Telko.id – Belum juga tuntas segala urusan Facebook dengan inisiatif terakhirnya – yang menjanjikan internet gratis ke daerah rural di belahan bumi ini – kini perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg itu kembali membuat berita. Lebih tepatnya hari Minggu kemarin, Facebook telah meluncurkan sebuah inisiatif teranyar yang diberi nama Telecom Infra Project (TIP). Menggandeng beberapa perusahaan besar seperti Deutsche Telekom, SK Telecom, Intel, dan Nokia, inisiatif ini dirancang untuk membantu membangun jaringan nirkabel generasi berikutnya.
Dilansir dari technologyreview, Selasa (23/2), Facebook dan beberapa mitranya ini mencoba mempercepat proses itu dengan membuat desain dari peralatan jaringan nirkabel open source. Mereka berharap perusahaan-perusahaan akan berbagi informasi dan mempercepat tingkat di mana jaringan baru dapat dibangun dan diaktifkan.
Sebelumnya, kita telah mendengar banyak obrolan mengenai berapa lama lagi hingga jaringan ultrafast 5G tiba. Konsensus saat ini adalah awal 2019, meskipun ada rencana untuk menggelarnya pertama kali, baik di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia maupun Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.
Dalam sebuah posting di situsnya, Facebook mengatakan bahwa dengan orang-orang semakin intensif berbagi media, seperti video definisi tinggi dan bahkan pengalaman virtual reality di masa depan, infrastruktur telekomunikasi tradisional “tidak bergerak secepat kebutuhan orang.”
Facebook, Intel, dan Nokia telah berjanji untuk menyumbangkan referensi desain awal proyek tersebut untuk meningkatkan jaringan komunikasi 5G yang dapat diterapkan operator saat mereka membutuhkannya.
Menurut Kepala Insinyur Facebook, Jay Parikh, proyek ini akan “menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam biaya dan efisiensi operasional baik untuk penyebaran di daerah pedesaan maupun perkotaan.”
Saat ini, Facebook dan kawan-kawan telah meluncurkan pilot studi berdasarkan prinsip-prinsip di balik TIP untuk menghubungkan sebuah desa kecil di Filipina, yang sebelumnya tidak memiliki cakupan selular, dengan internet. Pun demikian dengan beberapa daerah pedesaan di Skotlandia.