Telko.id – SK Telecom akirnya memenuhi janji mereka untuk menunjukkan layanan 5G yang juga diklaim sebagai pertama di dunia. Mereka memamerkan kecepatan internet 20Gbps ini pada ajang Mobile World Congress di Barcelona pekan ini.
Sekedar informasi, platform 5G mereka dapat memberikan kecepatan transmisi data hingga 20 Gbps melalui jaringan, hal ini tentunya memenuhi persyaratan kinerja yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk generasi berikutnya dari jaringan mobile, ucap perwakilan SK Telecom dalam sebuah pernyataan .
Selain itu, operator asal Korea Selatan ini juga mengatakan bahwa sistem 5G yang dibangun bekerjasama dengan Nokia dan Ericsson, dengan kedua vendor ini menyediakan teknologi yang memberikan kontribusi pada kedua jaringan mereka. Demo ini juga mencakup perangkat prototipe 5G yang dikembangkan bersama dengan Intel.
Selain itu, SK Telecom akan menampilkan kasus penggunaan beragam untuk jaringan 5G, termasuk demo dari gambar hologram 3D untuk mewujudkan komunikasi yang realistis, yang menurut ramalan, teknologi ini akan menyebar luas di era 5G.
Di ajang yang sama, Perusahaan negeri Ginseng ini juga akan mengungkap perangkat prototipe 5G pertama yang akan mendukung komunikasi antara kendaraan serta meng’enabler’ inti kendaraan otonom. Selain itu, mereka juga akan menunjukkan permainan virtual reality yang tentunya melibatkan transmisi data dalam jumlah besar melalui jaringan 5G mereka.
Bukan hanya 5G, pada ajang yang digelar di Barcelona ini, raksasa seluler asal Korea Selatan ini juga memamerkan kemampuan mereka di sektor IOT dengan menunjukan sebuah ekosistem IOT secara end-to-end yang meliputi platform IOT, jaringan dan solusi.
Dilansir dari TelecomAsia (22/2), platform IOT yang mereka sebut sebagai ThingPlug akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang. Paltform ini menawarkan lingkungan pengembangan ‘one-stop’ serta beragam fitur aplikasi yang bisa digunakan oleh pengembang, kata SK Telecom.
SK Telecom juga menyebutkan telah mengembangkan jaringan IOT beragam seperti Narrow-Band IOT (NB-IOT), yang memanfaatkan jaringan LTE yang ada, dan Low Power Wide Area (LPWA), serta jaringan eksklusif untuk IOT.
Selain itu, perusahaan akan menunjukkan layanan monitoring sepeda yang beroperasi melalui jaringan LPWA di Mobile World Congress tahun ini. Hal ini sebagai lawan layanan monitoring sepeda yang sudah ada yang menggunakan perangkat IOT terpasang dengan modul 3G, sehingga mengakibatkan biaya yang tinggi dan penggunaan daya baterai yang bermasalah.
Sementara layanan berbasis LPWA SK Telecom secara efektif mencegah pencurian sepeda dengan memungkinkan pelacakan menggunakan daya rendah dari lokasi sepeda. Saat ini, lembaga-lembaga publik di Korea yang mengoperasikan sepeda dalam jumlah besar menunjukkan ketertarikannya dalam layanan ini.
Selain itu, SK Telecom juga akan memperkenalkan layanan IOT mereka yang mirip seperti solusi Smart Home dan terhubung dengan layanan mobil T2C (tablet untuk mobil), mereka mengembangkan solusi ini bersama dengan Renault Samsung Motors.
Sekedar informasi, Renault Samsung Motors telah meluncurkan 25 peralatan yang kompatibel dengan Smart Home yang berbeda di Korea dan segera memperkenalkan perangkat yang dioptimalkan untuk Eropa dan Amerika Utara termasuk wallpad, robot vacuum cleaner, humidifier dan pembersih udara untuk mempromosikan ekspor produk tersebut.