Telko.id – BDx Indonesia merupakan perusahaan patungan (JV –Joint Venture) senilai Rp4,4 triliun dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”), dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. (“BDx”).
BDx Indonesia yang akan menjadi data center hyperscale di Indonesia diharapkan dapat menciptakan bisnis data center kelas dunia dan menjawab permintaan yang terus meningkat akan data center berstandar global di Indonesia.
Investasi para pihak ke dalam perusahaan JV, yang merupakan salah satu investasi asing terbesar di sektor data center Indonesia, menyatukan kemampuan telekomunikasi digital IOH, portofolio pemenang penghargaan dan pengalaman luas sebagai pelaku ICT milik Lintasarta, serta keahlian konektivitas dan data center terbaik di kelasnya secara global dari BDx.
BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale terbaik di Indonesia dengan rencana belanja modal Rp9 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield. Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW.
Perusahaan joint venture ini memiliki posisi yang baik untuk menjadi terbesar di Asia dan juga akan memimpin dalam mendorong praktik berkelanjutan dalam industri data center di Indonesia. FTI Capital Advisors bertindak sebagai penasihat keuangan untuk IOH dalam transaksi ini.
“Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta, dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan. IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan kami untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscale yang belum terlayani,” ungkap Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
“Kolaborasi kami dengan IOH dan BDx ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia, menempatkan bangsa ini dengan baik dan benar sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi. Kami berharap dapat membantu mendorong usaha patungan baru kami ke depan dan menempatkan prioritas utama kami yaitu kepuasan pelanggan dan keamanan data, di jantung bisnis,” ujar Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta.
Braham Singh, CEO BDx, berkomentar “Kami melihat permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional. Kami menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk salah satu platform data center menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman”.
Ya, BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia.(Icha)