spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

OJK dan KADIN Siap Gelar Indonesia Fintech Festival & Conference 2016

Telko.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kamar Dagang & Industri (KADIN) baru-baru ini mengumumkan sebuah inisiatif baru sebagai bentuk konkrit dukungan untuk pertumbuhan industri fintech di Indonesia. Diberi nama Indonesia Fintech Festival & Conference 2016, inisiatif ini akan menjembatani semua stakeholder di industri FinTech, mulai dari regulator, institusi keuangan swasta, investor, startup, inkubator, asosiasi industri dan juga dari kalangan akademis.

“Pelaku usaha FinTech yakin akan ada lebih banyak kerjasama saling menguntungkan antara lembaga keuangan seperti bank dengan perusahaan teknologi atau FinTech di masa depan,” kata Niki Santo Luhur, Ketua Umum Asosiasi FinTech Indonesia, sebagai salah satu pendukung konferensi ini, dalam keterangan resmi, Kamis (25/8)..

Saat ini, ia menambahkan, FinTech sudah membantu bank membuka saluran baru distribusi produk keuangan‎, mempermudah proses akuisisi nasabah dan merchant, dan membantu efisiensi operasional serta mengelola risiko. “Jadi, kami melihat momentum yang tepat bagi regulator, lembaga keuangan, dan FinTech untuk duduk di satu forum dan mendiskusikan strategi bersama,” imbuhnya.

Selain didukung oleh Asosiasi FinTech Indonesia, acara ini juga akan didukung oleh Asosiasi Pemodal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO), sebagai asosiasi yang menaungi para investor dan startup di Indonesia.

“Di negara berkembang seperti Indonesia, fintech dapat membantu mensejahterakan masyarakat dengan memberikan data yang akan mengubah ekonomi informal menjadi bankable,ungkap Donald Wihardja, Wakil Ketua AMVESINDO.

Donald juga menyatakan bahwa dengan populasi 250 juta, kelas menengah yang kian berkembang dan masih banyak komponen masyarakat yang belum tersentuh produk perbankan (unbanked), Indonesia memiliki potensi hingga Rp. 1.600 triliun dari sisi permintaan pendanaan namun hanya Rp. 600 triliun yang mampu disediakan oleh bank dan institusi perbankan.

Hal-hal seperti ini akan menjadi sorotan untuk diskusi di acara Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 yang akan dihadiri oleh hadirin dari perwakilan pemerintah, regulator, bank, asuransi, lembaga peminjam, startup, investor dan institusi perbankan lainnya.

Acara Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 sendiri akan digelar pada tanggal 29-30 Agustus 2016 di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang, Banten.

Beberapa pembicara yang dijadwalkan untuk hadir meliputi Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian), Muliaman Hadad (Ketua Dewan Komisioner OJK), Rudiantara (Menteri Kominfo), Enggaristo Lukita (Menteri Perdagangan), Rosan P. Roeslani (Ketua Umum Kadin), Ronald Waas (Bank Indonesia), Kartika Wirjoatmodjo (Presiden Direktur Bank Mandiri), Asmawi Syam (Direktur BRI), Armand Hartono (Wakil Presiden Direktur BCA), dan banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU