Telko.id – ITU boleh saja menetapkan 2025 sebagai tahun dimana 5G akan resmi diluncurkan, namun tidak berarti penelitian terkait teknologi teranyar ini dilakukan nanti-nanti. Pemerintah China misalnya, baru-baru ini Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) negara tersebut telah mengumumkan dimulainya program penelitian 5G resmi dan menargetkan peluncuran komersial operator pada 2020.
“Tujuan dari penelitian dan ujicoba ini adalah untuk mendukung perumusan standar 5G global dan meningkatkan perkembangan industri telekomunikasi,” ungkap Cao Shumin, Kepala tim R&D 5G MIIT seperti dilansir Telecoms, Rabu (13/1).
Rincian lebih lanjut diperoleh oleh situs teknologi China C114, yang mengungkapkan bahwa MIIT berencana untuk memulai pengujian komersial pada tahun 2018 setelah lebih dulu melewati proses verifikasi teknologi tiga tahap. Diharapkan roadmap ini bertepatan dengan apa yang direncanakan ITU, 3GPP, dan lain-lain.
“Tes 5G dibagi menjadi dua langkah: pertama adalah tes teknologi R&D (2015-2018), yang akan diselenggarakan oleh CAICT dan bersama-sama diikuti oleh operator, vendor peralatan dan lembaga penelitian ilmiah; yang kedua adalah tes produk R&D (2018-2020), yang diselenggarakan oleh operator domestik dan diikuti oleh vendor peralatan dan lembaga penelitian ilmiah,” tambah Shumin.
Tidak disebutkan secara eksplisit mengenai kesepakatan yang dibuat China dengan Eropa terkait 5G September lalu, ataupun kesepakatan lain yang tak terhitung jumlahnya, MOU dan perjanjian kolaborasi yang terus diumumkan terkait 5G. Agaknya, MIIT akan mengkoordinasikan pekerjaannya dengan dunia, tapi jelas bahwa China ingin menjadi pemimpin bukan pengikut di generasi berikutnya dari teknologi mobile.