spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Alexander Rusli Amini Network Sharing Dapat Lindungi Devisa

Telko.id – CEO Indosat Alexander Rusli seakan mengamini pernyataan Merza Fachys, selaku pakar Telko Indonesia mengenai ‘network sharing’ yang dinilainya dapat memperkecil pengeluaran devisa negara.

Sebelumnya, Merza Fachys mengungkapkan bahwa alasan dibalik implementasi network sharing adalah tak lain karena kebutuhan. Ia menganggap solusi ini dapat melindungi devisa negara yang selama ini banyak terbuang ke luar negeri.

Baca Juga : Merzha Fachyz: Network Sharing Dapat Lindungi Devisa Negara

Ditemui dalam acara pengumuman kerjasama antara Indosat Ooredoo, Lintasarta dan IBM siang ini, Jumat (11/3), Alex Rusli mengungkapkan bahwa dengan diimpelentasikanya network sharing, maka setiap operator akan membeli lebih sedikit produk jaringan dari luar negeri.

“Berarti operator belinya hanya sedikit dan pasti mereka tidak perlu impor. Nah, kalau tidak impor berarti dapat menurunkan devisa yang keluar ke luar negeri,” ucapnya.

CEO Indosat ini juga mengaku sangat setuju apabila peraturan mengenai network sharing segeradisahkan oleh Pemerintah. Pasalnya, dengan adanya peraturan yang lebih kuat, maka Network Sharing dengan beberapa skema bisa segera diimplementasikan di Indonesia.

“Setujulah. Pilihannya adalah mau naikin harga atau menurunkan cost. Dan kami lebih memilih untuk menurunkan cost sehingga pelanggan tidak perlu dibebani oleh kenaikan harga dari tarif operator,” tambahnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai skema dari Network Sharing yang paling diinginkan dan paling cocok untuk Indosat, Alex menyebut bahwa MOCN lah yang saat ini paling memungkinkan diimplementasikan oleh perusahaan.

“Kita menginginkan skema yang seefisien mungkin, dan yang saat ini paling memungkinkan adalah MOCN,” sebutnya.

Saat ini, seperti diketahui, kerjasama Indosat Ooredoo dan XL Axiata terkait Network Sharing masih mengunakan skema MORAN atau Multi Operator Radio Access Network. Dengan menggunakan skema ini, konon baik Indosat maupun XL hanya bisa menghemat 20 persen saja.

Ke depannya, kedua perusahaan masih memiliki hasrat untuk membangun network sharing di beberapa kota lagi dengan total 15 kota tahui ini. Namun, mereka sangat menginginkan penggunaan skema MOCN dalam penyebaran Network Sharing di kota-kota selanjutnya.

“Kita mau sampe 15 kota lagi. Namun kita inginnya pakai MOCN karena sayang uangnya kalau pakai MORAN,” ujar Alex.

Skema MOCN sendiri, dinilai bagus karena dianggap dapat lebih menghemat dari segi belanja modal maupun belanja operasional. Dengan tingkat efisiensi berkisar antara 40 hingga 50 persen dari biasanya. Sayang, karena hingga saat ini Kominfo belum membuat aturan yang kuat terkait skema ini. Hal inilah yang konon cukup menghambat proses migrasi Indosat dan XL untuk beralih dari MORAN menuju MOCN. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU