spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 106

Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar Anda

Telko.id –  Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa layar Samsung QLED begitu memukau? Rahasianya terletak pada teknologi quantum dot—material mutakhir yang baru saja meraih penghargaan Nobel bidang kimia pada 2023.

Bukan sekadar jargon pemasaran, quantum dot adalah revolusi nyata dalam dunia tampilan visual, dan Samsung telah menguasainya dengan sempurna.

Komite Nobel menganugerahkan penghargaan bergengsi ini sebagai pengakuan atas kontribusi quantum dot bagi industri layar dan medis.

Material ini diprediksi akan semakin banyak diaplikasikan di bidang elektronik, komunikasi kuantum, hingga sel surya.

Baca juga : Samsung TV AI Neo QLED 8K Hadir Berbekal NQ8 AI Gen3

Namun, tahukah Anda bahwa Samsung telah memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman menonton yang belum pernah ada sebelumnya?

Dalam wawancara eksklusif dengan para ahli—termasuk profesor dari Seoul National University (SNU), Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), dan tim riset Samsung—kami mengungkap bagaimana quantum dot membawa lompatan besar dalam teknologi layar. Mari selami lebih dalam.

Quantum Dot: Partikel Ajaib Penghasil Warna Sempurna

Quantum dot adalah partikel semikonduktor berukuran nano yang memancarkan warna berbeda tergantung ukurannya.

Bayangkan mereka sebagai “kotak cahaya” mikroskopis: semakin kecil ukurannya, semakin biru cahaya yang dihasilkan; semakin besar, semakin merah.

Inilah yang memungkinkan Samsung QLED menghasilkan warna yang luar biasa tajam dan akurat.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar Anda

Perbandingan struktur band (pita) energi pada insulator, semikonduktor, dan konduktor

“Puncak spektrum emisi quantum dot sangat sempit,” jelas Sanghyun Sohn, Head of Advanced Display Lab Samsung. “Ini membuatnya ideal untuk reproduksi warna yang presisi.” Dengan kata lain, layar QLED tidak sekadar menampilkan warna—ia menghidupkannya dengan kemurnian yang menyaingi alam.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaUkuran menentukan band gap dalam quantum dot

Memahami Band Gap: Kunci Kinerja Quantum Dot

Untuk memahami keajaiban quantum dot, kita harus memahami konsep band gap. “Ini adalah jantung dari teknologi ini,” tegas Prof. Taeghwan Hyeon dari SNU. Band gap merujuk pada perbedaan energi antara valence band (tempat elektron “beristirahat”) dan conduction band (tempat elektron “aktif”).

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaQuantum dot menghasilkan warna merah, hijau, dan biru (RGB) yang sangat murni dengan mengontrol cahaya pada skala nano, menghasilkan bandwidth yang sempit dan fluorescence yang kuat.

Dalam quantum dot, ukuran partikel menentukan band gap-nya. Partikel kecil = band gap lebar = cahaya biru. Partikel besar = band gap sempit = cahaya merah. Dengan mengontrol ukuran partikel hingga skala nanometer, Samsung bisa menciptakan jutaan warna dengan akurasi luar biasa.

Film Quantum Dot: Mahakarya Teknologi Samsung

Namun, memiliki quantum dot saja tidak cukup. Tantangan sesungguhnya adalah mengintegrasikannya ke dalam layar yang tahan lama. Di sinilah keunggulan Samsung bersinar. “Film quantum dot adalah inti dari QLED,” ungkap Prof. Doh Chang Lee dari KAIST.

Samsung mengembangkan proses produksi rumit untuk menyebarkan quantum dot secara merata dalam lapisan polimer—ibarat mencampurkan bubuk kayu manis ke dalam madu tanpa menggumpal. Hasilnya? Layar dengan:

  • Kecerahan hingga 2.000 nit (setara dengan 2.000 lilin)
  • Reproduksi warna >90% ruang warna DCI-P3 (standar sinema digital)
  • Daya tahan terbaik di industri

QLED Sejati vs Klaim Pasar: Uji Kualitas

Di tengah maraknya TV berlabel “quantum dot”, Samsung menegaskan standar ketat. “QLED sejati harus menggunakan quantum dot sebagai sumber warna utama,” tegas Prof. Hyeon. Samsung QLED mengandung >3.000 ppm quantum dot—100% warna merah dan hijau dihasilkan oleh material ini.

Sejak meluncurkan TV quantum dot pertama tanpa kadmium pada 2015, Samsung terus memimpin inovasi. Kini, teknologi mereka bahkan diakui oleh peraih Nobel—bukti nyata keunggulan yang tak sekadar klaim.

Content image for article: Samsung QLED: Teknologi Quantum Dot Pemenang Nobel di Layar AndaPerbandingan gamut warna RGB antara spektrum cahaya yang tampak, sRGB, dan DCI-P3 dalam ruang warna CIE 1931

Dengan quantum dot, Samsung tidak hanya mengubah cara kita menonton, tetapi juga membuktikan bahwa sains mutakhir bisa menghadirkan keindahan visual yang memukau. Jadi, ketika Anda menikmati film favorit di QLED, ingatlah: Anda sedang menyaksikan karya teknologi yang layak disebut Nobel. (Icha)

Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih

0

Telko.id – Di ajang Future of Education Technology Conference® (FETC) 2025, Lenovo raksasa teknologi asal Tiongkok ini memperkenalkan solusi hardware revolusioner. Ya beberapa produk Laptop pendidikan dari Lenovo.

Tak sekadar laptop biasa, laptop yang diperuntukan dunia pendidikan Lenovo ini dirancang khusus untuk mendobrak batas pembelajaran digital dengan dukungan kecerdasan buatan.

Laptop pendidikan Lenovo ini akan membuat guru tak lagi direpotkan oleh tugas administratif, siswa bisa belajar dengan bantuan AI, dan perangkat teknologi bertahan lebih lama berkat prediksi cerdas. Itulah masa depan pendidikan yang Lenovo tawarkan lewat rangkaian produk terbarunya.

Stuart King, Executive Director Lenovo, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjawab tantangan pendidikan modern. “Kami menyediakan solusi end-to-end bagi pelajar, pendidik, dan administrator TI,” ujarnya. Lantas, apa saja inovasi yang dibawa Lenovo untuk dunia pendidikan?

Baca juga : Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Chromebook Plus 2-in-1: Laptop AI untuk Guru dan Murid

Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14″, 10) bukan sekadar perangkat konvertibel biasa. Dengan bobot 1.5kg dan ketebalan 17.5mm, laptop ini mengemas segudang fitur canggih:

Chromebook Plus 2-in-1
Chromebook Plus 2-in-1
  • Prosesor Intel® Core generasi terbaru untuk multitasking berat
  • Layar sentuh 14″ WUXGA dengan kecerahan 300 nits
  • Penyimpanan SSD hingga 512GB dan RAM LPDDR5X 16GB
  • Baterai tahan hingga 11 jam dengan dukungan Wi-Fi 7

Yang membedakan adalah integrasi mendalam dengan Google AI. Fitur Help Me Read dan Help Me Write mampu membantu guru membuat materi ajar lebih efisien. “Ini bisa menghemat waktu persiapan mengajar hingga 30%,” klaim perwakilan Lenovo.

Lenovo Device Intelligence: Dokter Pribadi untuk Chromebook Sekolah

Bagi administrator TI di institusi pendidikan, mengelola ratusan Chromebook adalah mimpi buruk. Lenovo Device Intelligence (LDI) hadir sebagai solusi berbasis AI yang terintegrasi dengan Google Admin Console.

Sistem ini mampu:

  • Memprediksi kegagalan perangkat sebelum terjadi
  • Memantau kesehatan baterai dan penyimpanan secara real-time
  • Memberi rekomendasi perbaikan proaktif

“Dengan LDI, sekolah bisa mengurangi downtime perangkat hingga 40%,” jelas tim pengembang Lenovo. Solusi ini khususnya penting bagi sekolah dengan anggaran terbatas dan staf TI minim.

Smart Charger: Revolusi Pengisian Daya di Sekolah

Lenovo Smart Charger menjawab masalah klasik pengisian daya massal di sekolah. Charger kompak ini bisa mengisi lima perangkat sekaligus melalui koneksi USB-C.

Content image for article: Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih

Keunggulannya:

  • Desain ramping menghemat 60% ruang dibanding charger konvensional
  • Pemantauan baterai real-time untuk perawatan optimal
  • Kompatibel dengan berbagai perangkat ChromeOS

Windows 11 untuk Pendidikan: Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3

Content image for article: Lenovo Perkuat Pendidikan dengan Laptop AI dan Solusi Canggih
Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3

Bagi yang lebih nyaman dengan Windows, Lenovo menghadirkan 13w 2-in-1 Gen 3 dengan spesifikasi mengesankan:

  • Layar 400 nit dengan teknologi 3M DBEF5
  • Dukungan Lenovo Pencil Touch untuk pembelajaran interaktif
  • Sertifikasi Mil-spec 810H untuk ketahanan ekstrim
  • 10 komponen mudah diganti untuk perawatan mandiri

Seri 500w, 300w, dan 100w Gen 5 melengkapi portofolio dengan pilihan lebih ekonomis namun tetap powerful untuk kebutuhan dasar pendidikan.

Lenovo melalui produk laptop nya ini membuktikan komitmennya dalam transformasi pendidikan digital. Dengan kombinasi hardware tangguh dan solusi AI cerdas, perusahaan ini siap menjadi mitra strategis institusi pendidikan di era pembelajaran modern. Produk-produk ini akan segera hadir di Indonesia dengan harga yang disesuaikan kebutuhan. (Icha)

Realme GT 7 Bakal Rilis dengan Baterai Raksasa 7200mAh dan Desain Termal Inovatif

Telko.id – Pernahkah Anda merasa kesal karena ponsel flagship cepat kehabisan baterai? Realme mungkin punya solusinya. GT 7, flagship terbaru mereka yang akan meluncur di China pada 23 April, datang dengan baterai berkapasitas luar biasa—7200mAh.

Angka ini menjadikannya salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelas flagship tahun ini. Tapi jangan bayangkan bodi yang tebal dan berat.

Realme memastikan GT 7 tetap ramping dengan ketebalan hanya 8.25mm dan bobot 203 gram. Bandingkan dengan pendahulunya, GT 6, yang memiliki baterai 5500mAh dengan ketebalan 8.6mm. Upgrade ini jelas bukan sekadar angka.

Lalu, apa lagi yang ditawarkan Realme GT 7? Selain baterai besar, ponsel ini juga mengusung teknologi pengisian cepat 100W, yang berarti waktu mengisi ulang akan jauh lebih singkat.

Baca juga : realme Note 60x, Harga Sejutaan Tangguh Dengan ArmorShell Protection

Realme GT 7

Namun, yang paling menarik adalah klaim Realme tentang desain termal revolusioner. Mereka memperkenalkan panel belakang berbahan “graphene fiberglass fusion” yang diklaim memiliki konduktivitas termal enam kali lebih baik daripada kaca biasa.

Jika klaim ini terbukti, GT 7 bisa menjadi solusi bagi pengguna yang sering mengalami overheating saat bermain game atau multitasking berat.

Spesifikasi dan Bocoran Lainnya

Meski Realme belum merilis detail resmi, bocoran dari berbagai sumber memberikan gambaran lebih jelas tentang GT 7. Layarnya disebut-sebut menggunakan panel flat 144Hz produksi BOE, dengan bezel tipis dan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar.

Fitur lain yang patut diperhatikan adalah sertifikasi IP69 untuk ketahanan air dan debu—standar yang jarang ditemui di ponsel sekelas ini. Namun, ada sedikit trade-off: frame tengah ponsel ini terbuat dari plastik, bukan logam.

Di sektor performa, GT 7 akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+, yang diproduksi dengan proses 3nm. Chipset ini juga diperkirakan akan digunakan oleh pesaing seperti Redmi K80 Ultra dan OnePlus Ace 5s Pro.

Dibandingkan dengan GT 6 yang menggunakan Snapdragon 8s Gen 3, Dimensity 9400+ menawarkan peningkatan signifikan baik dari segi performa maupun efisiensi daya. Pertanyaannya sekarang: berapa harga yang harus Anda siapkan?

Harga dan Ekspektasi Pasar

Realme GT 6 diluncurkan dengan harga mulai 2.799 yuan (sekitar Rp6,2 juta). Namun, dengan upgrade chipset dan baterai yang lebih besar, wajar jika GT 7 dibanderol lebih tinggi.

Analis memprediksi harga akan tetap di bawah 3.000 yuan (Rp6,6 juta), meski tidak menutup kemungkinan adanya varian Pro dengan spesifikasi lebih tinggi. Jika prediksi ini akurat, GT 7 bisa menjadi salah satu flagship dengan nilai terbaik di pasaran.

Dengan semua keunggulan ini, apakah Realme GT 7 layak ditunggu? Jawabannya tergantung pada prioritas Anda. Jika Anda mencari ponsel dengan baterai tahan lama, performa tinggi, dan fitur inovatif seperti desain termal terbaru, GT 7 patut dipertimbangkan.

Namun, jika Anda lebih mementingkan material premium seperti frame logam, mungkin perlu melihat opsi lain. Bagaimanapun, peluncuran GT 7 pada 23 April nanti akan memberikan jawaban pasti.

Jadi, siapkah Anda menyambut flagship terbaru Realme? Pantau terus perkembangan terbaru di kanal teknologi kami untuk informasi lengkap seputar peluncuran GT 7 dan produk-produk terkini lainnya. (Icha)

ONIC PH Juara SPS Mobile Masters MLBB 2025, Kalahkan RRQ Hoshi

Telko.id – Pertarungan sengit di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, akhirnya menemukan pemenangnya. ONIC PH, tim asal Filipina, berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Snapdragon Pro Series (SPS) Mobile Masters Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025 setelah menaklukkan RRQ Hoshi dengan skor 4-1 dalam laga Grand Final best-of-seven (Bo7).

Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang gelar bergengsi, tetapi juga bagian terbesar dari total hadiah USD $200.000.

Bagaimana ONIC PH bisa mendominasi kompetisi yang diikuti oleh 11 tim terbaik dunia ini? Jawabannya terletak pada persiapan matang, strategi cerdas, dan performa luar biasa dari setiap anggota tim.

Sejak babak grup yang dimulai pada 7 April, ONIC PH tampil tanpa cela—tidak terkalahkan dan langsung mengamankan tiket ke babak playoff. Mereka kemudian mengalahkan sesama tim Filipina, Team Falcons PH, dengan skor 3-1 di semifinal, meski sempat tertinggal di game pertama.

Baca juga : Snapdragon Pro Series Mobile Masters MLBB 2025, Ini Jadwal nya!

Dominasi ONIC PH dan Sorotan Hero Fanny

Salah satu momen paling spektakuler terjadi ketika K1NGKONG dari ONIC PH menggunakan hero Fanny dengan presisi memukau. Gerakan cepat dan taktisnya menjadi kunci kemenangan melawan Team Falcons PH.

“Fanny adalah hero yang sangat high-risk, high-reward. Tapi K1NGKONG berhasil mengendalikannya dengan sempurna,” komentar salah satu analis pertandingan.

Content image for article: ONIC PH Juara SPS Mobile Masters MLBB 2025, Kalahkan RRQ Hoshi

Di Grand Final, ONIC PH menghadapi RRQ Hoshi yang didukung ribuan fans di arena. Meski tekanan begitu besar, tim Filipina ini tetap tenang. Kelra, Gold Laner ONIC PH, mengakui kekuatan RRQ: “Mereka tim yang sangat solid. Setiap game berjalan ketat, tapi kami berhasil bermain lebih baik di momen-momen krusial.”

Rekor Penonton dan Hiburan Spektakuler

Turnamen ini tidak hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang hiburan dan partisipasi komunitas. Ribuan penonton memadati Tennis Indoor Stadium Senayan, sementara lebih dari 2,7 juta penonton menyaksikan secara daring—rekor tertinggi dalam sejarah ESL FACEIT Group. Seluruh tiket untuk tiga hari acara pun ludes terjual, dengan total 7.500 tiket.

SPS Mobile Masters 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti mini games, karaoke, dan konser musik. Lima band indie lokal tampil di panggung dan mendapatkan hadiah Rp1 juta.

Selain itu, ProPublic Academy menyelenggarakan sesi kelas khusus bagi penggemar MLBB yang ingin mempelajari strategi permainan lebih dalam.

Dengan kemenangan ini, ONIC PH tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai salah satu tim MLBB terkuat di dunia.

Apakah mereka bisa mempertahankan dominasi ini di musim depan? Hanya waktu yang akan menjawab. (Icha)

XL Axiata Perkuat Keamanan Digital dengan Biometrik dan eSIM

0

Telko.id – XL Axiata, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, sudah mengadopsi teknologi biometrik dan eSIM demi keamanan digital.

Kebijakan baru pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi eSIM dan Surat Edaran Dirjen Ekosistem Digital Nomor 5 Tahun 2025 tentang Registrasi Pelanggan dengan Biometrik, menjadi titik balik dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.

XL Axiata tidak hanya siap mengimplementasikan kebijakan ini, tetapi juga menjadi pionir dalam uji coba teknologi biometrik sejak September 2024.

Lantas, bagaimana langkah XL Axiata dalam mewujudkan ruang digital yang lebih aman dan bertanggung jawab? Simak analisis mendalam berikut ini.

Baca juga : Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

Content image for article: XL Axiata Perkuat Keamanan Digital dengan Biometrik dan eSIM

XL Axiata dan Komitmen Keamanan Digital

Dalam acara sosialisasi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.

“Kami terus berinovasi dengan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi biometrik, untuk memberikan layanan yang lebih aman dan efisien,” ujarnya.

Langkah ini bukan sekadar kepatuhan regulasi, melainkan bagian dari peta jalan XL Axiata menuju layanan digital sepenuhnya.

Teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition), akan divalidasi langsung dengan database Dukcapil. Proses ini memastikan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya terhubung maksimal tiga nomor telepon, mengurangi risiko penyalahgunaan.

“Dengan infrastruktur kuat dan komitmen pada keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” tambah Rajeev.

eSIM dan Biometrik: Solusi Masa Depan

Kombinasi eSIM dan biometrik bukan hanya tentang kemudahan, tetapi juga akurasi dan keamanan. Pelanggan cukup memindai wajah di Gerai XL, dan sistem akan memvalidasi data secara real-time dengan database kependudukan nasional.

Uji coba yang dilakukan XL Axiata membuktikan teknologi ini adaptif, akurat, dan tahan terhadap berbagai kondisi lapangan.

Manfaatnya jelas: pencegahan penyalahgunaan nomor untuk tindak kriminal seperti scam atau fraud, sekaligus dukungan bagi kebijakan real-name registration.

“Ini langkah penting untuk menciptakan ekosistem digital yang transparan,” tegas Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.

Dampak bagi Pelanggan dan Industri

Bagi pelanggan, teknologi ini berarti pengalaman lebih cepat dan aman. Tidak perlu lagi khawatir tentang data palsu atau nomor bodong.

Sementara bagi industri, kolaborasi antaroperator—seperti terlihat dalam acara sosialisasi—menunjukkan sinergi untuk membangun ekosistem digital nasional yang terpercaya.

XL Axiata telah membuktikan diri sebagai pelopor inovasi telekomunikasi. Dengan fleksibilitas akses dari semua perangkat kapan pun dan di mana pun, langkah mereka kali ini semakin menegaskan posisinya di puncak transformasi digital Indonesia.

Jadi, siapkah Anda menyambut era baru keamanan digital dengan eSIM dan biometrik? Satu hal yang pasti: masa depan komunikasi yang lebih aman dan efisien sudah dimulai. (Icha)

e-SIM dan Pemutakhiran Data: Langkah Baru Indonesia Jaga Keamanan Digital

0

Telko.id – Bayangkan ruang digital sebagai kota besar tanpa sistem identitas yang jelas. Siapa pun bisa masuk dengan wajah palsu, berbuat kerusakan, dan menghilang tanpa jejak.

Itulah tantangan yang dihadapi Indonesia—negara dengan lebih dari 350 juta pelanggan seluler—di era di mana kejahatan digital semakin canggih. Namun, kabar baiknya, pemerintah baru saja mengambil langkah tegas untuk mengubahnya.

Pada 11 April 2025, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi e-SIM (Embedded Subscriber Identity Module).

Kebijakan ini bukan sekadar upgrade teknis, melainkan fondasi untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman, transparan, dan bertanggung jawab.

Baca juga : Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

Content image for article: e-SIM dan Pemutakhiran Data: Langkah Baru Indonesia Jaga Keamanan Digital

Lalu, apa sebenarnya yang diubah oleh e-SIM, dan mengapa pemutakhiran data pelanggan menjadi kunci utama?

Dalam konferensi pers di Jakarta, Menteri Kominfo Meutya Hafid menegaskan bahwa langkah ini adalah respons terhadap maraknya kejahatan digital—mulai dari penipuan, penyebaran hoaks, hingga eksploitasi anak.

Dengan integrasi data biometrik dan basis data kependudukan, e-SIM diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memutus mata rantai anonimitas di ruang digital.

e-SIM: Lebih dari Sekadar Pengganti Kartu Fisik

Teknologi e-SIM bukanlah hal baru di pasar global, tetapi implementasinya di Indonesia membawa dimensi yang lebih strategis.

Berbeda dengan SIM fisik yang rentan disalahgunakan, e-SIM terintegrasi langsung ke perangkat dan memerlukan verifikasi biometrik—seperti pengenalan wajah atau sidik jari—yang terhubung dengan database Ditjen Dukcapil. Artinya, setiap nomor seluler kini bisa dipetakan ke satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi perlindungan maksimal bagi masyarakat,” tegas Meutya Hafid.

Dengan sistem ini, pelaku kejahatan digital tidak lagi bisa bersembunyi di balik nomor bodong atau identitas palsu. Selain itu, e-SIM juga membuka pintu bagi inovasi seperti integrasi perangkat wearable dan Internet of Things (IoT), yang selama ini terbentur oleh keterbatasan SIM fisik.

Pemutakhiran Data: Tameng Lawan Kejahatan Digital

Salah satu poin kritis dalam kebijakan ini adalah kewajiban pemutakhiran data pelanggan. Selama ini, banyak nomor seluler aktif yang tidak terdaftar dengan identitas valid atau bahkan menggunakan data fiktif.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan konten ilegal atau melakukan penipuan.

Dengan e-SIM, proses registrasi akan melibatkan validasi real-time melalui Dukcapil. Hasilnya? Satu NIK hanya bisa digunakan untuk maksimal tiga nomor seluler.

Langkah ini sejalan dengan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang TUNAS (Tata Kelola Untuk Anak Aman dan Sehat Digital), yang bertujuan melindungi anak dari konten berbahaya. “Masyarakat berhak merasa aman, terutama anak-anak yang rentan menjadi korban,” tambah Meutya.

Dampak Jangka Panjang: Dari Perlindungan Data hingga Efisiensi Industri

Implementasi e-SIM tidak hanya berdampak pada keamanan, tetapi juga efisiensi industri telekomunikasi. Tanpa perlu produksi dan distribusi kartu fisik, operator bisa mengalokasikan sumber daya untuk layanan yang lebih inovatif.

Selain itu, teknologi ini mendukung prinsip real-name registration, yang telah sukses mengurangi kejahatan digital di negara seperti Korea Selatan dan Tiongkok.

Kominfo memberikan masa transisi dua tahun bagi operator untuk beradaptasi. Selama periode ini, perlindungan data pribadi tetap menjadi prioritas.

“Kami ingin memastikan kebijakan ini tidak mengganggu kenyamanan pengguna,” jelas Meutya. Dengan demikian, Indonesia sedang menuju era di mana ruang digital tidak hanya cepat, tetapi juga terlindungi.

Sebagai penutup, Menteri Meutya mengajak semua pihak—mulai dari operator, masyarakat, hingga regulator—untuk bersama-sama mewujudkan ruang digital yang sehat.

“Ini tanggung jawab kita semua. Mari jadikan Indonesia contoh dalam transformasi digital yang aman dan inklusif,” pungkasnya. Langkah ini mungkin baru awal, tetapi dampaknya akan terasa untuk generasi mendatang. (Icha)

Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

0

Telko.id – Pemerintah mengambil langkah tegas melalui migrasi ke teknologi e-SIM, sebuah terobosan yang diyakini mampu mengatasi masalah kebocoran data dan penyalahgunaan identitas.

Hal ini untuk menghindari adanya pesan spam dari nomor tak dikenal atau, lebih buruk lagi, menjadi korban penipuan digital karena kebocoran data pribadi.

Apalagi, Indonesia, dengan 350 juta nomor seluler aktif—lebih banyak dari jumlah penduduknya—menghadapi tantangan serius dalam keamanan digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini mengumumkan percepatan migrasi ke e-SIM sebagai bagian dari Gerakan Nasional Kebersihan Data Digital.

Langkah ini bukan sekadar modernisasi, melainkan upaya sistematis untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Dalam sosialisasi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Meutya menegaskan bahwa e-SIM adalah solusi masa depan yang tak terhindarkan.

Lantas, apa sebenarnya e-SIM, dan mengapa teknologi ini disebut-sebut sebagai game changer dalam perlindungan data pribadi? Mari kita telusuri lebih dalam.

Content image for article: Migrasi e-SIM: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Indonesia

e-SIM: Lebih dari Sekadar Pengganti Kartu Fisik

Embedded Subscriber Identity Module (e-SIM) adalah teknologi yang menghilangkan kebutuhan akan kartu SIM fisik.

Alih-alih menggunakan chip plastik, e-SIM tertanam langsung dalam perangkat Anda. Ini bukan sekadar perubahan bentuk, melainkan revolusi dalam tata kelola identitas digital.

Meutya Hafid menjelaskan, “Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, e-SIM memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital seperti spam, phishing, dan judi online.”

Teknologi ini juga mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi dan memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT).

Pembatasan Nomor Seluler: Langkah Preventif Penyalahgunaan

Salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah maraknya pendaftaran nomor seluler menggunakan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk puluhan, bahkan ratusan nomor.

Meutya mengungkapkan, “Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan merugikan pemilik NIK yang sebenarnya.”

Saat ini, Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 membatasi maksimal tiga nomor per operator, atau total sembilan nomor untuk tiga operator berbeda.

Namun, pemerintah akan memperketat pengawasan melalui Peraturan Menteri baru yang memperkuat aspek verifikasi identitas dalam proses registrasi.

Dukungan Operator dan Langkah Selanjutnya

Operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren telah menyediakan layanan migrasi ke e-SIM, baik di gerai maupun secara daring.

Pemerintah mendorong operator untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam kampanye migrasi ini.

Meskipun migrasi belum bersifat wajib, Meutya sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang mendukung e-SIM untuk segera beralih.

“Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” tegasnya.

Dengan populasi 280 juta jiwa dan 350 juta nomor seluler aktif, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam tata kelola data pelanggan.

Migrasi e-SIM dan pembaruan data pelanggan diharapkan menjadi fondasi penting menuju ruang digital Indonesia yang lebih sehat dan terpercaya.

Gerakan ini bukan hanya tentang teknologi, melainkan komitmen bersama untuk keamanan digital. Seperti kata Meutya, “Ini adalah untuk keamanan kita semua.” (Icha)

Acer Kembali Raih Top Brand Award 2025, Bukti 18 Tahun Konsistensi

0

Telko.id – Acer kembali mengukuhkan dominasinya dengan meraih Top Brand Award 2025 dan masuk dalam daftar Top Brand 100 untuk kategori Notebook/Laptop.

Rahasia nya di balik merek teknologi yang bertahan puluhan tahun di pasar kompetitif adalah terletak pada konsistensi, inovasi, dan kepercayaan pelanggan—tiga elemen yang berhasil dipertahankan Acer selama 18 tahun berturut-turut.

Prestasi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti nyata dedikasi Acer dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan berkualitas.

Baca juga : Review Monitor Gaming Acer Nitro XV273K V3: Pilihan Ideal untuk Visual yang Memanjakan

Top Brand Award 2025, yang diselenggarakan oleh Frontier Research bersama Majalah Marketing, bukanlah penghargaan biasa. Survei ini melibatkan 14.040 responden di 15 kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Hasilnya? Acer tidak hanya unggul dalam jumlah pengguna, tetapi juga dalam persepsi positif terhadap kualitas, inovasi, dan layanan purna jual.

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menyebut penghargaan ini sebagai “pengakuan atas komitmen kami untuk terus mendengarkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.”

Lantas, apa yang membuat Acer tetap menjadi pilihan utama di tengah gempuran kompetitor? Jawabannya terletak pada portofolio produk yang terus berkembang—dari laptop ultra-portabel hingga perangkat bisnis canggih—dan layanan purna jual yang telah meraih penghargaan bergengsi seperti ICSAA dan SQ Diamond Award.

Content image for article: Acer Kembali Raih Top Brand Award 2025, Bukti 18 Tahun Konsistensi

Inovasi Tanpa Henti: Dari Laptop hingga Home Appliances

Acer tidak hanya berpuas diri dengan predikat “pemimpin pasar”. Tahun ini, mereka meluncurkan Swift Lite 14 dan Travelmate P6—dua laptop dengan bobot di bawah 1 kg yang dirancang untuk profesional mobile.

Tidak ketinggalan, seri gaming Nitro Lite 16” hadir dengan desain tipis namun performa tangguh. Inovasi juga terlihat pada teknologi Magic Color yang meningkatkan kualitas visual, serta projector ultra-short throw untuk kebutuhan presentasi fleksibel.

Yang menarik, Acer kini merambah pasar home appliances dengan lini Acerpure dan solusi bisnis melalui produk Altos. Mulai dari server, interactive flat panel, hingga WiFi Router, Acer menunjukkan komitmennya sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi. “Kami tidak hanya menjual produk, tapi juga pengalaman,” tambah Leny Ng.

18 Tahun Kepercayaan Pelanggan: Apa Rahasianya?

Konsistensi Acer selama 18 tahun meraih Top Brand Award berakar pada tiga faktor kunci: customer-centric approach, layanan purna jual unggulan, dan kemampuan beradaptasi dengan tren.

Kampanye “Worry Free Be Happy” menjadi contoh nyata bagaimana Acer memahami pain point pengguna, mulai dari garansi extended hingga dukungan teknis 24/7.

Di balik layar, Acer juga gencar berkolaborasi dengan mitra lokal untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia. Portofolio bisnis mereka, termasuk layanan manajemen aset IT, menunjukkan visi jangka panjang dalam mendukung transformasi digital perusahaan.

Dengan 26 tahun keberadaan di Indonesia, Acer telah membuktikan bahwa kesuksesan bukanlah tentang menjadi yang terbesar, tapi tentang menjadi yang paling dipercaya.

Dan penghargaan Top Brand 2025 ini adalah bukti bahwa kepercayaan itu tetap terjaga—bahkan di era di mana loyalitas pelanggan lebih sulit didapat daripada sebelumnya. (Icha)

Yuk Coba Langsung Galaxy A56 & A36 5G di Awesome Space

Telko.id – Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G telah resmi hadir di Indonesia sebagai dua smartphone terbaru yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan digital generasi muda Indonesia.

Dilengkapi dengan inovasi kamera berteknologi AI, performa kencang, dan ketahanan IP67, keduanya siap mendukung gaya hidup aktif para Awesome Generation.

Bagi yang suka bikin konten, Galaxy A56 5G adalah partner terbaik kamu. Dibekali kamera berkualitas tinggi dan teknologi AI, fitur Editing canggih, kamu bisa menciptakan konten yang lebih estetik tanpa ribet.

Proses editing pun jadi lebih cepat dan intuitif, bikin kamu makin percaya diri untuk upload konten kapan saja, di mana saja.

Baca juga : Yuk Kenalan dengan Awesome Intelligence, Gen Z Wajib Coba

Buat kamu yang hobinya nge-game, Galaxy A36 5G jawabannya. Dengan chipset Snapdragon 6 Gen 3 yang powerful, kamu bisa push rank sepuasnya tanpa takut lag di tengah permainan.

Galaxy A36 5G siap kasih performa gaming maksimal, lengkap dengan tampilan visual yang mulus dan responsivitas tinggi.

Masih penasaran dengan kemampuan awesome dari kedua smartphone ini? Yuk, langsung rasakan sendiri di Awesome Space – experiential zone dari Samsung yang hadir di beberapa mall di kota besar di Indonesia.

Di sini, kamu bisa eksplor semua fitur andalan Galaxy A56 5G dan A36 5G secara langsung sambil ikut berbagai aktivitas seru dan tantangan media sosial berhadiah menarik.

Keseruan di Awesome Space ini juga sudah dicoba langsung oleh Tiara Andini, Team Galaxy yang ikut menjajal langsung fitur-fitur Galaxy A56 5G.

Mulai dari bikin konten ciamik hingga mengikuti challenge seru lainnya, Tiara ngebuktiin sendiri awesome-nya perangkat ini.

Tiara Andini mencoba kamera Galaxy A56 5G dan fitur Best Face di Awesome Space

“Di Awesome Space, pengunjung bisa langsung mencoba berbagai keunggulan Galaxy A56 5G dan A36 5G. Galaxy A56 5G cocok banget untuk para content creator, karena sudah dibekali kamera jernih dan fitur Awesome Intelligence yang memudahkan proses editing,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Sementara itu, Galaxy A36 5G punya performa yang responsif dan lancar, ideal buat para gamers. Bagi yang masih bingung mau pilih yang mana, datang langsung ke Awesome Space dan nikmati pengalamannya sekaligus berkesempatan memenangkan hadiah seru.

Bikin konten seru di Awesome Space

Di Awesome Space, kamu bisa langsung menjajal kecanggihan kamera Galaxy A56 5G yang dibekali triple kamera belakang: lensa utama 50MP, ultra-wide 12MP, dan macro 5MP, plus kamera depan 12MP.

Fitur Video HDR dan kemampuan Nightographynya bikin hasil video makin jernih dan tajam, bahkan di kondisi minim cahaya.

Desain Camera Housing terbaru juga bikin tampilannya lebih premium, cocok banget buat kamu yang suka mirror selfie dengan gaya elegan.

Nggak cuma keren secara visual, kamera Galaxy A56 5G juga powerful berkat dukungan Optical Image Stabilization (OIS) untuk hasil yang lebih stabil, serta teknologi AI yang secara otomatis mengenali objek dan latar untuk mengoptimalkan warna, pencahayaan, dan detail.

Berbicara soal AI, Galaxy A56 5G kini dibekali fitur editing terbaru yang sebelumnya cuma ada di seri flagship, seperti Best Face untuk memilih ekspresi wajah terbaik yang ditampilkan di selfie atau wefie, dan Auto Trim yang otomatis menyusun video highlight untuk menyatukan beberapa videomu.

Bingung cara pakainya? Tenang, di Awesome Space ada Samsung Squad yang siap bantu kamu mencoba langsung semua fitur ini dengan mudah.

Hasil foto jadi makin awesome dengan Best Face pada Galaxy A56 5G, bikin ekspresi kamu pasti on-point!

Nggak cuma itu, kamu juga bisa eksplor fitur Awesome Intelligence lainnya seperti Object Eraser untuk hapus obyek mengganggu dari foto, Filters untuk bikin preset warna foto sendiri, dan Circle to Search with Google—fitur pintar yang memudahkan kamu cari informasi langsung tanpa pindah-pindah aplikasi.

Semua ini bikin Galaxy A56 5G nggak cuma powerful, tapi juga super praktis untuk bikin konten kece setiap hari.

Performa ngebut untuk ngegame sepuasnya

Salah satu keunggulan Galaxy A36 5G yang signifikan dibandingkan pendahulunya, dan layak banget kamu coba, adalah performanya yang awesome.

Apalagi kalau kamu termasuk orang yang hobi dalam bermain game, mau itu casual game atau kompetitif sekalipun.

Hal ini dikarenakan Galaxy A36 5G sudah diperkuat dengan Snapdragon 6 Gen 3 dengan teknologi fabrikasi 4nm yang membuat performanya lebih ngebut dibandingkan sebelumnya.

Kinerjanya pun makin lancar berkat upgrade pada sektor RAM, di mana sekarang ada pilihan RAM 12GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB.

Dengan luas layar 6,7 inci, Galaxy A36 5G akan memberikan pengalaman visual yang imersif, tajam, colorful, dan smooth berkat resolusi FHD+ Super AMOLED dan dukungan refresh rate sebesar 120Hz.

Dengan baterainya yang besar, penggunaan seharian dapat dinikmati dengan nyaman tanpa harus repot cari colokan listrik. Smartphone ini dibekali baterai besar berkapasitas 5000mAh dengan kemampuan fast-charging 45W. Kalau baterai hampir habis tinggal charge, 30 menit sudah dapat 66%.

Coba Langsung Galaxy A56 & A36 5G di Awesome Space dan Menangkan Hadiah Seru!

Masih penasaran dengan kecanggihan Galaxy A56 5G dan A36 5G? Saatnya kamu rasakan langsung kehebatannya di Awesome Space, eksklusif di Samsung Experience Store Kota Kasablanka dan Blibli Store Central Park, Jakarta pada 9–13 April 2025. Selain itu, Awesome Space juga hadir di kota-kota besar lainnya hingga bulan Juni 2025, antara lain:

  • Gandaria City Jakarta dan Deli Park Medan (16–20 April)
  • 21 Paskal Bandung dan Galaxy Mall Surabaya (23–27 April)
  • Bintaro Exchange Mall dan Lippo Mall Nusantara Jakarta (30 April – 4 Mei)

Di sana, kamu bisa eksplor fitur-fitur kedua perangkat awesome ini dan mengikuti tantangan media sosialnya—unggah foto awesomemu, pakai hashtag #GalaxyA56 5G #GalaxyA36 5G #AwesomeIntelligence, dan isi link submission untuk kesempatan mendapat hadiah langsung maupun memenangkan hadiah lain yang lebih seru.

Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G kini sudah bisa kamu miliki dengan harga super menarik. Galaxy A56 5G dibanderol mulai dari Rp6.199.000. Sementara Galaxy A36 5G bisa kamu dapatkan mulai Rp5.199.000.

Untuk pembelian sampai 27 April 2025, nikmati total keuntungan hingga Rp1.177.000, termasuk free upgrade memori, gratis eSIM Axis 140GB untuk 6 bulan, cashback bank sampai Rp250.000, potongan harga Samsung Care+ hingga 40%, dan bebas biaya admin serta processing kalau kamu pakai Finance+. (Icha)

Grok AI: Chatbot “Nakal” Elon Musk yang Bikin Ngobrol Makin Asyik

Telko.id – Pernah merasa bosan dengan chatbot yang terlalu kaku dan formal? Grok AI mungkin jawabannya. Dikembangkan oleh tim xAI milik Elon Musk, chatbot ini hadir dengan karakter unik: santai, jenaka, dan terkadang “nakal”.

Tak sekadar alat bantu digital, Grok dirancang untuk menjadi teman ngobrol yang menghibur—sebuah terobosan segar di dunia kecerdasan buatan.

Lahir sebagai pesaing ChatGPT dan Google Bard, Grok AI membawa pendekatan berbeda. Integrasinya dengan platform X (sebekumnya Twitter) memungkinkannya mengakses data real-time, membuatnya mampu merespons tren terkini dengan lebih dinamis.

Bicara soal viral? Grok bisa jadi partner diskusi yang lebih “hidup” dibanding chatbot konvensional.

Baca juga : One UI 7 Resmi Dirilis: Fitur AI Terbaru Samsung yang Wajib Dicoba

Dari serius hingga candaan, Grok menunjukkan fleksibilitas luar biasa. Elon Musk sendiri menggambarkannya sebagai AI dengan “sedikit humor” dan “sifat memberontak”. Lantas, apa saja keunggulan Grok yang membuatnya layak dicoba?

Dari Teks hingga Visual: Evolusi Grok AI

Sejak peluncuran perdana Grok-1 pada Maret 2024, xAI telah merilis tiga versi dalam waktu singkat. Grok-1.5 Vision, rilis April 2024, menjadi tonggak penting sebagai model multimodal pertama mereka. Artinya, AI ini tak hanya paham teks, tapi juga mampu:

  • Memproses dokumen, diagram, dan foto
  • Mengubah gambar teknis menjadi kode fungsional
  • Menghasilkan gambar dari perintah teks

Fitur ini sangat berguna bagi developer dan desainer. Bayangkan, Anda bisa mengupload skema arsitektur dan Grok langsung menerjemahkannya ke dalam kode Python. Efisiensi kerja pun meningkat signifikan.

Integrasi dengan X: Keunggulan Kompetitif Grok

Berbeda dengan pesaingnya, Grok terhubung langsung dengan ekosistem X. Ini memberinya akses ke:

  • Pembicaraan real-time di platform
  • Trending topic terkini
  • Berita viral yang sedang berkembang

Hasilnya? Grok bisa memberikan analisis kontekstual yang lebih relevan. Saat Anda bertanya tentang isu terkini, jawabannya bukan berdasarkan data usang, melainkan perkembangan terbaru yang sedang terjadi.

Karakter “Nakal” yang Disengaja

Grok sengaja dirancang untuk menghindari kesan robotik. Dalam beberapa kasus, ia bahkan bisa:

  • Memberikan jawaban jenaka untuk pertanyaan santai
  • Menanggapi topik yang biasanya dihindari chatbot lain
  • Menyesuaikan nada bicara dengan konteks percakapan

Pendekatan humanis ini membuat interaksi terasa lebih alami. Grok bukan sekadar mesin pencari canggih, melainkan entitas digital dengan “kepribadian” yang bisa diajak berdiskusi ringan.

Dari Premium ke Gratis: Strategi Disrupsi xAI

Awalnya eksklusif untuk pengguna premium, Grok kini tersedia dalam versi gratis sejak awal 2024. Langkah strategis ini:

  • Memperluas basis pengguna secara signifikan
  • Meningkatkan popularitas melalui word-of-mouth
  • Memberi kesempatan uji coba tanpa hambatan biaya

Dampaknya terlihat jelas—Grok semakin sering dibicarakan di berbagai platform. Bagi xAI, ini adalah langkah cerdas untuk bersaing di pasar yang didominasi raksasa seperti OpenAI dan Google.

Dengan kombinasi fitur canggih dan pendekatan humanis, Grok AI bukan sekadar alat—ia adalah bukti bahwa teknologi bisa memiliki “rasa”. Di tangan Elon Musk dan tim xAI, kecerdasan buatan tak lagi dingin dan mekanis, melainkan hangat, menghibur, dan yang terpenting: sangat manusiawi. (AGI/Icha)