spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Tahun Ini, Balon Google Resmi Beroperasi di Langit Indonesia?

Telko.id – Balon-balon Google boleh saja sudah bertebaran di beberapa langit di luar sana. Namun tidak demikian dengan langit Indonesia. Nyatanya, meskipun jabat tangan telah terjalin antara Google dan sejumlah operator besar di tanah air, toh komersialisasi balon internet ini belum juga resmi. Lalu kapan?

Sekedar informasi, balon internet Google saat ini masih dalam tahap uji coba di Indonesia. Namun implementasi dari program bernama Project Loon itu sudah mendapat ‘lampu hijau’ dari Menkopolhukam Luhut Panjaitan.

Realisasi dari Project Loon di Indonesia juga diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2016 ini. Hal ini dimaksudkan agar balon Google dapat langsung dimanfaatkan operator untuk memancarkan internet ke seluruh masyarakat di daerah rural di Indonesia.

CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli memberikan komentarnya baru-baru ini. Ia menyebut bahwa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan baru saja memberikan lampu hijau soal mengangkasanya balon internet Google di Indonesia.

“Kemarin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Pak Luhut memberikan izin agar Project Loon lebih cepat lagi diterbangkan,” ujar Alex.

Ketika disinggung mengenai perkembangannya Project Loon sejauh ini, Alex mengungkapkan saat ini belum selesai masa uji coba. Sebab ada beberapa tes yang harus dilakukan sebelum benar-benar dikomersialkan.

“Belum selesai. Belum semua variabel dites, masih jalan sekarang,” katanya.

Namun, Jika berkaca pada komentar Vice President Google Mike Cassidy yang mengungkapkan bahwa balon-balon saat ini telah terbang hampir 20 juta kilometer di seluruh dunia, beberapa balon sudah mengelilingi dunia sebanyak sembilan belas kali. Hal ini menegaskan bahwa Project Loon akan segera diluncurkan secara komersial tahun ini.

Seperti diketahui, Google menggandeng tiga operator Indonesia untuk pengimplementasian balon internet mereka. Tiga operator tersebut adalah Indosat Ooredoo, XL Axiata dan Telkomsel. Nantinya Project Loon akan berperan sebagai Base Tranceiver Station (BTS) di udara sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.

Kerja sama operator telekomunikasi Indonesia dengan Google ini menggunakan pita frekuensi 900 MHz, di mana nantinya diperuntukkan sebagai penguat layanan Long Term Evolution (LTE) di Tanah Air. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU