Laman 1002 – Telko.id

Lenovo Boyong Tiga Seri Ideapad Terbaru, Ini Spesifikasinya

TREND&TECHNOLOGY

-

2019, Juli 3

Lenovo Boyong Tiga Seri Ideapad Terbaru, Ini Spesifikasinya

Telko.id, Jakarta – Lenovo memboyong tiga laptop terbaru yang masuk ke jajaran seri laptop mainstream mereka, Ideapad. ketiganya adalah lenovo Ideapad S340, Lenovo Ideapad C340, dan Lenovo Ideapad L340.

Menurut Imam Alka, Retail Pre Sales Development Consumer Lenovo Indonesia, ketiga laptop tersebut memiliki keunggulan masing-masing yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

“Ada tiga jenis di sini, yaitu seri Ideapad S atau model yang tipis, Ideapad C untuk model convertible, dan Ideapad L sebagai model turunan dari Legion,” katanya, di kantor Lenovo, Jakarta, Rabu (03/07/2019).

“Ketiga seri ini punya sistem keamanan khas Lenovo bernama TrueBlock Privacy Shutter untuk menutup lensa webcam,” tambahnya.

Lenovo Ideapad S340, dijelaskan Imam merupakan seri dengan model yang eye-catching dan disematkan spesifikasi mumpuni di dalamnya. Laptop ini mengusung layar berukuran 14 inci atau 15,6 inci dengan resolusi maksimal Full HD berjenis TN atau IPS.

Untuk dapur pacunya, digunakan prosesor Intel Core generasi 8, tepatnya I3-8145U, i5-8265U, dan i7-8565U, RAM hingga 16GB dual-channel, ROM SSD hingga 256GB atau hybrid dengan HDD hingga 2TB, dan sistem operasi Windows 10 Home.

Kemudian Lenovo ideapad C340, merupakan laptop convertible dengan adanya Active Pen yang sudah termasuk dalam paket pembelian. Imam mengatakan, laptop ini cocok digunakan oleh pengguna biasa hingga desainer yang biasa menggunakan aplikasi editing.

Lenovo Ideapad C340

Secara spesifikasi, C340 mengusung layar berukuran 14 inci atau 15 inci berjenis IPS atau TN dengan resolusi maksimal Full HD. Laptop yang bisa dilipat hingga 360 derajat itu ditenagai juga oleh prosesor Intel Core generasi 8, yaitu i3-8145U, i5-8265U, dan i7-8565U.

RAM-nya, 8GB/16GB, ROM SSD 256GB/512GB, dan sudah disematkan GPU discrete Nvidia MX 230.

“Laptop sekecil ini juga sudah memiliki GPU discrete dari Nvidia,” jelas Imam.

Terakhir adalah Lenovo Ideapad L340 yang jadi laptop berukuran besar yang diperkenalkan. Laptop ini mengusung dua jenis layar, 15,6 inci dan 17,3 inci dengan resolusi maksimal Full HD.

Dapur pacunya, menggunakan prosesor besutan AMD, yakni AMD Ryzen generasi kedua seri 3000 atau AMD Picasso. Segi RAM, disematkan RAM single channel hingga 16GB, dan ROM HDD hingga 2TB.

“Ini adalah seri terjangkau dengan layar besar dan sudah menggunakan AMD Picasso,” pungkas Imam. (FHP)

Tak Bisa Diakses, Situs Kominfo Alami Server Down?

TREND&TECHNOLOGY

Atha Kareem

-

2019, Juli 3

0

Tak Bisa Diakses, Situs Kominfo Alami Server Down?

Telko.id, Jakarta – Situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali mengalami server down. Tampilan Situs Kominfo tampak berwarna biru dan ada tulisan jika terjadi error atau kerusakan.

Berdasarkan pantauan Tim Telko.id pada Rabu (03/07/2019) pukul 16.40 WIB, situs resmi milik Kemenkominfo itu tak bisa diakses seperti biasanya. Hingga tulisan ini dibuat, situs Kominfo masih belum bisa diakses.

Tampilan situs terlihat berwarna biru dan tertulis informasi jika situs tidak ditemukan, alias tidak dapat diakses.

“Maaf, halaman situs yang Anda cari tidak dapat ditemukan. Silahkan periksa kembali alamat situs yang ingin Anda kunjungi,” tulis situs tersebut.

{Baca juga: Situs Kominfo Down, Tidak Bisa Diakses}

Tim Telko.id telah coba menghubungi Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu terkait masalah ini. Dia membantah jika terjadi server down. Ia mengatakan saat ini situs tersebut hanya sedang mengalami beberapa perubahan tampilan sehingga sempat tak bisa diakses beberapa saat.

“Bukan down, ada update fitur dan tampilan beberapa fitur. Ada fitur laporan hoaks terkini,” ucap pria yang akrab dipanggil Nando itu kepada Tim Telko.id pada Rabu (03/07/2019) melalui pesan WhatsApp.

Sebenarnya masalah website Kominfo down ini bukan yang pertama, karena sebelumnya sempat terjadi awal Februari lalu. Situs tak bisa diakses atau mengalami server down pada Selasa (12/02/2019).

{Baca juga: Server Rusak, Penyebab Situs Kominfo Down}

Ketika itu pihak Kominfo menjelaskan jika server rusak menjadi penyebab halaman situs tak bisa diakses. Diungkapkan oleh Nando penyebab dari kasus ini adalah terjadi kerusakan di server data Kominfo.

Nando mengatakan bahwa tanda-tanda kerusakan sudah mulai terjadi sejak Senin (11/02). “Sebelumnya pada Senin pukul 14.30 WIB, terjadi kegagalan fungsi sistem virtualisasi server Data Center Kominfo. Penyebabnya adalah salah satu hostmengalami crash,” jelasnya.

Update: Situs Kominfo telah kembali normal dan bisa diakses seperti biasa. Menurut pantauan Telko.id, situs ini telah dapat diakses kembali pada pukul 17.27 WIB. [NM/HBS]

Gak Kapok, Facebook Lagi-lagi Kena Denda Miliaran Rupiah

TREND&TECHNOLOGY

Atha Kareem

-

2019, Juli 3

0

Gak Kapok, Facebook Lagi-lagi Kena Denda Miliaran Rupiah

Telko.id, Jakarta – Facebook didenda Jerman sebesar USD 2,3 juta atau setara Rp 32,4 miliar. Raksasa media sosial ini didenda oleh Kantor Kehakiman Federal Jerman karena dinilai telah melanggar Undang-undang Ujaran Kebencian di negara tersebut.

Dilaporkan CNET, seperti dilansir Telko.id pada Rabu (03/07/2019), Facebook dituduh mengurangi jumlah laporan tentang konten ilegal.

Kantor Kehakiman Federal Jerman mengatakan, bahwa laporan publik Facebook untuk 6 bulan pertama di tahun 2018 hanya menyebutkan “sebagian kecil keluhan tentang konten ilegal.”

“Ini menciptakan gambaran terdistorsi di publik tentang tingkat konten ilegal dan cara jaringan sosial berurusan dengan mereka,” katanya.

{Baca juga: Facebook Didenda Rp 454 Miliar di Brasil, Kenapa?}

Laporan perusahaan itu juga dinilai tidak lengkap karena tidak menyertakan informasi yang cukup tentang bagaimana jejaring sosial menangani pengaduan konten ilegal. Bahkan, Facebook diduga memberikan informasi yang salah tentang umpan balik atau feedback yang diterima mereka.

Seperti diketahui, dibawah peraturan Network Enforcement Act, perusahaan media sosial seperti Facebook diharuskan mempublikasikan laporan setiap 6 bulan sekali tentang bagaimana menangani keluhan tentang konten ilegal.

Denda ini terbilang kecil dibanding penghasilan yang didapat Facebook setiap kuartal dari iklan. Seperti diketahui jika dari Januari hingga Maret, Facebook telah meraup pendapatan USD$ 15 Miliar atau Rp 211,9 Triliun.

Facebook masih bisa mengajukan banding, dan sayangnya saat ini mereka belum mau memberikan komentar atas denda tersebut. Ini bukan kali pertama raksasa media sosial besutan Mark Zuckerberg tersandung kasus hukum dan harus membayar denda.

{Baca juga: Lagi, Facebook Didenda Rp 165 Miliar karena Jual Data Pengguna}

Badan pengawas persaingan usaha Italia atau Autorità Garante della Concorrenza e del Mercato (AGCM) mendenda Facebook 10 juta euro atau sekitar Rp 165 miliar atas tudingan penjualan data pengguna tanpa pemberitahuan.

Menurut laporan Euronews, Facebook juga dinilai telah secara agresif menahan pengguna untuk membatasi cara perusahaan membagikan data. Facebook dianggap telah menyesatkan pengguna untuk mendaftar tanpa pemberitahuan. (NM/FHP)

Sumber: CNET

“Bapak Android” Digugat Istri Karena Perjanjian Pra Nikah

TREND&TECHNOLOGY

Atha Kareem

-

2019, Juli 3

0

“Bapak Android” Digugat Istri Karena Perjanjian Pra Nikah

Telko.id, Jakarta – Pencipta Android, Andy Rubin kembali tersandung masalah. Pria yang dijuluki “Bapak Android” sekaligus mantan eksekutif Google tersebut digugat sang istri, Rie Hirabaru Rubin soal perjanjian pra nikah terkait pesangon senilai USD 90 juta atau Rp 1,2 triliun yang diberikan Google kepada suaminya.

Dikutip Telko.id dari CNET, Rabu (03/07/2019), Rie mengajukan pengaduan untuk kasus perdata di Pengadilan Tinggi San Mateo, Amerika Serikat pada Selasa (02/07) kemarin.

Ia menuduh jika Andy Rubin dan mantan pengacaranya bersekongkol untuk meyakinkan dirinya menandatangani perjanjian pra nikah.

Menurutnya, perjanjian tersebut menipu dirinya atas uang yang seharusnya dia miliki karena bagian dari harta bersama, seperti pesangon yang didapat Rubin dari Google.

Perjanjian pra nikah juga dinilai melindungi Rubin dari konsekuensi keuangan saat terjadi perceraian karena hubungan di luar nikah. “Rubin telah berselingkuh dengan setidaknya 5 wanita lain,” tegas Rie.

{Baca juga : Andy Rubin Resmi Tinggalkan Google}

Dalam gugatannya, sang istri juga menuduh jika Rubin berhenti membuat deposito ke dalam rekening bersama mereka. Rubin dituduh membuat rekening bank terpisah dan menyetorkan uangnya di rekening tersebut.

“Ini termasuk ratusan ribu dolar dalam pembayaran kepada wanita lain,” tulis Rie.

Pengacara Rubin, Ellen Stross saat ini membantah klaim yang diajukan oleh istri Rubin. “Ini adalah perselisihan hukum keluarga yang melibatkan seorang istri yang menyesali keputusannya untuk melaksanakan perjanjian pranikah,” ujar Ellen.

“Itu penuh dengan klaim palsu, dan kami berharap dapat menceritakan sisi cerita kami,” tambah Ellen.

{Baca juga: Googlers Kecewa Google “Lindungi” Skandal Seks Andy Rubin}

Google hingga kini tidak mau berkomentar terkait kasus Andy Rubin ini. Bahkan mantan pengacaranya, yang disebut sebagai terdakwa dalam gugatan ini, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sebelumnya Andy Rubin menjadi sorotan karena dituduh melakukan pelecehan seksual. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual di tahun 2013 dan setahun kemudian dia keluar dari Google.

Tapi muncul dugaan jika Andy Rubin tetap digaji walaupun sudah keluar. Dia mendapat pesangon hingga USD$ 90 juta atau Rp 1,2 Triliun dan skandal ini pun sempat mendapat protes dari Googlers. (NM/FHP)

Sumber: CNET

“Bapak Android” Digugat Sang Istri Karena Perjanjian Pra Nikah

TREND&TECHNOLOGY

Atha Kareem

-

2019, Juli 3

0

“Bapak Android” Digugat Sang Istri Karena Perjanjian Pra Nikah

Telko.id, Jakarta – Pencipta Android, Andy Rubin kembali tersandung masalah. Pria yang dijuluki “Bapak Android” sekaligus mantan eksekutif Google tersebut digugat sang istri, Rie Hirabaru Rubin soal perjanjian pra nikah terkait pesangon senilai USD 90 juta atau Rp 1,2 triliun yang diberikan Google kepada suaminya.

Dikutip Telko.id dari CNET, Rabu (03/07/2019), Rie mengajukan pengaduan untuk kasus perdata di Pengadilan Tinggi San Mateo, Amerika Serikat pada Selasa (02/07) kemarin.

Ia menuduh jika Rubin dan mantan pengacaranya bersekongkol untuk menyakinkan dirinya menandatangani perjanjian pra nikah.