spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Tersandung Masalah, Blibli Hentikan Penjualan Zuk Z1

Telko.id – Kecurigaan pengamat teknologi asal Surabaya, Herry SW, terkait sertifikat palsu yang kemungkinan digunakan oleh perangkat Zuk Z1 berbuntut panjang. Blibli.com selaku mitra resmi Zuk dalam memasarkan ponsel Zuk Z1 di tanah air memutuskan untuk menghentikan sementara penjualan handset ini, hingga proses investigasi selesai dilakukan.

Hal ini sebagaimana diutarakan pihak Blibli dalam keterangan resminya. “Di sini ZUK memilih blibli.com sebagai mitra pemasaran untuk di online. Jadi untuk hal yang sedang dibicarakan di media, Blibli.com pun masih mencari keterangan lebih lanjut dari pihak ZUK,” katanya.

Singkat kata, Blibli mengaku masih akan terus melakukan investigasi terkait dugaan sertifikat palsu pada smartphone 4G besutan anak usaha Lenovo ini. Pasalnya perusahaan e-commerce itu memang tidak terlibat dalam urusan impor barang ataupun pengajuan sertifikat postel.

Untuk tetap menjaga kenyamanan konsumen berbelanja di Blibli.com, sejak kemarin malam (22 Desember 2015), Blibli pun memutuskan menghentikan sementara penjualan Zuk Z1. “Pencarian untuk “Zuk Z1″ tidak menemukan produk yang tepat.” Demikian bunyi tulisan di Blibli.com ketika tim telko.id mencoba melakukan pencarian perangkat di situs tersebut.

“Kami belum bisa melayani kembali pembelian ZUK Z1 hingga kami bisa mendapatkan penjelasan terkait hal ini dari pihak ZUK,” ungkap keterangan tersebut.

Seperti diketahui, kasus dugaan sertifikat palsu yang digunakan Zuk Z1 ini muncul pertama kali ketika Herry SW mendapati stiker SDPPI/postel yang tertempel di kemasan ponsel menunjukkan tahun 2014 (36012/SDPPI/2014). Padahal, Zuk Z1 sendiri baru diperkenalkan Agustus 2015 lalu. Dan Zuk sendiri sebagai perusahaan yang dimodali Lenovo dan Qihoo 360 baru resmi didirikan pada Mei 2015 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU