spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...
Beranda blog Halaman 1098

Facebook Punya Fitur Baru “Why am I seeing this post?”

Telko.id, JakartaFacebook mengumumkan fitur baru bernama Why am I seeing this post?. Fitur tersebut memungkinkan pengguna melihat informasi, kenapa unggahan tertentu muncul di News Feed Facebook.

Fitur itu merupakan perluasan dari opsi yang sudah disedikan Facebook untuk iklan. Dengan melihat kenapa sebuah unggahan muncul, pengguna punya kontrol atas seberapa sering melihatnya pada masa depan.

Dilansir The Verge, Selasa (2/4/2019), fitur Why am I seeing this post? bisa diakses menggunakan menu Drop-Down di kanan atas Post. Setelah dibuka, ada Facebook Logic terkait alasan melihat postingan tertentu.

{Baca juga: Facebook akan Punya Fitur Baru ‘Clear History’}

Dikutip Telko.id, Facebook Logic yang ditampilkan bisa berupa berapa kali pengguna melakukan interaksi dengan penulis unggahan, jenis postingan yang cenderung berinteraksi, dan keseluruhan popularitas unggahan.

Selain menunjukkan mengapa News Feed menunjukkan postingan tertentu, fitur baru Facebook juga menawarkan pengguna shortcut ke tool yang mengatur apakah pengguna melihat postingan serupa pada masa mendatang.

Tak cukup, Facebook juga memperbarui fitur Why am I seeing this ad yang sudah ada sebagai bagian dari perubahan. Facebook memberi pengguna informasi dasar mengenai bagaimana cara penargetan iklan.

{Baca juga: Facebook Bisa Lacak Pengancam Mark Zuckerberg}

Pangguna akan melihat detail tambahan seperti apakah pengiklan telah mengunggah alamat email. Perubahan di facebook akan dimulai pada minggu ini dan diharapkan tersedia untuk semua pengguna mulai Mei 2019. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Apple Akhirnya Tumbang dari Saudi Aramco

Telko.id, JakartaSaudi Aramco, akhirnya berhasil menggusur Apple sebagai perusahaan paling tajir di dunia. Manufaktur di bidang minyak itu berhasil meraup keuntungan paling besar sepanjang 2018, yakni mencapai USD  111 miliar atau setara Rp 1.554 triliun.

Dengan catatan itu, menurut CNBC, selama ini, Apple bertengger sebagai perusahaan berpenghasilan terbesar di dunia dengan raihan pendapatan sebesar USD 59,53 miliar atau sekira Rp 833,42 triliun.

Tak cuma Apple, Saudi Aramco bahkan mengungguli pendapatan gabungan lima perusahaan lain, seperti JP Morgan Chase, Google-Parent Alphabet, Facebook, dan Exxon Mobile. Menurut FactSet, lima perusahaan tersebut menghasilkan USD 106 miliar pada 2018.

Seperti dikutip Telko.id, Selasa (2/4/2019), meski berpenghasilan besar mengalahkan Apple, Saudi Aramco ternyata tidak mendapat peringkat investasi tinggi dari Moody’s. Sebab, ada dugaan keterlibatan Saudi Aramco yang sangat besar atas ekonomi negara.

{Baca juga: Apple Perusahaan Paling Dikagumi dan Berharga Sejagat}

Menurut laporan yang diterbitkan Moody’s, sebagian besar pendapatan Saudi Aramco digunakan oleh pemerintah setempat untuk membiayai pengeluaran negara yang terus meningkat. Hal tersebut bisa mengakibatkan kemunduran bagi Saudi Aramco.

Moody’s menerbitkan peringkat A1 terhadap Saudi Aramco. Padahal, perusahaan-perusahaan seperti Chevron dan Exxon Mobile mendapat peringkat Aa2 dan Aaa. Dengan kata lain, peringkat Chevron dan Exxon Mobile lebih tinggi daripada peringkat Aramco.

{Baca juga: Wow! Nilai Apple Hampir Capai 1 Triliun Dollar AS}

Apple sempat menjadi perusahaan dengan raihan pendapatan terbesar di dunia. Bahkan, pemasukan Apple terus meningkat. Namun, laporan keuangan kuartal-I 2019, pemasukan Apple menyusut lima persen gara-gara penjualan iPhone yang melesu.

https://www.cnbc.com/2019/04/01/saudi-aramco-made-111-billion-in-2018-topping-apple-as-the-worlds-most-profitable-company-by-far.html

Mantap! Wilayah 3T Bisa Internetan via Satelit Nusantara Satu

Telko.id – Satelit Nusantara Satu adalah satelit broadband pertama Indonesia. Di buat oleh oleh Space System Loral (SSL), Amerika Serikat dan pada Februari 2019 sudah sukses diluncurkan menggunakan roket peluncur Falcon-9 dari perusahaan Space-X. Kini, satelit Nusantara Satu sudah berada di orbitnya yakni di atas Papua dan siap melayani kebutuhan internet masyarakat Indonesia terutama daerag 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Satelit Nusantara Satu (PSN VI) yang merupakan milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN) adalah satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia yang dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Satelit ini ditempatkan pada posisi di atas equator pada 146 BT dan bergerak bersamaan dengan rotasi bumi.

Satelit Nusantara Satu merupakan Satelit Broadband pertama Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia.

Satelit yang nilai sekitar US$ 230 juta ini memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps, dengan area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Adi Rahman Adiwoso, Direktur Utama Pasifik SN, kondisi terakhir Satelit Nusantara Satu dinyatakan dalam performa terbaiknya karena seluruh spesifikasi teknis terpenuhi sesuai dengan rancangan dan harapan.

“Satelit Nusantara Satu telah mengemban tugasnya dengan baik hingga saat ini dan siap beroperasi agar dapat memberikan akses internet yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Adi dalam acara Syukuran Peluncuran Nusantara di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Satelit ini memiliki kapasitas 15Gbps, tiga kali lebih besar dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada. Dan harapannya dapat melayani kebutuhan internet di 25.000 desa yang tidak memiliki koneksi komunikasi internet yang memadai.

Terkait rangkaian IOT yang dijalani Satelit Nusantara, satelit asal Indonesia ini sudah memulainya sejak 8 Maret dan dijalankan melalui Payload/Transponder IOT di Cikarang, Jawa Barat.

Selain itu, Nusantara Satu juga sudah melewati Bus IOT di Mission Control Center (MCC) Palo Alto dari SSL. Sedangkan untuk Satellite Control Facility (SCF) terkonsentrasi di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Pengendalian satelit, kata Adi, sejak meluncur hingga sampai ke orbit, Nusantara Satu masih dikendalikan oleh MCC Palo Alto milik SSL, namun tetap di bawah pengawasan SCF Jatiluhur.

Namun setelah serangkaian tes pada satelit berjalan lancar dan proses administrasi diselesaikan, SSL pun akan menyerahkan kepada PSN selambat-lambatnya pada 1 April ini.

“Semua yang di bawah kendali kami seperti pusat monitor jaringan di Cikarang dan SCF Jatiluhur sudah siap beroperasi sejak 2 November tahun lalu. Kami bersyukur peluncuran satelit hingga mencapai orbitnya dan pelaksanaan seluruh proses mulai dari persiapan, peluncuran, perjalanan menuju orbit hingga serangkaian pengujian teknis telah dilakukan dengan baik,” pungkas Adi.

Uniknya, sebelum diorbitkan pun, Satelit Nusantara Satu ini, 70% kapasitas nya sudah ada yang menyewa. Ya, yang sewa pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Langkah ini diambil karena pemerintah memang ingin menghubungkan semua wilayah Indonesia dengan internet. Dan, untuk itulah, layanan yang bisa digunakan selain dengan Palapa Ring adalah melalui satelit.

Rencananya, Satelit Nusantara Satu ini akan disewa selama lima tahun, sambil menunggu rencana BAKTI yang pada 2022 akan meluncurkan satelit Multifungsi dengan teknologi high-throughput satellite (HTS) atau satelit dengan karakteristik internet berkecepatan tinggi.

“Pemerintah (BAKTI) bikin tender namanya list capacity, dan kami salah satu pemenangnya dari lima provider satelit yang ada. Saat ini sedang dalam proses finalisasi kontrak,” ungkap Adiwoso beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Selain BAKTI, ada beberapa UMKM, pengusaha internet cafe, operator telekomunikasi, dan beberapa perusahaan yang bakal menggunakan layanan Satelit Nusantara Satu,” terang Adiwoso.

Untuk menggunakan layanan satelit ini, pengguna individu bisa membeli VSAT atau stasiun penerima sinyal seharga USD 500. Nantinya biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 100.000 per 1 GB atau Rp 3.500 per 300 MB.

Satelit Nusantara Satu yang semula disebut Satelit PSN VI ini merupakan satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi HTS dan teknologi Next Generation Electric Propulsion.

Adiwoso menjelaskan, teknologi HTS tersebut akan memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia, sementara Electric Propulsionmembuat satelit menjadi cost effective dan efisien karena berat satelitnya menjadi sangat ringan dan tentunya menjadikan biaya investasi lebih terjangkau. (Icha)

 

 

 

 

Hands-on Oppo F11: Menarik, But More Affordable

0

Telko.id, Jakarta – Selain membawa Oppo F11 Pro ke Indonesia, Oppo juga memberikan opsi lain berupa Oppo F11Smartphone ini dinilai jadi pilihan yang tepat bagi konsumen Tanah Air yang ingin mencicipi teknologi F11 Pro dengan rentang harga yang jauh lebih terjangkau.

Oppo F11 dibanderol dengan harga Rp 3,9 jutaan, selisih Rp 1 jutaan dari versi Pro yang dilepas di harga Rp 4,9 jutaan.

Meski begitu, smartphone ini tetap membawa berbagai keunggulan dan fitur andalan yang juga ditawarkan pada versi Pro. Mulai dari spesifikasi, teknologi kamera, hingga teknologi fast charging-nya.

{Baca juga: Oppo F11 dan Oppo F11 Pro, Apa Bedanya?}

Nah, tim Telko.id sudah menggunakan smartphone ini beberapa saat. Sehingga, kami akan memberikan ulasan singkatnya kepada Anda para pembaca setia lewat handson Oppo F11 berikut ini. Check this out!

Desain

Ketika versi Pro berhasil menghilangkan “ketergantungan” akan notch atau poni, serta tidak mengikuti tren “layar bertompel” atau lubang kamera, Oppo F11 malah tetap mengadopsi desain berponi dengan bentuk waterdrop notch.

Dengan desain tersebut, smartphone itu sekilas mirip Oppo F9 yang punya desain hampir sama. Akan tetapi, Oppo F11 tetap mengusung layar berukuran besar yang sama dengan versi Pro, tepatnya 6,53 inci beresolusi Full HD+ beraspek rasio 19,5 : 9 dan telah dilapisi Corning Gorilla Glass 5.

Meski menggunakan konsep desain “mainstream“, namun Oppo tetap memberikan sentuhan berbeda pada body smartphone ini. Ya, Oppo memberikan warna gradasi yang terlihat kece, tegas, dan lebih berbeda daripada smartphone lainnya, termasuk F11 Pro yaitu Marble Green dan Fluorite Purple.

{Baca juga: Hands-on Vivo V15: Smartphone “Anti Poni” Bergaya Luxury}

Marble Green merupakan warna gradasi yang menggabungkan warna hijau tua dengan warna hitam gelap. Sedangkan Fluorite Purple, mengkombinasikan warna ungu dengan warna pink. Kedua warna ini melapisi body berbahan polycarbonate khusus dengan lapisan tempered glass.

Masih bagian belakang, kami menyukai desain frame kamera ganda dan sensor sidik jari di bagian belakang Oppo F11. Sebab, sisi frame tersebut diberikan warna emas yang membuatnya terlihat jauh lebih premium. Tapi sayang, frame ini terlihat menonjol dan tidak sejajar dengan body smartphone secara keseluruhan.

{Baca juga: Hands-on Samsung Galaxy M20: Smartphone Berponi Khusus Milenial}

Tepat di bawahnya, terdapat logo Oppo dan slogan “Designed by Oppo”, yang menegaskan bahwa smartphone ini dirancang langsung oleh divisi R&D Oppo dengan serius untuk menghadirkan produk yang berkualitas dan lebih berkarakter daripada smartphone lain di kelasnya.

Secara penggunaan, smartphone ini punya ukuran yang pas digenggam menggunakan satu tangan meski punya layar yang terbilang besar. Feel-nya seperti menggunakan Oppo R17 Pro, yang nyaman digenggam, pas di tangan, dan punya body yang cukup kesat atau tidak terlalu licin.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi, sebenarnya Oppo F11 dengan F11 Pro ditopang oleh dapur pacu yang sama berupa prosesor octa-core 2,1 GHz MediaTek Helio P70 dan baterai berkapasitas 4,000 mAh yang didukung oleh teknologi VOOC Flash Charge 3.0. Namun untuk konfigurasi RAM dan ROM, smartphone ini memiliki RAM 4GB dan ROM yang jauh lebih besar, tetapnya 128GB.

{Baca juga: Hands-on Huawei P30 Pro: Berbeda Berkat Empat Kamera Leica}

Di sisi kamera, Oppo F11 juga mengusung konfigurasi kamera yang sama dengan F11 Pro. Smartphone ini mempunyai kamera depan beresolusi 16MP aperture f/2.0 yang dibantu oleh teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama AI Beauty 2.0 untuk menghasilkan beberapa foto selfie yang berkualitas. Berikut beberapa hasil foto selfie menggunakan Oppo F11:

Sedangkan kamera belakang, beresolusi masing-masing 48MP sebagai lensa utamanya dengan aperture f/1.79, dan 5MP lensa depth. Kamera ini diklaim mampu menangkap foto secara detail, apalagi dalam keadaan pencahayaan yang kurang atau low-light. Berikut beberapa hasil fotonya:

Oppo F11 sendiri mulai dapat dipesan pada 1 April mendatang, dan dijual perdana pada 19 April 2019 mendatang. So, berminat? (FHP)

10 April, Astronom untuk Pertama Kalinya akan Ungkap Foto Black Hole

Telko.id, Jakarta – Teka-teki objek black hole yang selama ini masih menjadi misteri nampaknya akan terjawab. Para astronom yang bekerja di seluruh jaringan kosmik sedunia akan membuat pengumuman “sebuah terobosan” besar pada 10 April 2019 terkait lubang hitam.

Dilansir Telko.id dari CNET pada Selasa (02/04/2019), kabar pengumuman tersebut berasal dari European Southern Observatory. Namun belum ada informasi yang jelas terkait isi pengumuman.

Tetapi ada prediksi bahwa akan dipamerkan untuk pertama kalinya foto black hole yang selama ini dilakukan dalam misi Event Horizon Telescope dan proyek lainnya.

Ini bisa menjadi salah satu penemuan sains terbesar tahun ini, dimana untuk pertama kalinya manusia akan dapat “melihat” lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti, atau salah satu tetangga kosmik dekat kita, Messier 87.

Black hole sebenarnya objek ruang angkasa yang tak terlihat dan berbahaya. Gravitasinya yang sangat besar mampu menghisap siapa saja bahkan cahaya sekalipun.

{Baca juga: Penelitian Hawking soal Black Hole Tersedia Secara Online}

Namun, di ujung gravitasi lubang hitam, terletak “Event Horizon” yang memancarkan radiasi energi tinggi dan bisa dilihat. Banyak material menumpuk di wilayah ini dan melaju di sekitar lubang hitam dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga memancarkan radiasi energi tinggi.

Perlu diketahui bahwa selama 13 tahun terakhir, Event Horizon Telescope telah mencoba untuk membayangkan dua lubang hitam yakni di Sagittarius A yang ada di pusat Bima Sakti, dan lubang hitam di pusat Messier 87.

Selain melalui proyek Event Horizon Telescope, observatorium di seluruh dunia selama ini juga fokus mencari lokasi black hole dengan menangkap sinyal dari Horizon Peristiwa yang dipancarkan lubang hitam.

Data yang mereka tangkap didigitalkan dan disimpan di hard drive, yang secara fisik diterbangkan ke lembaga yang berpartisipasi untuk dianalisis. Seluruh data dikorelasikan, dijahit bersama, dan akhirnya menghasilkan gambar cakrawala peristiwa black hole.

{Baca juga: NASA Peringatkan SpaceX soal Keselamatan Peluncuran Astronot}

Pengumpulan data terakhir terjadi dua tahun lalu, pada bulan April 2017, sehingga kemungkinan pengumuman pada 10 April akan memberikan kesempatan manusia untuk dapat melihat objek black hole yang letaknya di galaksi Bima Sakti atau Messier 87. Patut kita tunggu. [NM/HBS]

Sumber: CNET

10 April, Astronom akan Ungkap Foto Black Hole untuk Pertama Kalinya

Telko.id, Jakarta – Teka-teki objek black hole yang selama ini masih menjadi misteri nampaknya akan terjawab. Para astronom yang bekerja di seluruh jaringan kosmik sedunia akan membuat pengumuman “sebuah terobosan” besar pada 10 April 2019 terkait lubang hitam.

Dilansir Telko.id dari CNET pada Selasa (02/04/2019), kabar pengumuman tersebut berasal dari European Southern Observatory. Namun belum ada informasi yang jelas terkait isi pengumuman.

Tetapi ada prediksi bahwa akan dipamerkan untuk pertama kalinya foto black hole yang selama ini dilakukan dalam misi Event Horizon Telescope dan proyek lainnya.

Ini bisa menjadi salah satu penemuan sains terbesar tahun ini, dimana untuk pertama kalinya manusia akan dapat “melihat” lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti, atau salah satu tetangga kosmik dekat kita, Messier 87.

Black hole sebenarnya objek ruang angkasa yang tak terlihat dan berbahaya. Gravitasinya yang sangat besar mampu menghisap siapa saja bahkan cahaya sekalipun.

{Baca juga: Penelitian Hawking soal Black Hole Tersedia Secara Online}

Namun, di ujung gravitasi lubang hitam, terletak “Event Horizon” yang memancarkan radiasi energi tinggi dan bisa dilihat. Banyak material menumpuk di wilayah ini dan melaju di sekitar lubang hitam dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga memancarkan radiasi energi tinggi.

Perlu diketahui bahwa selama 13 tahun terakhir, Event Horizon Telescope telah mencoba untuk membayangkan dua lubang hitam yakni di Sagittarius A yang ada di pusat Bima Sakti, dan lubang hitam di pusat Messier 87.

Selain melalui proyek Event Horizon Telescope, observatorium di seluruh dunia selama ini juga fokus mencari lokasi black hole dengan menangkap sinyal dari Horizon Peristiwa yang dipancarkan lubang hitam.

Data yang mereka tangkap didigitalkan dan disimpan di hard drive, yang secara fisik diterbangkan ke lembaga yang berpartisipasi untuk dianalisis. Seluruh data dikorelasikan, dijahit bersama, dan akhirnya menghasilkan gambar cakrawala peristiwa black hole.

{Baca juga: NASA Peringatkan SpaceX soal Keselamatan Peluncuran Astronot}

Pengumpulan data terakhir terjadi dua tahun lalu, pada bulan April 2017, sehingga kemungkinan pengumuman pada 10 April akan memberikan kesempatan manusia untuk dapat melihat objek black hole yang letaknya di galaksi Bima Sakti atau Messier 87. Patut kita tunggu. [NM/HBS]

Sumber: CNET

Tragis! Bayi Jatuh dari Eskalator Terekam CCTV, Netizen Ngamuk!

Telko.id, Jakarta – Sebuah peristiwa tragis saat bayi jatuh dari atas eskalator di pusat perbelanjaan, di Dongguan, China, Sabtu (30/3/2019) lalu, terekam CCTV. Melihat video kejadian itu, netizen pun ikut berkomentar pedas.

Seorang ibu sedang menggendong bayi laki-lakinya saat turun dari eskalator, tiba-tiba bayinya terlepas dari genggamannya dan jatuh dari lantai tiga.

Bayi berusia tiga bulan ini tewas dalam kondisi yang mengerikan. Menurut China Press, saat itu, ia ditemani putra sulungnya, yang berdiri di sebelah kanannya pada saat kejadian.

Dalam rekaman video kecelakaan, tampak ibu dua anak ini baru menginjakan kaki di eskalator sekitar tiga detik dan mengambil dua langkah ke depan. Pada saat itulah, dia kehilangan keseimbangan dan miring ke kiri, menyebabkan bayinya jatuh ke samping kiri.

{Baca juga: Viral di Medsos, Foto Bayi “Perkasa” Memotong Kayu}

Setelah itu, ibu dan anak itu bergegas ke lantai dasar, tetapi saat mereka tiba, nafas bayinya sudah berhenti dan dia benar-benar tidak bergerak. Ibu dan anak itu terlihat menangis di tempat kejadian.

Pihak berwenang saat ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, polisi mengatakan bahwa kasus ini tampaknya hanya murni kecelakaan, dan tidak dilakukan dengan niat buruk.

Sementara itu, netizen yang telah melihat rekaman tersebut berpandangan lain tentang kejadian tragis itu. Komentar pedas pun tak terhindarkan. Menurut mereka, sang ibu sebenarnya berdiri dalam kondisi yang sangat stabil.

“Apakah ada yang akan dengan sengaja menggendong bayi mereka yang berumur tiga bulan dengan cara ini?,” tulis seorang netizen yang kesal dengan cara sang ibu menggendong bayinya.

Namun, terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, tidak menghilangkan fakta bahwa seorang bayi tewas akibat peristiwa yang mengerikan akibat keteledoran orangtuanya.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi orangtua lain agar lebih berhati-hati ketika membawa anak-anak mereka di tempat umum, khususnya di tempat yang rawan seperti eskalator gedung atau mall.

{Baca juga: Tak Sadar “Ditonton”, Reporter TV Ini Histeris Lihat Idolanya}

Anda dapat menonton rekaman videonya di bawah ini (Peringatan: video berisi konten yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang, disarankan untuk menonton sendiri).

Sumber: Worldofbuzz

 

Gearbox Software Pamer Cuplikan Game Borderlands 3

Telko.id, Jakarta – Ada kabar gembira bagi para gamers. Gearbox Software, studio pengembang seri franchise Borderlands, mengonfirmasi keberadaan Borderland 3.

Di acara PAX East, mereka merilis video cuplikan untuk Borderlands 3 yang memberikan sedikit gambaran dari game tersebut.

Video trailer tersebut diawali dengan penampakan topeng musuh ikonik game ini yaitu Psycho. Kemudian, video menampilkan sebuah bangunan dengan tulisan Children of the Vault.

Di bagian ini, Anda akan mendapatkan gambaran jelas bahwa ada dua karakter antagonis utama.

Kedua antagonis itu adalah Calypso Twin bersama pasukan Psycho. Dua karakter tersebut tampaknya menjadi fokus dalam video trailer ini dan masih memiliki hubungan dengan kelompok Children of the Vault. Fokus video kemudian beralih ke karakter Vault Hunter yang bisa dimainkan di game Borderlands.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Menurut Mashable, Borderlands 3 masih mengakar kuat ke narasi seri Borderlands sebelumnya. Ditampilkan, karakter Lilith yang merupakan karakter kelas Siren dari Borderlands pertama. Selain itu, Anda juga akan melihat Maya dengan kelas karakter yang sama dari Borderlands 2.

Selain dua karakter perempuan tersebut, ada satu karakter lain yang diperlihatkan bisa menampilkan kekuatan dengan efek visual enam tangan. Selama sisa video cuplikan, Anda akan lebih banyak melihat aksi dari keempat Vault Hunter.

Seperti seri sebelumnya, kemungkinan Borderlands 3 masih akan menyediakan fitur co-op multiplayer dengan beragam jenis kelas karakter, seperti Berserker, Hunter, dan Soldier. Namun, masih belum diketahui apakah Gearbox Software akan memperkenalkan kelas baru untuk Borderlands 3.

Dalam video, para Vault Hunter diperlihatkan tengah mengendarai beragam jenis kendaraan tempur ala film Mad Max. Kendaraan seperti ini telah ada sejak seri pertama Borderlands.

Meskipun begitu, ada beberapa kendaraan baru yang belum pernah ada di seri Borderlands, seperti robot atau battle mech.

Musuh berupa monster dalam beragam bentuk juga masih jadi elemen dari Borderlands 3. Di dalam video, diperlihatkan bahwa Vault Hunter akan harus menghadapi monster dengan ukuran yang lebih besar lagi dibandingkan seri-seri sebelumnya.

{Baca juga: 5 Fakta Game Apex Legends, Si Pesaing PUBG dan Fortnite}

Beberapa poin yang ditekankan secara jelas dalam video trailer adalah arena permainan. Borderlands 3 tidak hanya menyajikan kota di tengah gurun ala film Mad Max.

Kali ini, ditampilkan beberapa jenis arena permainan termasuk sebuah kota modern. Hal ini mungkin menegaskan bahwa arena permainan Borderlands 3 jauh lebih luas lagi. [BA/HBS]

Sumber: Mashable

Ikuti Malaysia, Singapura Juga Bikin Regulasi Anti-Hoaks

Telko.id, Jakarta – Tak mau kalah dari Malaysia, Singapura berencana membuat regulasi anti-hoaks. Regulasi itu memungkinkan pemerintah untuk menghapus konten yang melanggar ketentuan.

Menurut Engadget, Regulasi Perlindungan dari Manipulasi dan Kebohongan Online adalah satu dari sekitar 20 rekomendasi yang diajukan komite parlemen yang bertugas mengurangi misinformasi.

Dalam kasus-kasus tertentu, situs yang membuat berita palsu akan diminta untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya atau memberi peringatan terkait keberadaan konten hoaks.

Berdasarkan laporan Reuters Institute dan Oxford University, situs berita online dan media sosial adalah sumber utama bagi masyarakat Singapura untuk membaca informasi soal berbagai hal.

{Baca juga: Facebook Punya Standar Penilaian soal Laporan Hoaks}

Seperti dikutip Telko.id, Selasa (2/4/2019), tiga per empat dari total populasi 5,6 juta orang di Singapura mengakses berita via ponsel. Karenanya, mereka sangat rentan terpapar berita palsu.

Menteri Transportasi, Komunikasi, dan Informasi Singapura, Janil Puthucheary, mengklaim bahwa kesalahan informasi merupakan ancaman nasional. Mengantisipasinya pun masih cukup sulit.

“Kebanyakan orang masih merasa terlalu percaya diri bisa membedakan, mana berita asli dan mana berita palsu,” kata Perdana Menteri Lee saat perayaan ulang tahun berita Channel NewsAsia.

{Baca juga: Ngeri! OpenAI Elon Musk Bisa Bikin Berita Hoaks}

Singapura memang dikenal sebagai pusat berbagai teknologi. Namun, keputusan pemerintah setempat untuk mengatur internet membuat masyarakat sulit untuk mengungkapkan pendapat.

Saat ini, Singapura telah memiliki berbagai persyaratan yang memaksa media digital, televisi, maupun cetak untuk mengajukan lisensi operasi dari badan pemerintahan terkait. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Google Rilis Laporan Keamanan Android 2018, Hasilnya?

Telko.id, Jakarta Google merilis laporan keamanan dan privasi tahunan kelima di Android. Hasilnya ada peningkatan dalam unduhan aplikasi yang berpotensi berbahaya atau Potentially Harmful Application (PHA) di tahun 2018 kemarin.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Selasa (02/04/2019), presentase PHA yang diunduh dari Google Play meningkat dari 0,02 persen pada tahun 2017 menjadi 0,04 persen di tahun 2018.

Namun peningkatan tersebut bukan tanpa alasan. Google menilai jika peningkatan terjadi karena penipuan dalam bentuk perintah klik atau “Click Fraud”, masuk dalam ketegori PHA.

“Jika kami menghapus angka untuk penipuan klik dari statistik ini, data menunjukkan bahwa PHA di Google Play menurun sebesar 31 persen dari tahun ke tahun,” kata laporan itu.

{Baca juga: Google akan Hilangkan Password di Smartphone Android}

Tidak mudah untuk mengamankan lebih dari dua miliar perangkat Android di seluruh dunia. Google sejak tahun 2017, merilis Google Play Protect yang digerakkan Artificial Intelligence (AI), yang dapat memindai lebih dari 50 miliar aplikasi setiap hari, dan Google Play Protect mencegah 1,6 miliar upaya instalasi PHA dari luar Google Play.

Pada tahun lalu, Google terus membangun kemampuan pembelajaran mesin Google Play Protect. Hasilnya terjadi penurunan jumlah perangkat terjangkit PHA dari 0,56 persen di tahun 2017 menjadi 0,45 persen di tahun 2018.

{Baca juga: Google Hapus 200 Aplikasi Terinfeksi Malware di Play Store}

Namun, terlepas dari upaya terbaik Google untuk melindungi perangkat Android, malware kembali muncul di Google Play hanya dengan menggunakan penerbit dan nama aplikasi baru, dan penipuan iklan besar-besaran mencuri jutaan dolar.

Awal bulan ini, para peneliti Check Point memberi tahu Google tentang adware yang dijuluki “SimBad.” Google menghapus 210 aplikasi yang terinfeksi, tetapi tidak terlambat sebelum adware diunduh  150 juta kali. Dengan meningkatnya klik penipuan tampaknya menjadi tantangan besar Google berikutnya.

Sumber: Engadget