spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

TeliaSonera dan Ericsson Janjikan 5G di Tahun 2018

Telko.id – TeliaSonera dan Ericsson bermitra untuk mengembangkan teknologi 5G dengan tujuan meluncurkan jaringan generasi kelima ini pada tahun 2018 mendatang. Tahun tersebut sepertinya menjadi tahun favorit para operator di dunia untuk menyelenggatakan layanan 5G mereka. Sebagai informasi, tahun 2020 digadang-gadang menjadi awal diluncurkannya jaringan 5G secara resmi di seluruh dunia dan banyak operator yang ingin meluncurkan jaringan internet generasi kelima ini dua tahun sebelum 2020.

Dilansir dari Mobile World Live(22/1), TeliaSonera mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka bertujuan untuk memungkinkan pelanggan TeliaSonera di Stockholm dan Tallinn memperoleh layanan 5G dua tahun dari sekarang.

Perusahaan menambahkan bahwa kolaborasi mereka didasarkan pada pemahaman umum dari pasar dan kebutuhan pelanggan, dan mereka akan mengembangkan kasus penggunaan 5G dan skenario layanan. Hal tersebut termasuk komunikasi dan jasa IOT untuk membuka peluang bisnis baru.

ericsson5g

Sementara itu, standar 5G sampai dengan saat ini pun belum didefinisikan, namun, proyek peluncuran pada tahun  2018 mendapatkan banyak pujian dan banyak pihak yang menganggap bahwa TelaSonera memiliki niat yang besar untuk melakukan hal tersebut.

Seperti diketahui bersama, sepanjang tahun 2015, sejumlah pemain Asia dan Eropa berbicara atas kepentingan mereka di 5G, dengan banyak perusahaan yang menyebut tahun 2020 sebagai target yang realistis untuk meluncurkan jaringan ini.

Sementara itu, Verizon saat ini memimpin jalan di AS, dengan rencana meluncurkan uji coba lapangan untuk 5G di seluruh negeri tahun ini, sementara saingan mereka seperti AT & T tetap setia pada rencana awal mereka.

Johan Dennelind, Presiden dan CEO di TeliaSonera, menjelaskan alasan mereka untuk membawa layanan 5G ke Stockholm dan Tallinn untuk wilayah pertama. Ia menyebut bahwa dua kota tersebut adalah kota yang paling terhubung di seluruh dunia.

“Mereka (Stokholm dan Tallinn) adalah dua kota yang paling terhubung di dunia dan kami akan membawa mereka ke tingkat berikutnya,5G akan menciptakan inovasi yang benar-benar baru, ekosistem dan jasa yang terbaik bagi pelanggan dan saya tidak sabar untuk melihat bagaimana Stockholm dan Tallinn akan merangkul jaringan 5G untuk pertama kalinya,” ucapnya.

Sementara itu, pihak Ericsson mengatakan aplikasi 5G termasuk e-health dengan pengawasan pasien secara realtime dan aplikasi lain yang tersedia di 5G adalah connected cars, dengan kinerja yang lebih baik dalam hal cakupan kapasitas dan konsumsi daya.

Kerjasama antara TeliaSonera dan Ericsson bukanlah sejatinya bukan menjadi kerjasama yang pertama antara kedua perusahaan. Ericsson juga membantu TeliaSonera untuk menyelenggarakan layanan 4G dan alasan itulah yang menjadikan Ericsson kembali terpilih untuk proyek jaringan ini.

“Bersama-sama dengan TeliaSonera, kami meluncurkan jaringan 4G komersial pertama pada tahun 2009 dan kami akan berada di garis depan 5G.”Ucap Presiden dan CEO Ericsson.

Menurut laporan mobilitas terbaru, Ericsson memprediksi akan ada 150 juta pelanggan 5G di tahun 2021 dan penunjukan peluncuran pada tahun 2018 setidaknya dapat mempersiapkan TeliaSonera untuk membangun ekosistem 5G.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU