spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Penjualan Jaringan Semakin Lesu, Revenue Ericsson Turun

Jakarta – Perusahaan penyedia solusi jaringan asal Swiss, Ericsson, tampaknya harus berlapang dada melihat pencapaian pendapatan mereka tahun ini. Pasalnya, angka tersebut diketahui mengalami penurunan pada kuartal ketiga di tahun ini.

Penyebab utama dari penurunan ini tidak lain karena penjualan jaringan yang semakin lesu. Seperti diketahui, di kawasan Amerika Utara, penjualan Ericsson menurun dari tahun ke tahun. Selain itu perlambatan dalam penyebaran jaringan 4G di daratan China  serta lemahnya penetrasi di Brazil, Rusia dan Timur Tengah juga turut menjadi alasan atas anjloknya pendapatan (revenue) perusahaan pada kuartal ketiga tahun ini.

Dilansir dari Telecoms, Senin (26/10), sebanyak 9% penurunan pendapatan dirasakan oleh raksasa jaringan ini bila dibandingkan dengan kuartal sebelumya. Hal tersebut menjadi lebih buruk tatkala tidak adanya perbaikan di sektor pelayanan yang profesional dari Ericsson.

Kabar baiknya, dari total pendapatan yang mereka cetak, dapat dilihat bahwa penjualan jaringan menyumbang kurang dari 50%. Hal ini akan mempermudah mereka untuk mengurangi resiko yang timbul dari sumber daya internal ataupun sumber daya eksternal.

Chief Financial Officer Ericsson, Jan Frykhammar mengungkapkan, “Kami melihat sebuah dampak nyata pada basis biaya kami, dimana kami dapat meningkatkan profitabilitas dengan cara melakukan penetrasi yang baik di wilayah target kami dan hasil ini membuat kami semakin percaya diri sebagai perusahaan penyedia jaringan.”

Nilai positif lain dapat dilihat dari peningkatan laba bersih yang mereka dapatkan. Tercatat laba bersih Ericsson naik menjadi 47% dari kuartal sebelumnya dan naik sebanyak 19% secara year-on-year. [AK/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU