Telko.id – Pada ajang CES 2016 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Seikat, AT & T membeberkan strategi mereka untuk menyongsong ranah smart cities, dengan membuat kesepakatan baru dengan Ford untuk hal ‘Connected Car’, mereka melihat ini merupakan kesempatan besar, serta kompleksitas besar dan sangat terlibat dengan konsep smart cities.
Operator AS ini mengumumkan akan membawa konektivitas 4G untuk semua kendaraan Ford baru di AS dan Kanada di bawah perjanjian eksklusif multiyear. Target mereka adalah untuk mengkoneksikan 10 juta kendaraan pada tahun 2020 melalui kesepakatan ini.
Pengumuman ini dibuat oleh Presiden dan CEO AT & T untuk mobile dan solusi bisnis, Ralph de la Vega di atas panggung pada sesi ‘Operator’s Developer Summit’ di Las Vegas dengan CTO Ford Raj Nair.
Melihat lebih luas, de la Vega mengatakan AT & T bekerja dengan 9 dari 16 produsen mobil terkemuka pada inisiatif Connected Car.
Selain itu, de la Vega juga menyebutkan tentang hubungan mereka dengan perusahaan minuman energi Red Bull. Kesepakatan AT & T dengan perusahaan minuman berenergi ini adalah dengan mengaktifkan tanggal pendingin yang ada pada setiap dealer Red Bull. Dengan pengaktifan ini, nyatanya dapat menghemat waktu bagi dealer perusahaan tersebut. Saat ini Red Bull memiliki 200.000 ‘connected coolers’ berkat kerjasama dengan AT & T.
AT & T juga bekerja sama dengan tim balap Formula Satu Red Bull. Tim menjalankan VPN internasional atas infrastruktur AT & T dan UK HQ dapat menerima data langsung dari trek balap di seluruh dunia.
“Orang-orang ini menggunakan data secara real-time untuk memotong milidetik dari waktu yang ada,” kata de la Vega seperti dilansir dari Mobile World Live. AT & T juga bekerja dengan tim balap Red Bull pada sektor MDM dan keamanan.
Lebih lanjut, de la Vega mengungkapkan, “Data mengubah permainan, itu adalah revolusi industri baru,” tuturnya.