 MP, f/1.8, 28mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, OIS50 MP, f/1.8, (wide), AF

2 MP, f/2.4, (depth)
Memori64GB 4GB RAM128GB 6GB RAM
BateraiLi-Po 3700 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
Charging18W wired, PD2.025W wired

Google Pixel 3a: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

Dalam dunia HP yang terus berkembang, Google Pixel 3a menawarkan pendekatan yang berimbang antara fitur dan harga. Banyak pertanyaan muncul seputar spesifikasi kunci, seperti performa prosesor, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 7 aspek penting dari Google Pixel 3a, memberikan pandangan lebih dekat tentang bagaimana perangkat ini mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari kemudahan penggunaan sehari-hari hingga kemampuan multimedia, temukan fakta-fakta esensial yang dapat membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh Google Pixel 3a.

1. Layar OLED

Layar OLED adalah fitur yang istimewa untuk HP kategori menengah bawah seperti Google Pixel 3a.. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL memiliki layar IPS LCD, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL memiliki layar IPS LCD.

2. Chipset Grade C

Di atas kertas, chipset Snapdragon 670 yang dibawa Google Pixel 3a mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 248956. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 4 GB. Di level performa yang sama, ada Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dengan chipset Snapdragon 660 - Antutu 226617 dan RAM 3-6 GB, dan ada Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dengan chipset Snapdragon 632 - Antutu 201915 dan RAM 3/4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 615 milik Google Pixel 3a kami nilai sesuai dengan harganya. Sebagai pembanding, GPU Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL punya rating , dan GPU Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL punya rating .

3. Mentok di GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL support GSM / HSPA / LTE, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 3000 mAh - charging 18W

Semua fitur yang ada di Google Pixel 3a ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 3000 mAh yang didukung fitur pengisian 18W wired dan PD2.0. Sementara pesaingnya, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 10W, dan baterai 4000 mAh.

5. Dimensi 151.3 x 70.1 x 8.2 mm Frame Plastik

Google Pixel 3a memiliki detail bodi Glass front (Asahi Dragontrail), plastic back, plastic frame dengan dimensi 151.3 x 70.1 x 8.2 mm yang memiliki ketebalan 8.2 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Adapun untuk variasi warna, Google Pixel 3a menyediakan opsi warna Just Black, Clearly White dan Purple-ish.

6. Kamera Utama 122 MP dengan OIS dan PDAF dual pixel

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Google Pixel 3a menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 12.2 MP, f/1.8, 28mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, OIS. . Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0, 24mm (wide), 1/4", 1.12µm.

Well, satu hal yang menarik dari kamera Google Pixel 3a adalah keberadaan fitur Optical Image Stabilization (OIS). Ini sedikit banyak menjawab pertanyaan tentang kuallitas jepretan. Karena sejatinya, keberadaan stabilisasi optik bisa mengurangi blur akibat gerakan pada saat memotret, membuat hasil rekaman video jadi lebih stabil dan bahkan memungkinkan kita untuk memaksimalkan teknik fotografi advance, seperti misal menggunakan long exposure tanpa menggunakan tripod. Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) dual pixel, menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Google Pixel 3a dilengkapi RAM berkapasitas 4 GB dengan opsi memori internal 64GB 4GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Google Pixel 3a.

Google Pixel 3a Versus Samsung Galaxy A05

Google Pixel 3aSamsung Galaxy A05
HargaBelum TersediaRp 1.699.000
CPUSnapdragon 670, dengan CPU rating 27Helio G85, dengan CPU rating 28
GPUAdreno 615Mali-G52 MC2, 119
LayarOLEDPLS LCD
Kamera12.2 MP, f/1.8, 28mm (wide), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, OIS50 MP, f/1.8, (wide), AF

2 MP, f/2.4, (depth)
Memori64GB 4GB RAM128GB 6GB RAM
BateraiLi-Po 3000 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
Charging18W wired, PD2.025W wired

Bos Respawn Konfirmasi “Star Wars: Jedi Fallen Order” Rilis November

Telko.id, Jakarta – CEO Respawn Entertainment, Vince Zampella, mencuit di Twitter mengenai kepastian game terbaru Star Wars: Jedi Fallen Order akan rilis tahun ini. Di Twitter, ia berterima kasih atas respons positif trailer game tersebut pada April 2019 lalu.

Zampella menyebut bahwa tim Respawn Entertainment masih menyempurnakan game tersebut sebelum rilis pada November 2019. Ia mengatakan, trailer yang berisi gameplay footage Star Wars: Jedi Fallen Order akan dipamerkan pada Juni 2019 nanti.

Bahkan, menurut laporan PC Gamer, Zampella memastikan bahwa para pemain bisa mencicipi langsung gameplay Star Wars: Jedi Fallen Order. Pemain bisa menjajalnya pada dua ajang, yakni gelaran E3 2019 dan EA Play 2019.

{Baca juga: Respawn Perbaiki Masalah Crash di Apex Legends}

Pertengahan April 2019, Respawn Entertainment di bawah naungan EA merilis cuplikan game terbarunya itu. Dalam cuplikan videonya diperlihatkan petualangan Padawan menjadi Jedi di game tersebut.

Dengan hak eksklusivitas yang dikantongi EA untuk durasi 10 tahun, mereka baru merilis dua game Star Wars. Dua seri Star Wars: Battlefront dianggap memiliki konten minim dan tidak autentik. Kasus lootbox EA di dalamnya juga jadi pembahasan internasional karena dianggap sebagai perjudian.

Namun, video trailer game ini tidak tampak seperti gameplay footage. Karakter protagonis utama di game ini adalah Padawan bernama Cal Kestis. Dari jalan cerita tersirat bahwa ia merupakan Padawan Jedi terakhir yang terus diburu usai diberlakukannya Order 66.

Beberapa sumber sejauh ini meyakini plot cerita game ini menyambung seri Star Wars: Revenge of the Sith. Karakter protagonis juga diperlihatkan belum sepenuhnya menguasai kemampuan ahli Jedi dan the Force.

{Baca juga: Anno 1880 Game Terlaris Ubisoft Sepanjang Sejarah}

Jalan cerita dari game ini terasa cukup menjanjikan. Gamer akan melakukan petualangan dari seorang Padawan menuju ahli Jedi. Game ini sendiri dikabarkan hanya menyediakan mode single player. [BA/HBS]

Sumber: PC Gamer

Dua Jebolan The NextDev Academy Dikirim ke Ajang Future Makers

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel mengumumkan dua startup dari The NextDev Academy yang akan mewakili Indonesia di kompetisi prestisius level regional Asia-Pasifik yang diadakan oleh Singtel Group, yaitu Future Makers.

Kedua startup tersebut adalah FishGo dan DiffaGo, yang terpilih melalui tahapan assessment dan bootcamp di program The NextDev Academy 2019.

FishGo berhasil mencuri perhatian dengan aplikasi yang mengkombinasikan teknologi penginderaan jauh dan sistem inovasi geografis sebagai penyedia sumber data bagi nelayan.

Startup ini membantu nelayan untuk mengetahui area mana yang memiliki lebih banyak ikan dan meningkatkan jumlah tangkapan mereka.

Sedangkan DiffaGo merupakan media crowdfunding yang dikembangkan untuk menjadi problem solver bagi masalah yang dialami penderita disabilitas, terutama dalam bidang mobilitas, pendidikan, dan kesempatan untuk bekerja.

{Baca juga: Jaring Startup Teknologi, Telkomsel Kembali Gelar ‘The NextDev 2019’}

Melalui Diffago, siapa pun bisa mendonasikan uangnya untuk membantu kaum disabilitas dalam berbagai proyek sosial, mulai dari pengadaan kaki palsu, hingga mendirikan sekolah khusus untuk anak dengan autism.

“Selamat kepada FishGo dan DiffaGo yang terpilih sebagai wakil Indonesia di Future Makers 2019. Semoga start-up terpilih ini dapat membuktikan karya anak bangsa memiliki potensi yang besar,” kata GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan,

Denny kemudian menambahkan bahwa dengan terpilih menjadi wakil Indonesia di Future Makers, kedua start-up tersebut memiliki kesempatan sangat berharga karena kompetisi regional ini dapat menjadi ajang untuk  memperluas network dan membuka peluang kolaborasi yang sangat luas.

“Bukan tak mungkin, mereka juga bisa mendapatkan peluang kolaborasi dengan start-up lain serta operator-operator yang tergabung dalam aliansi Singtel Group di Asia Pasifik,” ujarnya.

Singtel Group Future Makers 2019 akan dilaksanakan di Singapura pada 24-28 Juni 2019,  bersamaan dengan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2019.

Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, yang dipilih melalui kompetisi lokal yang diselenggarakan oleh seluruh operator telekomunikasi di bawah aliansi Singtel Group, yaitu Telkomsel (Indonesia), Optus (Australia), Singtel (Singapura), Globe (Filipina), AIS (Thailand), Airtel (India). Start-up terpilih akan mendapatkan dana pengembangan sebesar SGD 1.000.000.

Future Makers merupakan program dari Singtel Group yang telah diadakan sejak tahun 2017 untuk mengembangkan inovasi teknologi yang lebih jauh ke depan serta dapat turut menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di Asia Pasifik.

{Baca juga: Telkomsel Umumkan 3 Aplikasi Pemenang The NextDev 2018}

Dalam perhelatan Future Makers 2018 tahun lalu di Sydney-Australia, start-up Indonesia yaitu Habibi Garden berhasil meraih penghargaan sebagai “Best of The Best Regional Future Makers” dan “People Choice Award” dalam Impact Investment Summit 2018.

Telkomsel sejak tahun lalu telah mengirimkan perwakilan Indonesia melalui ajang lokal Indonesia, The NextDev Academy. Adapun kegiatan The NextDev Academy tahun ini mengangkat tema ‘Towards an Impactful Digital Startup Ecosystem’ yang dijalankan secara intensif selama 6 bulan. [HBS]

 

Aturan Konsolidasi Diperlukan Demi Sehatkan Industri Telekomunikasi Indonesia

Telko.id – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendorong operator telekomunikasi seluler melakukan konsolidasi guna efisiensi mengantisipasi kompetisi antaroperator telekomunikasi seluler serta potensi penurunan pertumbuhan industri telekomunikasi.

Saat ini jumlah operator seluler yang beroperasi di Indonesia dinilai Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara terlalu banyak, oleh karena itu harus segera disikapi.

“Hal itu sudah mulai disadari oleh para pemegang saham antaroperator telekomunikasi. Konsolidasi itu corporate action, sehingga pemegang saham yang menentukan, tapi pemerintah yang memfasilitasi “ kata Menkominfo Rudiantara dalam Seminar Indonesia Technology Forum di Jakarta, Kamis (02/05/2019).

Menurut  Menteri Rudiantara, konsolidasi untuk menyehatkan industri sebetulnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya manage top line.

“Sebetulnya menyehatkan industri itu sederhana, bagaimana cara industri kita melihatnya jangan per operator, (tapi) manage top line,” kata Menteri Rudiantara.

Menteri Rudiantara menjelaskan, top line dari operator idealnya harus naik. Sebab, dirinya melihat top line di industri telekomunikasi ini masih dibawah angkah 1,5 persen.  Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan dari beberapa tahun sebelumnya yang sudah menunjukkan angka-angka yang tidak sehat dari industri telekomunikasi.

“Top line ini harus bisa naik, dan saya yakin bisa naik. Sebetulnya kontribusi top line yang secara industri kita masih mungkin sekitar 1,2 persen dari GDP,” ucap Menteri Rudiantara.

GDP Indonesia dibandingkan dengan negara lain, Menteri Rudiantara kemudian mencontohkan GDP di negara-negara tetangga yang rata-rata 1,5 persen. Bahkan, menurutnya GDP di Filipina sampai mencapai 1,7 persen.

“Ruang untuk kesana ada, tapi kemauan untuk kesana yang repot. Jadi, pemerintah juga bisa bantu banyak di komponen biaya dengan membuat aturan-aturan atau regulasi,” kata Menteri Rudiantara.

Kondisi Industri Telekomunikasi

Industri telekomunikasi sepanjang tahun 2018 semakin terpuruk. Menurut  Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), untuk pertama kalinya dalam sejarah, industri telekomunikasi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 6,4 persen pada 2018.

Dua tahun silam, industri telekomunikasi masih mampu mengantongi pendapatan mencapai sekitar Rp 158 triliun. Namun di 2018 nilainya turun menjadi Rp 148 triliun alias minus 6,4 persen.  Bisa dikatakan bahwa Industri telekomunikasi di tahun 2018 memang tidak begitu menggembirakan.

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor penting yakni penurunan layanan voice/SMS yang telah digantikan oleh layanan baru dari penyelenggara Over the Top (OTT), perang tarif antar operator di layanan data, dan juga adanya regulasi registrasi SIM Card.

Indonesia merupakan salah satu pasar dengan tarif layanan data termurah. Sementara itu konsumsi layanan data per pengguna juga cukup rendah dibandingkan negara yang sebanding, seperti Malaysia, Filipina dan India yaitu sekitar 3,5GB per bulan.

Meski demikian, para pemain industry selular  optimis industri telekomunikasi di Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh. Pemain di industri ini masih melihat potensi yang menjanjikan di pertumbuhan konsumsi layanan data, serta peningkatan penetrasi smartphone yang semakin besar, perbankan dan infrastruktur B2B.

Namun, untuk membuat industri ini memiliki keberlanjutan, inisiatif operator saja tidak cukup. Para pelaku industry  mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah. Dukungan yang diharapkan antara lain melalui kebijakan dan regulasi terkait OTT dari pemerintah pusat maupun daerah untuk menyehatkan kompetisi, serta menjamin keberlangsungan bisnis telekomunikasi.

Selain itu, juga perlunya pemutakhiran regulasi untuk teknologi dan layanan baru seperti 5G, Fixed Wireless Access dan IoT, termasuk persiapan penyediaan frekuensi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya.

Pemerintah juga perlu membuat aturan dan regulasi yang jelas untuk mempermudah apabila ada operator yang akan melakukan konsolidasi, serta perlu dilakukan simplifikasi perizinan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Rudiantara mengatakan kondisi industri telekomunikasi di Indonesia belum ideal karena terlalu banyak pemain. Sehingga terus mendorong adanya konsolidasi yang bisa menjadi salah satu faktor yang mampu membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat dan bergairah.

“Konsolidasi perlu dilangsungkan dengan tujuan agar industri telekomunikasi akan menjadi efisien. Dan hal itu sudah mulai disadari oleh para pemegang saham antar operator telekomunikasi. Konsolidasi itu corporate action sehingga pemegang saham yang menentukan tapi pemerintah yang memfasilitasi,” kata Rudiantara.

Siapkan Aturan

Menurut Menteri Kominfo saat ini lembaganya tengah menyusun aturan merger dan akuisisi di sektor telekomunikasi yang intinya untuk keadilan bagi industri. Termasuk frekuensi, yang tidak akan diambil pemerintah jika ada aksi korporasi satu operator mengakuisisi operator lain.

“Aturan ini sedang dipersiapkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Kendati demikian, konsolidasi bisa dilakukan tanpa perlu menunggu aturan keluar,” jelasnya.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail mengungkapkan industri telekomunikasi sepanjang 2018 semakin terpuruk. Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyebutkan pertama kalinya dalam sejarah, industri telekomunikasi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 6,4 persen tahun lalu.

Penurunan disebabkan oleh beberapa faktor penting, yakni penurunan layanan voice/SMS yang telah digantikan oleh layanan baru dari penyelenggara Over the Top (OTT), perang tarif antar operator di layanan data, dan juga adanya regulasi registrasi SIM Card.

Menurut Dirjen Ismail, pemerintah perlu membuat aturan dan regulasi yang jelas untuk mempermudah apabila ada operator yang akan melakukan konsolidasi, serta perlu dilakukan simplifikasi perizinan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Selaku Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sekaligus Dirjen SDPPI, Ismail menyebutkan tigal hal penting terkait usaha konsolidasi. Pertama, tujuan dari konsolidasi adalah membuat sehat industri agar sustainability dari pembangunan infrastruktur terus berjalan.

Terjadinya konsolidasi pada segmen pasar yang tersedia itu cukup sehat untuk dibagi dengan jumlah operator yang tersedia. Saat ini, kondisi pasar terlalu ketat dengan jumlah operator yang sudah banyak. Hal ini membuat persaingan menjadi tidak sehat, sehingga keberlangsungan, salah satunya terkait pembangunan infrastruktur, menjadi berkurang.

Kedua, soal frekuensi. “Ini resource esensial yang sangat penting bagi kelanjutan dari merger itu, maka pihak operator menanyakan kepada regulator bagaimana policy dan regulasinya. Pada dasarnya, mengenai frekuensi akan dievaluasi oleh pemerintah kalau terjadi merger. Kemudian evaluasi yang paling pas untuk jumlah perusahaan baru itu frekuensi berapa itu akan kami terbitkan,” jelasnya.

Ketiga, isu soal pelanggan. Adanya merger, pelanggan akan diuntungkan, karena terjadi sebuah perusahaan yang sehat dalam memberikan layanan kepada publik. Perusahaan sehat yang dimaksud adalah korporasi yang secara berkelanjutan membangun dan memberikan kualitas layanan yang maksimal. Sebaliknya, ketika perusahaan tidak sehat, maka kualitas layanan pun tak akan bisa terjaga.

ITF adalah lembaga yang bergerak di bidang kajian, iskusi, seminar, riset yang terkait dengan isu dan perkembangan teknologi, regulasi dan trend yang sedang berkembang di masyarat. ITF berkomitmen mengawal persoalan bangsa yang berkenaan dengan ranah teknologi, telekomunikasi dan regulasi.

Seminar dan Talkshow yang diselenggarakan oleh Indonesia Technology Forum yang bertajuk Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi ini, juga dihadiri pejabat teras operator telekomunikasi, perusahaan, pengamat dan pekerja media media.

Dalam Seminar dan Talkshow, selain Dirjen SDPPI, ada tiga narasumber lain, yaitu Muhammad Buldansyah dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Raymond Kosasih dari Deutsche Bank, dan M Syarkawi Rauf dari Institute For Competition and Policy Analysis (ICPA). (Icha)

 

 

Ini Pernyataan Resmi Indosat Terkait Mundur nya Chris Kanter

0

Telko.id – Sejak jumat (03/05) siang, beredar santer bahwa CEO Indosar Ooredoo, Chris Kanter mundur dari jabatannya. Belum ada pernyataan resminya sampai hari ini (06/05).

Dalam pernyataan resminya tersebut, Indosat Ooredoo menyebutkan bahwa perusahaan telekomunikasi ini, resmi menunjuk Ahmad Abdulaziz Al Neama sebagai Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo pada tanggal 3 Mei 2019, menggantikan Bapak Chris Kanter, setelah melengkapi proses formalitas yang diperlukan.

“Atas nama Dewan Komisaris Indosat Ooredoo, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Chris Kanter yang telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, dimana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan,” demikian disampaikan Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed.

Bapak Ahmad Al Neama, yang telah bekerja di Ooredoo selama 15 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, beliau menjabat sebagai Chief Technology & Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017.

Padahal, sebelumnya Chris Kanter ini sangat optimis bahwa dia mengenal betul investor nya sehingga ketika ditunjuk menjadi CEO pun, pria ini yakin bahwa permintaannya akan ‘dikabulkan’. Apa permintaannya?

Chris meminta Capital Expenditur (CAPEX) senilai USD 2 miliar atau Rp 30 T untuk 3 tahun ke depan. Dana sebesar itu dibagi per tahun Rp 10 Triliun. Dari budget Rp 10 T tersebut, 80 persen lebih digunakan untuk perluasan jaringan.

“Kita targetkan, tahun 2019 kita tambah 4.300 BTS. Di tahun 2020 nanti, sekitar 5.000 sampai 6.000. Sejauh ini, kemampuan kita menambah site 1.100 per minggu,” begitu dia mengungkapkan ketika awal tahun ini.

Sayang, optimisme Chris Kanter dapat membangun jayaan Indosat Ooreodoo pun ‘punah’ dengan kemundurannya dari jabatan CEO.

Lalu, seperti apa ‘pekerjaan rumah’ CEO baru Indosat?

Yang pasti, CEO ini harus bisa membangun jaringan Indosat sebaik mungkin akan kembali kepercayaan masyarakat terhadap layanannya. Jika tidak, maka perusahaan telekomunikasi yang banyak jasanya untuk Indonesia ini akan menjadi ‘punah’. Bukan itu kan yang diinginkan? (Icha)

Momen Langka! 20 Foto Menakjubkan Ini Bikin Geleng Kepala

Telko.id, Jakarta – Perkembangan teknologi kamera sudah sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Kini untuk bisa menghasilkan foto yang menakjubkan, Anda tak perlu harus belajar secara khusus untuk menjadi seorang fotogeafer professional.

Kemampuan kamera, baik itu kamera professional DSLR atau mirrorless, maupun kamera smartphone, sudah sangat canggih. Hal itu telah membuat orang kini banyak yang menyukai fotografi.

Tapi secanggih-canggihnya kamera, hal terpenting yang harus Anda dapatkan untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus adalah momen. Ya, terkadang momen saat momtret inilah yang tak bisa Anda dapatkan dua kali, atau mengulangnya.

Mendapatkan momen yang tepat memang tidak mudah, karena Anda juga harus punya pengalaman untuk mengetahui kapan momen itu akan bisa didapatkan. Tapu uniknya, terkadang momen menarik bisa Anda dapatkan tanpa disengaja.

Ya, terkadang momen yang tak disengaja ini bahkan tidak memerlukan sudut pengambilan yang tepat atau kamera yang canggih untuk menghasilkan foto yang menakjubkan.

Beberapa foto menakjubkan di bawah ini adalah contoh momen-momen luar biasa yang berhasil ditangkap mata kamera. Baik itu tanpa disengaja, maupun dengan teknik pengambilan gambar dari seorang fotografer professional.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Nah, berikut ini contoh foto-foto dengan momen menakjubkan, yang mungkin momen berharga itu tidak akan datang dua kali. Simak 25 momen foto keren yang Telko.id kutip dari BrightSide.me berikut ini:

1. Pemandangannya memang indah. Tapi momen langka di foto ini ketika seorang pemanjat tebing dengan pasrah melihat kacamatanya “terjun bebas” ke dasar jurang.

2. Seru dan menegangkan saat kamera berhasil memotret seekor beruang kutub yang “ngotot” ingin masuk ke dalam bus wisata. Mungkin sang beruang ingin ikut dalam rombongan tur wisata.

3. Manusia berkepala ikan? Tentu saja bukan. Ini adalah foto saat seorang penyelam sedang asyik bermain dengan ikan-ikan yang melintas di depannya. Momen foto yang pas, membuat sang penyelam seakan seperti berkepala ikan.

4. Setelah tadi penyelam “berkepala ikan”, kali ini pria “berkepala anjing” memakai topi. Sama seperti foto sebelumnya, foto ini luar biasa karena berhasil menangkap momen yang menarik.

5. Apakah Anda penggemar olahraga basket? Momen ini berhasil memotret seorang pemain basket yang seakan sedang melayang di udara.

6. Momen di foto ini benar-benar langka dan luar biasa keren. Foto ini memperlihatkan seakan seekor burung gagak yang sedang menggigit Bulan

7. Ini bukan foto seorang kepala suku Indian lho… Yang ada di foto itu adalah seorang pria di iklan botol di mesin jual otomatis. Uniknya, botol-botol itu membuat pria ini tampak seperti kepala suku Indian.

8. Ini adalah salah satu momen foto terunik, menurut kami. Foto ini memperlihatkan air yang disiramkan ke gajah bisa berbentuk kepala gajah.

9. Grand Canyon dikenal memiliki pemandangan yang menakjubkan. Tapi foto ini memperlihatkan momen yang luar biasa indah saat sambaran kilat menerangi lokasi ngarai terbesar di dunia itu.

10. Tawon ini tentu saja bukan Thor, sang dewa petir. Tapi foto ini berhasil menangkap momen seolah tawon besar sedang mengangkat Matahari.

11. Kamera smartphone kini sudah dibekali teknologi slow motion. Di foto ini Anda bisa lihat bagaimana momen seorang pria yang dalam hitungan detik sebelum jatuh ke air. Terlihat seperti dia jalan di atas air, keren kan..

 

12. Foto ini bukan hasil editan. Pengambilan foto dengan momen yang luar biasa ini memperlihatkan kereta cepat yang dihias lampu berjalan kecepatan tinggi.

13. Ini juga salah satu contoh foto dengan sudut pengambilan gambar dan timing yang tepat. Hasilnya, si bocah ini seperti menangis berurai air mata.

14. Bunga matahari memang indah. Tapi foto ini memperlihatkan “bunga matahari” yang sesungguhnya.

 

15. Kecapatan terbang burung rajawali tak usah diragukan lagi. Tapi akan semakin keren, saat memadukan kecepatan burung rajawali dan pesawat tempur seperi terlihat di foto ini.

16. Apakah di seorang asronot? Bukan, pria hanyalah seorang pemain skateboard yang “menginjakkan kaki” di Bulan. Tentu saja ini hasil kejelian seorang fotografer dalam menangkap momen.

17. Melihat foto ini membuat kita tak bisa berkata-kata. Momen dan sudut yang sangat sempurna bisa didapat dalam foto Bulan yang tepat di atas sebuah satelit. Keren banget ya..

 

18. Momen seperti ini sangat sulit didapat. Pesawat yang melintas di udara ini terlihat sangat kecil dan seperti mainan di tangan sang Budha.

 

19. Yang pasti ini bukan tongkat sapu terbang milik nenek sihir atau Harry Potter. Ini momen ketika kumbang terbang dengan menumpang di atas sebuah dandelion.

Momen luar biasa di foto ini mungkin tidak akan bisa datang dua kali. Pesawat ini nampak berada pada posisi yang sangat presisi dengan pohon-pohon di sekitarnya.

{Baca juga: Foto-foto Ini Jadi Bukti Bahwa Nasi Adalah Segalanya}

Bagaimana, keren-keren kan fotonya. Anda pun bisa mendapatkan foto-foto yang menakjubkan seperti di atas jika jeli melihat momen di sekitar Anda. Dengan teknologi kamera smartphone yang semakin canggih, jangan lewatkan momen foto menakjubkan di sekitar Anda. Yuk, cobain. [HBS]

Smartfren Siap-siap Uji Coba 5G Dengan Gandeng ZTE

0

Telko.id – Prospek 5G disinyalir bakal sangat menggiurkan bagi operator. Tak pelak, siapapun operator nya akan membuka banyak peluang untuk melakukan uji coba 5G agar ketika datang waktunya, sudah siap dan siap juga untuk jualan. Begitu juga dengan Smartfren.

Operator ini baru saja menandatangi kerja sama dengan ZTE, vendor jaringan asal negeri Bambu untuk bersama-sama melakukan uji coba jaringan 5G di Indonesia.

“Smartfren senang dapat bekerja sama dengan ZTE untuk berkontribusi dalam mengembangkan teknologi 5G di Indonesia. Saat ini, kami juga tengah bersiap untuk segera melakukan Uji Coba 5G di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, kami optimistis dapat menghadirkan kualitas layanan telekomunikasi yang lebih baik di Indonesia,” kata Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren dalam pernyataan tertulisnya.

Selain itu, kolaborasi kedua perusahaan ini juga akan dilakukan untuk memperluas jaringan 4G nya Smartfren di Indonesia.

Senior Vice President ZTE, Mei Zhonghua mengatakan “Kesepakatan kali ini pasti akan membawa kemitraan antara ZTE dan Smartfren ke tingkat baru. Kami senang Smartfren dapat memilih ZTE untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kualitas jaringan broadband nasional Indonesia.”

ZTE sendiri di Indonesia, khususnya di industri telekomunikasi di Indonesia sudah menjalin kemitraan yang solid dengan operator dan perusahaan besar di Indonesia selama lebih dari 20. Termasuk, memberikan platform pelatihan. ZTE berkomitmen untuk menyediakan inovasi end-to-end yang terintegrasi, memberikan produk dan layanan yang sangat baik kepada konsumen lokal di Indonesia. (Icha)

Yes! The Elder Scrolls: Blades Versi Beta Sudah Bisa Dijajal

Telko.id, Jakarta – Bulan lalu, Bethesda mengumumkan akan membuka The Elder Scrolls: Blades kepada lebih banyak pemain sebagai bagian dari akses awal. Sekarang, kabar menggembirakan datang, karena Anda sudah bisa menjajal versi betanya.

Jika bukan bagian dari gelombang awal pemain yang berhasil mendapatkan sendiri akses awal ke The Elder Scrolls: Blades, Anda jangan bersedih. Sebab, akses awal telah dibuka untuk semua pemain.

Menurut laporan Ubergizmo, pengguna perangkat bersistem operasi iOS maupun Android bakal mendapatkan akses ke permainan tersebut. Bahkan, pengguna tidak perlu mendaftar ke akun Bethesda.

{Baca juga: Rockstar Games Segera Rilis Grand Theft Auto VI?}

Lantaran masih dalam versi beta, The Elder Scrolls: Blades belum jelas kapan akan rilis secara resmi ke publik. Khusus versi beta, pengguna bisa mengunduhnya via iTunes App Store atau Google Play Store.

Sebelumnya, Bethesda mengumumkan bahwa The Elder Scrolls: Blades akan dirilis pada musim semi 2018 lalu. Namun, tak lama berselang, Bethesda memutuskan untuk menunda peluncuran tanpa penjelasan jelas.

April 2019, Bethesda mulai membuka tahap akses awal meski yang bisa memainkan hanyalah mereka yang sempat mendaftar. Namun, ada pengumuman semua yang memiliki akun Bethesda.net bisa memainkannya.

{Baca juga: Ubisoft Rilis Game Baru Watch Dog 3? Ini Bocorannya

Lantaran masih akses awal, Bethesda menegaskan masih perlu melakukan beberapa rebalancing. Itulah kenapa mereka mempersilakan pengguna iOS dan Android mencobanya agar dapat menerima masukan. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Wow! Kampus Ini Terima Sumbangan 180 Ribu Komik Langka

Telko.id, Jakarta – Baru-baru ini Universitas South Carolina menerima sumbangan berupa 180 ribu komik langka asal Ohio, termasuk Avengers #1 dan barang-barang kolektor lainnya dengan nilai mencapai USD 2,5 juta atau setara dengan Rp 35 miliar. Beberapa komik tersebut nantinya akan dipajang di perpustakaan Thomas Cooper pada 29 Agustus mendatang.

Dilansir dari The Verge, pada Senin (06/05/2019), nantinya peluncuran koleksi sumbangan akan disertai dengan serangkaian acara, seperti bincang-bincang dengan penulis komik serta para seniman.

Di antara ratusan ribu koleksi yang disumbangkan, terdapat komik Avengers #1, karya pertama Stan Lee pada tahun 1963. Di dalamnya terdapat berbagai karakter pahlawan super, antara lain, Spiderman, Batman, Black Panther, Iron Man, dan banyak lagi.

{Baca juga: Hasilkan 50 Juta Tweet, Avengers : Endgame Paling “Berisik” di Twitter}

Pihak Universitas South Carolina merasa terhormat mendapat hibah koleksi ratusan ribu komik dan barang-barang jadul dari si kolektor.

“Sungguh hadiah fenomenal. Transformasional,” kata dekan sekaligus pengelola perpustakaan universitas, Elizabeth Sudduth.

Arsiparis perpustakaan Thomas Cooper menyatakan sudah mulai melakukan pendataan untuk ratusan ribu koleksi sumbangan itu. Ia menyebut bahwa proses pengarsipan bakal memakan waktu bertahun-tahun.

{Baca juga: Marvel Ajak Bikin Komik Sendiri, Caranya?}

Kolektor yang menyumbangkan komik serta barang-barang legendaris tersebut diketahui bernama Gary Watson. Ia mulai membeli komik pada 1958, dan berlanjut sampai pensiun pada 2010. Ia enggan menjual koleksinya tersebut dan memilih menyumbangkannya.

David Shay, seorang kataloger terkemuka, mengemukakan bahwa komik benar-benar mencerminkan sikap dan antusiasme orang Amerika Serikat. Ia berujar, lewat komik, para peneliti bisa belajar banyak tentang sikap kontemporer ras, politik, dan gender. (SN/FHP)

Sumber: The Verge