Latest Phone

vivo Pad2

Harga dan Spesifikasi - vivo Pad2 kali pertama diperkenalkan...

Xiaomi Pad 6

Harga dan Spesifikasi - Xiaomi Pad 6 kali pertama...

Xiaomi Pad 6 Pro

Harga dan Spesifikasi - Xiaomi Pad 6 Pro kali...

TalkTalk ‘Dibobol’ Hacker, Data 4 Juta Pelanggan Dalam Bahaya

Jakarta – Perusahaan Telekomunikasi asal Inggris, TalkTalk, melalui blog resminya telah mengkonfirmasi bahwa ada kemungkinan para hacker telah memiliki data identitas pengguna seperti nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, informasi akun TalkTalk, hingga rincian kartu kredit dan rincian bank dari 4 juta pelanggannya.

Dilansir dari Telecoms, Senin (26/10), Dido Harding selaku CEO TalkTalk menegaskan bahwa perusahaan terus memperbarui sistem sebagai langkah keamanan yang diambil terkait ancaman dari penjahat siber ini.

“Kami sangat serius menjaga data pelanggan dari setiap ancaman keamanan dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memahami apa yang telah terjadi di sini,” katanya.

Namun, Harding mengatakan pada ITV bahwa sampai saat ini mereka tidak mengetahui persis berapa pelanggan yang menjadi korban dari ancaman tersebut.

Bagian FAQ dari situs web TalkTalk mengklaim bahwa mereka percaya data konsumen tetap aman, namun mereka juga mengakui bahwa ada beberapa data yang tidak dienkripsi. Sebagai informasi, ini merupakan serangan siber ketiga yang mempengaruhi  perusahaan tersebut dalam 12 bulan terakhir.

Sebelumnya, sejumlah pelanggan TalkTalk juga sempat mengeluhkan telah menjadi korban scamming yang meminta sejumlah akses pada komputer mereka.

Bahkan, pada Februari  lalu, penjahat siber berhasil masuk ke dalam sistem jaringan komputer perusahaan dan mencuri data-data konsumen mereka.

Ahli keamanan Ryan Wilk, yang juga direktur dari NuData Security memaparkan, “Para pencuri data akan menjual informasi ini kepada agregator yang tentunya akan meningkatkan nilai dari data tersebut. Dengan banyaknya data yang terkumpul, para penipu ini bisa saja membuat rekening Bank palsu atau meminjam sejumlah uang di Bank dengan data diri para korban yang tercuri. Hal ini tentunya akan sangat meresahkan dan membuat permasalahan panjang bagi si korban,” jelas Wilk.

Wilk menambahkan, Sistem keamanan lawas yang digunakan oleh banyak perusahaan telekomunikasi, seperti otentikasi berbasis KBA akan sangat rentan untuk dicuri, Ia menyarankan untuk mengganti sistem tersebut dengan User behavioural analytics (UBA). [AK/IF]

Latest

Indosat Resmi Sponsori Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kemitraan resmi...

Siap-siap, Huawei Watch GT 4 dan Ultimate Bakal Hadir 5 Oktober

Telko.id - Huawei berencana rilis smartwatch seri Huawei Watch...

Motorola Wave PTX, Solusi HT Rasa HP

Telko.id – Motorola Solutions meluncurkan Wave PTX di Indonesia,...

Xiaomi 13T Hadirkan Leica Authentic Pada 3 Oktober 2023

Telko.id – Xiaomi akhirnya telah meluncurkan dua smartphone terbarunya ke pasaran,...

Rekomendasi

HP Samsung 1 Jutaan, Terbaru di 2023

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 2 Jutaan, Spek-nya Gak Kalah Mentereng

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 3 Jutaan, Layak Jadi Andalan

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 4 Jutaan, Spek Cadas Desain Berkelas

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

HP Samsung 5 Jutaan, Spek Setara Flagship

Ponsel pintar saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok...

Done, Teleglobal dan Kacific Selesaikan Mobile Backhaul Berbasis Satelit

Telko.id – Akhirnya, Teleglobal dan Kacific bisa menyelesaikan penyediaan mobile backhaul service berskala besar untuk operator telekomunikasi yang memiliki jangkauan luas di Indonesia. Kerjasama ini...

Ini Operator Seluler Indonesia Yang Jadi Global Rising Star versi OpenSignal!

Telko.id – OpenSignal baru saja mengeluarkan laporannya dalam Global Mobile Network Awards 2022. Dari deretan operator dunia, ada operator seluler di Indonesia yang masuk...

IOH dan Inligo Networks Bangun Sistem Kabel Bawah Laut Sepanjang 18.000 Km

Telko.id – IOH atau Indosat Ooredoo Hutchison dan Inligo Networks mengumumkan bahwa kedua pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding –MoU) yang tidak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Your compare list

Compare
REMOVE ALL
COMPARE
0