Telko.id – Pemerintah India memiliki banyak target terkait penggunaan internet di negaranya. Selain mencapai 50 crore pelanggan internet (atau setara 500 juta) dalam 6-7 bulan ke depan, India juga menargetkan untuk memasang 2.500 hotspot wi-fi di 256 tempat pada tahun fiskal berikutnya. Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Telekomunikasi India, Ravi Shankar Prasad, hari ini.
“Hari ini penetrasi mobile India adalah 100 crore, sementara penetrasi internet adalah 40 crore. Butuh waktu lebih dari 3-4 tahun untuk menjadi 20-30 crore,” ungkapnya.
Ia menambahkan, butuh waktu kurang dari satu tahun untuk menjadi 30-40 crore dan ia telah menetapkan target 50 crore. “Atas izin Tuhan, kita akan mencapai 50 crore datang 6-7 bulan,” katanya.
Mencatat bahwa layanan wi-fi sangat penting untuk menghubungkan India, Prasad mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi milik negara BSNL berencana untuk menginstal 2.500 hotspot wi-fi di 256 tempat pada tahun fiskal berikutnya.
Sejauh ini, perusahaan telekomunikasi ini telah menyediakan 500 hotspot di 200 tempat. Proyek hotspot wi-fi ini akan menjadi pendorong utama untuk inisiatif ‘Digital India’.
Seperti diketahui, Pemerintah India telah meluncurkan inisiatif Digital India pada 2014 lalu, yang terdiri dari berbagai proyek bernilai sekitar Rs 1 lakh crore untuk mengubah negara itu menjadi negara yang perekonomiannya memberdayakan pengetahuan digital.
Program ini mencakup proyek-proyek yang bertujuan untuk memastikan bahwa layanan pemerintah tersedia untuk warga secara elektronik dan orang-orang mendapatkan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi terbaru.
“Digital India akan mengubah negara, khususnya orang-orang seperti chaiwallas (pedagang kaki lima) dan paanwallas (pemilik toko) sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka,” pungkas Prasad, seperti dilansir dari EtTech, Senin (11/1).