Telko.id – Regulator telekomunikasi Rusia pekan ini mengumumkan bahwa mereka akan membuka pendaftaran untuk berpartisipasi dalam lelang spektrum 2,6 GHz yang rencananya akan digulirkan pada 1 Desember mendatang. Dalam kesempatan yang sama, diuraikan pula jadwal untuk proses penjualan yang akan meliputi beberapa tahap.
Dilansir dari Total Telecom, Jumat (27/11), pihak yang berkepentingan akan memiliki waktu hingga 29 Desember untuk mengajukan aplikasi mereka untuk mengikuti kontes ini, kata Roskomnadzor. Sementara proses lelang sendiri, yang meliputi frekuensi 2.570 MHz hingga 2620 MHz, akan dimulai pada bulan Februari tahun depan.
Regulator telah membagi gelombang udara yang tersedia ke dalam 82 lot. Lot pertama akan dilelang pada 9 Februari. Sementara lot kedua sampai 41 akan dijual pada tanggal 11 Februari, diikuti oleh lot 42 sampai 82 pada 17 Februari.
Lot pertama mencakup semua Rusia, dengan pengecualian Moskow dan Sevastopol, di Crimea. Ini mencakup 25 MHz spektrum dan membawa harga terendah RUB2,94 miliar (Rp 600 miliar).
Lot lainnya mencakup semua daerah dan juga datang dengan 25 MHz spektrum. Ditawarkan dengan harga bervariasi, mulai dari RUB1.1 juta untuk spektrum di Nenets (lot 33) hingga RUB134.3 juta di St Petersburg (lot 12).
Roskomnadzor menunjukkan bahwa dalam lelang spektrum di band 1800 MHz yang baru-baru ini selesai, jumlah angka akhir yang dihasilkan adalah enam kali lebih tinggi dari harga agregat terendah lot spektrum. Bahkan, kontes ini, yang ditutup pada awal Oktober, mengumpulkan RUB6.28 miliar, dibandingkan dengan harga terendah RUB1.03 miliar.
Keempat operator mobile utama Rusia ikut ambil bagian dalam lelang tersebut, dan masing-masing memenangkan spektrum seharga lebih dari RUB1 miliar.
Vimpelcom adalah yang paling terkuras keuangannya, dengan tagihan mencapai RUB2.03 miliar, diikuti oleh MTS, yang menghabiskan RUB1.91 miliar untuk mengamankan lima lot spektrum. Sementara MegaFon dan Tele2 masing-masing mengeluarkan RUB1.26 miliar dan RUB1.08 miliar.