spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 11

PaDi UMKM Bantu UMKM Raih Sertifikat TKDN Gratis, Ini Caranya!

0

Telko.id – Bagi pelaku UMKM, memang tidak mudah untuk mengikuti tender pemerintah, salah satunya karena produknya perlu memiliki sertifikat TKDN?

Dari sisi biaya dan proses  rumit sering pun menjadi penghalang besar. Namun, kabar baik datang dari PaDi UMKM—platform digital Telkom yang kini menyediakan program inkubasi sertifikasi TKDN secara gratis.

Ini bukan sekadar bantuan administratif, melainkan langkah strategis untuk membuka pintu pasar yang lebih luas bagi bisnis lokal.

Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah bukti bahwa suatu produk memenuhi persyaratan kandungan lokal, baik dari bahan baku, tenaga kerja, maupun proses produksi.

Baca juga : PaDi UMKM: Akses Pasar Global Lebih Mudah bagi Pelaku UMKM

Tanpanya, peluang UMKM untuk bersaing di pasar pengadaan pemerintah atau swasta nasional hampir tertutup rapat.

Sayangnya, kompleksitas perhitungan dan biaya sertifikasi—yang bisa mencapai puluhan juta rupiah—sering membuat UMKM menyerah sebelum berjuang.

Sejak April 2024, PaDi UMKM menggandeng lembaga terakreditasi pemerintah untuk memangkas kendala tersebut. Program ini tidak hanya gratis, tetapi juga menyediakan pendampingan hingga sertifikat terbit. Bagaimana mekanismenya? Simak analisis mendalam berikut.

Dari Pendaftaran hingga Sertifikat: Panduan Lengkap untuk UMKM

Pelaku usaha yang sudah terdaftar sebagai penjual di marketplace PaDi UMKM bisa mendaftar program ini melalui seleksi administrasi. Prosesnya terbilang efisien: setelah lolos seleksi, peserta akan mendapat surat pengantar dari PaDi untuk diserahkan ke Kementerian Perindustrian.

Selanjutnya, lembaga pendamping akan membantu verifikasi dokumen, audit produksi, hingga penyusunan laporan TKDN.

“PaDi UMKM bertindak sebagai jembatan antara UMKM dan lembaga sertifikasi. Kami memastikan setiap peserta memahami kriteria dan mendapatkan pendampingan maksimal,” jelas Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom.

Kolaborasi ini telah menghasilkan 55 sertifikat TKDN untuk 12 penjual hanya dalam dua gelombang program.

Kisah Sukses Epeni Gallery: Delapan Sertifikat Sekaligus!

Bukti nyata manfaat program ini datang dari Epeni Gallery, usaha ecoprint berbahan kain dan kulit asal Jawa Barat. Pemiliknya, Sri Sapariati, mengaku awalnya ragu karena proses TKDN terkenal rumit.

Namun, dengan bantuan PaDi, delapan produknya berhasil tersertifikasi dalam dua minggu. “Sertifikat ini membuka peluang besar, terutama untuk produk kulit sapi yang akan kami kembangkan jadi tas dan sepatu,” ujarnya.

Keberhasilan Epeni Gallery bukan sekadar angka. Ini adalah cerminan bagaimana dukungan tepat bisa mengubah hambatan menjadi peluang. Dengan TKDN, produk mereka kini lebih kompetitif di pasar pengadaan dan ekspor.

Mengapa Program Ini Penting untuk Ekosistem UMKM?

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, hanya 15% UMKM yang memiliki sertifikat TKDN—padahal, persyaratan ini wajib untuk mengikuti 60% proyek pengadaan pemerintah. PaDi UMKM hadir sebagai solusi dengan tiga keunggulan utama:

  • Gratis: Menghemat biaya sertifikasi yang bisa dialihkan untuk pengembangan produk.
  • Cepat: Proses pendampingan terstruktur memangkas waktu verifikasi.
  • Komprehensif: Tidak hanya sekadar sertifikat, tetapi juga peningkatan kapasitas bisnis.

Bagi UMKM yang ingin mendaftar, pastikan produk Anda memenuhi syarat minimal kandungan lokal (bervariasi tergantung sektor). (Icha)

Shokz OpenFit 2: Earbuds Open-Ear Terbaik untuk Gaya Hidup Aktif

0

Telko.id – Shokz OpenFit 2, hadir menawarkan pengalaman mendengarkan yang unik dengan desain open-ear yang memungkinkan Anda tetap waspada terhadap lingkungan sekitar tanpa mengorbankan kualitas audio.

Diluncurkan secara resmi oleh PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) di bawah vertical Erajaya Active Lifestyle, OpenFit 2 hadir sebagai solusi bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif.

Dengan harga Rp2.999.000, earbuds ini tidak hanya dirancang untuk olahraga tetapi juga untuk penggunaan sehari-hari. CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, menyatakan bahwa produk ini menjadi pelengkap lini open-ear Shokz yang kini bisa didapatkan di seluruh jaringan ritel Erajaya Group dan platform online.

Lantas, apa yang membuat Shokz OpenFit 2 layak menjadi pilihan utama? Mari kita telusuri lebih dalam.

Content image for article: Shokz OpenFit 2: Earbuds Open-Ear Terbaik untuk Gaya Hidup Aktif

Desain Ergonomis dan Nyaman Sepanjang Hari

OpenFit 2 dirancang dengan kenyamanan sebagai prioritas utama. Menggunakan earhook berbahan nikel-titanium yang fleksibel, earbuds ini dapat menyesuaikan bentuk telinga dengan sempurna dan tetap stabil meski digunakan saat aktivitas fisik berat.

Bobotnya yang ringan, hanya 9,4 gram per earbud, membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama. Selain itu, material Ultra-Soft SiliconeTM 2.0 dan sertifikasi IP55 menjadikannya tahan terhadap keringat dan hujan, cocok untuk segala kondisi.

Kualitas Audio Premium dengan Teknologi DualBoostTM

Jangan khawatir soal kualitas suara. OpenFit 2 dilengkapi teknologi DualBoostTM yang memadukan dua speaker dalam setiap earbud—satu driver frekuensi rendah untuk bass mendalam dan satu driver frekuensi tinggi untuk suara menengah dan tinggi. F

itur OpenBassTM 2.0 juga hadir untuk memberikan kekuatan bass yang lebih terasa, menjadikan pengalaman mendengarkan musik atau podcast semakin memukau.

Fitur Canggih untuk Pengalaman Tanpa Hambatan

Tak hanya unggul dalam desain dan audio, OpenFit 2 juga dilengkapi fitur-fitur canggih seperti tombol fisik responsif untuk mengontrol pemutaran lagu atau menjawab panggilan.

Dua mikrofon di setiap earbud serta teknologi active noise cancelling memastikan suara Anda tetap jernih meski berada di lingkungan ramai. Baterainya pun mengesankan, mampu bertahan hingga 48 jam dalam sekali pengisian penuh.

Bahkan, hanya dengan 10 menit pengisian daya, Anda bisa mendapatkan tambahan waktu pakai hingga 2 jam.

Tersedia di Berbagai Platform dengan Promo Menarik

OpenFit 2 bisa didapatkan di Shokz Monobrand Store, Urban Republic, erafone, dan iBox dengan harga Rp2.999.000. Bagi yang lebih suka belanja online, produk ini juga tersedia di Eraspace.com serta toko resmi Shokz dan Urban Republic di Shopee dan Tokopedia.

Kabar baiknya, pelanggan bisa menikmati promo cicilan 0% hingga 24 bulan, mulai dari Rp125.000 per bulan, di seluruh Shokz Monobrand Store dan gerai Urban Republic.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Shokz OpenFit 2 bukan sekadar earbuds biasa. Ia adalah teman setia bagi Anda yang ingin tetap terhubung dengan dunia sekitar tanpa mengorbankan kualitas audio.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki dan rasakan pengalaman mendengarkan yang berbeda! (Icha)

Seagate Luncurkan Game Drive SSD Eksternal Berlisensi PlayStation untuk PS5 & PS4

Telko.id – Kabar baik datang dari Seagate, yang baru saja mengumumkan solusi penyimpanan eksklusif untuk masalah klasik para gamer ini. Produk yang diluncurkan adalah game drive SSD eksternal berlisensi PlayStation.

Hal ini akan memberikan solusi ketika ruang penyimpanan PS5 atau PS4 penuh, padahal ada puluhan game yang ingin dimainkan? Atau mungkin Anda kesal karena harus menghapus rekaman gameplay epik hanya untuk mengunduh game baru?

Di tengah maraknya game dengan ukuran file yang semakin besar—beberapa bahkan mencapai lebih dari 100GB—kebutuhan akan penyimpanan tambahan menjadi krusial.

Konsol PS5, meski sudah dilengkapi SSD internal cepat, seringkali kehabisan ruang setelah menginstal beberapa judul game AAA. Sementara PS4, dengan hard disk mekanisnya, jelas membutuhkan upgrade kecepatan untuk pengalaman gaming yang lebih mulus.

Baca juga : PlayStation 5 Dukung Resolusi 8K, 3D Audio dan SSD

Menjawab tantangan ini, Seagate menghadirkan Game Drive External SSD berlisensi resmi PlayStation®. Bukan sekadar SSD biasa, produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik gamer konsol Sony, baik dari segi performa, desain, maupun fungsionalitas.

Content image for article: Seagate Luncurkan Game Drive SSD Eksternal Berlisensi PlayStation® untuk PS5 & PS4

Spesifikasi Unggulan untuk Pengalaman Gaming Tanpa Kompromi

Game drive external SSD Playstation baru dari Seagate ini menawarkan dua pilihan kapasitas: 1TB dan 2TB—cukup untuk menyimpan puluhan game sekaligus.

Dengan interface USB 3.2 Gen 2×2 berkecepatan tinggi, transfer data berlangsung lancar tanpa bottleneck.

Yang menarik, game drive external SSD khusus PlayStation ini mendukung fitur plug-and-play sederhana, dilengkapi dengan dua kabel (USB-C ke USB-A dan USB-C ke USB-C) untuk kompatibilitas maksimal.

Untuk pemain PS4, SSD ini menjadi solusi sempurna untuk membangun perpustakaan game besar tanpa perlu repot mengunduh ulang.

Sementara bagi pemilik PS5, meski tidak bisa digunakan untuk menjalankan game PS5 secara langsung (karena membutuhkan SSD internal khusus), SSD ini ideal untuk:

Content image for article: Seagate Luncurkan Game Drive SSD Eksternal Berlisensi PlayStation® untuk PS5 & PS4
  • Menyimpan rekaman gameplay dalam kualitas tinggi
  • Backup library game PS4 yang tetap bisa dimainkan melalui backward compatibility
  • Memindahkan game PS5 dengan cepat saat diperlukan (melalui fitur Archive)

Desain Ikonic yang Menyatu dengan Estetika PlayStation

Seagate tidak main-main dalam hal desain. Game Drive External SSD ini mengadopsi bahasa visual yang selaras dengan konsol PS5, lengkap dengan aksen strip LED biru yang ikonik.

Bentuknya yang ramping dan ringan (hanya 122 gram) membuatnya sangat portabel—cocok untuk gamer yang sering bermain di berbagai lokasi.

Yang membedakan produk ini dari SSD eksternal biasa adalah status “berlisensi resmi PlayStation”.

Artinya, Seagate bekerja sama erat dengan Sony dalam pengembangan produk, memastikan kompatibilitas dan keandalan maksimal. Logo PlayStation yang terpampang di bodi SSD bukan sekadar hiasan, melainkan jaminan kualitas.

Bonus Menarik dan Ketersediaan di Indonesia

Selain produk fisik, pembeli akan mendapatkan beberapa keuntungan tambahan:

  • Garansi terbatas 3 tahun—lebih panjang dari kebanyakan kompetitor
  • Voucher uji coba gratis PlayStation Plus Premium/Deluxe selama 2 minggu (khusus pengguna baru)
  • Cashback hingga Rp150.000 selama periode promosi 14-21 April 2025

Di Indonesia, SSD ini tersedia secara eksklusif di Tokopedia dengan harga Rp2.280.000 (1TB) dan Rp3.670.000 (2TB). Sebagai catatan, pastikan produk yang dibeli memiliki stiker “Made for Indonesia” (MFI) sebagai tanda keaslian.

Dengan kombinasi kecepatan, kapasitas, dan desain premium, Game Drive External SSD Seagate ini layak dipertimbangkan bagi Anda yang serius tentang gaming.

Apalagi dengan bonus dan promosi peluncurannya, mungkin inilah saat yang tepat untuk meng-upgrade setup gaming Anda. (Icha)

Anak Muda Indonesia Bersama Samsung dan UNDP Wujudkan SDGs Lewat Generation17

Telko.id – Anak Muda Indonesia bersama Samsung dan UNDP wujudkan SDGs lewat Generation17. Ini jadi bukti bahwa di tengah krisis iklim, ketimpangan gender, dan tantangan pendidikan, lima pemimpin muda dari berbagai belahan dunia—termasuk Indonesia—telah membuktikan bahwa aksi lokal bisa menciptakan dampak global.

Mereka adalah bagian dari Generation17, inisiatif kolaborasi antara Samsung dan UNDP yang mendorong solusi inovatif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah mendukung 22 pemimpin muda dari 18 negara, dengan fokus pada 17 target SDGs.

Tahun ini, Brigitta Gunawan, aktivis lingkungan asal Indonesia, bergabung dalam daftar inspiratif tersebut. Bersama empat rekannya dari Ekuador, Brasil, Yordania, dan India, mereka membawa solusi nyata mulai dari pelestarian laut hingga kesetaraan kesehatan perempuan.

Baca juga : 3 Dekade Bersama Indonesia, Samsung Berikan Lebih dari Inovasi

Lantas, bagaimana teknologi dan kolaborasi multisektor bisa mempercepat terwujudnya masa depan yang lebih adil? Simak kisah mereka yang tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga mengambil tindakan.

Kiprah Brigitta Gunawan: Dari Lautan Hingga Pendidikan Lingkungan

Di usia yang masih sangat muda, Brigitta Gunawan sudah menyadari satu hal: manusia hanyalah titik kecil di alam semesta yang luas. Namun, titik kecil itu bisa menjadi penggerak perubahan besar.

Melalui organisasinya, 30×30 Indonesia dan Diverseas, ia telah menjangkau lebih dari 15.000 orang di 100+ lokasi dengan program edukasi lingkungan dan konservasi laut.

“Jika kita diam saja, ekosistem yang rapuh ini akan hancur dalam masa hidup kita,” ujar Brigitta. Dengan semangat itu, ia mengajak generasi muda untuk terlibat langsung dalam pelestarian biodiversitas laut—sebuah isu krusial bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Solusi Global dari Lima Pemimpin Muda

Selain Brigitta, empat pemimpin muda lainnya membawa keahlian unik dalam bidang masing-masing:

  • José Francisco Ochoa (Ekuador) – Pendiri Academia del Océano, platform edtech yang mempromosikan pelestarian laut bagi komunitas berbahasa Spanyol.
  • Renata Koch Alvarenga (Brasil) – Pendiri EmpoderaClima, organisasi yang menyoroti dampak perubahan iklim pada perempuan.
  • Rahaf Abu Mayyaleh (Yordania) – Inisiator IBTKRGO, yang mengembangkan teknologi hijau dari limbah elektronik.
  • Soumya Dabriwal (India) – Pendiri Project Baala, usaha sosial yang memperjuangkan akses kesehatan menstruasi.

Peran Teknologi dalam Mempercepat SDGs

Kolaborasi Samsung dan UNDP tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga akses ke teknologi terkini. Para pemimpin muda ini menggunakan perangkat Samsung Galaxy untuk memperluas jangkauan kampanye mereka.

Salah satu contoh nyata adalah Samsung Global Goals App, yang telah diunduh 300 juta kali dan berhasil menggalang dana $20 juta untuk program UNDP.

“Teknologi adalah amplifier suara kami,” ujar Rahaf dari Yordania. Dengan platform digital, inisiatif seperti daur ulang e-waste atau edukasi kesehatan reproduksi bisa menyebar lebih cepat dan efisien.

Program ini juga membuka pintu bagi para pemimpin muda untuk berbicara di forum global, bertemu pembuat kebijakan, dan membangun jaringan dengan sesama agen perubahan.

Seperti yang dilakukan Tamara Gondo, alumni Generation17 asal Indonesia, yang baru-baru ini berbicara di Samsung Galaxy Tech Forum tentang pentingnya keberlanjutan.

Menurut Achim Steiner, Administrator UNDP, waktu untuk bertindak semakin sempit. Dengan kurang dari lima tahun menuju target SDGs 2030, partisipasi generasi muda bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. “Mereka adalah masa depan pembangunan global,” tegasnya.

Melalui Generation17, Samsung dan UNDP membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor privat, PBB, dan anak muda bisa menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak nyata. Pertanyaannya sekarang: Apakah Anda siap menjadi bagian dari perubahan ini? (Icha)

Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar Anda

Telko.id –  Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa layar Samsung QLED begitu memukau? Rahasianya terletak pada teknologi quantum dot—material mutakhir yang baru saja meraih penghargaan Nobel bidang kimia pada 2023.

Bukan sekadar jargon pemasaran, quantum dot adalah revolusi nyata dalam dunia tampilan visual, dan Samsung telah menguasainya dengan sempurna.

Komite Nobel menganugerahkan penghargaan bergengsi ini sebagai pengakuan atas kontribusi quantum dot bagi industri layar dan medis.

Material ini diprediksi akan semakin banyak diaplikasikan di bidang elektronik, komunikasi kuantum, hingga sel surya.

Baca juga : Samsung TV AI Neo QLED 8K Hadir Berbekal NQ8 AI Gen3

Namun, tahukah Anda bahwa Samsung telah memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman menonton yang belum pernah ada sebelumnya?

Dalam wawancara eksklusif dengan para ahli—termasuk profesor dari Seoul National University (SNU), Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), dan tim riset Samsung—kami mengungkap bagaimana quantum dot membawa lompatan besar dalam teknologi layar. Mari selami lebih dalam.

Quantum Dot: Partikel Ajaib Penghasil Warna Sempurna

Quantum dot adalah partikel semikonduktor berukuran nano yang memancarkan warna berbeda tergantung ukurannya.

Bayangkan mereka sebagai “kotak cahaya” mikroskopis: semakin kecil ukurannya, semakin biru cahaya yang dihasilkan; semakin besar, semakin merah.

Inilah yang memungkinkan Samsung QLED menghasilkan warna yang luar biasa tajam dan akurat.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar Anda

Perbandingan struktur band (pita) energi pada insulator, semikonduktor, dan konduktor

“Puncak spektrum emisi quantum dot sangat sempit,” jelas Sanghyun Sohn, Head of Advanced Display Lab Samsung. “Ini membuatnya ideal untuk reproduksi warna yang presisi.” Dengan kata lain, layar QLED tidak sekadar menampilkan warna—ia menghidupkannya dengan kemurnian yang menyaingi alam.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaUkuran menentukan band gap dalam quantum dot

Memahami Band Gap: Kunci Kinerja Quantum Dot

Untuk memahami keajaiban quantum dot, kita harus memahami konsep band gap. “Ini adalah jantung dari teknologi ini,” tegas Prof. Taeghwan Hyeon dari SNU. Band gap merujuk pada perbedaan energi antara valence band (tempat elektron “beristirahat”) dan conduction band (tempat elektron “aktif”).

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaQuantum dot menghasilkan warna merah, hijau, dan biru (RGB) yang sangat murni dengan mengontrol cahaya pada skala nano, menghasilkan bandwidth yang sempit dan fluorescence yang kuat.

Dalam quantum dot, ukuran partikel menentukan band gap-nya. Partikel kecil = band gap lebar = cahaya biru. Partikel besar = band gap sempit = cahaya merah. Dengan mengontrol ukuran partikel hingga skala nanometer, Samsung bisa menciptakan jutaan warna dengan akurasi luar biasa.

Film Quantum Dot: Mahakarya Teknologi Samsung

Namun, memiliki quantum dot saja tidak cukup. Tantangan sesungguhnya adalah mengintegrasikannya ke dalam layar yang tahan lama. Di sinilah keunggulan Samsung bersinar. “Film quantum dot adalah inti dari QLED,” ungkap Prof. Doh Chang Lee dari KAIST.

Samsung mengembangkan proses produksi rumit untuk menyebarkan quantum dot secara merata dalam lapisan polimer—ibarat mencampurkan bubuk kayu manis ke dalam madu tanpa menggumpal. Hasilnya? Layar dengan:

  • Kecerahan hingga 2.000 nit (setara dengan 2.000 lilin)
  • Reproduksi warna >90% ruang warna DCI-P3 (standar sinema digital)
  • Daya tahan terbaik di industri

QLED Sejati vs Klaim Pasar: Uji Kualitas

Di tengah maraknya TV berlabel “quantum dot”, Samsung menegaskan standar ketat. “QLED sejati harus menggunakan quantum dot sebagai sumber warna utama,” tegas Prof. Hyeon. Samsung QLED mengandung >3.000 ppm quantum dot—100% warna merah dan hijau dihasilkan oleh material ini.

Sejak meluncurkan TV quantum dot pertama tanpa kadmium pada 2015, Samsung terus memimpin inovasi. Kini, teknologi mereka bahkan diakui oleh peraih Nobel—bukti nyata keunggulan yang tak sekadar klaim.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaPerbandingan gamut warna RGB antara spektrum cahaya yang tampak, sRGB, dan DCI-P3 dalam ruang warna CIE 1931

Dengan quantum dot, Samsung tidak hanya mengubah cara kita menonton, tetapi juga membuktikan bahwa sains mutakhir bisa menghadirkan keindahan visual yang memukau. Jadi, ketika Anda menikmati film favorit di QLED, ingatlah: Anda sedang menyaksikan karya teknologi yang layak disebut Nobel. (Icha)

Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih

0

Telko.id – Di ajang Future of Education Technology Conference® (FETC) 2025, Lenovo raksasa teknologi asal Tiongkok ini memperkenalkan solusi hardware revolusioner. Ya beberapa produk Laptop pendidikan dari Lenovo.

Tak sekadar laptop biasa, laptop yang diperuntukan dunia pendidikan Lenovo ini dirancang khusus untuk mendobrak batas pembelajaran digital dengan dukungan kecerdasan buatan.

Laptop pendidikan Lenovo ini akan membuat guru tak lagi direpotkan oleh tugas administratif, siswa bisa belajar dengan bantuan AI, dan perangkat teknologi bertahan lebih lama berkat prediksi cerdas. Itulah masa depan pendidikan yang Lenovo tawarkan lewat rangkaian produk terbarunya.

Stuart King, Executive Director Lenovo, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjawab tantangan pendidikan modern. “Kami menyediakan solusi end-to-end bagi pelajar, pendidik, dan administrator TI,” ujarnya. Lantas, apa saja inovasi yang dibawa Lenovo untuk dunia pendidikan?

Baca juga : Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Chromebook Plus 2-in-1: Laptop AI untuk Guru dan Murid

Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14″, 10) bukan sekadar perangkat konvertibel biasa. Dengan bobot 1.5kg dan ketebalan 17.5mm, laptop ini mengemas segudang fitur canggih:

Chromebook Plus 2-in-1
Chromebook Plus 2-in-1
  • Prosesor Intel® Core generasi terbaru untuk multitasking berat
  • Layar sentuh 14″ WUXGA dengan kecerahan 300 nits
  • Penyimpanan SSD hingga 512GB dan RAM LPDDR5X 16GB
  • Baterai tahan hingga 11 jam dengan dukungan Wi-Fi 7

Yang membedakan adalah integrasi mendalam dengan Google AI. Fitur Help Me Read dan Help Me Write mampu membantu guru membuat materi ajar lebih efisien. “Ini bisa menghemat waktu persiapan mengajar hingga 30%,” klaim perwakilan Lenovo.

Lenovo Device Intelligence: Dokter Pribadi untuk Chromebook Sekolah

Bagi administrator TI di institusi pendidikan, mengelola ratusan Chromebook adalah mimpi buruk. Lenovo Device Intelligence (LDI) hadir sebagai solusi berbasis AI yang terintegrasi dengan Google Admin Console.

Sistem ini mampu:

  • Memprediksi kegagalan perangkat sebelum terjadi
  • Memantau kesehatan baterai dan penyimpanan secara real-time
  • Memberi rekomendasi perbaikan proaktif

“Dengan LDI, sekolah bisa mengurangi downtime perangkat hingga 40%,” jelas tim pengembang Lenovo. Solusi ini khususnya penting bagi sekolah dengan anggaran terbatas dan staf TI minim.

Smart Charger: Revolusi Pengisian Daya di Sekolah

Lenovo Smart Charger menjawab masalah klasik pengisian daya massal di sekolah. Charger kompak ini bisa mengisi lima perangkat sekaligus melalui koneksi USB-C.

Content image for article: Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih

Keunggulannya:

  • Desain ramping menghemat 60% ruang dibanding charger konvensional
  • Pemantauan baterai real-time untuk perawatan optimal
  • Kompatibel dengan berbagai perangkat ChromeOS

Windows 11 untuk Pendidikan: Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3

Content image for article: Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih
Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3

Bagi yang lebih nyaman dengan Windows, Lenovo menghadirkan 13w 2-in-1 Gen 3 dengan spesifikasi mengesankan:

  • Layar 400 nit dengan teknologi 3M DBEF5
  • Dukungan Lenovo Pencil Touch untuk pembelajaran interaktif
  • Sertifikasi Mil-spec 810H untuk ketahanan ekstrim
  • 10 komponen mudah diganti untuk perawatan mandiri

Seri 500w, 300w, dan 100w Gen 5 melengkapi portofolio dengan pilihan lebih ekonomis namun tetap powerful untuk kebutuhan dasar pendidikan.

Lenovo melalui produk laptop nya ini membuktikan komitmennya dalam transformasi pendidikan digital. Dengan kombinasi hardware tangguh dan solusi AI cerdas, perusahaan ini siap menjadi mitra strategis institusi pendidikan di era pembelajaran modern. Produk-produk ini akan segera hadir di Indonesia dengan harga yang disesuaikan kebutuhan. (Icha)

Realme GT 7 Bakal Rilis dengan Baterai Raksasa 7200mAh dan Desain Termal Inovatif

Telko.id – Pernahkah Anda merasa kesal karena ponsel flagship cepat kehabisan baterai? Realme mungkin punya solusinya. GT 7, flagship terbaru mereka yang akan meluncur di China pada 23 April, datang dengan baterai berkapasitas luar biasa—7200mAh.

Angka ini menjadikannya salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelas flagship tahun ini. Tapi jangan bayangkan bodi yang tebal dan berat.

Realme memastikan GT 7 tetap ramping dengan ketebalan hanya 8.25mm dan bobot 203 gram. Bandingkan dengan pendahulunya, GT 6, yang memiliki baterai 5500mAh dengan ketebalan 8.6mm. Upgrade ini jelas bukan sekadar angka.

Lalu, apa lagi yang ditawarkan Realme GT 7? Selain baterai besar, ponsel ini juga mengusung teknologi pengisian cepat 100W, yang berarti waktu mengisi ulang akan jauh lebih singkat.

Baca juga : realme Note 60x, Harga Sejutaan Tangguh Dengan ArmorShell Protection

Realme GT 7

Namun, yang paling menarik adalah klaim Realme tentang desain termal revolusioner. Mereka memperkenalkan panel belakang berbahan “graphene fiberglass fusion” yang diklaim memiliki konduktivitas termal enam kali lebih baik daripada kaca biasa.

Jika klaim ini terbukti, GT 7 bisa menjadi solusi bagi pengguna yang sering mengalami overheating saat bermain game atau multitasking berat.

Spesifikasi dan Bocoran Lainnya

Meski Realme belum merilis detail resmi, bocoran dari berbagai sumber memberikan gambaran lebih jelas tentang GT 7. Layarnya disebut-sebut menggunakan panel flat 144Hz produksi BOE, dengan bezel tipis dan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar.

Fitur lain yang patut diperhatikan adalah sertifikasi IP69 untuk ketahanan air dan debu—standar yang jarang ditemui di ponsel sekelas ini. Namun, ada sedikit trade-off: frame tengah ponsel ini terbuat dari plastik, bukan logam.

Di sektor performa, GT 7 akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+, yang diproduksi dengan proses 3nm. Chipset ini juga diperkirakan akan digunakan oleh pesaing seperti Redmi K80 Ultra dan OnePlus Ace 5s Pro.

Dibandingkan dengan GT 6 yang menggunakan Snapdragon 8s Gen 3, Dimensity 9400+ menawarkan peningkatan signifikan baik dari segi performa maupun efisiensi daya. Pertanyaannya sekarang: berapa harga yang harus Anda siapkan?

Harga dan Ekspektasi Pasar

Realme GT 6 diluncurkan dengan harga mulai 2.799 yuan (sekitar Rp6,2 juta). Namun, dengan upgrade chipset dan baterai yang lebih besar, wajar jika GT 7 dibanderol lebih tinggi.

Analis memprediksi harga akan tetap di bawah 3.000 yuan (Rp6,6 juta), meski tidak menutup kemungkinan adanya varian Pro dengan spesifikasi lebih tinggi. Jika prediksi ini akurat, GT 7 bisa menjadi salah satu flagship dengan nilai terbaik di pasaran.

Dengan semua keunggulan ini, apakah Realme GT 7 layak ditunggu? Jawabannya tergantung pada prioritas Anda. Jika Anda mencari ponsel dengan baterai tahan lama, performa tinggi, dan fitur inovatif seperti desain termal terbaru, GT 7 patut dipertimbangkan.

Namun, jika Anda lebih mementingkan material premium seperti frame logam, mungkin perlu melihat opsi lain. Bagaimanapun, peluncuran GT 7 pada 23 April nanti akan memberikan jawaban pasti.

Jadi, siapkah Anda menyambut flagship terbaru Realme? Pantau terus perkembangan terbaru di kanal teknologi kami untuk informasi lengkap seputar peluncuran GT 7 dan produk-produk terkini lainnya. (Icha)

ONIC PH Juara SPS Mobile Masters MLBB 2025, Kalahkan RRQ Hoshi

Telko.id – Pertarungan sengit di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, akhirnya menemukan pemenangnya. ONIC PH, tim asal Filipina, berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Snapdragon Pro Series (SPS) Mobile Masters Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025 setelah menaklukkan RRQ Hoshi dengan skor 4-1 dalam laga Grand Final best-of-seven (Bo7).

Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang gelar bergengsi, tetapi juga bagian terbesar dari total hadiah USD $200.000.

Bagaimana ONIC PH bisa mendominasi kompetisi yang diikuti oleh 11 tim terbaik dunia ini? Jawabannya terletak pada persiapan matang, strategi cerdas, dan performa luar biasa dari setiap anggota tim.

Sejak babak grup yang dimulai pada 7 April, ONIC PH tampil tanpa cela—tidak terkalahkan dan langsung mengamankan tiket ke babak playoff. Mereka kemudian mengalahkan sesama tim Filipina, Team Falcons PH, dengan skor 3-1 di semifinal, meski sempat tertinggal di game pertama.

Baca juga : Snapdragon Pro Series Mobile Masters MLBB 2025, Ini Jadwal nya!

Dominasi ONIC PH dan Sorotan Hero Fanny

Salah satu momen paling spektakuler terjadi ketika K1NGKONG dari ONIC PH menggunakan hero Fanny dengan presisi memukau. Gerakan cepat dan taktisnya menjadi kunci kemenangan melawan Team Falcons PH.

“Fanny adalah hero yang sangat high-risk, high-reward. Tapi K1NGKONG berhasil mengendalikannya dengan sempurna,” komentar salah satu analis pertandingan.

Content image for article: ONIC PH Juara SPS Mobile Masters MLBB 2025, Kalahkan RRQ Hoshi

Di Grand Final, ONIC PH menghadapi RRQ Hoshi yang didukung ribuan fans di arena. Meski tekanan begitu besar, tim Filipina ini tetap tenang. Kelra, Gold Laner ONIC PH, mengakui kekuatan RRQ: “Mereka tim yang sangat solid. Setiap game berjalan ketat, tapi kami berhasil bermain lebih baik di momen-momen krusial.”

Rekor Penonton dan Hiburan Spektakuler

Turnamen ini tidak hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang hiburan dan partisipasi komunitas. Ribuan penonton memadati Tennis Indoor Stadium Senayan, sementara lebih dari 2,7 juta penonton menyaksikan secara daring—rekor tertinggi dalam sejarah ESL FACEIT Group. Seluruh tiket untuk tiga hari acara pun ludes terjual, dengan total 7.500 tiket.

SPS Mobile Masters 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti mini games, karaoke, dan konser musik. Lima band indie lokal tampil di panggung dan mendapatkan hadiah Rp1 juta.

Selain itu, ProPublic Academy menyelenggarakan sesi kelas khusus bagi penggemar MLBB yang ingin mempelajari strategi permainan lebih dalam.

Dengan kemenangan ini, ONIC PH tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai salah satu tim MLBB terkuat di dunia.

Apakah mereka bisa mempertahankan dominasi ini di musim depan? Hanya waktu yang akan menjawab. (Icha)

XL Axiata Perkuat Keamanan Digital dengan Biometrik dan eSIM

0

Telko.id – XL Axiata, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, sudah mengadopsi teknologi biometrik dan eSIM demi keamanan digital.

Kebijakan baru pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi eSIM dan Surat Edaran Dirjen Ekosistem Digital Nomor 5 Tahun 2025 tentang Registrasi Pelanggan dengan Biometrik, menjadi titik balik dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.

XL Axiata tidak hanya siap mengimplementasikan kebijakan ini, tetapi juga menjadi pionir dalam uji coba teknologi biometrik sejak September 2024.

Lantas, bagaimana langkah XL Axiata dalam mewujudkan ruang digital yang lebih aman dan bertanggung jawab? Simak analisis mendalam berikut ini.

Baca juga : Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

Content image for article: XL Axiata Perkuat Keamanan Digital dengan Biometrik dan eSIM

XL Axiata dan Komitmen Keamanan Digital

Dalam acara sosialisasi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.

“Kami terus berinovasi dengan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi biometrik, untuk memberikan layanan yang lebih aman dan efisien,” ujarnya.

Langkah ini bukan sekadar kepatuhan regulasi, melainkan bagian dari peta jalan XL Axiata menuju layanan digital sepenuhnya.

Teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition), akan divalidasi langsung dengan database Dukcapil. Proses ini memastikan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya terhubung maksimal tiga nomor telepon, mengurangi risiko penyalahgunaan.

“Dengan infrastruktur kuat dan komitmen pada keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” tambah Rajeev.

eSIM dan Biometrik: Solusi Masa Depan

Kombinasi eSIM dan biometrik bukan hanya tentang kemudahan, tetapi juga akurasi dan keamanan. Pelanggan cukup memindai wajah di Gerai XL, dan sistem akan memvalidasi data secara real-time dengan database kependudukan nasional.

Uji coba yang dilakukan XL Axiata membuktikan teknologi ini adaptif, akurat, dan tahan terhadap berbagai kondisi lapangan.

Manfaatnya jelas: pencegahan penyalahgunaan nomor untuk tindak kriminal seperti scam atau fraud, sekaligus dukungan bagi kebijakan real-name registration.

“Ini langkah penting untuk menciptakan ekosistem digital yang transparan,” tegas Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.

Dampak bagi Pelanggan dan Industri

Bagi pelanggan, teknologi ini berarti pengalaman lebih cepat dan aman. Tidak perlu lagi khawatir tentang data palsu atau nomor bodong.

Sementara bagi industri, kolaborasi antaroperator—seperti terlihat dalam acara sosialisasi—menunjukkan sinergi untuk membangun ekosistem digital nasional yang terpercaya.

XL Axiata telah membuktikan diri sebagai pelopor inovasi telekomunikasi. Dengan fleksibilitas akses dari semua perangkat kapan pun dan di mana pun, langkah mereka kali ini semakin menegaskan posisinya di puncak transformasi digital Indonesia.

Jadi, siapkah Anda menyambut era baru keamanan digital dengan eSIM dan biometrik? Satu hal yang pasti: masa depan komunikasi yang lebih aman dan efisien sudah dimulai. (Icha)

e-SIM dan Pemutakhiran Data: Langkah Baru Indonesia Jaga Keamanan Digital

0

Telko.id – Bayangkan ruang digital sebagai kota besar tanpa sistem identitas yang jelas. Siapa pun bisa masuk dengan wajah palsu, berbuat kerusakan, dan menghilang tanpa jejak.

Itulah tantangan yang dihadapi Indonesia—negara dengan lebih dari 350 juta pelanggan seluler—di era di mana kejahatan digital semakin canggih. Namun, kabar baiknya, pemerintah baru saja mengambil langkah tegas untuk mengubahnya.

Pada 11 April 2025, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi e-SIM (Embedded Subscriber Identity Module).

Kebijakan ini bukan sekadar upgrade teknis, melainkan fondasi untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman, transparan, dan bertanggung jawab.

Baca juga : Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

Content image for article: e-SIM dan Pemutakhiran Data: Langkah Baru Indonesia Jaga Keamanan Digital

Lalu, apa sebenarnya yang diubah oleh e-SIM, dan mengapa pemutakhiran data pelanggan menjadi kunci utama?

Dalam konferensi pers di Jakarta, Menteri Kominfo Meutya Hafid menegaskan bahwa langkah ini adalah respons terhadap maraknya kejahatan digital—mulai dari penipuan, penyebaran hoaks, hingga eksploitasi anak.

Dengan integrasi data biometrik dan basis data kependudukan, e-SIM diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memutus mata rantai anonimitas di ruang digital.

e-SIM: Lebih dari Sekadar Pengganti Kartu Fisik

Teknologi e-SIM bukanlah hal baru di pasar global, tetapi implementasinya di Indonesia membawa dimensi yang lebih strategis.

Berbeda dengan SIM fisik yang rentan disalahgunakan, e-SIM terintegrasi langsung ke perangkat dan memerlukan verifikasi biometrik—seperti pengenalan wajah atau sidik jari—yang terhubung dengan database Ditjen Dukcapil. Artinya, setiap nomor seluler kini bisa dipetakan ke satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi perlindungan maksimal bagi masyarakat,” tegas Meutya Hafid.

Dengan sistem ini, pelaku kejahatan digital tidak lagi bisa bersembunyi di balik nomor bodong atau identitas palsu. Selain itu, e-SIM juga membuka pintu bagi inovasi seperti integrasi perangkat wearable dan Internet of Things (IoT), yang selama ini terbentur oleh keterbatasan SIM fisik.

Pemutakhiran Data: Tameng Lawan Kejahatan Digital

Salah satu poin kritis dalam kebijakan ini adalah kewajiban pemutakhiran data pelanggan. Selama ini, banyak nomor seluler aktif yang tidak terdaftar dengan identitas valid atau bahkan menggunakan data fiktif.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan konten ilegal atau melakukan penipuan.

Dengan e-SIM, proses registrasi akan melibatkan validasi real-time melalui Dukcapil. Hasilnya? Satu NIK hanya bisa digunakan untuk maksimal tiga nomor seluler.

Langkah ini sejalan dengan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang TUNAS (Tata Kelola Untuk Anak Aman dan Sehat Digital), yang bertujuan melindungi anak dari konten berbahaya. “Masyarakat berhak merasa aman, terutama anak-anak yang rentan menjadi korban,” tambah Meutya.

Dampak Jangka Panjang: Dari Perlindungan Data hingga Efisiensi Industri

Implementasi e-SIM tidak hanya berdampak pada keamanan, tetapi juga efisiensi industri telekomunikasi. Tanpa perlu produksi dan distribusi kartu fisik, operator bisa mengalokasikan sumber daya untuk layanan yang lebih inovatif.

Selain itu, teknologi ini mendukung prinsip real-name registration, yang telah sukses mengurangi kejahatan digital di negara seperti Korea Selatan dan Tiongkok.

Kominfo memberikan masa transisi dua tahun bagi operator untuk beradaptasi. Selama periode ini, perlindungan data pribadi tetap menjadi prioritas.

“Kami ingin memastikan kebijakan ini tidak mengganggu kenyamanan pengguna,” jelas Meutya. Dengan demikian, Indonesia sedang menuju era di mana ruang digital tidak hanya cepat, tetapi juga terlindungi.

Sebagai penutup, Menteri Meutya mengajak semua pihak—mulai dari operator, masyarakat, hingga regulator—untuk bersama-sama mewujudkan ruang digital yang sehat.

“Ini tanggung jawab kita semua. Mari jadikan Indonesia contoh dalam transformasi digital yang aman dan inklusif,” pungkasnya. Langkah ini mungkin baru awal, tetapi dampaknya akan terasa untuk generasi mendatang. (Icha)