spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 109

Apple Kirim Pesawat Kargo Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Tarif Baru

Telko.id – Dalam langkah tak biasa, Apple dikabarkan mengerahkan lima pesawat kargo penuh dengan iPhone dan produk lainnya dari India dan China ke Amerika Serikat—hanya dalam tiga hari.

Aksi kilat ini terjadi pekan terakhir Maret, tepat sebelum kenaikan tarif impor AS berlaku. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Berdasarkan laporan eksklusif The Times of India, keputusan Apple ini dipicu oleh kebijakan baru pemerintahan Trump yang memberlakukan tarif impor 10% mulai 5 April.

Tarif ini berlaku untuk berbagai produk elektronik, termasuk smartphone. Biasanya, perusahaan teknologi tidak melakukan pergerakan inventaris besar-besaran di akhir kuartal pertama.

Baca juga : Apple Perluas Pabrik di Brasil untuk Hindari Tarif Tinggi Trump

Namun, untuk hindari tarif impor AS yang baru, Apple tampaknya lebih memilih strategi ini demi satu tujuan: mempertahankan harga ritel tanpa menaikkan beban konsumen.

Seorang pejabat tinggi India yang dikutip dalam laporan tersebut mengungkapkan, “Ini upaya Apple untuk mengamankan stok sebelum tarif berlaku. Dengan begitu, mereka bisa menunda kenaikan harga di pasar AS.”

Langkah ini dinilai sebagai respons cepat untuk meminimalkan dampak finansial tanpa harus membebankan biaya tambahan kepada pelanggan.

Strategi Apple Hadapi Kenaikan Tarif

Menurut analisis, pengiriman massal ini memberi Apple cadangan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar AS selama beberapa bulan ke depan.

“Dengan stok yang sudah ada di gudang AS sebelum tarif naik, Apple bisa menghindari lonjakan harga instan,” jelas sumber industri. Namun, pertanyaan besar muncul: apa yang terjadi setelah stok ini habis?

Seorang insider mengungkapkan, “Kenaikan harga hanya di AS tidak realistis. Dampaknya harus merata di pasar utama, termasuk India.”

Artinya, konsumen di berbagai negara mungkin akan merasakan efek domino dari kebijakan tarif ini—meski Apple belum mengonfirmasi rencana kenaikan harga secara resmi.

Dampak Jangka Panjang bagi Konsumen

Langkah Apple hindari tarif impor ini memang cerdik, tetapi bersifat sementara. Jika tarif tetap berlaku, perusahaan mungkin tak punya pilihan selain menyesuaikan harga.

“Ini hanya soal waktu sebelum harga iPhone dan produk lain naik,” kata seorang analis pasar. “Pertanyaannya, seberapa besar kenaikannya dan apakah konsumen masih mau membeli?”

Di sisi lain, kebijakan Trump ini juga memicu kekhawatiran di kalangan produsen teknologi. TSMC, pemasok utama chip Apple, disebut-sebut sedang didorong untuk membangun pabrik di AS.

Jika ini terjadi, biaya produksi bisa melonjak—dan sekali lagi, konsumen yang mungkin menanggung bebannya.

Bagi Anda yang berencana membeli iPhone dalam waktu dekat, mungkin ini saat tepat sebelum harga berubah.

Namun, bagi Apple, tantangan sesungguhnya adalah menjaga keseimbangan antara keuntungan perusahaan dan kepuasan pelanggan di tengah gejolak kebijakan perdagangan global. (Icha)

One UI 7 Resmi Dirilis: Fitur AI Terbaru Samsung yang Wajib Dicoba

Telko.id – Pernahkah Anda merasa frustrasi karena harus mengetik ulang catatan dari rekaman panggilan? Atau kesulitan mengedit video dengan suara bising yang mengganggu? Samsung menjawab semua keluhan itu dengan One UI 7, pembaruan terbaru yang baru saja dirilis untuk seri Galaxy S24, Z Fold6, dan Z Flip6.

One UI 7 bukan sekadar pembaruan biasa. Ini adalah lompatan besar dalam integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman pengguna sehari-hari.

Dari penulisan otomatis hingga pengeditan video canggih, Samsung membawa lebih dari 50 fitur baru yang didukung AI.

Lantas, apa saja keunggulan utama One UI 7 yang membuatnya layak dinantikan? Mari kita telusuri fitur-fitur terbaiknya yang akan mengubah cara Anda menggunakan smartphone.

Baca juga : Samsung Umumkan Peluncuran Resmi One UI 7 Mulai 7 April

Galaxy AI: Asisten Pribadi yang Lebih Cerdas

Samsung memperkenalkan Galaxy AI Writing, fitur revolusioner yang akan membantu Anda dalam berbagai aktivitas penulisan. Cukup pilih teks, dan AI akan:

  • Memperbaiki ejaan dan tata bahasa
  • Mengubah gaya kalimat sesuai kebutuhan
  • Meringkas konten panjang menjadi poin-poin penting
  • Membantu memulai penulisan berdasarkan topik atau kata kunci

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah kemampuan mengubah rekaman panggilan menjadi teks dan meringkasnya. Sayangnya, fitur ini ketersediaannya bervariasi tergantung negara, wilayah, dan bahasa.

Pengeditan Multimedia yang Lebih Intuitif

Bagi penggemar fotografi dan videografi, One UI 7 menghadirkan berbagai peningkatan:

  • Audio Eraser: Hilangkan suara yang tidak diinginkan seperti noise angin atau suara bising dari video
  • Drawing Assistant: Ubah sketsa sederhana atau teks menjadi gambar yang menarik
  • Best Face: Pilih ekspresi wajah terbaik dari Motion Photo
  • Motion Photo Effect: Tambahkan efek slow motion atau boomerang

Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

One UI 7 menghadirkan berbagai penyempurnaan antarmuka:

  • Desain ulang tombol, menu, notifikasi, dan bilah kontrol dengan elemen melengkung
  • Ikon aplikasi yang lebih menonjol dan mudah dibedakan
  • Widget yang sepenuhnya didesain ulang dengan ukuran konsisten
  • Folder berukuran lebih besar di layar beranda

Fitur unggulan lainnya termasuk Now Bar di layar kunci yang menampilkan informasi penting tanpa perlu membuka kunci, serta berbagai pilihan baru untuk menyesuaikan tampilan jam di layar kunci.

Keamanan dan Privasi yang Ditingkatkan

Samsung tidak melupakan aspek keamanan dalam pembaruan ini:

  • Stolen Device Protection: Blokir akses ke aplikasi dan data saat ponsel dicuri
  • Knox Matrix: Pantau status keamanan perangkat dan berikan solusi saat terdeteksi ancaman
  • Blokir Jaringan Rentan: Otomatis blokir koneksi ke jaringan 2G dan Wi-Fi yang rentan

Dengan berbagai peningkatan ini, One UI 7 tidak hanya menawarkan fitur baru, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih aman, personal, dan efisien.

Kapan pembaruan ini akan tersedia untuk perangkat Anda? Samsung telah merilis roadmap pembaruan, meskipun perlu diingat bahwa jadwal mungkin berbeda untuk setiap pasar. (Icha)

Xiaomi Rilis Android 16 Lebih Cepat, Ini Daftar Ponsel yang Dapat Update

Telko.id – Pernahkah Anda merasa ponsel Anda sudah ketinggalan zaman hanya dalam hitungan bulan? Jika ya, kabar terbaru dari Xiaomi ini mungkin akan membuat Anda tercengang.

Android 16, yang seharusnya masih menjadi bahan rumor, ternyata sudah mencapai tahap Platform Stability dengan rilis Beta 3. Dan Xiaomi, seperti biasa, tidak mau ketinggalan.

Biasanya, pembaruan besar Android membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum mencapai tahap kestabilan. Namun, kali ini Google tampaknya mempercepat prosesnya.

Xiaomi pun merespons dengan meluncurkan Program Developer Preview Android 16 untuk dua ponsel andalannya lebih awal dari perkiraan.

Baca juga : Xiaomi Perkenalkan Jajaran Perangkat AIoT Terbarunya

Lalu, ponsel apa saja yang beruntung mendapatkan pembaruan ini? Dan apa yang bisa Anda harapkan dari Android 16? Mari kita selami lebih dalam.

Xiaomi 15 dan 14T Pro Jadi Pionir Android 16

Xiaomi memilih dua ponsel unggulannya sebagai perintis Android 16: Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro. Keduanya bukan hanya mewakili lini produk terbaru, tetapi juga dua platform chipset berbeda.

Xiaomi 15, yang diluncurkan dengan Android 15, menggunakan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Sementara Xiaomi 14T Pro, yang awalnya berjalan dengan Android 14, mengandalkan Dimensity 9300+ dari MediaTek.

Pemilihan ini menunjukkan strategi Xiaomi untuk menguji kompatibilitas Android 16 pada arsitektur yang berbeda. Bagi pengembang, ini adalah kesempatan emas untuk mengoptimalkan aplikasi mereka sebelum rilis stabil.

Cara Install Developer Preview Android 16

Jika Anda penasaran dan ingin mencoba Android 16, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, pastikan ponsel Anda sudah menjalankan versi firmware tertentu:

  • Xiaomi 15: OS2.0.109.0.VOCMIXM atau lebih baru
  • Xiaomi 14T Pro: OS2.0.103.0.VNNMIXM atau lebih baru

Xiaomi menyediakan dua metode pembaruan:

  1. Local Update: Unduh ROM dari halaman Android Beta Xiaomi, lalu instal melalui menu Settings.
  2. Fastboot: Hanya untuk pengguna yang sudah membuka bootloader. Metode ini lebih rumit dan berisiko menghapus data.

Peringatan penting: Proses ini akan menghapus semua data di ponsel. Selalu backup sebelum memulai!

Fitur dan Kompatibilitas yang Perlu Diperhatikan

Sebagai versi developer preview, Android 16 pada tahap ini masih memiliki banyak bug. Namun, Xiaomi sudah menyiapkan aplikasi Android Beta Feedback untuk melaporkan masalah yang ditemukan.

Menariknya, Xiaomi juga menyediakan ROM Android 15/HyperOS 2 untuk mereka yang ingin kembali ke versi stabil. Ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam memberikan fleksibilitas kepada pengguna dan pengembang.

Berdasarkan timeline tahun lalu, Google mulai mengirimkan Android 15 ke Pixel pada pertengahan Oktober. Xiaomi kemudian merilis HyperOS 2 di akhir Oktober, dengan pembaruan untuk Xiaomi 14 menyusul beberapa hari kemudian. Jika pola ini berlanjut, kita bisa mengharapkan Android 16 versi stabil pada Mei mendatang.

Dengan langkah agresif ini, Xiaomi sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu vendor Android yang paling responsif terhadap pembaruan sistem. Pertanyaan sekarang: apakah Anda berani mencoba versi beta ini, atau lebih memilih menunggu rilis stabil? (Icha)

Tips Praktis Maksimalkan Keamanan Data dan Privasi di Galaxy S25 Series

Telko.id – Tidak hanya mendorong produktivitas penggunanya, Galaxy AI pada Galaxy S25 Series juga dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap data dan privasi.

Dengan teknologi pemrosesan AI yang lebih fleksibel untuk pengguna, seperti on-cloud, on-device, hingga hybrid, kamu bisa memilih metode pengelolaan data sesuai kebutuhan.

Untuk semakin memperkuat keamanan pada teknologi canggih di smartphone flagship Samsung, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk menjaga perangkat tetap aman.

Mulai dari memperkuat perlindungan akun dan perangkat, membatasi akses pihak ketiga, hingga mengatur izin aplikasi terhadap fitur-fitur di dalamnya. Dengan kombinasi ini, kamu bisa menikmati kecanggihan Galaxy S25 Series tanpa khawatir soal risiko privasi.

Baca juga : Peluncuran Samsung Galaxy S25 Edge Diundur, Ini Penyebabnya

“Dengan semakin berkembangnya kemampuan AI, keamanan dan privasi kini menjadi perhatian utama bagi pengguna smartphone. Untuk menjawab kebutuhan ini, Galaxy S25 Series tidak hanya menawarkan berbagai fitur cangih AI On Device dengan pemrosesan fleksibel,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Tak hanya itu, menurut Ilham, smartphonr ini juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memantau keamanan perangkat dan akun mereka secara menyeluruh.

Hal ini termasuk pengaturan akses pihak ketiga yang berpotensi mengancam keamanan. Selain itu, kami juga menghadirkan fitur Auto Blocker dengan maximum restrictions di One UI 7 untuk memberikan perlindungan ekstra.

Agar semakin aman, simak tips untuk memaksimalkan keamanan dan privasi kamu di Galaxy S25 Series berikut:

Pantau dan kelola keamanan akun di Galaxy S25 Series

Galaxy S25 Series memberikan kemudahan bagi kamu untuk memantau keamanan akun Samsung dan Google secara menyeluruh.

Kamu dapat melihat aktivitas terbaru dari akunmu, termasuk riwayat login terakhir, serta kapan dan dari perangkat apa akunmu diakses. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas mencurigakan atau akses yang tidak sah ke akunmu.

Langkah mudah untuk cek keamanan akun yang ada di dalam Galaxy S25 Series kamu

Untuk memeriksa aktivitas akun dan keamanan login, kamu cukup ikuti langkah-langkah ini:

  • Buka menu Settings pada Galaxy S25 Series
  • Pilih opsi Security and Privacy
  • Klik Account Security
  • Pilih akun yang ingin kamu cek

Melalui fitur ini, kamu bisa langsung mengambil tindakan jika menemukan aktivitas yang tidak dikenali, seperti mengganti kata sandi atau menghapus akses perangkat yang mencurigakan.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur metode pemulihan akun agar tetap aman saat lupa kata sandi. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pastikan berada di halaman Security and Privacy
  • Klik Account Recovery Methods
  • Masukkan kata sandi akun jika diminta
  • Atur metode pemulihan dengan nomor telepon, email, atau pertanyaan keamanan

Lindungi perangkatmu dengan Auto Blocker di Galaxy S25 Series

One UI 7 pada Galaxy S25 Series membawa fitur Auto Blocker yang dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman pihak ketiga. Fitur ini bekerja secara otomatis untuk memblokir potensi risiko seperti aplikasi berbahaya, malware dalam pesan, kabel USB tidak aman, hingga pembaruan software yang tidak resmi.

Gunakan fitur auto blocker di Galaxy S25 Series untuk keamanan yang lebih ekstra

Untuk perlindungan yang lebih maksimal, kamu bisa mengaktifkan maximum restrictions. Mode ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan memblokir lebih banyak akses pihak ketiga yang mencurigakan.

Namun, perlu diingat bahwa pengaturan ini mungkin membatasi beberapa fitur tertentu di Galaxy S25 Series. Cara mengaktifkannya sangat mudah:

  • Buka menu Settings
  • Pilih Security and Privacy
  • Klik Auto Blocker
  • Aktifkan Auto Blocker
  • Fitur maximum restrictions juga bisa diaktifkan di halaman yang sama

Fitur maximum restrictions pada Auto Blocker menawarkan berbagai kemampuan penting, seperti memblokir aplikasi berbahaya melalui App Protection, mencegah akses admin dari dalam aplikasi, dan memutus jaringan 2G yang rentan terhadap serangan.

Tak hanya itu, fitur ini juga mencegah perangkat terhubung otomatis ke Wi-Fi yang tidak aman, memblokir album bersama (shared albums), serta menghapus data lokasi dari foto yang kamu ambil.

Semua ini dirancang untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi privasi dan keamanan perangkatmu.

Periksa izin aplikasi untuk privasi yang lebih terjaga

Untuk menjaga keamanan perangkat, Galaxy S25 Series menghadirkan fitur yang memungkinkan kamu memantau aplikasi dengan akses ke fitur penting seperti kamera, mikrofon, lokasi, kalender, kontak, nearby devices, telepon, SMS, riwayat panggilan, serta foto dan video.

Riwayat penggunaan izin aplikasi dapat dilihat selama 24 jam hingga 7 hari terakhir, membantu kamu mendeteksi potensi risiko atau aktivitas yang tidak wajar.

Atur akses aplikasi yang ada di Galaxy S25 Series untuk menjaga privasi kamu

Dengan fitur ini, kamu memiliki kontrol penuh atas aplikasi yang terhubung ke perangkatmu. Jika ada aplikasi yang memiliki akses tidak relevan, kamu bisa segera menyesuaikan pengaturannya untuk melindungi privasi dan keamanan data. Cara mengaksesnya pun sangat mudah:

  • Pastikan kamu sudah di halaman security and privacy,
  • Klik permissions used in last 24 hours,
  • Cek aplikasi mana saja yang punya akses ke Galaxy S25 Series kamu.

(Icha)

MediaTek Kompanio Ultra: Chromebook Masa Depan dengan AI dan Performa Tak Tertandingi

0

Telko.id – MediaTek Kompanio Ultra, prosesor flagship terbaru yang siap mengubah cara Anda bekerja dan bermain.

Bayangkan sebuah Chromebook yang tidak hanya ringan dan portabel, tetapi juga memiliki kekuatan pemrosesan setara laptop high-end, ditambah kemampuan AI canggih yang bekerja tanpa perlu koneksi internet.

MediaTek, raksasa chipset asal Taiwan, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Kompanio Ultra—prosesor khusus Chromebook yang menggabungkan performa komputasi tinggi, efisiensi daya luar biasa, dan kapabilitas AI generatif.

Didesain untuk Chromebook Plus generasi terbaru, prosesor ini menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat produktivitas tanpa kompromi.

Baca juga : Amerika Persulit Pasokan Chip untuk Pengembangan DeepSeek

Lantas, apa yang membuat Kompanio Ultra begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Revolusi AI pada Perangkat dengan 50 TOPS

Kompanio Ultra bukan sekadar prosesor biasa. Dengan integrasi Neural Processing Unit (NPU) generasi ke-8 dari MediaTek, chipset ini mampu menawarkan daya pemrosesan AI hingga 50 TOPS (Trillion Operations Per Second).

Angka ini jauh melampaui kebanyakan prosesor mobile saat ini, memungkinkan pengguna menikmati fitur seperti:

Content image for article: MediaTek Kompanio Ultra: Chromebook Masa Depan dengan AI dan Performa Tak Tertandingi
  • Otomatisasi tugas real-time: AI dapat mempelajari kebiasaan pengguna dan mengoptimalkan alur kerja secara otomatis.
  • Pengalaman personalisasi: Dari rekomendasi konten hingga pengaturan sistem yang adaptif.
  • Keamanan lebih tinggi karena semua pemrosesan dilakukan secara lokal di perangkat.

Adam King, Wakil Presiden MediaTek, menegaskan, “Ini adalah lompatan besar dalam komputasi mobile. Kami membawa kemampuan AI yang biasanya hanya ada di cloud langsung ke perangkat Anda.”

Arsitektur All-Big-Core: Kinerja Tanpa Batas

Dibangun dengan teknologi manufaktur 3nm terbaru, Kompanio Ultra mengusung arsitektur CPU all-big-core dengan prosesor Arm Cortex-X925 yang mampu mencapai kecepatan hingga 3.62GHz. Desain ini memberikan beberapa keunggulan krusial:

  1. Perform single-threaded unggul untuk aplikasi berat seperti editing video.
  2. Multitasking mulus dengan dukungan multi-threaded.
  3. Efisiensi daya optimal berkat manajemen energi canggih.

Bahkan saat digunakan untuk gaming high-resolution atau rendering grafis, Kompanio Ultra menjamin pengalaman bebas lag. “Ini adalah prosesor Chromebook paling bertenaga yang pernah kami buat,” tambah King.

Daya Tahan Baterai Sepanjang Hari

Salah satu keunggulan utama Chromebook selalu adalah efisiensi daya. Kompanio Ultra mengambil ini ke level berikutnya dengan:

  • Cache on-chip besar yang mengurangi konsumsi energi.
  • Manajemen daya adaptif berdasarkan penggunaan aktual.
  • Dukungan multi-display 4K tanpa menguras baterai.

John Solomon dari Google ChromeOS mengungkapkan, “Kerja sama dengan MediaTek memungkinkan kami menghadirkan Chromebook dengan daya tahan baterai luar biasa tanpa mengorbankan performa.”

Konektivitas dan Multimedia Premium

Kompanio Ultra tidak hanya tentang performa mentah. Prosesor ini juga dilengkapi dengan:

  • Wi-Fi 7 untuk koneksi ultra-cepat dengan latensi rendah.
  • Pemrosesan audio Hi-Fi untuk panggilan jernih dan suara imersif.
  • Desain termal efisien yang memastikan perangkat tetap dingin dan senyap.

Dengan semua fitur ini, Chromebook berbasis Kompanio Ultra diprediksi akan menjadi pilihan utama profesional digital, kreator konten, dan pengguna yang mengutamakan mobilitas.

Chromebook dengan Kompanio Ultra diperkirakan akan mulai tersedia dalam beberapa bulan mendatang. Siapkah Anda menyambut era baru komputasi mobile? (Icha)

AdMedika Tebar Kebaikan di Ramadan 2025 dengan Santunan Yatim

0

Telko.id – Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti, bukan hanya sebagai bulan penuh ibadah, tetapi juga kesempatan untuk berbagi. Tahun ini, AdMedika, anak usaha PT Telkom Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam kepedulian sosial melalui program Semarak Ramadan 2025.

Acara yang digelar di Telkom STO Gambir, Jakarta, pada 21 Maret 2025 ini tidak sekadar seremonial, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan anak yatim dan kaum dhuafa.

Kehadiran CEO AdMedika Dian Prambini beserta jajaran direksi dalam acara ini menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Baca juga : Finnet Perkuat Keamanan Transaksi Digital dengan Fraud Detection System di RAFI 2025

Dalam sambutannya, Dian menekankan bahwa Ramadan adalah waktu tepat untuk memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian. “Berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehadiran dan empati,” ujarnya.

Lantas, seperti apa rangkaian kegiatan yang dilakukan AdMedika untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini? Simak ulasan mendalam berikut.

Tausiyah Inspiratif: Mulia dengan Berbagi

Acara dibuka dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Farhan Mauludi. Dengan tema “Mulia dengan Berbagi”, ia mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan makna sebenarnya dari berbagi.

“Kebaikan kecil yang tulus lebih bernilai daripada pemberian besar yang tanpa keikhlasan,” pesannya. Tausiyah ini berhasil memantik semangat karyawan AdMedika untuk turut berkontribusi dalam penggalangan dana internal.

Santunan untuk Empat Yayasan

Sebagai bentuk nyata kepedulian, pada Semarak Ramadan 2025 ini juga AdMedika menyalurkan santunan kepada anak yatim di empat yayasan berbeda. Keempat yayasan tersebut adalah:

  • Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW (Putra & Putri), Gambir, Jakarta Pusat
  • Pondok Yatim & Dhuafa Petojo (Yayasan Amal Sholeh Sejahtera), Gambir, Jakarta Pusat
  • Pesantren Yatim ADHSA Gringsing, Sukoharjo, Jawa Tengah
  • Panti Asuhan Al Munir Pantisari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Pemilihan yayasan yang tersebar di berbagai lokasi menunjukkan upaya AdMedika untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. “Kami ingin dampaknya dirasakan secara merata, tidak hanya terpusat di satu area,” jelas perwakilan AdMedika.

Partisipasi Karyawan dalam Penggalangan Dana

Tidak hanya dari perusahaan, karyawan AdMedika juga turut serta dalam aksi kebaikan ini. Melalui penggalangan dana internal, mereka berhasil mengumpulkan donasi yang akan disalurkan ke Pondok Pesantren Attaqwa Cibungur Elbarkah di Sukajadi, Sumedang.

Penyaluran donasi direncanakan pada 24 April 2025. “Ini bentuk syukur kami bisa berbagi rezeki,” tutur salah satu karyawan.

Program Semarak Ramadan 2025 menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk.

AdMedika tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi perusahaan. Dengan semangat ini, diharapkan tali silaturahmi semakin erat dan kebaikan terus mengalir. (Icha)

Presiden Prabowo Instruksikan Perubahan Regulasi TKDN Lebih Fleksibel

0

Telko.id – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah kebijakan yang awalnya dirancang untuk melindungi industri dalam negeri justru bisa menjadi bumerang?

Inilah yang tengah menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto saat memerintahkan perubahan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih fleksibel dan realistis.

Langkah ini bukan sekadar wacana, melainkan sebuah kebutuhan mendesak untuk menjaga daya saing Indonesia di kancah global.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa semangat nasionalisme dalam TKDN harus diimbangi dengan realitas pasar.

Baca juga : Kebijakan TUNAS: Perlindungan Baru untuk Anak di Dunia Digital

“Saya mungkin salah satu yang paling nasionalis. Tapi kita harus realistis. TKDN yang dipaksakan justru membuat kita kalah kompetitif,” ujarnya dengan nada tegas.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, kebijakan yang kaku hanya akan membebani pelaku usaha.

Lantas, bagaimana Presiden Prabowo membawa angin segar bagi industri dalam negeri? Simak analisis mendalam berikut ini.

TKDN: Antara Nasionalisme dan Realitas Pasar

Regulasi TKDN selama ini dianggap sebagai tameng untuk melindungi produk lokal. Namun, di balik niat baik tersebut, tersimpan sejumlah tantangan.

Presiden Prabowo menyadari bahwa peningkatan TKDN secara paksa tanpa mempertimbangkan kapasitas industri dalam negeri justru kontraproduktif.

“Ini masalah pendidikan, iptek, sains. Tidak bisa diselesaikan hanya dengan menaikkan angka TKDN,” tegasnya.

Fleksibilitas menjadi kata kunci. Alih-alih memaksakan persentase tertentu, pemerintah akan beralih ke pendekatan insentif.

Misalnya, perusahaan yang berhasil mencapai TKDN tinggi akan mendapat kemudahan perizinan atau keringanan pajak. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri yang lebih sehat dan kompetitif.

Dampak Perubahan Kebijakan bagi Industri

Perubahan regulasi TKDN bakal membawa angin segar bagi sektor manufaktur dan teknologi. Dengan kebijakan yang lebih realistis, perusahaan tidak lagi terbebani oleh target yang sulit dicapai. Mereka bisa fokus pada peningkatan kualitas produk dan inovasi.

Namun, tantangan tetap ada. Beberapa pihak khawatir fleksibilitas TKDN akan dimanfaatkan untuk mengimpor lebih banyak komponen asing.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan kebijakan baru tetap mendorong penguatan industri dalam negeri.

“TKDN bukan sekadar regulasi, tapi bagian dari strategi besar membangun kemandirian bangsa,” ucapnya.

Langkah Konkret Pemerintah

Instruksi Presiden Prabowo langsung ditindaklanjuti oleh jajaran menteri. Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan tengah menyusun regulasi baru yang lebih adaptif.

Salah satu opsi yang sedang digodok adalah sistem tiered TKDN, di mana persentase komponen lokal disesuaikan dengan jenis industri dan ketersediaan bahan baku.

Selain itu, pemerintah akan memperkuat kolaborasi dengan dunia pendidikan dan riset. Tujuannya jelas: menciptakan sumber daya manusia dan teknologi yang mampu mendukung produksi komponen dalam negeri. “Ini masalah jangka panjang. Kita tidak bisa instan,” pungkas Presiden.

Perubahan regulasi TKDN menjadi bukti bahwa pemerintahan Prabowo Subianto serius membangun industri yang tangguh tanpa mengorbankan daya saing. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan realistis, Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi global. (Icha)

Kebijakan TUNAS: Perlindungan Baru untuk Anak di Dunia Digital

0

Telko.id – Bayangkan: satu dari tiga pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak. Mereka lahir dengan gawai di genggaman, tapi apakah kita sudah memberikan perlindungan yang memadai?

Tanpa pengamanan digital, mereka berisiko terpapar konten negatif, eksploitasi, hingga gangguan psikologis. Inilah alasan mengapa kebijakan TUNAS hadir—sebagai tameng baru untuk generasi emas Indonesia di ruang digital.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kebijakan Tata Kelola untuk Anak Aman dan Sehat Digital (TUNAS) pada 28 Maret 2025.

Kebijakan ini bukan sekadar regulasi, melainkan komitmen negara untuk menciptakan ekosistem digital yang ramah anak.

Baca juga : Komdigi Efisiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Janjikan BTS Akses Internet Terus Berlanjut

“Negara hadir untuk menjamin setiap anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan digital yang aman,” tegas Presiden Prabowo dalam peluncuran di Istana Negara.

Lantas, apa saja yang perlu Anda ketahui tentang TUNAS? Bagaimana kebijakan ini akan mengubah lanskap digital bagi anak-anak? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mengapa TUNAS Dibutuhkan?

Statistik menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan rata-rata 3-5 jam per hari di dunia digital. Tanpa pengawasan, mereka rentan terhadap konten kekerasan, pornografi, hingga praktik cyberbullying. Kebijakan TUNAS hadir sebagai respons atas ancaman ini, dengan fokus pada tiga pilar utama: keamanan, kesehatan, dan edukasi.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan, “TUNAS adalah bentuk keberpihakan negara terhadap anak-anak. Kami ingin ruang digital menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang mereka.”

Ketentuan Penting dalam Kebijakan TUNAS

Kebijakan ini tidak main-main. Berikut poin-poin krusial yang wajib dipatuhi oleh platform digital:

  • Klasifikasi Risiko Platform: Setiap platform akan dinilai berdasarkan tujuh aspek, termasuk potensi paparan konten tidak layak, risiko keamanan data, dan dampak pada kesehatan mental.
  • Pembatasan Usia: Akun anak diklasifikasikan menjadi tiga kategori—di bawah 13 tahun, 13-16 tahun, dan 16-18 tahun—dengan persyaratan pengawasan orang tua.
  • Edukasi Digital: Platform wajib memberikan panduan penggunaan internet yang aman kepada anak dan orang tua.
  • Larangan Profiling Komersial: Data anak tidak boleh digunakan untuk tujuan iklan, kecuali untuk kepentingan terbaik anak.
  • Sanksi Tegas: Pelanggaran bisa berujung pada denda, penghentian layanan, hingga pemutusan akses.

Peran Aktif Masyarakat dalam Implementasi TUNAS

Pemerintah tidak ingin bekerja sendirian. Masyarakat diajak berpartisipasi dalam penyusunan Peraturan Menteri yang akan mengatur teknis pelaksanaan TUNAS. “Ini adalah ikhtiar kolektif kita semua,” ujar Meutya Hafid.

Orang tua, pendidik, dan platform digital diharapkan bersinergi menciptakan ekosistem yang aman. Presiden Prabowo menambahkan, “Inilah saatnya kita melangkah bersama, menjaga anak-anak kita demi masa depan Indonesia.”

Dengan masa transisi dua tahun, kebijakan ini memberi waktu bagi platform untuk beradaptasi. Selama periode ini, Kementerian Kominfo akan menjalankan fungsi pengawasan sementara hingga lembaga independen terbentuk.

TUNAS bukan sekadar regulasi—ia adalah janji negara untuk melindungi generasi penerus di era digital. Bagaimana Anda bisa berkontribusi? (Icha)

Finnet Perkuat Keamanan Transaksi Digital dengan Fraud Detection System di RAFI 2025

0

Telko.id – Pernahkah Anda merasa was-was saat melakukan transaksi digital, terutama di momen Ramadan dan Idulfitri yang penuh dengan aktivitas belanja online?

Lonjakan transaksi selama periode RAFI (Ramadan dan Idulfitri) memang kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan aksi penipuan.

Mulai dari phishing, transaksi mencurigakan, hingga penyalahgunaan data pribadi—risikonya semakin nyata di era digital yang serba cepat ini.

Menjawab tantangan tersebut, PT Finnet Indonesia (Finnet), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan Fraud Detection System (FDS).

Fraud Detection System dari Finnet ini dirancang untuk melindungi transaksi digital masyarakat, pelanggan, dan mitra bisnis dari ancaman kejahatan siber.

Tidak hanya sekadar wacana, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Finnet dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya di aspek tata kelola (Governance).

Baca juga : Telkom Dorong UMKM Naik Kelas lewat Transformasi Digital

Lalu, bagaimana Finnet memastikan keamanan transaksi di tengah lonjakan aktivitas digital selama RAFI 2025? Simak analisis mendalam berikut ini.

Fraud Detection System: Perlindungan Real-Time dengan AI

Finnet tidak main-main dalam mengamankan transaksi digital. Mereka telah memperkuat sistem Fraud Detection System atau FDS dengan tiga pilar utama: real-time monitoring, layanan FinpayCare 24/7, dan pemanfaatan Machine Learning (AI-bot).

Kombinasi teknologi ini memungkinkan deteksi dini terhadap transaksi mencurigakan, sekaligus meminimalisir risiko kebocoran data.

Dengan real-time monitoring, setiap transaksi dipantau secara langsung. Sistem ini mampu mengidentifikasi pola tidak biasa, seperti transaksi dengan nominal besar dari lokasi yang tidak biasa atau frekuensi transaksi yang tidak wajar.

Sementara FinpayCare 24/7 memberikan layanan pelanggan yang siap siaga sepanjang waktu, memastikan bahwa setiap keluhan atau laporan penipuan dapat ditangani dengan cepat.

Yang paling menarik adalah penggunaan AI-bot. Teknologi ini tidak hanya mendeteksi penipuan, tetapi juga belajar dari pola transaksi sebelumnya untuk meningkatkan akurasi deteksi.

Artinya, semakin sering sistem digunakan, semakin cerdas ia dalam mengidentifikasi ancaman.

Kesiapan Infrastruktur untuk Hadapi Lonjakan Transaksi

RAFI selalu menjadi momen dengan peningkatan transaksi digital yang signifikan, baik melalui e-commerce, perbankan digital, maupun layanan keuangan lainnya. Finnet menyadari hal ini dan telah melakukan berbagai penguatan infrastruktur teknologi.

Menurut Apep M.K Noormansyah, Direktur Technology, Product & Operation Finnet, kesiapan infrastruktur menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran transaksi.

“Kami telah meningkatkan kapasitas server, mengoptimalkan jaringan, dan memastikan sistem pemantauan berjalan 24/7. Dengan begitu, kami bisa menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi bagi seluruh pengguna,” jelas Apep.

Dukungan teknologi ini tidak hanya sekadar jargon. Finnet tercatat berhasil mempertahankan success ratio hingga 99%, angka yang cukup mengesankan di industri payment gateway yang penuh dengan tantangan keamanan.

Komitmen ESG: Tidak Hanya Keuntungan, tapi Juga Keamanan

Langkah Finnet dalam memperkuat FDS tidak terlepas dari komitmen mereka terhadap prinsip ESG. Di aspek Governance, perusahaan ini menempatkan keamanan digital sebagai prioritas utama.

Rakhmad Tunggal Afifuddin, Direktur Utama Finnet, menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan transaksi adalah harga mati.

“Kami ingin masyarakat bisa menikmati momen RAFI tanpa khawatir akan penipuan digital. Dengan sistem kami yang terus diperbarui, perlindungan maksimal bisa diberikan,” ujar Rakhmad.

Pendekatan ini sejalan dengan tren global di mana perusahaan teknologi tidak hanya dinilai dari profitabilitas, tetapi juga dari kontribusinya terhadap keamanan dan keberlanjutan ekosistem digital.

Masa Depan Keamanan Transaksi Digital

Kejahatan siber terus berkembang, tetapi Finnet menunjukkan bahwa perlawanan bisa dilakukan dengan teknologi yang tepat.

Penggunaan AI dan real-time monitoring bukanlah akhir dari perjalanan. Kedepannya, Finnet berencana untuk terus berinovasi, termasuk dengan mengintegrasikan teknologi blockchain untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Bagi Anda yang aktif bertransaksi digital, langkah Finnet ini patut diapresiasi. Dengan sistem yang semakin canggih, momen RAFI 2025 bisa dijalani dengan tenang, tanpa rasa was-was akan penipuan atau kebocoran data. Finnet membuktikan bahwa keamanan digital bukanlah sekadar janji, tapi aksi nyata. (Icha)

Telkom Berdayakan Istri Nelayan Banten dengan Pelatihan Olahan Laut

0

Telko.id – Gelombang tsunami yang menerjang pesisir Banten pada 2018 bukan hanya menyisakan duka, tapi juga mengubah lanskap ekonomi masyarakat nelayan secara permanen.

Ketika ribuan keluarga kehilangan mata pencaharian, muncul pertanyaan kritis: bagaimana menyelamatkan generasi yang hidupnya bergantung pada laut yang tak lagi ramah?

Di Kampung Hunian Tetap (Huntap) Desa Sumberjaya, Kabupaten Pandeglang, para istri nelayan menjawab tantangan ini dengan tangan mereka sendiri—melalui kreasi abon ikan tenggiri, dendeng, hingga sambal cumi.

Inisiatif pemberdayaan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pada 25-26 Februari 2025 menjadi titik balik, mengubah ikan segar yang mudah busuk menjadi komoditas bernilai tinggi.

Baca juga : Telkom Dorong UMKM Naik Kelas lewat Transformasi Digital

Pelatihan ini bukan sekadar pelipur lara, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun ketahanan ekonomi di wilayah yang pernah luluh lantak.

Dengan 20 peserta yang terdiri dari istri nelayan dan pelaku UMKM, program ini menyasar akar masalah: ketergantungan pada penjualan ikan segar yang fluktuatif.

Dari Tsunami ke Meja Pasar: Transformasi Ekonomi Perempuan Pesisir

“Dulu, penghasilan kami seperti gelombang—naik turun tergantung cuaca,” ujar Siti Sadiah, salah satu peserta pelatihan.

Kisahnya mewakili realitas pahit nelayan pasca-tsunami Selat Sunda. Longsoran bawah laut akibat letusan Gunung Anak Krakatau tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga memutus rantai ekonomi berbasis perikanan.

Telkom merancang pelatihan ini dengan pendekatan tiga dimensi:

  • Teknologi pengawetan untuk memperpanjang masa simpan produk
  • Inovasi olahan seperti teri balado dan abon ikan premium
  • Strategi pengemasan yang memenuhi standar pasar modern

Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom, menegaskan, “Ini bukan charity, tapi investasi pada kemandirian. Kami ingin para ibu bisa menjadi entrepreneur berbasis sumber daya lokal.”

Potensi Oleh-Oleh Khas Ujung Kulon yang Terabaikan

Analisis pasar menunjukkan peluang besar untuk produk olahan laut Banten. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, nilai ekspor produk perikanan olahan Indonesia tumbuh 12% per tahun. Namun, potensi ini sering terlewat di tingkat nelayan tradisional.

Pelatihan Telkom secara cerdas memanfaatkan keunikan geografis. “Abon ikan tenggiri bisa menjadi signature product Ujung Kulon,” jelas seorang trainer pelatihan. Dengan sentuhan bumbu khas Banten, produk ini berpotensi menembus pasar premium.

SDGs Goal 9: Keterampilan Baru untuk Ekonomi Berkelanjutan

Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-9 tentang industri inklusif. Yang menarik, pendekatan Telkom tidak berhenti pada pelatihan teknis. Mereka membangun ekosistem melalui:

  1. Pemetaan rantai pasok dari produsen ke pasar
  2. Penyediaan akses teknologi pengolahan sederhana
  3. Pendampingan pascapelatihan selama 3 bulan

Hasilnya? Peserta seperti Siti kini bisa menghasilkan pendapatan tambahan Rp2-3 juta per bulan—angka yang signifikan bagi keluarga nelayan.

Ketika gelombang tsunami telah surut, gelombang perubahan justru dimulai dari dapur-dapur sederhana di Huntap Sumberjaya.

Di tangan para perempuan tangguh ini, ikan-ikan hasil tangkapan suami mereka berubah menjadi harapan baru—bukti bahwa bencana bisa menjadi katalisator kemandirian. (Icha)