Jakarta – Fenomena ojek online tampaknya belum akan berakhir hanya pada Go Jek, Grabbike ataupun Blu-Jek. Pasalnya, moda transportasi “ojek” yang menggunakan aplikasi digital ini kini akan semakin ramai dengan hadirnya “LadyJEK’.
Dikhususkan untuk penumpang wanita, ojek digital ini bahkan mendapat dukungan dari PT XL Axiata Tbk (XL), dalam hal penyediaan layanan internet dan sistem pembayaran melalui XL Tunai.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10), Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk mengurai alasan dibalik kerjasama ini. Menurutnya, XL ingin turut ambil bagian dalam setiap usaha yang memanfaatkan layanan digital demi meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
“Karena itu kami tak ragu untuk bekerjasama dengan “LadyJEK” yang inovatif ini, apalagi kami juga memiliki keperdulian khusus pada usaha meningkatkan peranan kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.
Turina menambahkan, pada kerjasama ini XL memberikan dukungan berupa penyediaan paket data, paket komunitas yaitu gratis bicara dan SMS ke sesama pengemudi LadyJEK, serta layanan mobile advertising. Sementara untuk pembayaran, XL menyediakan layanan pembayaran melalui XL Tunai. Itu artinya, pelanggan XL yang menggunakan jasa LadyJEK bisa membayar dengan saldo XL Tunainya, yang akan dimulai pada 14 Oktober 2015.
Caranya mudah, pelanggan cukup melakukan klaim token belanja melalui UMB XL Tunai *123*120*1#. Selanjutnya, pelanggan akan menerima SMS notifikasi berupa token belanja sebanyak 6 digit kode unik. Pelanggan lalu memberitahukan token belanja tersebut ke pengemudi LadyJEK. Pengemudi akan input di dalam aplikasi LadyJEK. Saldo XL Tunai pelanggan akan terpotong sesuai tagihan yang muncul di aplikasi. Saldo XL Tunai pengemudi secara otomatis akan bertambah.
“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan moda transportasi roda dua bernama LadyJEK ini karena kami yakin layanan inilah yang selama ini dinantikan oleh para wanita,” imbuh penggagas LadyJEK, Brian Mulyadi.
Lebih jauh, Brian juga menambahkan bahwa dengan hadirnya LadyJEK ini diharapkan wanita Indonesia memiliki sebuah platform yang bisa digunakan untuk pemberdayaan diri sendiri, tanpa harus meninggalkan perannya yang penting dalam keluarga.
“Kami percaya bahwa kehadiran LadyJEK adalah solusi yang tepat dan dinantikan oleh kaum wanita yang menjadikan mereka lebih aman dan nyaman untuk menggunakan jasa transportasi umum roda dua sebagai alat transportasi yang menunjang mobilitas keseharian mereka,” tambahnya.
LadyJEK, yang mulai dikenalkan kepada khalayak umum Kamis kemarin, (8/10), rencananya baru akan beroperasi di wilayah Jabodetabek, dengan armada yang berjumlah sekitar 700-an. Ke depannya, jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring dengan kebutuhan masyarakat.
Saat ini, aplikasi LadyJEK bisa didapatkan di ponsel berbasis Android dan IOS. Dimana pada aplikasi tersebut, penumpang akan bisa mendapatkan fitur antara lain untuk mengetahui letak posisi ojek secara live tracking sehingga tidak perlu menunggu tanpa kepastian, juga pembayaran tanpa uang cash (cashless payment). Selain itu, penumpang juga memberikan penilaian atas kepuasan menggunakan layanan ini.