Telko.id – Smartfren sebagai operator pertama dan saat ini menjadi satu-satunya penyelenggara layanan VoLTE (Voice Over LTE) mencoba memanfaatkan ‘musim’ mudik lebaran tahun ini sebagai ajang untuk menambah jumlah subscriber layanan VoLTE mereka.
Ditemui pada ajang Network Drive Test yang berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (25/4), Derrick Surya selaku Head of Brand & Marketing Communication PT. Smartfren Telecom menegaskan bahwa momen libur lebaran kali ini menjadi sarana bagi mereka untuk menambah jumlah pengguna VoLTE mereka, baik itu melalui aplikasi Smart VoLTE maupun pengguna Andromax R2 dan E2.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, “Sampai dengan saat ini, jumlah pengguna aktif dari layanan VoLTE Smartfren telah menyentuh angka 50 ribu subscriber, dengan penggunaan yang sempurna berasal dari Andromax R2 dan E2,” tambah Derrick.
Sementara itu, berbicara mengenai kesiapan network mereka, Munir S.P, VP Technology Relation & Special Project PT. Smartfren Telecom menyatakan kesiapan mereka untuk mengakomodir kebutuhan Network yang akan digunakan untuk layanan VoLTE tadi.
Ia mengungkapkan, “Untuk network, kami telah menyiapkan kapasitas 2 kali lipat untuk VoLTE. Walaupun volte tidak ditarifkan dari paket data, namun penambahan trafik data banyak berasal dari VoLTE.” ungkap Munir.
Harapan Smartfren dalam momen ini tampaknya sangat serius, pasalnya mereka menargetkan pertumbuhan subscriber VoLTE pada libur lebaran ini sekitar 2 kali lipat dari jumlah yang ada saat ini. Hal tersebut dikarenakan dengan hadirnya VoLTE akan menjadikan pengguna memiliki cara baru dalam berkomunikasi dan bukan hanya melalui chatting via OTT atau melakukan panggilan voice biasa. Diharapkan, para pemudik lebaran akan mencoba melakukan hal ini untuk menghubungi sanak saudara mereka dengan kualitas yang lebih baik, seperti yang ditawarkan oleh layanan VoLTE.
Mengenai tarif VoLTE, Smartfren masih menggunakan tarif dasar voice, sementara untuk melakukan panggilan ke operator lain Smartfren memberikan tarif Per tiga menit awal Rp. 800/menit setelah itu pengguna dibebankan Rp. 18 per detik. Dikarenakan operator lain belum ada yang mendeploy layanan VoLTE, maka panggilan VoLTE ke opeprator lain hanya bisa dinikmati untuk voice saja.Tim Telko.id juga sempat menjajal kehandalan layanan VoLTE mereka di Yogyakarta. Kami mencoba menghubungi rekan yang berada di Jakarta melalui layanan voice maupun video call. Untuk Voice sendiri kami memperoleh kualitas suara yang baik, sementara untuk video meskipun berjalan dengan lancar dan tidak ada delay, namun kami sempat beberapa kali mengalami hambatan dan kualitas video tidak sejernih yang diharapkan.
Kedepannya, layanan VoLTE akan banyak digunakan oleh berbagai oerator 4G di seluruh dunia. Pasalnya, layanan ini merupakan salah satu fitur yang ada di jaringan 4G LTE. Beberapa operator ternama di dunia juga telah mendeploy layanan ini ke para pelanggan mereka.