spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1025

Bahaya! Ini Konsekuensi Kalau Gunakan Konverter YouTube ke MP3

Telko.id, Jakarta – Para peneliti dari Malwarebytes ungkap fakta mengejutkan bagi pengguna internet yang suka download video YouTube via situs konverter YouTube ke MP3. Ternyata, aktivitas tersebut dinilai sangat berbahaya karena sejumlah situs konverter ada yang mengandung ransomware bernama GreenFlash dan Seon.

Dijelaskan Jérôme Segura, salah seorang peneliti Malwarebytes, para hacker menerapkan praktik yang disebut “malversiting” pada situs-situs konverter YouTube ke MP3.

Praktik ini digunakan untuk menjangkau lebih banyak korban pada domain atau layanan yang sah. Nantinya, kode atau tautan berbahaya akan disematkan dalam iklan yang kemudian ditampilkan kepada pengguna situs konverter.

{Baca juga: Mau Tahu Merek Paling Bernilai Sedunia 2019? Ini Daftarnya}

Ketika mereka mengakses iklan itu, mereka langsung diarahkan ke situs palsu atau mendapatkan muatan yang berbahaya pada browser.

Yang berbahaya, ternyata ransomware tersebut telah menyebar melalui server untuk menyebarkan iklan yang biasanya digunakan oleh banyak situs populer, termasuk onlinevideoconverter.com. Situs ini mudah ditemukan di Google, karena ada di pencarian paling atas ketika pengguna mencari kata kunci “YouTube mp3”.

Menurut SimilarWeb, situs ini sendiri melayani lebih dari 200 juta pengguna per bulan. Bisa dibayangkan potensi bahaya yang didapatkan oleh para penggunanya bukan?

Lantas, bagaimana cara kerja dari ransomware ini? Dikutip dari ZDNet, Minggu (30/06/2019), pengguna situs akan diarahkan ke “exploit kit” atau kode berbahaya. Kode tersebut disembunyikan di dalam gambar GIF yang berisi JavaScript yang dikaburkan.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Kode ini terhubung langsung dengan situs fastimage yang mengirimkan muatan berbahaya melalui pengalihan lain ke situs adfast. Kemudian, konten Flash berisi malware akan masuk, dan dijalankan lewat PowerShell.

Jika berhasil, kode akan melepas ransomware Seon yang pertama kali ditemukan pada akhir 2018 lalu. Ransomware ini akan mengenkripsi file system, dan hacker akan meminta tebusan via Bitcoin untuk membuka enkripsi.

Dan juga, Seon bakal menghapus salinan Volume Shadow pada memori penyimpanan untuk mencegah restore atau pemulihan data pengguna.

{Baca juga: Cara Instal Aplikasi Android yang Tak Ada di Play Store}

Tidak sampai disitu, saat korban sedang memikirkan ingin membayar atau tidak untuk terbebas dari ransomware, ternyata kode tersebut membawa muatan berbahaya lainnya berupa penambang mata uang digital dan pencuri data bernama Pony.

Segura mengatakan, ransomware ini baru ditemukan di Korea Selatan, dan telah menyebar di kawasan Amerika dan Eropa. Nah, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, sebaiknya Anda tidak lagi menggunakan konverter YouTube ke MP3 untuk download video YouTube favorit. (FHP)

Sumber: ZDNet

Dikira Hilang, Video Langka NASA Dimiliki Mantan Anak Magangnya

Telko.id, Jakarta – Video langka yang menampilkan detik-detik saat Neil Armstrong pertama kali menginjakkan kaki di Bulan akan dilelang dalam waktu dekat. Yang menarik, video tersebut ternyata dimiliki oleh mantan anak magang NASA bernama Gary George.

Asal tahu saja, video yang direkam NASA itu menampilkan manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Neil Armstrong bersama Buzz Aldrin pada misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969 silam.

NASA kala itu, tepatnya pada 2006 sempat mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak menemukan rekaman video asli pendaratan bersejarah di bulan.

{Baca juga: NASA Segera Terbangkan Drone ke Bulan Terbesar Saturnus}

Akan tetapi seperti dilaporkan oleh Reuters, seperti dilansir Telko.id pada Minggu (30/06/2019), George yang masih menjadi mahasiswa dan anak magang NASA diketahui telah membeli lebih dari 1.100 rekaman video NASA.

Rekaman itu ia beli seharga USD 218 atau setara Rp 3 jutaan (kurs saat ini) dalam sebuah pelelangan pemerintah pada 1976.

Rupanya, 3 rekaman di antaranya merupakan dokumentasi sangat langka dan begitu berharga. Salah satu rekaman berisikan kata-kata terkenal Armstrong saat di Bulan. yaitu “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”

“Saya tidak tahu ada sesuatu yang bernilai pada mereka,” kata George yang kini menjadi seorang pensiunan insinyur mekanik berusia 65 tahun asal Las Vegas, Amerika Serikat.

{Baca juga: Memorabilia Pendaratan Apollo 11 Dilelang, Berminat?}

Kini, dokumentasi langka tersebut akan dilelang oleh Sotheby’s di New York pada 20 Juli mendatang. Diperkirakan, rekaman tersebut bisa terjual sampai USD 2 juta atau lebih dari Rp 28 miliar.

Nilai ini diprediksi berdasarkan pengalaman Sotheby’s sebelumnya yang pernah menjual tas ritsleting yang dicap dengan kata-kata “Lunar Sample Return” yang digunakan Armstrong lengkap dengan debu-debu dari bulan yang terjual USD 1,8 juta atau Rp 25 miliar. (FHP)

Sumber: Reuters

Bertemu Presiden China, Trump Cabut Aturan Embargo Huawei

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan mencabut aturan embargo Huawei yang sebelumnya diberlakukan bagi perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam. Trump memastikannya ketika bertemu dengan presiden China, Xi Jinping di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Osaka, Jepang, pada Sabtu (29/06).

“Perusahaan Amerika memproduksi produk, Ini rumit. Kami adalah satu-satunya yang memiliki teknologi. Saya telah setuju untuk mengizinkan mereka untuk menjual produk (ke Huawei) karena saya suka perusahaan kami menjual barang kepada orang lain,” jelas Trump, seperti dikutip dari GSMArena, Sabtu (29/06/2019).

Dengan penghapusan embargo Huawei ini, maka perusahaan asal AS kembali bisa menjual produk-produknya ke Huawei.

{Baca juga: Waduh, Perusahaan AS Cueki Titah Trump untuk Embargo Huawei}

Trump mengakui bahwa langkah ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, mereka tetap melakukannya karena banyak perusahaan AS yang kecewa dan tidak senang ketika Huawei masuk “daftar hitam” pemerintah AS.

“Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perusahaan kami sangat kecewa, tetapi kami mengizinkannya. Jadi jika ini bukan masalah keamanan nasional, kami mengizinkan mereka untuk bisnis (ke Huawei),” lanjutnya.

Namun demikian, Trump menyebutkan bahwa mereka akan melakukan pembahasan lebih lanjut tentang kemungkinan perjanjian perdagangan dengan Huawei. Kemungkinan besar menurutnya, akan terjadi pada Selasa (02/07) mendatang.

{Baca juga: AS Gerah Belum Bisa Cekal Jaringan 5G China}

“Kita lihat, apa yang akan kita capai dengan perjanjian perdagangan ini,” ucap Trump.

Usai pertemuan dengan Xi Jinping, Trump berkata bahwa pembicaraan antara keduanya berjalan dengan sangat baik. (FHP)

Sumber: GSMArena

Perginya Jony Ive jadi Tanda Era Apple akan Berakhir

Telko.id, Jakarta – Kepergian Chief Design Apple, Jony Ive disebut-sebut sebagai tanda akan berakhirnya era Apple. Diprediksi, masa depan dari perusahaan teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat ini bukanlah hardware lagi, tapi software dan bisnis layanan.

Semua orang tentu tahu bahwa pria bernama Sir Jonathan Paul Ive ini merupakan salah satu orang terdekat dengan mendiang Steve Job. Persahabatan keduanya berhasil menyelamatkan Apple dari ambang kebangkrutan pada tahun 1990-an, dan mengubahnya menjadi perusahaan teknologi paling bernilai saat ini.

Kolaborasi keduanya juga menghasilkan sejumlah produk ikonik yang disukai oleh banyak masyarakat dunia. Mulai dari iMac, iPod, iPad, sampai iPhone.

{Baca juga: Jony Ive Hengkang dari Apple, Mau Bikin Apa?}

Tapi sepeninggal mendiang Steve Jobs pada tahun 2011, dan kini giliran Jony Ive yang hengkang setelah lebih dari 20 tahun mengabdi, era Apple dinilai akan segera berakhir. Ive pergi dengan ambisi untuk membangun perusahaan kreatif bernama LoveFrom.

Perusahaan tersebut akan resmi diluncurkan pada 2020 mendatang, dan Apple akan menjadi salah satu klien utamanya saat beroperasi nanti. Meski demikian, tetap saja Ive bukanlah bagian dari Apple lagi, dan kepergiannya meninggalkan bekas mengejutkan bagi banyak orang.

“Ive telah meninggalkan lubang di perusahaan, dan jelas tidak akan tergantikan,”jelas analis Apple di Wedbush, Dan Ives.

{Baca juga: Sepeninggal Steve Jobs, Siri Seperti Ikut Menghilang}

Dilansir Telko.id dari CNN, Sabtu (29/06/2019), pengunduran diri Ive benar-benar membuat banyak pihak shock, khususnya Wall Street. Berdasarkan catatan investor, Apple kehilangan miliaran nilai pasar dalam semalam.

Menurut Tim Bajarin, analis kawakan Apple, perusahaan tersebut telah kehilangan “jiwa utamanya” setelah Ive pergi. Ya, jiwa utama Apple adalah desain dan selera untuk setiap perangkat yang dijualnya.

“Ive adalah jiwa dari desain industri Apple,” tegas analis Apple, Tim Bajarin.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Akan tetapi, Apple sepertinya telah bersiap untuk mengatasi hal ini. Perusahaan itu membuka lembaran baru dengan bisnis layanan semacam Apple Music dan Apple Pay, yang menandakan bahwa hardware bukan lagi satu-satunya andalan untuk pemasukan terbesar.

Peran Ive juga memang agak “terpinggirkan”” di Apple sebelum dirinya hengkang. Bagaimana tidak, produk terakhir yang berada di bawah pengawasannya adalah Apple Watch yang debut hampir 5 tahun lalu.

Sejak saat itu, Ive mulai jarang hadir di kantor ataupun acara peluncuran produk Apple. Ya, apabila benar era Apple segera berakhir, mau tidak mau memang perusahaan ini harus mencari hal baru agar tetap menjadi perusahaan teknologi yang disegani dunia. (FHP)

Sumber: CNN

Jony Ive Hengkang dari Apple, Mau Bikin Apa?

Telko.id, Jakarta – Perancang desain iPhone, iPod, dan Mac, Jony Ive memutuskan untuk meninggalkan Apple setelah lebih dari 20 tahun mengabdi di perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut. “LoveFrom” adalah alasan utama kenapa ia meninggalkan perusahaan sekelas Apple.

LoveFrom merupakan agensi kreatif besutan pria bernama lengkap Sir Jonathan Paul Ive ini. Perusahaan kreatif ini akan diluncurkan pada 2020 mendatang. Menariknya, Apple menjadi klien pertama mereka apabila resmi beroperasi nanti.

“Ini sepertinya waktu yang alami dan lembut untuk melakukan perubahan,”katanya.

{Baca juga: Hiks… Perancang Desain iPhone Pamit dari Apple}

Lantas, apa yang akan dikembangkan Ive di perusahaan LoveFrom dengan Apple sebagai klien pertamanya? Dilansir dari GSMArena, Sabtu (29/06/2019), dalam sebuah wawancara Ive mengatakan dia akan terus bekerja pada bidang perangkat wearable dan perangkat kesehatan.

Kedua bidang ini memang menjadi prioritas strategis Apple apabila penjualan iPhone terus cenderung turun. Dengan berpisah dari Apple, Ive juga akan lebih bebas untuk mengambil proyek dari perusahaan selain Apple sebagai kontraktor.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Di kesempatan lain, CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa divisi desainer Apple merupakan hal terkuat yang ada di perusahaan. Namun, mereka akan terus bekerja sama dengan Ive meskipun dengan persyaratan atau cara kerja yang berbeda.

Hengkangnya Jony Ive dari Apple tentu membuat banyak pihak terkejut. Apalagi sebelumnya, karyawan penting Apple lainnya, yakni Angela Ahrendts yang menjabat Chief Retail di Apple pun hengkang pada April lalu. (FHP)

Sumber: GSMArena

TENAA Ungkap Spesifikasi Lengkap Duo Xiaomi Mi CC9

0

Telko.id, Jakarta – Bocoran spesifikasi lengkap dari Xiaomi Mi CC9 dan Xiaomi Mi CC9e telah terungkap via situs sertifikasi, TENAA. Smartphone khusus fotografi ala Xiaomi ini ternyata mengusung spesifikasi yang mumpuni, khususnya untuk Mi CC9.

Dilansir dari MySmartPrice, Sabtu (29/06/2019), baru-baru ini ada dua smartphone Xiaomi yang terdaftar di TENAA. Salah satunya adalah terdaftar dengan nomor model M1904F3BT yang disebut-sebut sebagai Mi CC9.

Smartphone ini mengusung layar berjenis OLED berukuran 6,39 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya telah disematkan sensor sidik jari di dalamnya.

{Baca juga: Penampakan Smartphone Khusus Fotografi, Xiaomi Mi CC9}

Untuk dapur pacunya, digunakan prosesor octa-core 2.2 GHz, RAM 4GB/6GB/8GB, ROM 64GB/128GB/256GB, baterai berkapasitas 3,940 mAh dan sistem operasi berbasis Android Pie. Bila melihat clock-speed dari prosesornya, bisa jadi smartphone ini ditenagai oleh Snapdragon 710 atau Snapdragon 730.

Model lainnya yang terungkap adalah M1906F9SC yang disinyalir sebagai Mi CC9e. Tidak banyak spesifikasi yang terungkap dari smartphone ini, selain layarnya yang berukuran 6,08 inci dan baterai berkapasitas 3,940 mAh.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}

Sebelumnya, muncul bocoran desain dari Mi CC9 di media sosial Weibo. Smartphone ini dikemas dengan desain dan warna yang premium, dan memiliki tiga kamera belakang dengan konfigurasi 48MP + 16MP + 12MP yang ditempatkan pada frame yang diposisikan secara vertikal.

Xiaomi Mi CC9 sendiri dipastikan akan hadir secara resmi pada sebuah acara yang dilaksanakan pada 2 Juli mendatang. Smartphone ini merupakan seri pertama dari hasil akuisisi Xiaomi pada Meitu di tahun lalu. (FHP)

Sumber: MySmartPrice

Penampakan Samsung Galaxy Note 10+, Beneran “Bertompel”

Telko.id, Jakarta – Kurang lebih dua bulan lagi, Samsung segera merilis Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy Note 10 Pro. Menjelang peluncuran resmi tersebut, foto-foto hands-on dari seri tertinggi Note 10 muncul ke permukaan. Seperti apa?

Menurut laporan SamMobile, seperti dilansir Telko.id pada Sabtu (29/06/2019), foto-foto ini memperlihatkan desain yang benar-benar asli bukan render dari smartphone. Dan juga, mengkonfirmasi nama dari versi tertinggi dari phablet premium ini.

Samsung dipastikan akan tetap menggunakan skema penamaan konvensional, dan menyebutnya sebagai Samsung Galaxy Note 10+, bukan Note 10 Pro seperti yang diberitakan sebelumnya.

{Baca juga: Fast Charging Galaxy Note 10 Lebih Cepat dari P30 Pro}

Foto Note 10+ sendiri pertama kali ditampilkan melalui video yang diunggah channel YouTube TechTalkTV. Dilaporkan, channel ini menerima foto tersebut dari salah satu subscriber-nya di Instagram.

Terlihat, smartphone ini mengusung desain yang sama persis dengan bocoran desain hasil rekayasa 3D yang muncul beberapa waktu lalu. Layarnya berukuran besar dengan ukuran sekira 6,7 inci sampai 6,75 inci, dengan adanya punch hole atau lubang kamera tepat di tengah atas layar.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Foto juga memberikan kejelasan bahwa Note 10+ mengusung tiga kamera belakang yang diposisikan secara vertikal. Karena tidak nampak adanya sensor sidik jari konvensional di body belakang, maka dipastikan sensor keamanan biometrik ini disematkan Samsung di dalam layar Note 10+.

Suksesor galaxy Note 9 bakal diperkenalkan secara resmi pada 7 Agustus mendatang. Smartphone ini membawa sejumlah teknologi baru, salah satunya adalah teknologi jaringan super cepat dengan latency rendah, 5G. (FHP)

Sumber: SamMobile

Daftar Harga Paket Internet XL Axiata Terbaru 2019

0

Telko.id, Jakarta – Akses internet sudah jadi kebutuhan wajib pengguna smartphone. Tak heran jika operator telekomunikasi seperti XL Axiata menjadikan akses internet sebagai jualan utamanya. Mereka bahkan memformulasikan paket internet XL ke dalam begitu banyak varian. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan semua pelanggannya. Tanpa terkecuali.

Pertanyaannya, apakah Anda (khusus pengguna XL) sudah menggunakan paket internet XL yang sesuai dengan kebutuhan?

{Baca juga: Trafik Internet XL Melonjak 57% Selama Libur Lebaran}

Nah… untuk menjawab pertanyaannya tersebut, kami akan mengulas semua varian paket internet yang dijajakan oleh XL. Mulai dari paket internet XL murah, paket internet XL unlimited, paket internet XL 4G, hingga paket internet XL Xtra. Berikut adalah pilihan dan harga paket internet XL 2019, lengkap dengan rekomendasi Telset berdasarkan kebutuhan masing-masing pengguna.

Paket Xtra Combo VIP 

Paket Xtra Combo VIP  merupakan layanan terbaru dari XL Axiata yang memberikan pengalaman internetan dan nelpon dengan keuntungan VIP. Melalui paket tersebut Anda bisa menikmati YouTube Tanpa Kuota, VIP Jaringan dan VIP Anti Kuota Hangus.

Harga Paket Xtra Combo VIP juga bisa kamu nikmati mulai harga Rp69 ribuan dan berlaku selama 30 hari. Jika tertarik Anda bisa melakukan Aktivasi Paket Xtra Combo VIP bisa melalui *123# atau Aplikasi MyXL.

 

Nama Paket Fasilitas Kuota Harga Paket Keterangan
Xtra Combo VIP 5GB Kuota Utama (2G/3G/4G): 5GB
Kuota YouTube: 5GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 20 menit
Rp69.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo VIP 10GB Kuota Utama (2G/3G/4G): 10GB
Kuota YouTube: 10GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 30 menit
Rp99.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo VIP 15GB Kuota Utama (2G/3G/4G): 15GB
Kuota YouTube: 15GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 40 menit
Rp139.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo VIP 20GB Kuota Utama (2G/3G/4G): 20GB
Kuota YouTube: 20GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 60 menit
Rp189.000,- Masa Berlaku: 30 hari
Xtra Combo VIP 35GB Kuota Utama (2G/3G/4G): 35GB
Kuota YouTube: 35GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 90 menit
Rp249.000,- Masa Berlaku: 30 hari

Paket Xtra Combo Baru

Paket Internet XL Xtra Combo Baru adalah paket internet yang memberi aneka bonus kepada Anda. Disana Anda bisa menikmati kouta utama dengan jaringan 4G, gratis Youtube tanpa kouta dan nelpon bebas ke semua operator. Jika tertarik Anda bisa melakukan aktivasi dengan mengetik *123# atau aplikasi MyXL.

Nama Paket Fasilitas Kuota Harga Paket Keterangan
Xtra Combo Baru 5GB Kuota Utama: 5GB
Kuota YouTube: 5GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 20 menit
Rp59.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo Baru 10GB Kuota Utama: 10GB
Kuota YouTube: 10GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 30 menit
Rp89.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo Baru 15GB Kuota Utama: 15GB
Kuota YouTube: 15GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 40 menit
Rp129.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Xtra Combo Baru 20GB Kuota Utama: 20GB
Kuota YouTube: 20GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 60 menit
Rp179.000,- Masa Berlaku: 30 hari
Xtra Combo Baru 35GB Kuota Utama: 35GB
Kuota YouTube: 35GB
Bonus YouTube Tanpa Kuota: 01.00-06.00 WIB
Bonus Nelpon ke Semua Operator: 90 menit
Rp239.000,- Masa Berlaku: 30 hari

Paket XL HotRod

Paket XL HotRod ditujukan buat yang mengutamakan kecepatan internet maksimal selama 24 jam. Melalui paket ini Anda bisa menikmati kecepatan internet hingga 42Mbps di semua jaringan. Selain itu paket ini juga memberikan pilihan mulai dari paket internet harian, mingguan hingga bulanan. Anda bisa melakukan aktivasi melalui *123# atau aplikasi MyXL.

{Baca juga: XL Kembangkan Pendidikan Berbasis Digital di Madrasah}

Nama Paket Fasilitas Kuota Harga Paket Keterangan
HotRod Harian 15MB Kuota: 15MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp1.500,- Masa Berlaku: 1 Hari
HotRod Harian 60MB Kuota: 60MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp3.000,- Masa Berlaku: 1 Hari
HotRod Harian 100MB Kuota: 100MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp4.500,- Masa Berlaku: 2 Hari
HotRod Mingguan 120MB Kuota: 120MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp6.000,- Masa Berlaku: 7 Hari
HotRod Mingguan 350MB Kuota: 350MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp12.000,- Masa Berlaku: 7 Hari
HotRod Bulanan 800MB Kuota: 800MB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp30.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 1.5GB Kuota: 1.5GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp50.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 3GB Kuota: 3GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp60.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 6GB Kuota: 6GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp100.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 8GB Kuota: 8GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp130.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 12GB Kuota: 12GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp180.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod Bulanan 16GB Kuota: 16GB
Kecepatan up to 42Mbps
Rp220.000,- Masa Berlaku: 30 Hari

Paket XL HotRod PRIMA

Paket Internet XL HotRod PRIMA juga paket yang bisa Anda pilih. Paket tersebut menawarkan 3 macam penawaran dengan kecepatan internet hingga 100Mbps. Dengan kecepatan tersebut  memungkinkan bagi Anda yang ingin merasakan proses download dan upload yang lebih cepat dan nyaman. Aktivasi Paket HotRod PRIMA melalui *123# atau aplikasi MyXL.

{Baca juga: Strategi XL untuk Hadapi Kenaikan Trafik Data Jelang Lebaran}

Nama Paket Fasilitas Kuota Harga Paket Keterangan
HotRod PRIMA Bulanan 1.2GB Kuota Utama: 1.2GB
Kecepatan up to 100Mbps
Rp50.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod PRIMA Bulanan 4GB Kuota Utama: 4GB
Kecepatan up to 100Mbps
Rp100.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod PRIMA Bulanan 10GB Kuota Utama: 10GB
Kecepatan up to 100Mbps
Rp200.000,- Masa Berlaku: 30 Hari

Paket XL Super Ngebut

Paket Internet XL Super Ngebut cocok bagi yang internet cepat walaupun di jaringan 3G. Pasalnya paket ini menyediakan kecepatan hingga 3.6Mbps dengan kouta besar di malam hari, sehingga Anda bisa tetap lancar untuk download film atau browsing informasi di jaringan 3G.  Aktivasi Paket Super Ngebut melalui *123# atau aplikasi MyXL

Nama Paket Fasilitas Kuota Harga Paket Keterangan
Super Ngebut 2.2GB Kuota Malam (00.00-11.59): 2GB
Kuota Siang (12.00-23.59): 200MB
Rp25.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
Super Ngebut 5.5GB Kuota Malam (00.00-11.59): 5GB
Kuota Siang (12.00-23.59): 500MB
Rp50.000,- Masa Berlaku: 30 Hari
HotRod PRIMA Bulanan 10GB Kuota Utama: 10GB
Kecepatan up to 100Mbps
Rp200.000,- Masa Berlaku: 30 Hari

 

Nintendo akan Perluas Layanan Switch Online?

Telko.id, Jakarta – Salah satu fasilitas berlangganan layanan Switch Online di Nintendo adalah memberikan akses kepada gamer ke koleksi game NES lama yang dapat diputar ulang di konsol Switch.

Namun, mengingat bahwa sejarah konsol Nintendo lebih dari sekadar NES, diyakini beberapa orang akan bertanya-tanya apakah layanannya benar-benar dapat diperluas untuk mencakup lebih banyak konsol.

Berita baiknya adalah ada peluang untuk hal itu. Nintendo mengatakan ingin memperluas game NES. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Nintendo mengisyaratkan sedang menjelajahi konsol lama lainnya.

{Baca juga: Tahun Ini Nintendo Switch akan Rilis Dua Seri Baru}

Seperti yang ditunjukkan oleh Game Informer, ada beberapa data diperbarui di game NES di Switch beberapa bulan yang lalu. Ubergizmo melaporkan, beberapa referensi ditemukan yang juga mengisyaratkan game SNES.

Sayang, Nintendo belum secara resmi mengkonfirmasi apa pun. Akan tetapi, masuk akal bahwa Nintendo dapat mencakup game dari konsol yang lebih tua, terutama jika melihat banyak di antaranya yang sangat dicintai oleh gamer.

Sebelumnya, Nintendo dikabarkan akan memberikan suasana nostalgia di game Super Mario Bros. Hal ini karena Nintendo Switch Online akan menambah dua lagi game klasik ke daftar game di NES. Salah satunya adalah Super Mario Bros 2.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Game Super Mario Bros 2 dan Kirby’s Adventure akan hadir pada tanggal 13 Februari 2019 di layanan berlangganan mereka. Game Super Mario 2 ini tidak memiliki mode multipemain seperti pendahulunya

Sumber: Ubergizmo

Google Maps Bisa Prediksi Jadwal Bus dan Kereta

Telko.id, Jakarta – Google kabarnya menambah kemampuan untuk aplikasi navigasi Google Maps. Sekarang, aplikasi peta buatan Google ini punya dua fitur baru untuk tranportasi umum, yakni prediksi jadwal bus dan kereta api (KA).

Tak cuma prediksi jadwal, aplikasi ini juga menghadirkan fitur untuk mengecek kepadatan penumpang bus dan KA. Menurut TechCrunch, ketersediaan dua fitur itu sudah mencapai 200 kota di dunia.

“Fitur baru untuk transportasi baru di Google Maps bisa diakses di perangkat Android maupun iOS,” kata Manajer Produk Google Maps, Taylah Hasaballah dan Anthony Bertuca, dikutip Telko.id, Jumat (28/6/2019).

{Baca juga: Terima Siswa Sesuai Zonasi, SMA Ini Pakai Google Maps}

Fitur prediksi kepadatan di Google Maps bernama Crowdedness Prediction. Pengguna bisa menemukannya jika mengklik ikon transportasi umum saat sedang mencari arah menggunakan aplikasi navigasi ini.

Google Maps akan memberi informasi apakah bus atau KA penuh berdasarkan perjalanan-perjalanan sebelumnya. Informasi itu bisa membantu pengguna untuk memutuskan apakah mau berdesakan atau menunggu.

Google menganalisa kepadatan transportasi umum saat jam sibuk adalah pukul 06.00 hingga 10.00, pada Oktober 2018 hingga Juni 2019. Ada 10 kota di dunia yang transportasi umumnya memiliki kepadatan tinggi.

{Baca juga: Ada Fitur Speedometer di Google Maps, Apa Fungsinya?}

Kota-kota tersebut, antara lain, Buenos Aires rute Urquiza (Argentina), Sao Paulo rute 11 (Brasil), Buenos Aires rute A, Sao Paulo rute 8 Diamante, Paris rute 13 (Prancis), serta  Tokyo rute Chuo (Jepang).

Untuk fitur kedua bernama Live Traffic Delays, pengguna bisa memanfaatkannya guna melihat prediksi jadwal kedatangan bus berdasarkan situasi lalu lintas terkini. Pengguna bisa pula melihat perjalanan tertunda. [SN/HBS]

Sumber: Techcrunch