Telkio.id – revenu dari internet of things memang masih belum jelas benar akan seberapa besar. Namun, semua pihak memastikan bahwa pada era itu peluang bisnisnya sangat besar dan tentu diharapkan juga sejalan dengan revenue yang akan diperoleh. India yang demikian besar negaranya melihat bahwa sangat membutuhkan berbagai device untuk saling terhubunga. Untuk itu, dalam rangka mempersiapkan IoT ini, pemerintah India akan mendorong agar semuanya dapat berjalan mulus dan akan memberikan insentif bagi perusahaan pemerintah maupun swasta yang mengembangkan IoT ini.
Setidaknya, saat ini, India akan membangun 10 IoT Hub antara di seluruh wilayah nya. Baik oleh perusahaan pemerintah maupun swasta. Itulah bentuk dukungan yang pemerintah India lakukan menuju transformasi yang dilakukan negara tersebut untuk menjadi Silicon Corridor.
Hub itu sendiri akan dimulai di kota besar terlebih dahulu. Investasi untuk melakukan itu semua dapat berasal dari investasi swasta maupun public private partnership, kerjasama swasta dan pemerintah. Pemerintah India pun berjanji akan memberikan insentif setelah peraturan tentang IoT 2016 – 2020 ini dikeluarkan.
IoT akan menghubungkan antara jaringan secara fisik dengan device dan peralatan elektronik, software, sensor serta lainnya. Selain IT dan elektronik, social mobility, analisa dan cloud juga akan didorong menuju era IoT ini.
Lokasi dari Hub ini sendiri akan ditentukan dalam waktu dekat. Disesuaikan dengan kebutuhan. Dorongan dari pemerintah terutama akan ditujukan investasi di R&D, IoT devices dan manufacturing, software applications Analisa dan lokasi perkantoran. Termasuk juga untuk infratrukturnya,” ujar A. Srinivasa Moorthy, CEO of AP Electronics & IT Agency seperti yang dikutip dari The Hindu.
Pemerintah India pun akan memberikan lahan. Hanya saja, si penerima lahan tersebut harus menciptakan 250 tenaga pekerja untuk setiap acre nya. Jika gagal dan tidak memenuhi syarat maka tidak akan mendapatkan manfaat dari insentif keuangan. Peruntukan lahan tersebut pada investor IoT akan ditentukan oleh Komite Konsultatif Industri IT.
Diantara insentif yang diberikan, salah satunya adalah pemerintah akan menawarkan 10% dari modal dan susidi investasi hingga Di antara membunuh insentif, GO mengatakan pemerintah akan menawarkan 10 persen dari modal dan subsidi investasi hingga Rs.3 crore. Kemudian juga akan membebaskan bea listrik selama lima tahun.
Pemerintah juga telah berjanji akan memberikan penggantian 50 per cent untuk sewa atau dikenakan maksimum Rs.10 lakh untuk waktu tiga tahun, 25 per cent bandwidth/internet hingga Rs.15 lakh selama tiga tahun dan biaya listrik tetap di Re.1 per unit . Perusahaan IoT ini juga akan dibebaskan di bawah AP Pengendalian Pencemaran Undang-Undang. IoT akan diperlakukan sebagai layanan penting. “Kami berharap untuk AP akan berhasil dalam meraih peluang di IoT jika semua janji yang dibuat oleh pemerintah diimplementasikan dengan baik,” ujar Naresh Kumar , wakil presiden IT Park Association Rushikonda. (Icha)