Telko.id – XL Axiata nampak semakin serius dalam menggarap ranah Internet of Things di Indonesia. hal ini terlihat dari pergerakan mereka yang siap meghadirkan berbagai solusi untuk mendukung tren Internet of Things.
Rafael Jeffry A. Sani, Vice Presiden Digital Service Business XL menyebutkan, “tujuan kita untuk membangun satu dunia digital yang berkesinambungan untuk rakyat Indonesia, baik itu pebisnis ataupun perorangan, kita mau membangun satu ekosistem yang harus mengakomodir kebutuhan orang banyak,” ujarnya pada saat media update XL terkait Internet of Things, di Jakarta (6/4). Ia juga menambahkan bahwa XL tengah menargetkan pertumbuhan double digit atau sekitar 200 ribu unit pelanggan IoT baru XL, tambah Rafael.
Sekadar informasi, XL telah bermain di ranah IoT sejak tahun 2011 silam. Hal ini tergambar dari pernyataan Arifa febriyanti selaku Head Of Internet Of Things, “IOT XL hadir dari tahun 2011 yang berfokus kepada M2M, di 2014, kami mengarahkan ke Trusted business partner, sementara di tahun 2015 kami lebih cenderung pada beyond connectivity dan di tahun ini peran kita berada di growth ecosystem,” tuturnya.
Tiga solusi Internet of Things dari XL ini mencangkup Yubox, Savvy Smarthome serta Smartcity. Untuk Yubox, solusi ini menawarkan kemampuan dalam menyediakan akses internet wifi secara gratis. Dalam Yubox, hadir juga konten hiburan berupa musik, game, video serta aplikasi yang dapat diunduh secara gratis. Yubox saat ini sedang dilakukan ujicoba pada sarana transportasi umum seperti Commuter line, Bus serta pada armada Grab Car.
Sementara untuk Savvy Smarthome, Solusi ini diperuntukan bagi pemilik Smarthome. Dengan mengkoneksikan semua perangkat pintar yang ada dirumah seperti TV, pendingin ruangan, serta lampu penerangan di dalam rumah dengan memanfaatkan sensor. Savy akan memberikan otomatisasi kenyamanan si penghuni rumah yang dapat meremote dari jarak jauh menggunakan Device yg pintar.
Sedangkan solusi terakhir yang dihadirkan pada hari ini adalah Xsmartcity, yakni sebuah solusi smart city berupa platform yang menawarkan kemudahan bagi pemerintah daerah dan warganya agar memberikan mereka kemudahan untuk mengakses berbagai informasi dan layanan publik diwilayah mereka. Sekedar informasi, layanan smart city ini bisa di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan dari tiap kota di Indonesia.
Sampai dengan saat ini, solusi smartcity XL telah diimplementasikan di empat kota seperti Jogjakarta, Balikpapan, Lombok, dan Banjarmasin. Dari keempat kota tersebut, terdapat beberapa kebutuhan yang eragam seperti,Jogja yang lebih membutuhkan aplikasi layak anak, Balikpapan yang cenderung membutuhkan pemesanan rumah sakit, Lombok yang membutuhkan pemesanan makam serta banjarmasin yang membutuhkan Localize data center.
Berbicara mengenai platform IoT sendiri, XL masih memanfaatkan platform bentukan Ericsson, namun masih membutuhkan platform lain untuk IoT dan tentunya membuka kesempatan bagi vendor lain untuk bekerjasama dengan XL terkait platform. Sementara itu, jumlah kontribusi IoT untuk revenue XL secara total masih kurang dari 10% dan target mereka di tahun ini adalah ingin setidaknya menarik 200 ribu pelanggan IoT baru.