Telko.id – PaDi UMKM sebagai salah satu platform digital binaan Telkom Indonesia (Telkom) semakin konsisten mendukung terwujudnya ekosistem ekonomi digital di Indonesia melalui program Business Matching.
Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
Business Matching yang terselenggara di penghujung bulan Agustus 2023 lalu merupakan kegiatan keempat yang dilakukan oleh PaDi UMKM di sepanjang tahun.
“Setiap tahun di Sumatra Utara total transaksi yang tercatat di platform PaDi UMKM lebih dari Rp270 miliar. Hari ini, Business Matching di Medan berhasil merangkum transaksi lebih dari Rp55 miliar. Ke depan kami berharap bisa meningkatkan potensi belanja lebih banyak lagi sehingga perekonomian UMKM di Sumatra Utara bisa naik kelas,” ujar Jimmy Karisma Ramadhan, CEO PaDi UMKM.
Baca juga : PaDi UMKM Catatkan Nilai Transaksi Rp7,5T di 100 ribu UMKM
Sebagai produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital (Leap), Business Matching yang diselenggarakan PaDi UMKM merupakan salah satu strategi untuk membantu UMKM naik kelas dengan menjembatani UMKM agar dapat bertransaksi dengan berbagai BUMN di tanah air.
“Peran PaDi UMKM adalah mempertemukan pelaku usaha dengan pasar yang ada di BUMN lewat platform digital. Tetapi kita tetap perlu mengadakan kegiatan offline seperti Business Matching ini, agar kebutuhan pasar dapat digali dan pengembangan UMKM dapat terus ditingkatkan,” ujar Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom.
Hal senada disampaikan oleh CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan, ia mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir transaksi UMKM di platform PaDi UMKM mengalami peningkatan hingga 2,5 kali lipat menjadi lebih dari Rp8 triliun, dengan UMKM yang tergabung di platform PaDi UMKM tumbuh hingga lebih dari 100 ribu UMKM.
94 BUMN juga tercatat sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya.
Selain itu, PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.
Sementara untuk program Business Matching telah terselenggara di banyak kota di Indonesia, yaitu di Semarang, Denpasar, Batam, Makassar, Pontianak, Padang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan terakhir di Kota Medan yang dihadiri oleh 100 partisipan dari UMKM dan perwakilan masing-masing BUMN. (Icha)