Telko.id – Verizon membukukan pendapatan sebesar USD32,17 miliar pada kuartal pertama tahun ini, hasil ini tentunya mengalami peningkatan kecil sebesar 0,6% dari periode tahun lalu.
Berdasarkan laporan Q1 dari operator Asal Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan sekitar 1,4% pada pendapatan layanan diangka USD$ 28,22 miliar, sementara berbeda dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,2% yang diraih dari lini peralatan nirkabel. Untuk wireline dan wireless divisi membukukan juga penurunan pendapatan usaha.
Namun, dalam sebuah pernyataan yang menyertai hasil pengumuman, CEO Verizon Lowell McAdam menyoroti kontribusi yang tumbuh dari sumber-sumber pendapatan baru.
“Hasil kuat pada kuartal pertama Verizon menunjukkan kemampuan kita untuk bersaing secara efektif, selagi melaksanakan rencana kami untuk jadi pemimpin jaringan lanjutan dan penyemaian pasar pertumbuhan baru di mobile video dan Internet of Things,” katanya seperti dilansir dari TotalTelecom(24/4).
Sekadar informasi, pada kuartal pertama ini, Verizon menghasilkan pendapatan sekitar USD 195.000.000 dari ranah IOT, atau meningkat sebesar 25% secara year-on-year.
Raksasa telko tersebut melaporkan pendapatan bersih di angka USD 4,43 miliar di Q1, atau meningkat sebesar 2,1% pada kuartal tahun lalu. Sementara laba per pendapatan saham tumbuh sebesar 2,9% menjadi USD 1,09.
Verizon juga mengungkapkan, bahwa basis pelanggan ritel mobile mereka naik sebesar 3,7% menjadi 112.570.000 pengguna, yang mana sebagian besar pelanggannya berasal dari pasca bayar. Berbicara mengenai layanan ini, Verizon mengungkapkan pengguna dari layanan pasca bayar bersih bertambah menjadi 640.000 pada kuartal tersebut, Verizon tidak menentukan apa proporsi mereka adalah pelanggan smartphone. Ini memiliki total 35.720.000 rekening nasabah pasca bayar, dengan rata-rata tiga koneksi per account, naik dari 2,89 tahun sebelumnya.
Verizon menambahkan 180 juta pelanggan, termasuk suara, broadband dan pelanggan video untuk layanan wireline FiOS, secara signifikan lebih sedikit dari penambahan sebesar 282.000 pada kuartal tahun lalu. Total pengguna FiOS berada di angka 17,8 juta, naik 3,8%, sedangkan pendapatan meningkat sebesar 5% menjadi $ 3,52 miliar.