Telko.id – Semua operator di dunia sedang bersiap menghadapi era internet of things. Namun, cara yang ditempuh beragam. Salah satunya adalah memanfaatkan Narrowband atau sering di sebut NB. Vodafone adalah salah satu operator di Australia yang mencoba teknologi Narrowband untuk IoT ini bersama dengan Huawei. Rencananya, NB-IoT ini akan diujicoba di Melbourne.
NB-IoT ini dikembangkan pada jaringan 4G standar untuk koneksi ke beragam device dan sering disebut dengan Internet of Things.
NB-IoT di Vodafone ini rencananya akan selesai pada akhir tahun ini. Kekuatannya adalah ultra low power standar yang akan memungkinkan untuk koneksi dengan berbagai device dengan menggunakan baterai yang kecil.
Keunggulan lain dari NB-IoT ini adalah mampu menerima sinyak jarak jauh dan melewati berbagai rintangan yang sering dihadapi di perkotaan.
“Berdasarkan pengujian kami di Melbourne CBD, NB-IOT mampu menembus 2 : 58 dinding ganda, bahkan mampu melakukan koneksi dengan objek yang berada di parkiran bawah tanah dan ruang bawah tanah,” ujar Benoit Hanssen, Vodafone CTO, seperti dilansir dari Computer World.
Selain itu, Hanssen juga menambahkan bahwa uji coba juga dilakukan sepanjang jalan di pinggiran kota Melbourne, dengan jarak hingga 30 km.
Yang menarik, Hanssen menyebutkan bahwa NB-IoT ini juga memiliki daya tahan baterai yang cukup lama, bahkan bisa mencapai 10 tahun. Dengan skalabilitas hingga 100 ribu perangkat per sel. Tentu, hal ini akan menghemat biaya dari chipset yang diperkirakan akan kurang dari 5 dolar Australia.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh NB-IoT ini, Vodafone pun akan berencana untuk melanjutkan uji cobanya dalam beberapa bulan mendatang. (Icha)