Telko.id – Sebuah terobosan baru hadir pada industri telekomunikasi. Hal ini terkait teknologi LTE Advanced. Seperti di ketahui, biasanya para vendor jaringan maupun operator menggunakan carrier agregation untuk LTE-A mereka dengan menggunakan 2 Carrier. Namun, terobosan baru muncul dengan menggunakan 3 Carrier untuk LTE-A. Adalah Nokia Solution Network (NSN) dan anak perusahaan Cosmote yakni Deutsche Telekom yang menghadirkan inovasi tersebut.
Dilansir dari telecomlead, Minggu (29/11), kedua perusahaan tersebut memanfaatkan band 3 (1800 Mhz) dengan band 42 (3500 Mhz) guna meningkatkan layanan mobile broadband dengan merujuk pada kelayakan LTE TDD pada band 42 tersebut.
Deutsche Telekom menunjukkan LTE-Advanced dengan 3 Carrier Agregation yang menggabungkan LTE-FDD di band 3 dengan LTE-TDD di band 42 pada Nokia Flexi Multiradio 10 Base Station yang sekaligus menegaskan kemampuan 3500 MHz teknologi LTE-TDD untuk meningkatkan kapasitas mobile broadband.
Nokia Networks juga mengatakan dengan spektrum bandwidth 400 MHz TDD yang tersedia di banyak negara, 3500 Mhz memberikan solusi yang baik untuk ekspansi kapasitas guna memenuhi permintaan masa depan berdasarkan teknologi LTE dan LTE-A.
Rachid El Hattachi, SVP Teknologi Arsitektur & Blueprints, Deutsche Telekom menyebutkan, “Spektrum memainkan peranan penting untuk komunikasi mobile, seperti yang kita lihat kita memanfaatkan peluang untuk memenuhi permintaan pada kapasitas jaringan.”
Ia menambahkan, demonstrasi FDD-TDD dengan 3 carrier agregation menetapkan patokan untuk kombinasi yang sama sekali baru dari teknologi, termasuk band 42 yang akan diharapkan untuk menjadi band utama TDD.
GSA, dalam laporannya pada tanggal 13 Oktober 2015 silam, mengatakan bahwa 12 dari 62 jaringan diluncurkan secara komersial menggunakan TD-LTE dengan memanfaatkan spektrum 3,5 GHz LTE TDD.
Ada 17 Jaringan TDD dan FDD yang digunakan secara komersial di seluruh dunia dan Nokia Networks adalah pemasok 10 dari TD-LTE ini.