Telko.id – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), mengumumkan secara resmi kemitraan strategis bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi Indonesia melalui pengembangan Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2). Pengumuman tersebut dilakukan pada gelaran BATIC 2024.
Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada 28 Agustus 2024 lalu, menjadi langkah penting dalam pemenuhan permintaan yang semakin meningkat akan konektivitas berkualitas tinggi dan efisien di wilayah-wilayah utama di Indonesia dan sekitarnya.
ICE System 2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas yang semakin berkembang di berbagai Landing Points yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Manado, serta menyediakan jalur penting ke Singapura.
Sistem ini bertujuan untuk memajukan jaringan telekomunikasi Indonesia secara signifikan dan meningkatkan kualitas serta efisiensi konektivitas di lokasi-lokasi penting tersebut.
Baca juga : Telin dan BW Digital Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut
Melalui kemitraan ini, juga akan ada pengembangan infrastruktur melalui perluasan konektivitas yang menghubungkan Points of Presence (PoP) dari IOH dan Telin dengan ICE System 2.
Hal ini semakin memperkuat jaringan telekomunikasi untuk memberikan konektivitas kelas atas dengan tetap memastikan pengambangan yang efisien dari segi biaya.
“Kolaborasi kami dengan IOH pada ICE System 2 akan menciptakan jaringan telekomunikasi yang kuat dan akan mendukung ekonomi digital Indonesia. Kami sangat antusias untuk mewujudkan proyek ini, memastikan konektivitas yang lancar dan andal bagi bisnis dan konsumen,” ungkap Budi Satria Dharma Purba, CEO Telin.
Sebelumnya, Indosat dan Telin juga menandatangani Aliansi Strategis di Platform NeuTrafiX Telin dan Indosat Ooredoo Hutchison untuk meningkatkan konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX selama BATIC 2024, menyoroti pentingnya konektivitas global. (Icha)