Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Juni, Indosat Baru Mau Buka Penurunan Pelanggannya Usai Registrasi 

Telko.id – Paska program registrasi yang digelar pemerintah, semua operator mengalami penurunan jumlah pelanggan. Tak pelak, kondisi ini membuat operator pun harus mengatur ‘langkah’ agar dapat menambah jumlah pelanggan lagi.

Hal yang sama dirasakan juga oleh Indosat Oordeoo. Hanya saja, berapa besar penurunannya, CEO Indosat Oordedoo, Joy Wahyudi, enggan mengungkapkan penurunan pelanggannya.

“Iya turun. Tapi kami belum bisa bilang turun berapa. Pasti double digit turunnya,” ujarnya usai konferensi media di Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (31/9).

Sampai akhir kuartal satu 2018 lalu, Indosat masih memiliki pelanggan 96 juta. Namun, paska registrasi kartu prabyar Joy pun masih belum mau mengungkapkan.

Joy juga membantah jika jumlah pelanggan nya kini tinggal 60 jutaan. “Tidak benar itu 60 jutaan, terlalu banyak. Program registrasi kartu prabayar memang ada dampaknya terhadap penurunn pelanggan sebesar double digit, tapi saya belum bisa bilang angkanya,” ungkap Joy menjelaskan.

Berdasarkan data kuartal I 2018, Indosat memiliki 96 juta pelanggan. Angka ini terdiri atas 94,8 pelanggan prabayar dan 1,4 juta pascabayar.

Jumlah pelanggan tersebut turun dari 110,2 juta nomor pada akhir 2017. Penurunan ini merupakam imbas dari program registrasi kartu prabayar.

Kendati mengalami penurunan, Joy meyakini jumlah pelanggannya akan terus tumbuh, baik dari pelanggan lama atau baru. “Akhir Juni (kuartal II) nanti baru bisa dilihat, karena kan angkanya itu masih terus bergerak,” tuturnya.

Yang pasti, Joy melihat bahwa paska program registrasi ini, ada perubahan konsumen. Di mana konsumen tidak mudah beradaptasi. Yang biasanya membeli perdana untuk mendapatkan akses internet yang murah, kini harus mengisi ulang atau reload, atau membeli paket internet.

Asumsi bahwa isi ulang voucher lebih mahal pun ditampik oleh Joy.  Menurut nya, Indosat mengeluarkan harga yang sama untuk kartu perdanan maupun isi ulang voucher. Bahkan, diyakini nya juga, bahwa operator lain melakukan hal yang sama. Itu sebabnya, Indosat akan mengurangi jumlah paket nomor perdana di pasaran untuk menyikapi dari perubahan sikap masyarakat.

Terlebih, nomor sekarang menjadi lebih berharga dibandingkan dulu yang sering kali dijadikan calling card atau pakai buang. (Icha)

 

 

 

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Dengan pertumbuhan positif di...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024. Tujuannya untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam...

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini