Telko.id – Peningkatan daya saing industri tak bisa dipungkiri merupakan kunci dari keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang menantang seperti saat ini.
Fakta tersebut didukung juga oleh pernyataan dari Bank Indonesia yang telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9-5,3% sepanjang tahun 2016. Optimisme pertumbuhan ekonomi ini tak hanya mendorong perbaikan iklim investasi, khususnya pada investasi infrastruktur, tetapi juga pelaku industri untuk meningkatkan daya saing melalui optimalisasi infrastruktur jaringan.
Menurut laporan McKinsey Consulting (2016), transformasi digital menjadi tren baru di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Transformasi ini hanya akan berhasil dengan adanya integrasi antara front- end dan back-end. Disamping itu, pelaku industri juga dituntut untuk beradaptasi dengan dinamika bisnis yang kian meningkat sebagai dampak dari penyebaran penggunaan TIK yang semakin meluas, khususnya dari sisi operasional bisnis serta kepuasan pelanggan.
Berkaca dari kondisi ini, telkomtelstra menghadirkan layanan WAN (Wide Area Network) Optimisation sebagai solusi optimalisasi khususnya terhadap infrastruktur jaringan perusahaan.
Solusi WAN Optimisation ini melengkapi layanan Managed Network Service telkomtelstra yang mampu melakukan
percepatan kinerja aplikasi dan jaringan perusahaan serta memaksimalkan customer experience tanpa menambah kerumitan lapisan jaringan serta biaya pengelolaan.
“Manfaat efisiensi yang ditawarkan oleh WAN Optimisation dapat mendorong perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan network dan aplikasi berbasis cloud yang dimiliki serta meminimalisir biaya pengelolaan yang kerap dikeluarkan untuk mendapatkan network stability,” kata Chief Product and Synergy telkomtelstra, Agus F Abdillah dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan, seiring dengan semakin banyaknya adopsi cloud, perusahaan pun dapat mengurangi server yang terdistribusi di berbagai lokasi cabang untuk meminimalisir biaya dengan mengeliminasi duplikasi transmisi data dan memungkinkan konsolidasi server antar kantor cabang.
Sebagai contoh, perusahaan yang menggunakan Office 365 berbasis cloud dengan WAN Optimisation memiliki network yang stabil khususnya pada aplikasi Office Exchange –email dan SharePoint – collaboration. Pemanfaatan WAN Optimisation untuk aplikasi cloud mampu mengurangi kebutuhan jaringan hingga 92% pada SharePoint dan 36% pada Office Exchange, sehingga mampu menghadirkan seamless collaboration yang nyata yang lebih baik walaupun server sudah terkonsolidasi di cloud.
Pada aplikasi-aplikasi perusahaan lainnya untuk kebutuhan DR dan backup, solusi ini juga mampu mempercepat “proses end of day” atau “end of month” dengan cukup siginificant sampai dengan 1/10 – 1/20 dari waktu yang diperlukan dibandingkan dengan tanpa WAN optimisation.