spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1110

Selain Dual-Camera, iPhone XR 2 Punya Banyak Pilihan Warna?

0

Telko.id, Jakarta – Menurut desas-desus, Apple akan mengumumkan iPhone XR 2 pada akhir tahun ini. Berdasarkan laporan, sang penerus iPhone XR ini bakal hadir dengan desain kamera ganda dan banyak pilihan warna.

Baru-baru ini, serangkaian render dan video yang diunggah oleh @OnLeaks untuk Pricebaba menunjukkan bahwa iPhone XR 2, penerus iPhone XR, bakal dilengkapi dua kamera belakang.

Apple juga akan menghadirkannya lewat aneka pilihan warna-warni. Hal tersebut jauh berbeda ketimbang desain iPhone XS dan iPhone XS Max yang tampil dengan warna-warna lebih suram.

{Baca juga: iPhone XR Versi 2019 Punya Tiga Kamera Belakang?}

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Kamis (9/5/2019), iPhone XR 2 punya tempat berbentuk persegi di bagian belakang untuk menempatkan kamera. Mirip dengan iPhone 11.

April 2019 lalu, sebenarnya sudah muncul rumor serupa terkait iPhone XR keluaran terkini. Kabar menyebut bahwa iPhone XR generasi selanjutnya bakal mendapatkan peningkatan kamera.

Apple akan menyematkan dua kamera utama di iPhone XR teranyar. Modelnya seperti dual-camera milik iPhone X dan iPhone XS. Satu kamera iPhone XR baru akan memiliki mode wide-angle.

{Baca juga: Tahun Ini, iPhone XR Terbaru Punya Dua Kamera Canggih}

Sementara satu kamera lagi, dirumorkan berfitur telephoto dengan optical-zoom 2x. Lensa telephoto di generasi penerus iPhone XR nantinya akan menjadi kamera utama.

https://www.ubergizmo.com/2019/05/iphone-xr-2-renders-dual-camera/

Google Akui Garap Prototipe Ponsel Layar Lipat

0

Telko.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Google dikabarkan tengah mengembangkan ponsel layar lipat. Google bahkan sudah mempunyai prototipenya. Sekarang, Google angkat bicara mengenai kabar tersebut.

Menurut kepala pengembang ponsel Pixel, Mario Queiroz, Google memang telah bereksperimen dengan ponsel layar lipat menjelang konferensi I/O 2019. Namun begitu, Google tak ingin gegabah merilisnya ke pasar.

“Ya, kami membuat prototipe ponsel layar lipat. Kami sudah mengembangkannya sejak lama. Tapi, kami tak ingin buru-buru mengomersilkannya,” jelasnya dalam sebuah wawancara di kantor pusat Google di Mountain View.

{Baca juga: 5 Smartphone Lipat yang Diperkenalkan Tahun Ini}

Menurut laporan CNET, dikutip Telko.id, Kamis (9/5/2019), Queiroz mengatakan bahwa ponsel lipat memang cocok bagi mereka yang butuh panel besar. Namun, ia kurang yakin ponsel tersebut disukai banyak konsumen.

“Bagi kami, kehadiran sebuah perangkat baru harus lebih baik dari ponsel layar lipat, terutama dari sisi manfaat. Kami belum tahu akan memproyeksikan apa prototipe itu. Kami harus mengkajinya secara pasar,” tambahnya.

Kabar bahwa Google mengembangkan ponsel lipat memang mengemuka belakangan ini. Bocoran menyebut, Google sudah mempunyai prototipenya. Namun, saat itu Google belum memberikan konfirmasi.

{Baca juga: Samsung Tawarkan Konsep Layar Lipat ke Apple dan Google}

Samsung dikabarkan menawarkan teknologi layar fleksibel buatannya kepada Google dan Apple. Samsung disebut-sebut menawarkan layar dengan bentang 7,2 inci kepada dua perusahaan kondang Amerika Serikat tersebut. [SN/HBS]

Sumber: CNET

EA Access Bakal Tersedia untuk PS4

Telko.id, Jakarta – EA Access bakal tersedia untuk PlayStation 4 (PS4) pada Juli 2019 nanti. Selama lima tahun belakangan, EA Access hanya tersedia untuk Xbox One.

Sekadar informasi, EA Access adalah layanan berlangganan dari Electronic Arts yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai game dari terbitan perusahaan.

Menurut The Verge, EA Access untuk PS4 bakal dibanderol seharga USD 4.99 per bulan atau USD 29.99 per tahun. Layanan ini menawarkan diskon sebesar 10 persen untuk semua pembelian game EA.

Bahkan, pelanggan bisa mendapatkan akses ke game-game baru EA. Namun demikian, EA Access untuk PS4 akan tersedia secara terpisah dari layanan serupa untuk Xbox One.

{Baca juga: Bukan 2021, Sony Rilis PlayStation 5 Tahun Depan?}

Dengan kata lain, apabila telah menjadi pelanggan Xbox One dan ingin mendapatkan layanan untuk PS4, pengguna tetap harus membayar biaya berlangganan lagi.

Sayang, pihak EA belum memberi penjelasan kenapa memutuskan untuk menghadirkan layanannya ini ke PS4. Demikian pula Sony, sampai kini belum membeberkan kenapa memakai layanan tersebut.

Belum lama ini, Sony merilis aplikasi Remote Play di App Store, yang artinya memungkinkan pengguna iPhone, iPad, dan perangkat Apple lainnya bisa memainkan games PS4 di perangkatnya.

{Baca juga: Ini Dia Game Terlaris PlayStation 4 di 2018}

PS4 untuk iOS ini hadir lebih dari empat tahun setelah Sony menghadirkan Remote Play di Xperia Z3, dan kemudian di Android serta PC Windows dan Mac. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Ditanya Rencana Setelah Purna Tugas, Rudiantara: Surprise lah…

Telko.id, Jakarta – Walaupun masa jabatan Menkominfo Rudiantara baru akan selesai sekitar Oktober 2019 nanti, tetapi pria yang akrab dipanggi Chef RA tersebut tetap menerima apapun keputusan presiden terpilih nanti termasuk ketika dirinya tak menjabat sebagai menteri lagi.

Ditemui awak media ketika menggelar Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kominfo dan Mitra Kerja di Kantor Kominfo pada Rabu (08/05/2019), Menkominfo menjawab santai kemungkinan tak menjabat sebagai menteri di periode selanjutnya.

“Alhamdullilah, kita bersyukur, rencana setelahnya nanti sajalah tunggu. Surprise lah,” kata Rudiantara kepada awak media di Kantor Kominfo.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa dengan masa kerja yang dimilikinya, masih banyak rencana tugas yang akan diselesaikan terkait infrastruktur telekomunikasi seperti Palapa Ring dan Satelit Satria.

{Baca juga: Rudiantara: Indonesia Bisa Pakai E-Voting di Pemilu 2029}

“Pertama Palapa Ring, dua alhamdulilah kemarin kan sudah tanda tangan Satelit Satria. Itu dua dulu, pokoknya selesaikan. Ketiga bagaimana kita nyewa dulu sebelum Satria hadir di slot orbitnya sana, yang penting itu konektivitas,” ujarnya.

Fokus selanjutnya yang ia ingin selesaikan adalah soal ekonomi digital. Rudiantara akan menggelar kembali event Next Indonesia Unicorn 2019. dengan harapan bisa melahirkan unicorn baru.

“Kan saya target tahun ini 5 unicorn, ternyata baru 4 unicorn salah satu decacorn. Mudah mudahan kalau bisa decacorn dua tahun ini. Jadi dinamis kan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, lima tahun lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja. Pada susunan kabinet tersebut, Rudiantara ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menggantikan menteri sebelumnya yakni Tifatul Sembiring.

{Baca juga: Industri Telko Sakit, Rudiantara: Ini Hutang Saya}

Sebelumnya menjadi Menkominfo, Rudiantara berkarier di bidang telekomunikasi dan energi. Rudiantara pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo yang kini berubah jadi XL Axiata dan Telkom. Di bidang energi Rudiantara, juga pernah bekerja di PT PLN Persero sebagai Wakil Direktur Utama. [NM/HBS]

Asyiik! Belanja di Google Play Bisa Pakai Uang Tunai

Telko.id, Jakarta – Google memberikan kabar gembira bagi pengguna Android. Raksasa Internet itu baru saja mengeluarkan aturan baru yang mengizinkan pengguna untuk membeli aplikasi di Google Play Store dengan menggunakan uang tunai.

Aturan ini diberlakukan setelah Google meluncurkan fitur “Pending Transaction” yang menawarkan cara pembayaran tanpa menggunakan kartu kredit atau pembayaran online.

Prilaku pengguna di negara berkembang menjadi alasan Google meluncurkan fitur tersebut. Dalam gelaran Google I/O Developer Conference 2019. Kurangnya akses kartu kredit menjadi alasan jika mereka lebih senang mengunduh aplikasi dan game gratis yang dipenuhi iklan ketimbang unduhan berbayar.

“Kami tahu bahwa pasar negara berkembang adalah bidang utama pertumbuhan itulah sebabnya kami senang mengumumkan ‘Pending Transaction,” kata Direktur Teknik yang bertanggung jawab untuk Play Store dan Game di Google Play, Aurash Mahbod.

{Baca juga: Utamakan Privasi, Google Perluas Fitur Mode Penyamaran}

“Adapun metode dari Pending Transaction seperti uang tunai, transfer bank dan debit langsung,” jelasnya, seperti dilansir Telko.id dari Tech Crunch pada Kamis (09/05/2019).

Opsi ini memberi kemampuan pengguna untuk memilih metode pembayaran alternatif ketika membayar aplikasi atau pembelian dalam aplikasi. Pengguna dapat memilih untuk menerima kode pembayaran yang dapat mereka gunakan untuk membayar melalui uang tunai di toko terdekat. Setelah di toko, pengguna harus menunjukkan kode pembayaran ke kasir dan membayar.

Dalam 10 menit setelah menyelesaikan transaksi, pengguna akan menerima email dengan bukti pembayaran. Meskipun ini membuat pembayaran lebih mudah bagi pengguna Android, tetapi jika mereka kemudian menginginkan pengembalian dana, mereka tidak akan mendapatkan uang kembali.

{Baca juga: Resmi Dirilis, Ini 3 Fitur Baru Paling Menarik di Android Q}

Opsi Pending Transactions adalah salah satu dari beberapa pembaruan yang tiba di Google Play Billing Library baru (versi 2.0), tetapi fitur ini bisa meningkatkan jumlah transaksi berbayar di pasar negara berkembang. [NM/HBS]

Sumber: Tech Crunch

Ini Smartphone Xiaomi dan Nokia yang Adopsi Android Q

0

Telko.id, Jakarta – Google berencana merilis versi Android terbaru bernama Android Q pada Agustus atau September 2019 mendatang. Google pun akan merilis beberapa pembaruan Android Q Beta ke lebih banyak smartphone selain Pixel, beberapa di antaranya adalah smartphone Xiaomi dan Nokia.

Dilaporkan phoneArena, seperti dilansir Telko.id pada Kamis (09/05/2019), selain Pixel yang memang kompatibel dengan pembaruan sistem secara default, dua merek lain baru-baru ini ikut menyusul untuk masuk ke program beta.

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (09/05/2019), HMD Global selaku entitas di balik merek Nokia menegaskan bahwa Nokia 8.1 adalah smartphone pertama yang menawarkan sistem operasi baru itu melalui program pratinjau pengembang.

{Baca juga: Catat! Ini Daftar 21 Smartphone yang Dapat Android Q}

Tak mau kalah, Xiaomi juga memberi kesempatan kepada pengembang dan pengadopsi awal untuk menjajal sistem operasi terbaru di Xiaomi Mi 9 dan Xiaomi Mi MIX 3 5G.

Namun begitu, Xiaomi secara tegas menyatakan bahwa kemungkinan besar Xiaomi Mi 9 dan Xiaomi Mi MIX 3 5G Adalah duo perangkat pertama milik perusahaan yang akan mendapatkan pembaruan sistem operasi ke versi final Android Q.

{Baca juga: Resmi Dirilis, Ini 3 Fitur Baru Paling Menarik di Android Q}

Untuk mendaftar di program Android Q Beta, pengguna harus mengunjungi halaman program beta Xiaomi dan mengunduh perangkat lunaknya. Tapi perlu diingat, masih banyak fitur yang mungkin tidak berfungsi di program sistem operasi ini.

Informasi saja, Android Q punya fitur andalan bernama Dark Mode, yang berfungsi untuk mengaktifkan mode penghemat baterai. Fitur Dark Mode di Android Q bahkan bisa diatur berdasarkan waktu, yakni siang atau malam hari. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Viral! Petarung Wanita MMA Hajar Pria yang Masturbasi di Depannya

Telko.id, Jakarta – Joyce Vieira, petarung wanita MMA, tertangkap kamera menghajar seorang pria di pantai the Praia do Braga di Rio de Janeiro, Brasil. Ia berang lantaran pria tersebut kedapatan melakukan masturbasi selama Vieira menjalani sesi pemotretan baju renang.

Seperti dilaporkan Metro, awalnya Vieira dan seorang teman pria melakukan sesi foto di pantai the Praia do Braga.

Vieira kemudian melihat ada seorang pria sibuk sendiri di dekat semak-semak tak jauh darinya. Ia kemudian menghampiri pria tersebut dan melakukan pemukulan.

{Baca juga: Kesal, YouTuber Ini Pamer Foto Editan Liburan Keliling Eropa}

“Saya melihat ia menurunkan celana dan berdiri di tengah jalan dekat semak-semak. Saya melihat alat kelamin ereksi. Bahkan, ia lantas mendesah-desah,” kata Vieira, seperti dikutip Telko.id, Kamis (09/05/2019).

Berdasarkan laporan polisi, pria itu diketahui bernama Josenei Viana Ferreira. Dalam foto-foto jepretan, Vieira masih mengenakan baju renang warna hitam saat meninju pelaku.

Pria yang dihajar tersebut tampak tak berkutik mendapat serangan dari Vieira. Tak lama setelahnya, Vieira melaporkan kejadian itu ke polisi.

Josenei ditahan atas tuduhan melakukan tindakan tidak pantas. Meski demikian, ia lalu dilepaskan usai memberi pernyataan dan membantah telah melakukan tindakan tak senonoh tersebut.

{Baca juga: YouTubers Ini Siap Bantu Program Diet Kamu, Tertarik?}

“Aneh, ia dilepaskan. Seharusnya hukuman untuk pria sepertinya lebih berat,” kata Vieira.

Sebelum melakukan pemukulan, Vieira menyatakan sudah mencoba berbicara dengan pelaku. Namun, pelaku menolak tanpa alasan jelas. Karena jengkel, Vieira mau tak mau memakai kekerasan dengan memukul pelaku beberapa kali meski tak mengakibatkan luka-luka serius.

Polisi menjelaskan, pelaku mengaku sedang kencing di pantai saat Vieira mendekatinya. Inspektur Juliana Rattes mengatakan, untuk selanjutnya kasus akan ditangani oleh kementerian terkait bekerja sama dengan pengadilan kriminal khusus. “Kasus masih berlangsung,” tegasnya. (SN/FHP)

Sumber: Metro

Asyik! Apex Legends Bakal Bisa Dimainkan di Smartphone

Telko.id, Jakarta – Seperti Fortnite dan PUBG yang tersedia di smartphone, Apex Legends juga bakal bisa dimainkan oleh para gamers smartphone. Electronic Arts (EA) selaku publisher-nya pun telah membenarkan kabar tersebut.

Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (09/05/2019), EA ingin menghadirkan Apex Legends untuk perangkat mobile.

Mereka memastikan bahwa saat ini sedang dalam tahap negosiasi untuk merilis game tersebut di smartphone. Meski demikian, EA belum memberikan informasi valid soal waktu pasti perilisannya.

“Kami sedang dalam negosiasi untuk membawanya ke China dan untuk pasar pengguna seluler. Kami akan menginformasikan lebih lanjut jika negosiasi rampung,” terang EA.

{Baca juga: Respawn Blokir 770 Ribu Cheater di Apex Legends}

“Seiring keputusan perusahaan melakukan inovasi baru terkait Apex Legends, kami berharap bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik untuk pemasaran game-game lain,” tambah mereka.

Rencananya, EA akan merilis game versi smartphone tersebut di China dan Korea. EA menyatakan pula bahwa Apex Legends adalah franchise game yang digarap dengan pertumbuhan paling cepat. Perusahaan pun ingin memperluas jangkauan dan ketersediaan game secara global.

Game ini muncul sebagai salah satu game Battle Royale yang populer bersama Fortnite. Akan tetapi, game besutan Electronic Arts dan Respawn tersebut dikeluhkan oleh para gamers.

{Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Apex Legends Jarang Update}

Ya, banyak gamers mengeluh soal kurangnya pembaruan konten maupun fitur di dalamnya, berbeda jika dibandingkan dengan Fortnite yang terus merilis pembaruan ataupun fitur baru.

Menanggapi keluhan para gamers, Executive Producer Respawn, Drew McCoy memberikan fakta mengejutkan di balik jarangnya Apex Legends melakukan update. McCoy menjelaskan, mereka ingin menghindari krisis pada karyawan yang bisa dengan cepat menyebabkan mereka kelelahan. (BA/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Turis Kebanyakan Selfie, Belanda “Ogah” Promosi Wisata

Telko.id, Jakarta – Tak kurang dari 19 juta turis mengunjungi Belanda setiap tahun. Bahkan pada tahun 2030, jumlah turis di Belanda diperkirakan mencapai 29 juta orang. Akan tetapi, warga setempat justru merasa risau.

Buntut dari keresahan warga Negeri Kincir Angin, otoritas pariwisata Belanda memutuskan untuk menyetop program promosi. Mereka tak lagi mempromosikan Amsterdam dan beberapa wilayah terkenal lain di Belanda.

“Kami sekarang fokus kepada manajemen destinasi wisata. Kami stop promosi demi mengendalikan arus kedatangan turis. Meski demikian, kami tetap melakukan promosi untuk wilayah lain,” ujar juru bicara dilansir Metro.

{Baca juga: Nekat! Pria Ini Pergi dari Belanda ke Australia Pakai Mobil Listrik}

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (09/05/2019), otoritas pariwisata bakal mempromosikan wilayah-wilayah kurang terkenal seperti Eindhoven dan Lake District Friesland. Mereka ingin turis mancanegara berkunjung ke sana.

Destinasi wisata seperti Amsterdam sudah cukup terkenal. Sehingga, Belanda memutuskan untuk mengajak wisatawan untuk bisa berpindah kunjungan. Hal itu untuk mengurangi dampak atraksi di ladang bunga tulip yang penuh turis.

{Baca juga: Di China, Cari Toilet Bisa Pakai Aplikasi “Peta Toilet”}

Informasi menyebut, para petani dikabarkan marah-marah karena para wisatawan menginjak-injak bunga tulip demi foto selfie. Padahal, mayoritas turis berkunjung ke sana memang untuk mencari bahan di Instagram.

Tak hanya di Belanda, gandrung berkunjung ke tempat wisata yang Instagramable juga terjadi di banyak negara. Mereka berkunjung bukan untuk refreshing, tetapi mencari objek foto sebagai bahan unggahan di media sosial. (SN/FHP)

Sumber: Metro

Rayakan Detective Pikachu, Ada Konten Baru di Pokemon Go 

Telko.id, Jakarta – Selama 10 hari, mulai 7-17 Mei 2019, game Pokemon Go menghadirkan banyak konten baru seiring perayaan penanyangan film Detective Pikachu di bioskop pada 10 Mei 2019.

Menurut laporan Engadget, para pemain game Pokemon Go bisa memainkan Raid Battles dan Field Reasearch sekaligus mengumpulkan item khusus edisi terbatas untuk avatar.

Di dalamnya terdapat potret Pikachu yang akan muncul dalam mode Snapshot Go. Pokemon yang memiliki kekuatan listrik akan muncul dengan topi detektif dan siap berpose di foto.

Pemain Pokemon Go akan berlari ke Pokemon yang muncul di Detective Pikachu dengan frekuensi lebih banyak. Pokemon Bulbasaur, Jigglypuff, Psyduck, dan Snubbull akan muncul secara teratur.

{Baca juga: Waah.. Ada Shiny Diglett di Pokemon Go Saat Earth Day}

Selama 10 hari, tugas Raid Battles dan Field Research akan dibuka. Sekadar informasi, Field Research adalah kejadian satu pemain yang dimainkan setiap hari di PokeStops.

Sementara Raid Battles, bakal mendorong pelatih Pokemon Go bekerja sama dalam kelompok untuk mengalahkan bos yang muncul di lokasi Gym.

Pokemon: Detective Pikachu disutradarai oleh Rob Letterman. Pemain yang berakting di film ini antara lain Ryan Renolds, Justice Smith, Kathryn Newton, Suki Waterhouse, dan Omar Chaparro.

{Baca juga: Pokemon Go Punya Tiga Aturan Baru untuk Atasi Cheater}

Berawal dari video game, tokoh fiksi Pikachu yang merupakan spesies pokemon berhasil memikat banyak orang di awal kemunculannya pada era 90an. Karakter itu pun dibangkitkan ke layar lebar. [BA/HBS]

Sumber: Engadget