spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

O2 Ujicoba Teknologi untuk Blokir Iklan di Jaringan Mobile

Telko.id – Kabar baik datang dari O2. Operator ini dalam waktu dekat akan memungkinkan pelanggannya untuk bisa browsing web dengan nyaman. Hal ini sejalan dengan aktivitas perusahaan yang kini tengah dalam tahap pengujian teknologi yang akan memblokir iklan di jaringan mereka secara otomatis.

Menurut Business Insider, eksekutif O2 telah mengatakan bahwa teknologi ini begitu maju hingga bahkan akan memblokir iklan sebelum mereka hadir, sehingga iklan tersebut tidak akan diunduh ke ponsel pengguna.

Berita dari O2 ini muncul hanya dua hari setelah EE, operator seluler hasil merger T-Mobile dan Orange Inggris, dilaporkan sedang mengupayakan hal yang mirip dengan apa yamg dilakukan O2 di jaringannya. Demikian dilaporkan Techradar, Kamis (26/11).

Tak ubahnya EE, O2 juga mengatakan bahwa niatnya melakukan ini hanya untuk mendorong “praktek terbaik” di antara pengiklan – dan untuk menyingkirkan setiap iklan yang dinilai terlalu mengganggu.

“Kami benar-benar menantikan teknologi  ini [pemblokiran iklan level jaringan]. Kami mengupayakan standar tertinggi dengan iklan kami sendiri. Kami menunggu teknologi ini untuk melihat apakah mereka dapat membantu pelanggan kami dengan beberapa praktek buruk dan mengganggu yang selama ini terjadi, ” ungkap Robert Frank, Managing Director Digital Commerce O2.

Sementara para operator di Inggris coba melindungi pelanggannya dari iklan yang mengganggu, di Indonesia justru sebaliknya. Beberapa operator besar justru mengajak para pengiklan untuk “nyampah” di halaman browser pelanggannya. Mereka bahkan cenderung membiarkan pengiklan nakal yang secara otomatis akan memotong pulsa jika iklan di klik, baik sengaja ataupun tidak sengaja.

Hal ini tidak hanya merugikan pelanggan, tapi juga pemilik situs yang “dipaksa” menampilkan iklan dari operator. Bagi pemilik situs, ini tidak hanya merugikan secara finansial tapi juga bisa merusak reputasi lantaran menampilkan iklan yang mengganggu ke pelanggan mereka.

Well, semoga operator di Indonesia bisa belajar dari O2 dan EE tentang bagaimana cara memperlakukan pelanggannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU