spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat: Starlink Bukan Ancaman Tapi Peluang Kolaborasi!

Telko.id – Starlink, satelit milik elon Musk resmi masuk Indonesia, Indosat pun melihat bahwa masuknya layanan satelit, bukan hanya Starlink bukan ancaman, melainkan peluang. Ya, peluang untuk melakukan kerjasama.

Hal ini disampaikan oleh  Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison dalam konferensi Pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat, Selasa, (21/5/2024).

Vikram menyebutkan bahwa  pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan semua penyedia layanan satelit mana pun, tak terkecuali Starlink milik Elon Musk.

“Kehadiran layanan telekomunikasi satelit bukan merupakan kompetisi. Karena Indosat melihat pemain baru yang hadir akan membantu percepatan ke daerah pelosok,” ujar Vikram.

Baca juga : Telkomsat dan Starlink, Siap Garap Segmen Enterprise di Indonesia

Bahkan Vikram pun mengakui bahwa Indosat menyatakan telah ada beberapa perusahaan yang saat ini dijajaki untuk layanan business to business (B2B). Hal ini demi memberi layanan tepat guna bagi konsumennya.

“Tentunya dengan partnership yang telah dihasilkan dengan mempertimbangkan harga dan mempertimbangkan beberapa hal tapi yang paling penting adalah dapat memperdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, Layanan Starlink sendiri sudah tersedia beberapa waktu lalu di Indonesia. Sejumlah pengguna media sosial mengaku telah menggunakannya.

Sementara itu, bos Starlink Elon Musk juga datang langsung ke Indonesia sejak Minggu (19/5/2024). Salah satu agendanya adalah meresmikan layanan pada sebuah Puskesmas di Bali.

Musk juga mengunggah postingan soal kedatangannya di Indonesia. Salah satunya mengatakan cukup terhormat untuk bisa meluncurkan Starlink di Indonesia.

Dalam unggahan lainnya, dia mengatakan konektivitas sangat bermanfaat untuk masyarakat terpencil. Yakni bisa meningkatkan akses pada pendidikan dan juga peluang ekonomi.

Di Indonesia sendiri, satelit milik Elon Musk itu rencananya akan dipasang di 3.400 Puskesmas yang belum mendapat fasilitas internet dan yang koneksi internetnya kurang bagus. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU