spot_img
Latest Phone

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

ARTIKEL TERKAIT

Pandora Lesu di Industri Streaming Musik

Jakarta – Semakin baiknya kualitas jaringan internet di seluruh dunia membuat persaingan di semua aspek semakin ketat. Hal yang sama berlaku untuk industri streaming musik.

Pandora, misalnya, perusahaan yang sempat merajai industri musik streaming ini bahkan barus mengatur strategi baru guna bertahan di industri ini.  Pasalnya, Pandora kini terkesan menjadi pecundang dalam industri yang tengah memanas ini.

Dilansir dari Digitaltrend, Senin (25/10), dua hari setelah CEO Apple Tim Cook mengumumkan bahwa Apple Music memiliki 6,5 juta pelanggan berbayar dan 8,5 juta pengguna pada percobaan tiga bulan gratis, Pandora justru mengalami kerugian sebesar USD85.900.000 pada kuartal ketiga tahun ini.

Sejatinya pandora yang hanya mengandalkan streaming radio kalah bersaing dengan kompetitor lain seperti Apple Music, spotify serta Google Play Music yang menghadirkan streaming musik berbayar dan memberikan free selama masa percobaan.

Tidak seperti beberapa pesaingnya, Pandora tidak bisa memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih lagu untuk diputar karena hanya berbasis radio streaming. Hal itu nampaknya yang menjadi awal dari kegagalan mereka menjangkau pasar streaming musik kali ini.

Anjloknya peminat pandora semakin dipertegas dengan jumlah “pendengar aktif” mereka yang mengalami penyusutan menjadi 78.100.000 pengguna dari 79.400.000 pada kuartal ketiga tahun ini.

Fenomena Internet Of Things memang mempengaruhi gaya hidup semua orang di dunia ini. Kemajuan teknologi dari sisi smartphone juga sangat mendukung fenomena ini, kita tunggu saja bagaimana hal tersebut akan berlangsung di Indonesia. [AK/IF]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU