Telko.id – Jika di Indonesia yakni Telkomsel memiliki mobile payment T-Cash yang memanfaatkan fitur NFC, lain halnya dengan SK Telecom, yang lebih mempercayayai fitur BLE sebagai platform mobile payment mereka
SK Telecom telah mengungkapkan bahwa layanan mobile payment T Pay berbasis Bluetooth Low Energy (BLE) telah melampaui 100.000 pelanggan hanya dalam waktu dua minggu setelah peluncuran.
T Pay menawarkan kemampuan kepada pelanggan untuk membayar pembelian tanpa menyentuh ponsel mereka, dan akan dikenakan biaya melalui tagihan operator. Hal ini didasarkan pada platform pembayaran BLE yang dikembangkan oleh SK Telecom.
Setelah pengguna menunjukkan bahwa mereka ingin membayar dengan T Pay, pada titik toko transaksi, pelanggan hanya perlu memberikan informasi pembayaran dengan smartphone pengguna melalui BLE, serta mengidentifikasi pengguna melalui panggilan atau nomor ponsel. Pengguna kemudian menyelesaikan pembayaran dengan memasukkan password yang terdaftar.
T Pay juga menawarkan fitur pembayaran barcode untuk meningkatkan keamanan, menghasilkan satu kali barcode setiap tiga menit. Semua data pembayaran terkait akan dienkripsi untuk melindungi informasi pribadi si pelanggan.
Bukan hanya itu, pelanggan yang menggunakan T Pay akan memperoleh keuntungan dari diskon yang disediakan pada program T Membership Reward dari SK Telecom, tanpa harus menunjukkan kartu keanggotaan mereka.
Sekedar informasi, T Pay tersedia untuk pelanggan berusia 19 tahun keatas dan memberikan pelanggan kemampuan untuk membeli hingga 500.000 won ($ 430) per nomor ponsel untuk penagihan di satu bulannya.
SK Telecom mengatakan T Pay saat ini tersedia di lebih dari 40% dari T Membership offline partner dari SK Telecom yang ada di Korea Selatan. Dilaporkan TelecomAsia (31/3), SK Telecom bertujuan untuk memperluas layanan ini menjadi 90% toko member pada kuartal ketiga di tahun ini.