Telko.id – penawaran terbaru Airtel tawaran yakni ‘Prabayar di Pascabayar’ akan membuat hidup lebih sederhana bagi pelanggan korporat yang dipaksa untuk menggunakan dua SIM atau bahkan dua perangkat mobile karena pembatasan dalam penggunaan koneksi perusahaan untuk kebutuhan pribadi.
Paket ‘Prabayar di Pascabayar’ ini menawarkan paket data secara prabayar di tiap program pasca bayar perusahaan mereka.
Sekedar informasi, hal ini merupakan inisasi pertama pada industri telekomunikasi. Paket prabayar di pascabayar milik Airtel ini akan memberikan tuntutan untuk konektivitas data kecepatan tinggi guna mengakses media sosial, film, video, e-commerce dan aplikasi gaya hidup lainnya.
Untuk mengakses layanan terbaru ini, setiap pelanggan pada suatu perusahaan membutuhkan Airtel untuk melakukan pengisian data yang dibayar di muka berdasarkan nomor telepon mereka. Setelah itu, data yang kemudian digunakan merupakan data dari paket prayabar tadi, sehingga tidak mengganggu paket pascabayar si pengguna.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan isi ulang prabayar ini di semua saluran ritel prabayar, online atau langsung dari ponsel mereka sendiri.
Nantinya, Pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang data yang digunakan dan tidak akan menjadi bagian dari tagihan Pascabayar mereka. Sementara untuk harga paket data standar prabayar mulai dari Rs. 99.
Mengomentari produk baru ini, Srinivasan Gopalan, direktur Bisnis Consumer, Bharti Airtel-India & Asia Selatan, mengatakan, “Fleksibilitas adalah inti dari proposisi pasca bayar kami, dengan Airtel myPlan menawarkan pilihan yang tak terbatas kepada pelanggan untuk membuat ‘data plan’ mobile mereka sendiri, dan sekarang dengan ‘Prabayar di Pascabayar’, kami menawarkan peningkatan fleksibilitas kepada pelanggan korporat kami untuk menyederhanakan pengalaman data mereka,” ujarnya seperti dilaporkan dari laman TelecomLead (7/3).
Gopalan menambahkan, untuk paket terbaru ini, Airtel telah menerima respon yang sangat positif dari para pelanggan korporat mereka di India.
Hadirnya paket unik dan inovatif seperti ini, nampaknya perlu diimplementasikan oleh para operator seluler di Indonesia. Mengingat, jumlah pelanggan korporat yang menggunakan paket pascabayar di Indonesia yang juga cukup besar.