Telko.id – CK Hutchison yang merupakan sebuah Holding dari operator Hutchison 3 Indonesia, merasa tidak siap untuk menawarkan konsesi lebih lanjut untuk mengamankan persetujuan dari European Commission’s (EC) dalam hal proses merger yang direncanakan untuk O2 di Inggris.
Mengutip TotalTelecom(22/4) yang melaporkan bahwa perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini merass bahwa penawaran sebelumnya sudah cukup besar dan masih berharap untuk meyakinkan EC untuk mendukung proses merger ini.
Sementara itu, perusahaan siap untuk menantang setiap putusan yang merugikan di pengadilan, berdasarkan laporan Bloomberg.
Sekadar informasi, dalam beberapa pekan terakhir Hutchison telah ditengahi serangkaian penawaran. Hal ini terlihat dengan akan dijualnya sekitar 40% dari kapasitas jaringan Inggris untuk Sky, Virgin, Tesco Mobile dan UK Broadband, asalkan mereka mendapat lampu hijau untuk menggabungkan bisnis 3UK dengan Telefonica O2 UK. Jika berhasil menggabungkan bisnis, Mereka juga berjanji untuk membekukan harga dan berinvestasi besar dalam mobile operation di Inggris.
Namun, mereka masih dihadapkan oleh oposisi yang kuat dengan kesepakatan tersebut. Pekan lalu Competition and Markets Authority (CMA) Inggris mengungkapkan dengan jelas bahwa mereka sama sekali tidak mendukung proses konsolidasi antara 3UK / O2 ini. Mereka menyebutkan bahwa peringatan kerusakan jangka panjang untuk pasar berasal dari kurangnya kompetisi. Dalam sebuah surat kepada kompetisi Eropa komisaris Margrethe Vestager, CMA berpendapat bahwa Inggris memerlukan operator jaringan seluler keempat agar tetap kompetitif dan untuk memastikan konsumen tidak terkena dampak atas kenaikan harga.
Hal ini sejatinya Ini jatuh ke lengan European Commission’s untuk membuat keputusan akhir dalam kasus ini, tapi mulai terlihat seolah-olah Hutch menghadapi perjuangan yang berat. Bahkan, rumor mengatakan bahwa Komisi akan memerintah untuk melawan dalam beberapa minggu mendatang, menjelang tenggat waktu terakhir pada 19 Mei mendatang.
Sementara itu, Telefonica tengah mempertimbangkan opsinya, jika kesepakatan dengan Hutchison gagal. Dalam laporan terpisah pada hari Rabu, Bloomberg mengatakan raksasa telko asal Spanyol ini sedang mempertimbangkan ulang proses penjualan, mulai dari cableco Liberty global dan perusahaan ekuitas swasta yang mungkin menjadi pembeli. Namun, hal ini belum mendapat komentar resmi dari Telefonica atau dari CK Hutchison.