spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1047

Hore! Stranger Things Mobile akan hadir Tahun Depan

Telko.id, Jakarta – Serial orisinal Netflix, Stranger Things akan hadir dalam bentuk game mobile. Di acara E3 2019, Netflix mengumumkan akan meluncurkan game Stranger Things Mobile di Android dan iOS pada 2020 mendatang.

Sekadar informasi, Stranger Things adalah serial orisinal Netflix dengan genre fiksi ilmiah yang dikombinasikan dengan unsur-unsur horor. Serial ini dibuat oleh The Duffer Brothers, serta co-executive yang diproduksi oleh Shawn Levy dan Dan Cohen.

Dilansir dari phoneArena, Kamis (13/06/2019), Netflix bekerja sama dengan pengembang Next Game untuk meracik Stranger Things menjadi game mobile.

{Baca juga: Drakor di Netflix Ini akan Diadaptasi jadi Game Mobile}

Game tersebut nantinya akan dikemas dengan gameplay dan tampilan ala kartun 1980-an.

Yang menarik, Stranger Things Mobile akan terintegrasi dengan Google Maps sehingga memungkinkan pemain untuk menjelajahi The Upside Down yang tersembunyi di lingkungan sekitar. Selain itu, game juga hadir untuk menyambut session ketiganya yang akan rilis pada 4 Juli mendatang.

Next Game pun menyambut baik kolaborasi ini. Next Game memberi bocoran, jika game itu tetap mengangkat tema-tema yang berada di serial tersebut.

“Fokus utama kami adalah menyampaikan tema-tema Stranger Things yang kaya dan intens seperti persahabatan dan petualangan supernatural, dan menerjemahkannya ke dalam hiburan di perangkat seluler Anda,” tulis Next Game.

{Baca juga: Netflix Gabung Acara E3 2019, Mau Rilis Game?}

Wacana Netflix untuk merilis game sudah mulai terkuat akhir-akhir ini. Dilansir dari Gamesradar, Kamis (16/05/2019), Netflix diberitakan siap berpartisipasi pada gelaran E3 2019 pada 12 Juni 2019 mendatang. Asal tahu saja, E3 2019 merupakan acara industri game terbesar dan termegah sejagat. (NM/FHP)

Sumber: phoneArena

AS Manfaatkan AI untuk Cegah “Tuntutan Rasis” dari Jaksa

Telko.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) terus berbenah untuk melawan aksi rasis. Baru-baru ini, Kantor Kejaksaan Distrik San Francisco, Amerika Serikat akan menyematkan teknologi AI atau Artificial Intelligence di alat bernama “Bias Mitigation Tool” untuk mencegah tuntutan yang sifatnya rasis.

Menurut laporan The Verge, seperti dilansir Telko.id pada Kamis (13/06/2019), teknologi ini akan digunakan untuk mengurangi bias ketika jaksa melayangkan tuntutan kepada terdakwa.

Tujuannya, agar jaksa bisa benar-benar fokus kepada kasus kejahatan terdakwa bukan ras mereka.

Bias Mitigation Tool nantinya akan menyunting informasi dari laporan polisi yang dapat mengidentifikasi ras tersangka. Alat ini tidak hanya akan menghapus deskripsi ras, tetapi juga deskriptor seperti warna mata dan warna rambut.

{Baca juga: Polisi New York akan Gunakan Perangkat VR untuk Latihan}

Menurut Jaksa Distrik San Francisco, George Gascón, nama, lokasi, dan lingkungan yang semuanya mungkin secara sadar atau tidak sadar memberi tahu jaksa bahwa tersangka memiliki latar belakang ras tertentu juga dihapus. Seperti nama Hernandez, yang biasanya merupakan nama dari seseorang keturunan Latin.

“Ketika Anda melihat orang-orang yang dipenjara di negara ini, mereka akan menjadi laki-laki dan perempuan kulit berwarna secara tidak proporsional,” kata George.

Bias Mitigation Tool dikembangkan oleh Alex Chohlas-Wood dan tim di Stanford Computational Policy Lab. Wood mengatakan, alat baru ini pada dasarnya hanya web ringan yang menggunakan beberapa algoritma untuk secara otomatis membuat ulang laporan polisi, mengenali kata-kata dalam laporan menggunakan versi komputer, dan menggantinya dengan versi generik.

{Baca juga: Polisi Minta Riwayat Lokasi Pengguna ke Google, Ada Apa?}

Wood menambahkan jika alat ini masih dalam tahap akhir, dikembangkan tanpa biaya untuk Kejaksaan San Francisco, dan bisa berfungsi maksimal jika pembuatan telah selesai. (NM/FHP)

Sumber: The Verge

Mi Smart Band 4 Resmi Diperkenalkan, Segini Harganya

Telko.id, Jakarta – Selain meluncurkan Xiaomi Mi 9T atau versi global dari seri Redmi K20 di Eropa, Xiaomi juga meluncurkan perangkat wearable terbarunya, yaitu Mi Band 4. Seperti Mi 9T, perangkat ini pun diubah namanya menjadi Mi Smart Band 4.

Dikutip dari GSMArena, Kamis (13/06/2019), wearable tersebut memiliki body yang lebih bongsor, punya layar OLED yang berwarna, dan pilihan warna strap yang lebih banyak.

Mi Smart Band 4 punya layar berukuran 0,95 inci dengan resolusi 120 x 240 RGB. Layarnya telah dilindungi oleh 2.5D tempered glass dengan lapisan anti-fingerprint.

{Baca juga: Versi Global Redmi K20 Resmi Dirilis, Xiaomi Mi 9T}

Dari segi kemampuan, sebenarnya perangkat ini tidak jauh berbeda dibandingkan Mi Band 3. Pengguna tetap dapat memantau detak jantung, dan berbagai aktivitas dengan akurasi yang baik, seperti saat berenang, berlari, bersepeda, dan lainnya.

Bukan Mi Band namanya kalau harganya tidak terjangkau. Ya, perangkat ini hanya dibanderol dengan harga €35 atau setara Rp 560 ribuan. Xiaomi mengatakan, perangkat tersebut akan dijual di benua biru pada 26 Juni mendatang. (FHP)

Sumber: GSMArena

Huawei Siap ‘Sapih’ Nova Sebagai Independent Brand, Benarkah?

Telko.id – Huawei baru saja mengumumkan akan meluncurkan seri Huawei Nova 5. Namun, bukan atas nama Huawei tetapi atas nama Nova itu sendiri atau independent brand. Dan sudah dicatatkan sebagai merek baru ‘Nova’ di Weibo, dengan perusahaan induk sebagai Huawei Devices (Dongguan) Co., Ltd. seperti yang dilaporkan oleh Huawei Central.

Pengumuman itu disampaikan oleh Huawei pada 11 juni lalu, dan Huawei Nova 5 ini berencana akan diluncurkan pada 21 juni mendatang di Wuhan, Cina.

Rencananya, Huawei akan meluncurkan dua smartphone Nova sekaligus yakni Nova 5 dan Nova 5i.

Pada teaser yang sudah banyak beredar, Huawei pun memperlihatkan logo baru Nova. Sayang, pada video teaser tersebut belum ada informasi lengkap tentang spesifikasi mapun desain dari Nova 5 ini.

Namun berdasarkan data dari TENAA selaku otoritas industri smartphone di Cina, Nova 5i akan ditopang dengan empat kamera di bagian belakang.

Langkah ini, untuk membuat Nova menjadi independent brand ini, sudah pernah juga dilakukan oleh Huawei, ketika melahirkan Honor dan lalu dijadikan independent brand sendiri. Dan, dalam perjalannya, strategi operasi yang terpisah mampu menambah lebih banyak energi ke Huawei.

Waktu itu, merek Honor diluncurkan pada 2013 oleh Huawei untuk bersaing dengan perusahaan seperti Xiaomi. Huawei telah mengumpulkan banyak keuntungan dari perangkat seluler Honor. Bahkan, pernah disampaikan bahwa, Honor melampaui total pengiriman Xiaomi.

Ada beberapa pembicaraan bahwa jika Honor menjadi independen, itu akan membantu Honor mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Akankah Nova menjadi sukses seperti Honor? Kita tunggu saja gebrakan Nova selanjutnya. (Icha)

Versi Global Redmi K20 Resmi Dirilis, Xiaomi Mi 9T

0

Telko.id, Jakarta – Xiaomi resmi merilis smartphone terbarunya, Xiaomi Mi 9T di Eropa. Smartphone ini merupakan versi global dari Redmi K20 yang beberapa waktu lalu resmi diluncurkan.

Oleh karenanya, Mi 9T pun punya spesifikasi yang identik dengan smartphone jagoan dari Redmi tersebut.

Smartphone ini mengusung layar berjenis AMOLED berukuran 6,39 inci dengan resolusi Full HD+ atau 2340 x 1080 piksel. Sudah ada sensor sidik jari di dalam layarnya juga di sana.

{Baca juga: Jadi “Flagship Killer 2.0”, Segini Harga Duo Redmi K20}

Di sektor dapur pacunya, digunakan prosesor Snapdragon 730, yang dikombinasikan dengan RAM 6GB, GPU Adreno 618, ROM 64GB atau 128GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh.

Di bagian kamera, Mi 9T mengusung kamera selfie pop-up dengan sensir 20MP aperture f/2.2. Sedangkan kamera belakangnya, terdapat tiga kamera utama dengan konfigurasi 48MP aperture f/1.8, 8MP lensa telephoto, dan 13MP lensa ultrawide.

Lantas, berapa harga Xiaomi Mi 9T di tanah Eropa? Dilansir dari GSMArena, Kamis (13/06/2019), smartphone ini dihargai €329 atau setara dengan Rp 5,3 jutaan untuk model 6GB/64GB. Sedangkan untuk 6GB/128GB, dilepas di harga €369 atau Rp 6 jutaan.

{Baca juga: Kamera Pop-up Redmi K20 Bisa Tahan 8 Tahun Naik Turun}

Mi 9T akan dijual pada 17 Juni mendatang, dengan tiga pilihan warna, yaitu Black, Blue, dan Red. Apabila dibandingkan dengan harga Redmi K20, harganya terbilang cukup mahal.

Sebab, K20 dilepas dengan harga mulai dari CNY 1,999 atau setara Rp 4,1 jutaan untuk versi 6GB/64GB, dan CNY 2,099 atau Rp 4,3 jutaan untuk 6GB/128GB. (FHP)

Teknologi Dapat Jadi Penyebab Keluarga Milenial Berantakan, Kenapa?

Telko.id – Teknologi memang tidak bisa diterima oleh semua kalangan dengan mudah. Terutama bagi kalangan orang tua. Tak pelak, generasi milenial lah yang harus banyak membantu. Bisa anak atau cucu. Namun, terkadang sangat mengganggu sehingga membuat hubungan keluarga pun menjadi berantakan atau tidak dinamis.

Hal ini yang ditemukan oleh Kaspersky yang mengadakan survei baru-baru ini. Dalam survei tersebut, bahwa lebih dari sepertiga (35%) orang-orang yang berusia 55-an ke atas mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan teknologi jika itu tidak dibantu oleh anak-anak mereka.

Akibat inilah mereka secara otomatis dianggap sebagai anggota paling muda di keluarga yang berkewajiban untuk mendukung segala jenis hal teknis tentang teknologi, dan dapat menyebabkan munculnya beberapa permintaan seperi “Bisakah kamu membantu untuk memperbaiki internet?”,”Bisakah kamu memberitahu cara mengunggah ke cloud?”, atau “Bisakah kamu cek seberapa aman aplikasi perbankan online saya?”

Hal ini menjadi ironis karena saat generasi muda mengumpulkan segala usaha untuk membeli rumah, memiliki anak, dan memajukan karir mereka, tuntutan dari anggota keluarga yang kewalahan terhadap teknologi dan permintaan konsultasi gratis terkadang melewati batas terlalu jauh.

Sementara lebih dari setengah milennial (55%) merasa berkewajiban untuk memberikan dukungan teknis sesuai permintaan kerbat lebih tua, seperempat (25%) mengatakan bahwa mereka secara aktif menghindari anggota keluarga yang mereka pikir akan meminta bantuan.

Dengan setengah (52%) orang yang berusia 55 tahun ke atas mengaku mereka tidak memiliki pengetahuan tentang teknologi, 41% akan menelepon anak-anak mereka atau anggota keluarga muda lainnya untuk mendapatkan dukungan TI jarak jauh.

Sebesar 18% kehilangan dukungan teknis anak-anak mereka, melebihi perusahaan kehilangan mereka (si orang tua) saat mereka tidak di kantor. Dan, demi memenuhi kebutuhan mereka dalam mendapatkan bantuan teknologi, 15% dari orang-orang yang berusia 55 ke atas bahkan menyuap anggota keluarga yang lebih muda ini untuk dukungan.

“Tidak semua orang tumbuh dengan teknologi – dan oleh karena itu generasi yang lebih tua mungkin merasa tidak nyaman menggunakannya layaknya milenial, atau mereka yang ahli dalam teknologi. Tetapi kami ingin semua orang menikmati peluang yang dapat dan mampu dilakukan oleh teknologi dalam kehidupan. Kami berkomitmen untuk memberdayakan semua orang dengan informasi untuk melakukannya. Pengetahuan yang tepat akan memungkinkan pengguna dari segala usia untuk dapat melakukan aktivitas online mereka dengan percaya diri dan bersemangat menyambut  masa depan” kata Alexander Moiseev, Chief Business Officer, Kaspersky.

Ketergantungan yang berlebihan pada kaum milenial untuk menjadi pahlawan dalam dukungan teknologi bahkan mempengaruhi hubungan keluarga, hingga kebiasaan mereka dalam memberikan hadiah. Hampir sepertiga (30%) menghindari membeli hadiah berupa teknologi kepada anggota keluarga yang lebih tua, karena tahu bahwa merekalah yang akan diharuskan untuk mengaturnya.

“Kemajuan dramatis teknologi mulai dari dalam mobil, kantor, dan lingkungan sosial telah menantang semua generasi untuk terus belajar cara memanfaatkannya. Mereka yang berada di paruh kedua kehidupan menemukan perubahan yang luar biasa dan seringkali takut ditipu, diekspos atau ketakutan akan menjadi target dari perubahan luar biasa tersebut, dan seringkali milenial lah yang terpaksa datang untuk menyelamatkan. Dipersenjatai dengan pengetahuan, millenial dianggap tidak memiliki masalah berarti dalam teknologi dan sedikit lebih terikat pada inner Bill Gates,” tambah Kathleen Saxton, psikoterapis.

Kaspersky berkomitmen untuk memutus siklus kesenjangan tersebut dan memberikan waktu kembali kepada milenial yang harus semakin memberikan dukungan teknologi berkelanjutan bagi anggota keluarga, sembari melengkapi generasi lebih tua dengan alat untuk membantu diri mereka sendiri.

Itu sebabnya, Kaspersky membuat fitur khusus baru yakni ‘Bisakah kamu?’, untuk membantu para generasi yang lebih tua untuk bisa mandiri memaksimalkan teknologi. Mudah-mudahan efektif ya!

Survei online ini dilakukan terhadap 11.000 koresponden dari 13 negara dengan kuota perwakilan nasional untuk setiap kelompok dari jenis kelamin, usia dan wilayah. (Icha)

Mengejutkan, Google Terang-terangan Pamer Desain Pixel 4

0

Telko.id, Jakarta – Google secara mengejutkan memamerkan render desain dari Google Pixel 4 jauh sebelum smartphone ini dirilis secara resmi. Via Twitter, raksasa pencarian ini memperlihatkan gambaran desain, termasuk bentuk frame dan konfigurasi kamera dari Pixel 4.

Desain Pixel 4 yang diunggah Google nampak sama dengan bocoran desain yang sebelumnya beredar. Smartphone ini mempunyai body yang nampak mirip dengan bocoran desain iPhone 2019 yang juga telah beredar di internet.

Frame kamera Pixel 4 berbentuk persegi di sudut kiri body belakangnya. Terdapat kamera ganda, LED Flash, plus laser autofocus pada frame kamera dengan desain “anti-mainsream” tersebut.

Dilansir dari GSMArena, Kamis (13/06/2019), kemungkinan konfigurasi kamera ganda pada Pixel 4 adalah lensa normal dan juga lensa wide-angle, yang dikombinasikan dengan software kamera terbaik ala Google.

Google Pixel 4 kini mengusung desain body yang berbeda. Tidak lagi desain two-tone khas, smartphone ini justru menggunakan bahan utama kaca yang melapisi seluruh body belakangnya.

Sebelumnya, smartphone ini dirumorkan akan dikemas dengan desain baru pada bagian depannya. Smartphone ini akan “mengikuti tren” dengan mengadopsi lubang kamera atau punch hole di layarnya yang juga mendukung teknologi sensor sidik jari di dalamnya.

Untuk spesifikasinya, smartphone tersebut diprediksi akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855, RAM minimum 6GB, ROM 128GB, dan telah berjalan di sistem operasi Android 10 Q. Well, kita nantikan saja kehadirannya ya! (FHP)

Nokia 3.1 C Resmi Hadir, Ini Kelebihan Dan Kekurangannya!

0

Telko.id – Nokia 3.1 C kali pertama diperkenalkan pada 2019, June. Perangkat bermesin Snapdragon 429 ini hadir dengan sistem operasi Android 9.0 (Pie) dan dibekali dengan RAM berkapasitas 2 GB.

Sampai berita ini diturunkan, Nokia memang belum secara resmi merilis harga Nokia 3.1 C. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri sebelumnya (Nokia 3.1 A).

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Nokia Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (White) dan memiliki body berdimensi 152.7 x 71.9 x 9.4 mm (6.01 x 2.83 x 0.37 in) dengan berat 156 g (5.50 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Nano-SIM.

Kamera Nokia 3.1 C

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Nokia 3.1 C :

  • 8 MP, f/2.0, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 720p@30fps.

Spesifikasi Nokia 3.1 C

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 429 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 504. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 2990 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.45″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Nokia 3.1 C sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps.

Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, gyro, proximity, .

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah spesifikasi Nokia 3.1 C :

NETWORK
Technology GSM / HSPA / LTE
2G bands GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G bands HSDPA 850 / 1700(AWS) / 1900
4G bands 2, 4, 5, 12, 14, 29, 30
Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps
LAUNCH
Announced 2019, June
Status Available. Released 2019, June
BODY
Dimensions 152.7 x 71.9 x 9.4 mm (6.01 x 2.83 x 0.37 in)
Weight 156 g (5.50 oz)
Build
SIM Nano-SIM
Colors White
DISPLAY
Type IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.45 inches, 76.7 cm2 (~69.8% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio (~295 ppi density)
Protection
PLATFORM
OS Android 9.0 (Pie)
Chipset Qualcomm SDM429 Snapdragon 429 (12 nm)
CPU Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 504
MEMORY
Card slot microSDXC (dedicated slot)
RAM 2 GB
Internal 32GB 2GB RAM
MAIN CAMERA
Sensors 8 MP, f/2.0, AF
Features LED flash, HDR, panorama
Video 1080p@30fps
SELFIE CAMERA
Sensors 5 MP, f/2.2
Features HDR
Video 720p@30fps
SOUND
SOUND
CONNECTIVITY
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
Bluetooth 5.0, A2DP, LE
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
NFC
Radio FM radio
USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector
FEATURES
Sensors Accelerometer, gyro, proximity
Other
BATTERY
Type Li-Ion
Size 2990 mAh
Non-removable Li-Ion 2990 mAh battery
TESTS
Performance
Battery life

Nokia 3.1 A Resmi Meluncur Dibekali Snapdragon 429

0

Telko.id – Nokia 3.1 A kali pertama diperkenalkan pada 2019, June. Perangkat bermesin Snapdragon 429 ini hadir dengan sistem operasi Android 9.0 (Pie) dan dibekali dengan RAM berkapasitas 2 GB.

Sampai berita ini diturunkan, Nokia memang belum secara resmi merilis harga Nokia 3.1 A. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri sebelumnya (Nokia 3.1).

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Nokia Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black) dan memiliki body berdimensi 152.7 x 71.9 x 9.4 mm (6.01 x 2.83 x 0.37 in) dengan berat 156 g (5.50 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Nano-SIM.

Kamera Nokia 3.1 A

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Nokia 3.1 A :

  • 8 MP, f/2.0, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 720p@30fps.

Spesifikasi Nokia 3.1 A

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 429 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 504. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 2990 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.45″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Nokia 3.1 A sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, gyro, proximity, .

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah spesifikasi Nokia 3.1 A :

NETWORK
Technology GSM / HSPA / LTE
2G bands GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G bands HSDPA 850 / 1700(AWS) / 1900
4G bands 2, 4, 5, 12, 14, 29, 30
Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps
LAUNCH
Announced 2019, June
Status Available. Released 2019, June
BODY
Dimensions 152.7 x 71.9 x 9.4 mm (6.01 x 2.83 x 0.37 in)
Weight 156 g (5.50 oz)
Build
SIM Nano-SIM
Colors Black
DISPLAY
Type IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.45 inches, 76.7 cm2 (~69.8% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio (~295 ppi density)
Protection
PLATFORM
OS Android 9.0 (Pie)
Chipset Qualcomm SDM429 Snapdragon 429 (12 nm)
CPU Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 504
MEMORY
Card slot microSDXC (dedicated slot)
RAM 2 GB
Internal 32GB 2GB RAM
MAIN CAMERA
Sensors 8 MP, f/2.0, AF
Features LED flash, HDR, panorama
Video 1080p@30fps
SELFIE CAMERA
Sensors 5 MP, f/2.2
Features HDR
Video 720p@30fps
SOUND
SOUND
CONNECTIVITY
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
Bluetooth 5.0, A2DP, LE
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
NFC
Radio FM radio
USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector
FEATURES
Sensors Accelerometer, gyro, proximity
Other
BATTERY
Type Li-Ion
Size 2990 mAh
Non-removable Li-Ion 2990 mAh battery
TESTS
Performance
Battery life

Nokia 2.2 Sasar Pengguna Smartphone Kelas Pemula

0

Telko.id – Nokia 2.2 kali pertama diperkenalkan pada 2019, June 06. Perangkat bermesin MT6761 Helio A22 ini hadir dengan sistem operasi Android 9.0 (Pie), upgradable to Android 10, Android One dan dibekali dengan RAM berkapasitas 2/3 GB.

Sampai berita ini diturunkan, Nokia memang belum secara resmi merilis harga Nokia 2.2. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri sebelumnya (Nokia 2).

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Nokia Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Steel, Tungsten Black) dan memiliki body berdimensi 146 x 70.6 x 9.3 mm (5.75 x 2.78 x 0.37 in) dengan berat 153 g (5.40 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Kamera Nokia 2.2

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Nokia 2.2 :

  • 13 MP, f/2.2, 1/3.1″, 1.12µm, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Spesifikasi Nokia 2.2

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT6761 Helio A22 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 2.0 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU PowerVR GE8320. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2/3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB/32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.71″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1520 pixels dan telah dilengkapi dengan Always-on display. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Nokia 2.2 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps.

Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, .

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah spesifikasi Nokia 2.2 :

NETWORK
Technology GSM / HSPA / LTE
2G bands GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 (Dual SIM model only)
3G bands HSDPA 850 / 900 / 2100 – APAC, EMEA, India
4G bands 1, 3, 5, 7, 8, 20, 38, 40 – APAC, EMEA
Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps
LAUNCH
Announced 2019, June 06
Status Available. Released 2019, June 11
BODY
Dimensions 146 x 70.6 x 9.3 mm (5.75 x 2.78 x 0.37 in)
Weight 153 g (5.40 oz)
Build Glass front, plastic back, plastic frame
SIM Single SIM (Nano-SIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Colors Steel, Tungsten Black
DISPLAY
Type IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.71 inches, 81.4 cm2 (~79.0% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~295 ppi density)
Protection
Always-on display
PLATFORM
OS Android 9.0 (Pie), upgradable to Android 10, Android One
Chipset Mediatek MT6761 Helio A22 (12 nm)
CPU Quad-core 2.0 GHz Cortex-A53
GPU PowerVR GE8320
MEMORY
Card slot microSDXC (uses shared SIM slot)
RAM 2/3 GB
Internal 16GB 2GB RAM, 32GB 3GB RAM
MAIN CAMERA
Sensors 13 MP, f/2.2, 1/3.1″, 1.12µm, AF
Features LED flash, HDR, panorama
Video 1080p@30fps
SELFIE CAMERA
Sensors 5 MP
Features
Video 1080p@30fps
SOUND
SOUND
CONNECTIVITY
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
Bluetooth 4.2, A2DP, LE
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
NFC
Radio FM radio
USB microUSB 2.0, USB On-The-Go
FEATURES
Sensors Accelerometer, proximity
Other
BATTERY
Type Li-Ion
Size 3000 mAh
Removable Li-Ion 3000 mAh battery
TESTS
Performance
Battery life