spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Minim Investasi, Indosat Ooredoo Tetap Berikan Layanan 1 Gbps

Telko.id – Anda ingin semakin akrab dengan keluarga? Mungkin dengan berlangganan akses internet hingga 1 GBps, bisa lebih akrab lagi karena memungkinkan untuk nonton film box office terbaru bersama di ruang keluarga. Untuk itu, Anda bisa menggunakan GIG dari Indosat Ooredoo yang baru saja diluncurkan. GIG ini adalah layanan Giga Speed Home Internet. Memang, ada beberapa provider lain yang juga sudah memberikan layanan yang mirip, hanya saja, yang memberikan belum sampai 1 GBps.

Dengan berlangganan GIG, pelanggan akan mendapatkan manfaat dari koneksi full fiber optic tanpa batas, dapat diandalkan, dan koneksi internet yang stabil mulai dari 15MBps hingga 1GBps untuk meningkatkan pengalaman digital yang lebih baik.

“Ini merupakan kelanjutan dari semangat baru kami dalam membangun Indonesia Digital Nation. Dengan hadirnya GIG, kami ingin memberikan akses yang lebih baik dan lebih banyak di tempat tinggal sehingga para anggota keluarga tetap terhubung dengan dunia digital dan menikmati semua hiburan digital bersama-sama. Kami memahami bahwa semua perjalanan berawal dari rumah,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. “Itulah mengapa, GIG dapat menjadi solusi terpadu dan mengubah gaya hidup pelanggan menjadi lebih digital di tempat tinggalnya.”

GIG sendiri adalah merek yang dimiliki oleh Indosat Ooredoo, demikian juga dengan jaringannya yang dipakai. Yang merupakan ‘perkawinan’ dari network mobile yang sudah dimiliki oleh provider ini ditambah dengan jaringan Fiber Optic nya. Sedangkan layanan nya ini sendiri sudah sejak kuartal 2 tahun lalu sudah dipasarkan oleh IndosatM2. “Saat ini jumlah pelanggan yang menggunakan layanan ini sudah mencapai 100 ribu,” ujar Prashant Gokarn, Chief New Business and Innovation Officer Indosat Ooredoo menjelaskan.

‘Dengan ‘perkawinan’ jaringan ini, maka agak sulit jika kami ditanya tentang investasinya,” ujar Alexander menjelaskan. Selanjutnya, Alex juga menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memaksimalkan jaringan sudah ada dan tinggal disambungkan ke apartemen, atau area residensial. Artinya, investasi yang dikeluarkan bukan dalam bagian CAPEX saja, tetapi ada OPEX juga. Sayang, Alex tidak mau terbuka untuk masalah ini.

Tapi berdasarkan informasi yang diperoleh Telko.id, Indosat Ooredo untuk meluncurkan layanan ini minim sekali investasinya. Pertama karena menggunakan jaringan yang sudah ada, ke dua, untuk masuk ke apartemen, tinggal ‘colok’ saja, karena biasanya, apartemen sudah memiliki akses di dalam gedung. Sedangkan untuk perluasan dari layanan ini, IndosatM2 baru akan mengajukan investasi di tahun 2016 ini. Besarannya seperti apa, masih belum diungkapan.

Bahkan untuk promosi pun, Indosat Ooredoo menggandeng Google. Memang, dengan kerjasama dengan Google maka benefit yang diberikan oleh GIG ini juga bertambah karena setiap berlangganan layanan ini, pelanggan akan diberikan Google Chromecast, Chromebooks, dan Drive.

“Ini pertama kalinya Google merilis Chromecast di Indonesia, hasil kerja sama dengan Indosat. Produk ini sangat populer di negara lain, sudah terjual lebih dari 20 juta unit, dan kami percaya produk ini juga akan sukses di Indonesia,” ujar Veronica Utami, Head of Marketing, Google Indonesia menjelaskan.

Dengan berlangganan GIG, para pelanggan akan mendapatkan paket internet dengan Google Chromecast dan 50GB dari penyimpanan Google Drive tanpa biaya tambahan. Sebagai tambahan untuk Chromecast dan Google Drive, Google Chromebooks juga tersedia dengan beberapa paket bundling. Sekarang ini, produk bundling tersebut hanya tersedia dengan berlangganan GIG di Indonesia. Tarif yang dipatok untuk layanan internet broadband ini berkisar dari Rp 250 ribu sampai Rp 5,5 juta.

Selama sembilan bulan terakhir, peminat GIG sudah cukup banyak terutama untuk area high residential seperti apartemen di Jabodetabek dan Bandung. Tahun ini, GIG juga akan memperluas pasarnya ke kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makasar, Balikpapan, dan Bali baik di high residential seperti apartemen dan kawasan komplek perumahan (landed house). “Kami akan menambah cakupan di 10 sampai 12 kota tahun 2016 ini,” ujar Arpad Istvan Kiraly Commercial and Business Director IM2 menjelaskan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU