spot_img
Latest Phone

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

ARTIKEL TERKAIT

Juni, Indosat Baru Mau Buka Penurunan Pelanggannya Usai Registrasi 

Telko.id – Paska program registrasi yang digelar pemerintah, semua operator mengalami penurunan jumlah pelanggan. Tak pelak, kondisi ini membuat operator pun harus mengatur ‘langkah’ agar dapat menambah jumlah pelanggan lagi.

Hal yang sama dirasakan juga oleh Indosat Oordeoo. Hanya saja, berapa besar penurunannya, CEO Indosat Oordedoo, Joy Wahyudi, enggan mengungkapkan penurunan pelanggannya.

“Iya turun. Tapi kami belum bisa bilang turun berapa. Pasti double digit turunnya,” ujarnya usai konferensi media di Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (31/9).

Sampai akhir kuartal satu 2018 lalu, Indosat masih memiliki pelanggan 96 juta. Namun, paska registrasi kartu prabyar Joy pun masih belum mau mengungkapkan.

Joy juga membantah jika jumlah pelanggan nya kini tinggal 60 jutaan. “Tidak benar itu 60 jutaan, terlalu banyak. Program registrasi kartu prabayar memang ada dampaknya terhadap penurunn pelanggan sebesar double digit, tapi saya belum bisa bilang angkanya,” ungkap Joy menjelaskan.

Berdasarkan data kuartal I 2018, Indosat memiliki 96 juta pelanggan. Angka ini terdiri atas 94,8 pelanggan prabayar dan 1,4 juta pascabayar.

Jumlah pelanggan tersebut turun dari 110,2 juta nomor pada akhir 2017. Penurunan ini merupakam imbas dari program registrasi kartu prabayar.

Kendati mengalami penurunan, Joy meyakini jumlah pelanggannya akan terus tumbuh, baik dari pelanggan lama atau baru. “Akhir Juni (kuartal II) nanti baru bisa dilihat, karena kan angkanya itu masih terus bergerak,” tuturnya.

Yang pasti, Joy melihat bahwa paska program registrasi ini, ada perubahan konsumen. Di mana konsumen tidak mudah beradaptasi. Yang biasanya membeli perdana untuk mendapatkan akses internet yang murah, kini harus mengisi ulang atau reload, atau membeli paket internet.

Asumsi bahwa isi ulang voucher lebih mahal pun ditampik oleh Joy.  Menurut nya, Indosat mengeluarkan harga yang sama untuk kartu perdanan maupun isi ulang voucher. Bahkan, diyakini nya juga, bahwa operator lain melakukan hal yang sama. Itu sebabnya, Indosat akan mengurangi jumlah paket nomor perdana di pasaran untuk menyikapi dari perubahan sikap masyarakat.

Terlebih, nomor sekarang menjadi lebih berharga dibandingkan dulu yang sering kali dijadikan calling card atau pakai buang. (Icha)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU